Anda di halaman 1dari 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pertemuan 5
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Topik
Sub Topik
Waktu

: SMA
: Fisika
: IX/2
: Kalor
: Kalor dan Transfer Kalor
:

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,peduli (toleransi,
gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi,kehidupan dalam ekosistem,dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap sutu zat.
4.2 Menerapkan prinsip asas Black.
4.3 Menganalisis cara perpindahan kalor.
C. Indikator :
1.1.
Menunjukkan sikap kagum terhadap kompleksitas dan keteraturan ciptaan Tuhan
dan meningkat keimanannya.
2.1.
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, kritis, dan peduli lingkungan).
2.2.
Menyimpulkan hubungan antara kapasitas kalor, kalor jenis, energi termis dan
perubahan temperatur.
2.3.
Menyimpulkan hasil praktikum menggunakan kalori meter.
2.4.
Menganalisis jenis perpindahan kalor dalam kehidupan sehari - hari
D. Tujuan pembelajaran
1. Melalui pengamatan peserta didik dapat mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan dalam praktek kehidupan sehari-hari.

2. Melalui pengamatan menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu, kritis dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat menyimpulkan hubungan antara kapasitas kalor,
kalor jenis, energi termis dan perubahan temperatur.
4. Melalui pengamatan peserta didik dapat menyimpulkan hasil praktikum menggunakan
kalori meter.
5. Melalui pengamatan peserta didik dapat menganalisis jenis perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari hari
E. Materi Pembelajaran
1. Kalor dan kapasitas kalor
2. Perubahan fasa dan kalor laten
3. Perpindahan kalor
F. Model dan Metode pembelajaran
Model
: Discovery Learning
Pendekatan
: Saintifik
Metode
: Eksperimen
G. Langkah-langkah pembelajaran
No

Kegiatan Pendidik

Pendahuluan
Apersepsi
Guru mengucap salam dan mengecek
kehadiran.
1. Stimulation (simulasi/Pemberian
rangsangan)
- Guru
menunjukan
pengamatan
sederhana yaitu sendok yang dibakar
diatas lilin.

Kegiatan Peserta didik

Mengamati :
Peserta didik mengamati sendok yang
dibakar diatas lilin.

Menanya :
Pertanyaan yang diharapkan muncul
seperti:
Guru menanggapi pertanyaan siswa 1. Mengapa sendok yang tidak
dan menghubungkan dengan materi
dibakar juga terasa panas?
Kalor.

Kegiatan Inti
2. Problem
statement
(pertanyaan/
identifikasi masalah)
- Guru menerangkan kalor, kapasitas Mengamati :

Alokasi
waktu

kalor dan kalor jenis.


- Guru menjelaskan prinsip kalori meter.
- Guru meminta siswa melengkapi data
praktikum kalori meter.
- Guru mempersilahkan siswa untuk
berkelompok
- Guru membagikan LK kepada setiap
kelompok
3. Data collection (pengumpulan data)
- guru membimbing siswa dalam
mengumpulkan data
- guru mengobservasi kegiatan siswa
menggunakan panduan lembar
observasi..
4. Data processing (pengolahan Data)
- guru meminta peserta didik membuat
interprestasi data berdasarkan hasil
pengamatan

5. Verification (pembuktian)
- guru mengarahkan siswa untuk
mengecek kebenaran hasil
pengamatan dengan membandingkan
terhadap buku sumber (buku siswa)
6. Generalization (menarik kesimpulan/
generalisasi)
- guru membimbing siswa untuk
merumuskan hasil penelitian
berdasarkan pengamatan dan analisis
buku
-

guru memberikan penegasan materi


dan pendalaman materi berupa
perubahan fasa dan transfer energi
termis.

Penutup

Peserta
didik
mendengarkan
penjelasan guru.
Peserta didik mempelajari LK yang
disediakan.
Peserta didik mengamati pengaruh
variabel satu terhadap lainnya.
Mengumpulkan informasi:
- Peserta didik mengumpulkan data
hasil pengamatan
- Peserta didik menentukan kalor
jenis berbagai bahan yang
disediakan.
Mengasosiasi :
Peserta didik dalam diskusi kelompok
menginterprestasikan/mengasosiasi
hasil pengamatannya pada LK yang
disediakan.
Peserta didik membuat kesimpulan
sementara dari hasil pengamatan.
Mengkomunikasikan:
siswa membaca buku materi dengan
cermat untuk membuktikan kebenaran
hasil pengamatan dan mengemukakan
kelemahan pengamatan.

Salah satu kelompok


menyampaikan hasil diskusi di
kelas, sedangkan kelompok yang
lain menanggapi dan bertanya
kepada kelompok yang maju
siswa mencermati materi yang
dipertegas guru

guru memberikan tes tertulis.


bersama siswa melakukan koreksi hasil tes.
guru memberikan tugas tentang transfer
energi termis pada kehidupan sehari hari

siswa mengerjakan soal tes di


rumah
melakukan koreksi hasil tes
secara bersama.

H. Sumber Belajar
- Fisika untuk Sains dan Teknik oleh Tippler.
- Fisika Dasar oleh Giancolli.
- Fisika Universitas oleh Young dan Freedman.
- Fisika oleh Halliday
I.

Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Proses
: observasi langsung
bentuk instrumen
: lembar observasi
b. Produk
: tes tertulis
Bentuk instrumen
: jawaban singkat dengan alasan.
c. Penilaian diri
: Angket
indikator
: kesan dan kebermanfaatan
d. Jurnal
e. Penilaian Keterampilan :

INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian pengetahuan
Pertanyaan , kunci jawaban dan pedoman penilaian
N
o
1

Soal

Kunci jawaban

Skor maks

Kentang dibungkus dengan aluminium foil 1. Karena aluminium foil


dipanggang dalam oven. Setelah itu,
memiliki kalor jenis
kentang dikeluarkan dari kertas aluminium
yang kecil, akibatnya
foil. Mengapa kertas aluminium foil lebih
tidak mampu
cepat dingin?
menyimpan panas
dalam waktu lama.
Jika 1 kg es pada suhu 200C dipanaskan
3,05 MJ
pada tekanan 1 atm sampai semua es
berubah menjadi uap, berapa panas yang
dibutuhkan?

20

Skor maksimal

50

Nilai akhir =

skor perole h an
skor maksimal

30

x 100

2. Lembar Observasi Sikap


N
o
1
2
3
4
5
6
7

Nama siswa

3. Rubrik penilaian sikap

Religius

Sikap yang diamati


Rasa ingin tahu
Kritis

Kepedulian

a. Religius
N
Indikator Pencapaian
o
1 Diam, tidak hormat dan tidak memberi salam saat
presentasi
2 Tidak sopan dan tidak hormat tetapi memberi salam
3 Sopan dan memberi salam tetapi tidak hormat saat
presentasi
4 Sopan, hormat terhadap teman, dan memberi salam
b. Rasa ingin tahu
N Indikator Pencapaian
o
1 Tidak pernah mengajukan pertanyaan
2 Mengajukan pertanyaan tetapi tidak terkait materi
3 Mengajukan pertanyaan pengulangan materi
4 Mengajukan pertanyaan pengembangan
c. Kritis
N Indikator Pencapaian
o
1 Meragukan temuan teman
2 Menanyakan setiap perubahan
3 Mengulangi kegiatan kegiatan yang dilakukan
4 Tidak mengabaikan data meskipun kecil
d. Peduli sosial
N Indikator Pencapaian
o
1 Tidak menghargai orang yang sedang berbicara (cuek)
2 Menyela pembicaraan dengan pertanyaan (nyeletuk)
3 Mendengarkan penjelasan orang lain
4 Aktif memberi tanggapan selama pembelajaran

Skor
1
2
3
4

Skor
1
2
3
4

Skor
1
2
3
4

Skor
1
2
3
4

4. Penilaian Diri :
1. Bagaimana kesan belajar materi hukum Newton II?
2. Apakah hukum Newton II bermanfaat dalam kehidupan sehari hari?
Rubrik penilaian diri
N
o
1

Kesan

Kebermanfaatan

Tertarik mempelajari lebih

Sangat bermanfaat dan bias

Skor
4

2
3
4

dalam
Tertarik mempelajari karena
untuk ulangan
Kurang tertarik karena sulit
Tidak tertarik karena materi
sulit dan membosankan

menyebutkan manfaatnya
Bermanfaat dalam
memperoleh nilai
Kurang bermanfaat karena
sulit dilakukan
Tidak bermanfaat karena tidak
ada di kehidupan sehari hari

3
2
1

5. Jurnal
No
1
2
3

Nama siswa

Tanggal

Catatan Jurnal (positif / negatif)

LEMBAR KERJA SISWA


A. Tujuan
1. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter
2. Menentukan kalor jenis zat padat
B. Langkah Kerja
Percobaan 1: Menentukan kalor jenis kalorimeter
a. Catat temperatur, tekanan dan kelembaban laboratorium sebelum melakukan
percobaan.
b. Perhatikan ketika setiap akan melakukan penimbangan, harga skala pada alat ukur
yang akan dipergunakan harus menunjukkan angka nol atau indikator penunjuk
kesetimbangan berada pada posisi setimbang. Gunakan loop agar pengamatan
anda lebih teliti. Timbang massa kalorimeter dan pengaduknya tanpa pegangan dan
tutupnya (ml).
c. Isi kalorimeter dengan air sekitar 1/3 volumenya ( 100 ml), timbang kalorimeter
dengan air tersebut (m2).
d. Ukur dan catat suhu kalorimeter beserta air di dalamnya (T1).
e. Panaskan air ( 100 ml) dalam ketel aluminium (jangan sampai mendidih) lalu ukur
dan catat suhu air panas itu (T2). Mintalah bantuan dosen/asisten untuk menyalakan
pembakar Bunsen.
f. Masukkan air panas tersebut ke dalam kalorimeter.
g. Tutup kalorimeter yang rapat kemudian aduk pelan-pelan dan perhatikan kenaikan
suhu dalam kalorimeter, jika dalam selang waktu yang cukup lama tidak terdapat lagi
kenaikan suhu, catat suhu dalam keadaan ini (Ta).
h. Timbang kalorimeter kembali beserta semua isinya (m3).
i. Bersihkan semua alat yang telah dipergunakan.
Percobaan 2: Menentukan kalor jenis zat padat
a. Timbang massa kalorimeter dan pengaduknya tanpa pegangan dan tutupnya (m1).

b. Isi kalorimeter dengan air sekitar 1/3 volumenya ( 100 ml), timbang kalorimeter
dengan air tersebut (m2).
c. Ukur dan catat suhu kalorimeter beserta air di dalamnya (T1).
d. Timbang potongan-potongan zat padat yang tersedia (m3) dan tentukan jenis zat
padat tersebut.
e. Masukkan potongan-potongan zat padat tersebut dalam ketel aluminium yang berisi
air 100 ml.
f. Panaskan ketel almunium tersebut dan pastikan termometer menempel pada
potongan-potongan zat padat. Kemudian ukur dan catat suhu potongan-potongan
zat padat tersebut (T2), usahakan harganya di atas 70oC.
g. Angkat potongan-potongan zat padat dari ketel almunium dengan menggunakan
benang yang telah diikat, kemudian masukkan ke dalam kalorimeter yang telah berisi
air.
h. Tutup kalorimeter yang rapat kemudian aduk pelan-pelan dan perhatikan kenaikan
suhu dalam kalorimrter, jika dalam selang waktu yang cukup lama tidak terdapat
kenaikan suhu, catat suhu dalam keadaan ini, kita namakan sebagai suhu
keseimbangann (Ta).

Anda mungkin juga menyukai