Anda di halaman 1dari 9

1

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Elisnayanti Tahalele
Praktikan

I.

Departemen :
Quality Control

Halaman

: 1 dari 9

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

TUJUAN
Untuk memberikan panduan tata cara pembuatan sediaan Infus Ringer Laktat dan mengetahui cara
kerja pembuatan Infus.

II.

FORMULASI
a. Formulasi Standar
Infusa NaCl
Komposisi

Tiap 100 ml mengandung:


Sodium Chloride
Aqua Pro Injeksi

0,9
ad

100 ml

(Formularium Indonesia Hal. 100)


Penyimpanan : dalam wadah dosis Tunggal, tertutup baik.
Dosis

Catatan

: -

14 tetes / menit

b. Formula Modifikasi
Infusa NaCl
Komposisi

Tiap 500 ml mengandung:


Sodium Chloride
Aqua Pro Injeks

III.

4,5
ad

500 ml

TANGGUNG JAWAB
1. Elisnayanti Tahalele yang bertanggung jawab atas pelaksanaan prosedur tetap ini.
2. Antika Dwi Oktavia selaku supervisor dalam pelaksanaan prosedur tetap ini.

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015
Elisnayanti Tahalele
Praktikan

IV.

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT
Departemen :
Quality Control

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Halaman

: 2 dari 9

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

DEFINISI
Infus adalah larutan dalam jumlah besar, terhitung mulai dari 10 ml yang diberikan melalui
intravena tetes demi tetes dengan bantuan peralatan yang cocok (Lukas, 2006). Rasio air dalam tubuh
adalah 57%, Lemak 20,8%, Protein 17%, serta mineral dan glikogen 6%. Ketika terjadi gangguan
homeostatis maka tubuh harus segera mendapat terapi untuk mengembalikan keseimbangan air dan
elektrolit (Lukas, 2006).
Dalam pembuatan obat tetes telinga kita perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu ;

Pembawa air atau gliserol


Pembawa air dapat membantu memberikan aksi pelunak malam (kotoran telinga) dan
meniggikan viskositas.

Viskositas
Viskositas larutan yang tinggi membantu memperkuat kontak antara sediaan dengan permukaan
yang terkena infeksi (Lukas, 2006).
Penggolongan Infusa, biasanya didasarkan pada efek farmakologi yang di timbulkan. Secara

garis besar Infusa digolongkan menjadi (Lukas, 2006) :

Infus Elektrolit
Secara klinis larutan elektrolit digunakan untuk mengatasi perbedaan ion atau penyimpangan
jumlah normal elektrolit dalam darah. Kondisi plasma darah yang menyimpang adalah Asidosis
yaitu kondisi plasma darah yang terlampau asam akibat adanya ion klorida dalam jumlah
berlebih dan Alkalosis yaitu Plasma darah terlampau basah akibat adanya ion natroum, kalsium
dan kalium dalam jumlah berlebih (Lukas, 2006).

Infus Karbohidrat
Infus karbohidrat adalah sediaan infus berisi larutan glukosa atau dextrosa yang cocok untuk
donor kalori. Penggunaannya untuk memenuhi kebutuhan glikogen otot kerangka, hipoglikemia
dan lain-lain. Penggunaannya untuk isotonis 5%, Diuretika 20% dan terapi oedema di otak 3050% (Lukas, 2006).

Larutan Irigasi

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015
Elisnayanti Tahalele
Praktikan

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT
Departemen :
Quality Control

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Halaman

: 3 dari 9

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

Larutan irigasi adalah sediaan larutan steril dalam jumlah besar (3 Liter). Penggunaan larutan
untuk merendam atau mencuci luka-luka sayatan bedah atau jaringan tubuh dan dapat pula
mengurangi perdarahan. Syarat larutan irigasi adalah isotonis, steril, tidak diabsorpsi, bukan
larutan elektrolit, tidak mengalami metabolisme, cepat dieksresi, mempunyai tekanan osmotik
diuretik (Lukas, 2006).

Larutan Dialisis Peritonial


Larutan Dialisis Peritonial merupakan suatu sediaan larutan steril dalam jumlah besar (2 Liter).
Penggunaannya bertujuan untuk menghilangkan senyawa toksik yang secara normal
dikeluarkan atau dieksresikan ginjal. Syarat larutan dialisis peritonial adalah hipertonis, steril
dan dapat menarik toksin dalam ruang peritonial (Lukas, 2006).

Infus Plasma Expander atau penambah darah


Larutan plasma expander adalah suatu sediaan larutan steril yang digunakan untuk
menggantikan plasma darah yang hilang akibat perdarahan, luka bakar, operasi dan lain-lain
(Lukas, 2006).

Monografi Bahan
1.
Natrium Klorida
Pemerian
: Hablur heksahedral, tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak
Berbau, rasa asin.
Rumus molekul
: NaCl
Kelarutan
: larut dala 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air mendidih dan dalam lebih
Kurang 10 bagian gliserin P, sukar larut dalam etanol P.
BM
: 58,44
Penyimpanan
: dalam wadah tertutup baik.
Fungsi
: Sumber ion klorida dan ion natrium.
(Anonim, 1995).

2. Aqua destilata

Pemerian :
Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015

Departemen :
Quality Control

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Elisnayanti Tahalele
Praktikan

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT

Halaman

: 4 dari 9

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup baik

Fungsi : Sebagai pelarut

(Anonim, 1979).

3. PELAKSANAAN
Metode : menggunakan cara sterilisasi A dan pembuatan sediaan secara
aseptik :
Sterilisasi cara A (untuk sterilisasi alat)
Sediaan yang akan disterilkan diisikan ke dalam wadah yang cocok, kemudian ditutup
kedap. Jika volume dalam tiap wadah tidak lebih 1000 ml, sterilisasi dilakukan dengan uap air
jenuh pada suhu 115o sampai 116o selama 30 menit (pemanasan dalam auoklaf)
(Anonim,1978).
Teknik aseptik :
Pembuatan tetes telinga sodium bikarbonat dengan metode pencampuran bahan yang
dilakukan di dalam LAF secara aseptis. Sterilsasi akhir dengan menggunakan sinar UV selama
15 menit.

Bahan dan Alat :


a. Bahan :
No.
1.

Nama Bahan
Natrium Klorida

4.

Aqua pro injectio

Cara Sterilisasi
Sinar UV selama 15
menit
-

b. Sterilisasi alat
No
2

Alat
Spatel

Cara sterilisasi
Autoklaf, 1210 C,

Keterangan
Dibungkus kertas

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT
Departemen :
Quality Control

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Elisnayanti Tahalele
Praktikan

Halaman

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

Pipet

15 menit
Autoklaf, 1210 C,

perkamen/alufoil
Dibungkus kertas

Batang pengaduk

15 menit
Autoklaf, 1210 C,

perkamen/alufoil
Dibungkus kertas

gelas
Corong gelas

15 menit
Autoklaf, 1210 C,

perkamen/alufoil
Dibungkus kertas

Wadah tetes telinga

15 menit
Autoklaf, 1210 C,

perkamen/alufoil
Dibungkus kertas

Gelas piala

15 menit
Autoklaf, 1210 C,

perkamen/alufoil
Mulut dibungkus kertas

15 menit

perkamen/alufoil

Autoklaf, 1210 C,

Mulut dibungkus kertas

15 menit

perkamen/alufoil

Autoklaf, 1210 C,

Mulut dibungkus kertas

15 menit

perkamen/alufoil

7
8

10

11

Gelas ukur

Labu erlenmeyer

Karet pipet

Fenol 5% selama
24 jam

1. Perhitungan dan penimbangan bahan :

Natrium bikarbonat

Aqua

: 0,9 x 500/100
: 500 ml 4,5 ml

: 5 dari 9

= 4,5 g
= 495,5ml

2. Pembuatan sediaan Infus


Timbang bahan dan siapkan alat yang akan digunakan

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT
Departemen :
Quality Control

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Elisnayanti Tahalele
Praktikan

Halaman

: 6 dari 9

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

Pembuatan dilakukan diruang aseptik


di larutkan natrium Klorida dengan aqua proinjectio secukupnya, di gelas piala steril yang telah
dikalibrasi
Gelas piala ditutup dengan kaca arloji dan disisipi batang pengaduk
larutan dipanaskan diatas api bunsen pada suhu 60-70C selama 15 menit.
evaluasi organoleptis, pH, volume dan kejernihan warna
kertas saring lipat rangkap 2 steril basahi dengan air bebas pirogen, air ditampung dierlenmeyer lain
(Erlenmeyer 2)
larutan disaring hangat-hangat ke dalam erlenmeyer lalu dipindahkan kedalam gelas ukur dana diukur volumenya.
Kekurangan volume di ad dengan aqua pro injection
larutan dituangkan ke dalam, buret lalu dari buret dimasukan ke botol infus steril yang telah ditara.
Botol ditutup dengan flakon steril lalu diikat dengan simpul champagne
Sterilisasi akhir dengan autoklaf pada suhu 121C selama 15 menit dgn tekanan 1 atm.
Beri etiket
3. Evaluasi :
a.

Evaluasi Kimia
-

Penetapan Kadar

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT
Departemen :
Quality Control

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Elisnayanti Tahalele
Praktikan
-

Halaman

: 7 dari 9

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

Identifikasi
Dilakukan uji organoleptis dengan cara mengamati warna, bau, rasa, bentuk dari
masing-masing bahan kemudian disesuaikan dengan masing-masing monografi.

b. Evaluasi Fisika
1. Penetapan PH
Kertas pH universal dicelupkan ke dalam larutan uji selama 1 menit
Perubahan warna pada kertas pH dicocokkan dengan pH meter
dan baca berapa pHnya (Anonim, 1995).

2. Penetapan Volume Injeksi dalam Wadah

3. Uji kejernihan larutan


Masukkan larutan uji dan zat pensuspensi padanan ke dalam 2 tabung reaksi
Bandingkan kedua isi tabung setelah 5 menit dg latar belakang hitam
Dilihat di bawah cahaya yang terdifusi tegak lurus ke arah bawah tabung
(Anonim, 1995).

4. Uji kejernihan dan warna


Masukkan larutan uji ke dalam tabung reaksi

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015

Departemen :
Quality Control

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Elisnayanti Tahalele
Praktikan

Halaman

: 8 dari 9

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

Amati warna larutan dengan latar belakang putih


4. Uji kebocoran
Wadah takaran tunggal diletakkan terbalik dg ujung di bawah
Apabila wadah bocor maka isi dari wadah akan keluar
2. Pengemasan dan penyimpanan
Dalam wadah dosis ganda, terlindung dari dari cahaya (Ansel, 1989).

VI.

LAMPIRAN
Semua literatur yang digunakan terlampir.

VII.

ACUAN/REFERENSI PROSEDUR TETAP


Anonim, 1978. Formularium Nasional. Edisi II. Departemen Kesehatan RI: Jakarta,
207
Anonim, 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Departemen Kesehatan RI: Jakarta,
96, 271, 424
Lukas, Stefanus, 2006, Formulasi Steril, Penerbit ANDI : Jakarta, 115 - 116

VIII.

PEMAHAMAN PROSEDUR TETAP


No.
1.

Nama Praktikkan
Elisnayanti Tahalele

NIM
1243050072

Paraf

Tanggal

PRODI FARMASI
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945
JAKARTA

Disusun oleh:
Elisnayanti Tahalele
Tanggal: 15 Desember
2015
Elisnayanti Tahalele
Praktikan
2.

Rouliyane

3.

Jannah

4.

Ronald

PROSEDUR TETAP
PEMBUATAN TETES TELINGA SODIUM
BIKARBONAT
Departemen :
Quality Control

Seksi :
Laboratorium

Diperiksa oleh:
Antika Dwi Oktavia
Tanggal:02 Desember 2009

Disetujui oleh :
Julaiha Qosim
Tanggal
:
09 Desember 2009

Antika Dwi Okatavia


Asistant

Julaiha Qosim
Dosen Pengampuh

Halaman

: 9 dari 9

Tanggal pembuatan :
02 Desember 2009

Tanggal revisi :

Anda mungkin juga menyukai