Anda di halaman 1dari 5

Mantap.. permainan matematikanya Ngah..

;)
Jika tanggal lahir kita sebuah bilangan A maka dengan mengikuti permainan ini
sesuai langkah2nya menjadi :
1.
2.
3.
4.
5.

Dikalikan 2 : A x 2 = 2A
Ditambah 5 : 2A + 5 = ( 2A + 5 )
Dikalikan 50 : (2A + 5) x 50 = 100A + 250
Ditambah bulan B : 100A + 250 + B
Dikurangi 250 : 100A + 250 + B 250 = 100A + B

Maka rumus akhirnya 100A+B : tanggal lahir kali 100 ditambah bulannya
Jd klo lahir tanggal 23 desember maka A = 23 dan B = 12
Sehingga 100A + B = (23x100) + 12 = 2300 + 12 = 2312... pas kan.. ;)

1. SAAT NGANTUK.
Dimomen ini, gelombang otak anak turun dari beta ke alpha. Anak berada
dalam kondisi sangat malas untuk melakukan hal lain, kecuali tidur. Ini adalah
kondisi hipnosis, dan anak sangat sugestif.
Ucapkan sugesti positif dengan lembut dan penuh cinta, setengah berbisik, di
dekat telinga anak Anda. Lakukan minimal 3 kali. Akhiri dengan konfirmasi ke
anak. Dan, bila anak mengabaikan atau menjawabnya dengan malasmalasan, biarkan, itu tanda sugesti Anda masuk
2. 30 MENIT PERTAMA SAAT TIDUR
Tidur lelap, yang notabene anak tidak bisa disugesti, biasanya terjadi setelah
30 menit sejak pertama tidur. Berarti di momen 30 menit pertama, anak
berada dalam kondisi alpha hingga theta, yaitu kondisi rileks yang sangat
sugestif. Silakan masukan sugesti positif Anda, dan jangan lupa lakukan
konfirmasi ke anak.

3. SAAT BERMIMPI
Mimpi merupakan momen sugestif, ketika anak berada dalam kondisi theta.
Tanda ketika anak bermimpi ada pada kelopak matanya yang bergerak
seakan bola matanya berputar. Di ranah psikologi, ini disebut REM (Rapid Eye
Movement).

4. SAAT MENGIGAU
Ketika tidur, sering kali anak menghadirkan fenomena mengigau. Anak berada pada
gelombang theta yang sangat sugestif. Peluk anak Anda, belai dan ucapkan cinta kasih
sebelum memberinya kata-kata sugestif. Ulangi dan lakukan konfirmasi dengan sangat
lembut.

5. 30 MENIT SEBELUM BANGUN


Dari gelombang deltha (tidur), 30 menit lamanya kesadaran bergeser ke gelombang theta dan
alpha, untuk kemudian manusia masuk ke kesadaran beta. Di momen inilah orang tua bisa
menyisipkan sugesti positif dengan berbisik lembut penuh belaian

6. SAAT FOKUS MEMBACA BUKU


Dalam momen ini anak dalam kondisi alpha. Uji dengan lembut memanggilanya. Bila ia
malas, bahkan tidak menjawab atau menjawabnya dengan tanpa menoleh, itu tanda anak

begitu fokus. Berikan sugesti positif tanpa perlu menyentuhnya, agar pikiran sadarnya tetap
fokus ke buku. Pastikan saat Anda bicara, anak semakin fokus membaca
7. SAAT ANAK MAIN GAME
Keasyikan main game, membuat anak sangat fokus sehingga gerbang pikiran bawah sadarnya
terbuka lebar. Coba panggil lembut untuk memastikan bahwa pikiran sadarnya tidak
menghiraukan Anda. Setelah yakin, ucapkan sugesti positif tanpa perlu Anda menyentuhnya.
Ulangi beberapa kali.

8. SAAT NONTON
Kasusnya sama dengan saat main game. Pikiran anak hanya terfokus pada satu objek
sehingga gerbang bawah sadarnya terbuka lebar. Biarkan anak semakin fokus, lalu masukan
sugesti positif ke pikiran bawah sadarnya.

9. SAAT ASYIK MENGGAMBAR/MELUKIS/MENULIS


Dimomen seperti ini, perkuat konsentrasi dan kenyamanannya sebelum memasukkkan
sugesti. Misalnya : Diva, sayangg. Semakin kamu asyik menggambar, semakin nyaman
kamu, jauh lebih nyaman dan nyaman lagi. Lalu masukan sugesi positif Anda.

10. SAAT MELAMUN


Ketika bengong dan melamun, critical factor seseorang terbuka. Saat itulah orang tua bisa
mengintervensi kesadaran anak dengan memasukan sugesti positif. Pastikan tanpa
menyentuhnya agar critical factornya tetap istirahat.

11. SAAT MENGINGAT SESUATU


Proses mengingat adalah momen ketika seseorang memasuki trance ringan. Bahkan dalam
hipnosis formal, mengingat bisa menjadi teknik induksi untuk memasukan orang ke kondisi
trance. Ketika anak sedang mengingat sesuatu, Anda bisa memasukkan sugesti positif dengan
lembut. Misalnya : Nak, semakin kamu mengingat, semakin kamu memutuskan diri untuk
mulai sekarang dan seterusnya, kamu rajin sekolah.

12. SAAT BINGUNG


Bingung merupakan kondisi trance juga. Bingung alami terjadi, dan pada kondisi ini, gerbang
bawah sadarnya terbuka. Saat gerbang bawah sadar terbuka, maka sugesti apapun bisa
masuk. Termasuk sugesti positif Anda pada buah hati tercinta.

16. SAAT MENANGIS


Sel-sel air mata mampu merangsang sugestivitas manusia. Tak heran bila dalam ritual
tertentu, sering digunakan asap-asapan yang memedihkan mata sehingga terjadilah trance.
Dalam kondisi menangis, trance tak Cuma disebabkan oleh sel air mata, tetapi juga emosi
yang fokus dan memuncak. Maka, inilah saat yang tepat bagi orangtua untuk memberi sugesti
positif pada anaknya.

17. SAAT MARAH


Ini juga sama halnya dengan kondisi anak saat menangis. Emosi anak muncul. Dan saat
seperti ini, sugestivitasnya tinggi. Ikuti alur marahnya, jangan dibantah, lalu masukkan
sugesti positif dengan lembut.
18. SAAT SEDIH
Sedih adalah kondisi ketika anak fokus pada masalahnya. Mungkin dibarengi dengan air
mata. Dalam kondisi ini, critical factor-nya lengah, dan sugesti positif bisa menerabas bebas
menyentuh pikiran bawah sadarnya.
19. SAAT TAKUT
Takut adalah kondisi emosional. Saat anak takut, critical factor-nya sangat menginginkan
untuk rileks. Karena itu, rilekskanlah anak, peluk, buatlah aman dan nyaman, lalu masukkan
sugesti-sugesti positif yang sehat.
20. SAAT BERDOA
Berdoa adalah peristiwa khusyuk ketika gelombang otak turun memasuki kondisi alpha atau
theta. Berdoa adalah momen sugestif. Saat Anda memimpin doa bersama anak, masukkan
sugesti-sugesti positif dalam bentuk akuan sehigga bagi anak, sugesti menjadi seakan self
suggestion.
18. SAAT TERPANA/KAGUM
Ketika anak terpana atau kagum, baik pada mainan baru atau pada seseorang, maka selain
fokus, emosinya pun memuncak. Saat itulah ia berada dalam kondisi sangat sugestif.
14. SAAT TERKEJUT
Momen ini bisa dieksplorasi dalam hipnosis formal, dengan metode shocking induction.
Menciptakan keterkejutan. Area sugestifnya hanya memiliki durasi sekian detik. Oleh
karenanya, orangtua harus pintar memanfaatkannya. Bisa jadi sugesti hanya berbentuk dua
atau tiga kata. Misalnya, Kamu anak pintar!
13. BANJIR INFORMASI

Kondisi ini mirip dengan bingung. Saat otak manusia sedang terjejali informasi yang banyak
dalam satu waktu, maka critical factor-nya memilih istirahat. Dan saat inilah, sugesti bisa
menerabas ke pikiran bawah sadar manusia.

Anda mungkin juga menyukai