Anda di halaman 1dari 4

PENGENALAN NERACA DI LABORATORIUM

Mita Rakasiwi
133020046
Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

ABSTRAK
Untuk menentukan massa atau berat suatu zat diperlukan sebuah alat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang
akurat. Alat yang berfungsi untuk mengukur suatu zat, benda, bahan, atau unsur dalam skala tertentu disebut dengan neraca.
Tujuan percobaan yaitu untuk mengenal macam-macam neraca yang ada di laboratorium dan agar dapat menggunakannya
dengan benar. Prinsip percobaan neraca ini didasarkan pada hokum newton II dan hokum newto III tentang keseimbangan
gaya-gaya pada kedua lengan neraca

PENDAHULUAN
Dalam menentukan massa atau berat suatu
benda atau zat diperlukan sebuah alat untuk
mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, pada
penerapan baik ilmu kimia,ilmu fisika maupun ilmu
lainnya telah diketahui alat yang biasa digunakan
untuk menimbang massa atau berat disebut dengan
neraca. Neraca adalah sebuah alat yang berfungsi
untuk mengukur suatu zat, benda, bahan, atau unsur
dalam skala tertentu. Neraca juga memiliki berbagai
macam jenis dengan ketelitian yang berbeda-beda
dan berat maksimum maupun minimum yang
berbeda pula.
Timbangan atau neraca terdiri dari dua jenis,
yaitu neraca kasar dan neraca halus. Dalam
penggunaannya neraca kasar biasa digunakan dalam
perdagangan ataupun perindustrian. Sementara itu
neraca halus terdiri dari dua jenis, yaitu neraca rem
dan neraca ayun. Pada neraca halus satuan yang
biasa digunakan adalah satuan milligram (mg),
sedangkan kilogram (kg) merupakan satuan
maksimal SI. Satuan massa yang paling banyak
digunakan dalam kimia adalah gram (gr) dan dalam
jumlah sedikit yaitu menggunakan satuan milligram
(mg)

Tujuan percobaan yaitu untuk mengenal


macam-macam neraca yang ada di laboratorium dan
agar dapat menggunakan neraca tersebut pada saat
penimbangan ketika praktikum.
Prinsip Percobaan didasarkan atas
keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada kedua
lengan neraca dan merupakan aplikasi dari :
1. Hukum Newton II, tentang
keseimbangan gaya-gaya yang bekerja
pada kedua lengan neraca dengan
persamaan.
F = m.a
2. Hukum Newton III, tentang
keseimbangan gaya-gaya dengan
persamaan
Faksi = Freaksi
METODOLOGI
Gambar 1. Neraca Digital

(Sumber:Adinda,Meja 1,Kelompok A,2013)


Neraca Digital merupakan neraca yang praktis,
pengukurannya pun secara langsung dilakukan
dengan tepat dan benar. Cara kerja neraca digital
dimulai dengan menempatkan neraca di tempat datar
lalu set waterpassnya, kemudian letakan tempat
penampung bahan beserta bahan atau zat yang ingin
diukur massanya di atas neraca dan lihat hasil
pengukurannya. Hasil pengukuran dapat dilihat di
layar LCD nya, namun adapula neraca digital yang
hanya bisa mengeluarkan label.
Gambar 2. Neraca Triple Beam

(sumber: Adinda,Meja 1,Kelompok A,2013)


Neraca Tripe Beam merupakan neraca kasar yang
mempunyai perhitungan maksimal 500 gram dan
perhitungan minimalnya 1 gram. Cara kerja neraca
triple beam tidak terlalu sulit, yaitu hanya dengan
menggeserkan batu penyeimbang hingga berat
beban sama dengan besar berat batu penyeimbang
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan percobaan, didapatkan hasil
sebagai berikut :
No Jenis Neraca Sampel
Hasil
1
Tripel Beam
Garam Kotor
Ws = 14,9gram
W = 39,2gram
W= 54,1gram
2
Digital
Agar-agar
Wzat = 0,847gram
W =40,206gram
W= 39,359gram
(sumber:Mita,133020046,meja 9, kelompok B,2013)

Pada Percobaan di atas, untuk neraca triple


beam diketahui Ws= berat sampel, W= Berat alas,
dan W= Berat alas timbang + sampel. Percobaan
yang dilakukan pada neraca triple beam
menggunakan alas cawan dan garam kotor sebagai
sampelnya, berat cawan dan sampel yaitu 54,1
gram, berat garam kotor atau sampelnya yaitu 14,9
gram dan berat alasnya 39,2 gram. Pada neraca
digital diketahui Wzat= Berat Sampel, W= Berat alas
+ sampel, dan W= Berat alas timbang. Percobaan
yang dilakukan pada neraca digital menggunakan
alas cawan dan agar-agar sebagai sampelnya, berat
cawan dan sampel yaitu 40,206 gram, berat alas
timbang yaitu 39,359 gram, dan berat sampel atau
agar-agar yaitu 0,847 gram.
Neraca terbagi dalam beberapa jenis,
masing masing neraca itu memiliki spesifikasi dan
perbedaan. Perbedaan antara neraca digital terbuka,
neraca digital tertutup dan neraca triple beam yaitu
neraca digital terbuka merupakan jenis neraca kasar
karena dapat menimbang beban dalam jumlah besar,
diameter piringan neraca ini merupakan yang
terbesar diantara neraca digital tertutup dan neraca
triple beam. Neraca digital tertutup merupakan jenis
neraca halus karena hanya dapat menimbang beban
dalam jumlah yang sedikit, diameter piringan neraca
ini adalah yang paling kecil diantara neraca digital
terbuka dan neraca triple beam. Neraca triple beam
merupakan jenis neraca kasar karena dapat
menimbang beban dalam jumlah besar, diameter
neraca triple beam lebih kecil daripada neraca digital
terbuka namun lebih besar daripada diameter neraca
digital tertutup.
Dalam penggunaan nya neraca memiliki
kegunaan yang berbeda. Neraca digital terbuka
karena merupakan neraca kasar sehingga dalam
menimbang suatu sampel tidak terlalu diperhatikan
tingkat ketelitiannya. Neraca digital tertutup
digolongkan dalam neraca halus, sehingga tingkat
ketelitian dalam pengukuran suatu sampel sangat
diperhatikan dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi
yaitu 0,0001 gram. Neraca triple beam juga
digunakan untuk menimbang sampel yang massa nya
cukup besar, dan sangat mudah digunakan karena
tingkat ketelitian tidak terlalu diperhatikan dan
praktikan hanya perlu menggeserkan batu
penyeimbang hingga berat beban sama besar
dengan berat batu penyeimbang

. Berdasarkan spesifikasi dari masingmasing neraca tentunya setiap neraca memiliki berat
maksimal dan tingkat ketelitian yang berbeda. Neraca
digital terbuka memiliki berat maksimal 5 kilogram
dengan tingkat ketelitian 1 gram. Neraca digital
tertutup memilii berat maksimal 410 gram dengan
tingkat ketelitiannya 0,001 gram. Dan neraca triple
beam memiliki berat beban maksimal 610gram
dengan tingkat ketelitian 1 gram.
Ada beberapa aturan umum pada saat
melakukan penimbangan yaitu pada saat akan
melakukan penimbangan praktikan harus
memastikan neraca dalam keadaan siap pakai,
neraca yang akan digunakan harus dalam keadaan
bersih (terutama piring-piring neraca), anak
timbangan yang ada pada neraca harus dalam
keadaan lengkap, persiapan pendahuluan terhadap
alat bantu penimbangan, pemeriksaan pada
kedataran tempat diletakannya neraca, pekerjaan
penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan,
melaporkan hasil penimbangan, dan mengembalikan
neraca pada keadaan semula. (Anonim,2011)
Dalam penggunaan neraca ada beberapa
hal yang dapat memengaruhi penimbangan seperti
waterpass, waterpass dapat memengaruhi kestabilan
pada piringan neraca. Meja tempat diletakannya
neraca harus terbuat dari bahan yang kokoh dan
padat dan juga terbuat dari bahan antimagnetik. Jaga
agar suhu ruangan relative stabil, karena hasil
penimbangan dipengaruhi oleh fluktuatif suhu.
Kelembapan ruangan sebaiknya berkisar 45-60%.
(Anonim, 2011)
Pada penggunaan neraca tentunya jika
praktikan tidak mengikuti aturan yang telah dianjurkan
maka akan timbul kesalahan pada saat penimbangan
seperti jika praktikan tidak memperhatikan kebersihan
pada piringan neraca maka akan mempengaruhi hasil
akhir, kesalahan dalam menempatkan neraca dan
settingan waterpass pun sangat berpengaruh pada
kestabilan piringan neraca dan berpengaruh pada
hasil akhir, ketelitian dan posisi praktikan dan
pembacaan skala yang tidak tepat pun dapat menjadi
faktor kesalahan yang cukup fatal dalam
penimbangan.

KESIMPULAN
Dalam perkenalan neraca di laboratorium, telah
dipelajari dua neraca yaitu neraca digital dan neraca
triple beam. Neraca digital merupakan neraca halus

karena dapat menimbang sampai tingkat ketelitian


0,0001 gram dan merupakan neraca yang praktis
digunakan. Neraca triple beam merupakan neraca
kasar, memiliki tingkat ketelitian maksimum sampai
500 gram dan minimum sampai 1 gram.

DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno,

Ela Turmala,Dra.M.Si dan Ina Siti


Nurminabari.2013.Penuntun
Praktikum
Kimia Dasar. Universitas Pasundan :
Bandung

Anonim.2011 http://chemistry35.blogspot.com/2011
Diakses : 14 oktober 2013

Anda mungkin juga menyukai