PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA
Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat
mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti
perkembangan teknologi di berbagai macam bidang. Salah satunya adalah
bidang bangunan. Pembangunan gedung-gedung saat ini banyak kita jumpai
di berbagai daerah. Oleh karena itu secara tidak langsung desain interior juga
berperan aktif dalam perkembangan era globalisasi ini. Desain interior
merupakan salah satu sarana yang sangat diperlukan dalam mendukung
serta menunjang jalannya berbagai macam kegiatan baik secara individu
maupun kelompok. Sekarang ini desain interior tidak hanya mengkhususkan
dalam memperindah ruang-ruang yang telah diselesaikan bangunannya oleh
arsitek saja, tetapi desain interior juga memecahkan masalah-masalah
secara menyeluruh dan terpadu dengan arsitektur maupun disiplin profesi
yang terkait dengan pertimbangan-pertimbangan yang melandasi keputusan
desain seperti faktor teknik, estetik, ergonomi, ekonomi, psikologi, dan filosofi.
Oleh karena itu kebutuhan akan desain interior meningkat dan menjadi
banyak peminatnya.
Dalam era persaingan bebas dewasa ini, sangat diharapkan peranan
dunia pendidikan dalam mendukung segala aspek yang diperlukan untuk
memberikan sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam pembangunan
bangsa dan negara. Untuk menjawab kebutuhan akan desain interior maka
beberapa universitas membuka program studi desain interior. Program
tersebut memberikan bekal berupa pelajaran teoritis dan juga praktek,
dengan
mengharapkan
mahasiswa
lulusan
desain
interior
dapat
menerapkannya di dunia kerja karena tidak semua hal yang diajarkan pada
saat kuliah sama dengan di lapangan. Dalam hal ini dunia kerja menuntut
untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam
-1-
persaingan dunia usaha. Untuk itu sangat diperlukan tenaga kerja yang
memiliki keahlian profesional yang tinggi untuk menghadapi perkembangan
dan persaingan global baik masa kini maupun masa mendatang.
Salah satu universitas yang mengadakan program studi desain interior
adalah Universitas Tarumanagara. Program studi desain interior adalah salah
satu bidang studi keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain. Bidang
keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan
(ruang dalam) beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun non
fisik, sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi
lebih baik. Fakultas Desain Universitas Tarumanagara menyadari akan
keterkaitan yang besar antara dunia kampus dan dunia usaha yang
merupakan suatu tali rantai yang saling terkait. Walaupun sarana dan
prasarana penunjang pendidikan lengkap tersedia, tetapi kurang diberikan
aspek keahlian profesional, hal ini dapat mengakibatkan putusnya tali rantai
tersebut. Arah kebijaksanaan pendidikan tinggi harus dapat memadukan
secara dinamis dan harmonis antara proses perkuliahan di kampus dengan
pengetahuan praktis lapangan. Sehingga pelaksanaan kuliah kerja praktek ini
merupakan
salah
satu
model
untuk
mendekatkan
keterkaitan
dan
melengkapi
pengetahuan,
ketrampilan,
pemahaman,
serta
-2-
-3-
-4-
-5-
bidang
desain
serta
turut
berperan
dalam
-6-
untuk
melengkapi
data
dalam
melaksanakan
Pembuatan RAB.
b. Pengembangan Desain
Setelah
pradesain
pengembangan
disetujui,
dengan
desainer
kelengkapan
melanjutkan
gambar-gambar
proses
denah
c. Dokumen Pelelangan
Dokumen yang berisi semua data-data hasil mulai dari proses
pradesain hingga pengembangan yang disetujui oleh desainer
interior dan pemberi tugas.
d. Pengawasan Berkala
-8-
dengan
melakukan
peninjauan
langsung
untuk
Interview
Melakukan tanya jawab secara langsung kepada karyawankaryawan kantor yang sudah berpengalaman dibidang masingmasing.
c. Pelaksanaan Lapangan
Membantu dalam pengawasan proyek, melihat, dan merasakan
pelaksanaan proyek di lapangan.
2. Survey
Data-data dan informasi diperoleh dengan peninjauan langsung ke
proyek.
3. Studi Kepustakaan
Melalui studi literatur, buku-buku, majalah, dan sebagainya yang
berhubungan dengan proyek kerja sehingga diperoleh data-data
sekunder untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.
4. Pengumpulan data berupa gambar dan dokumentasi di lapangan
sebagai referensi.
5. Pengarsipan data berupa berkas-berkas hasil perjanjian maupun revisi
klien.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
-9-
Laporan umum kerja praktek ini terdiri dari empat bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN UMUM
TINJAUAN KHUSUS
- 10 -
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Badan Usaha
: CHROMATIC
Logo Perusahaan
Jenis Perusahaan
: Swasta
Lingkup Pekerjaan
Alamat
NPWP
Direktur
: info@chromatic-interior.com
Website
: www.chromatic-interior.com
- 11 -
1. Visi
a. Menjadi perusahaan desain interior yang terseleksi dengan kualitas
bagus dan melayani sampai sepenuhnya.
b. Mengembangkan inovasi-inovasi dalam globalisasi dunia interior.
2. Misi
a. Membangun
hubungan
kerja
yang
baik
dengan
publik,
boleh
yakin bahwa
anda akan
- 12 -
- 13 -
1. Perencanaan (Design)
a. Perencanaan eksterior
b. Perencanaan interior
c. Perencanaan mekanikal -elektrikal
d. Perencanaan furniture
2. Pelaksanaan (Construction)
Pelaksanaan pekerjaan mekanikal - elektrikal
Pelaksanaan pekerjaan interior
Pelaksanaan pekerjaan furniture
Pelaksanaan pekerjaan eksterior
3.
Pengawasan (Supervision)
a.
b.
c.
d.
Pengawasan eksterior
E. REFERENSI PROYEK
Adapun orientasi proyek dari CHROMATIC itu sendiri dititikberatkan pada
tiga target yang terdiri dari residence, office, serta commercial space.
Sedangkan bentuk sasaran dari proyek tersebut antara lain :
1. Residence
a. Rumah Tinggal
b. Rumah Toko
- 14 -
CBD Pluit
Akasia 19E
2.
Office
a. Rumah Kantor
F. STRUKTUR ORGANISASI
- 15 -
DIRECTOR
GENERAL MANAGER
PURCHASING STAFF
FURNITURE COORDINATOR
PROJECT STAFF
SUPERVISOR
- 16 -
- 17 -
RESIDENCE - APARTMENT
- 18 -
FURNITURE LIST
- 19 -
FURNITURE LIST
- 20 -
- 21 -
- 22 -
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kedudukan dan tugas sejauh
mana peranan dan keterlibatan praktikan dalam membantu kegiatan-kegiatan
perusahaan CHROMATIC selama masa kerja praktek.
A. KEDUDUKAN DAN DESKRIPSI KERJA PRAKTIKAN
Dalam masa kerja praktek, kedudukan praktikan dalam perusahaan
CHROMATIC adalah sebagai asisten designer dan drafter, praktikan
membantu dalam hal :
1. Mengadakan pertemuan dengan klien dalam mendiskusikan keinginan
klien.
2. Meninjau lapangan, melakukan kegiatan mengukur, dan dokumentasi
(foto lapangan).
- 23 -
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
- 24 -
- 25 -
- 26 -
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dalam rangka meningkatkan relevansi antara pendidikan, pembangunan, dan
kebutuhan masyarakat, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan link and match,
maksudnya adalah mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan antara
pengetahuan di perkuliahan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan. Melalui
kebijaksanaan ini, diperkuat keterkaitan antara pendidikan dan industri serta dunia
usaha dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian, serta sertifikasi pendidikan dan
pelatihan yang relevan dengan kebutuhan ekonomi. Kebijaksanaan ini bertujuan untuk
menciptakan keadaan agar keluaran pendidikan sepadan dengan kebutuhan berbagai
sektor pembangunan akan tenaga ahli dan terampil sesuai dengan jumlah dan mutu
yang sebarannya. Praktikan desain interior dengan segala keberadaannya tidak
dapat hanya dengan mengandalkan kemampuan menggambar, gagasan-gagasan
yang inovatif, serta teori yang didapat dibangku perkuliahan saja untuk mencapai
- 28 -
hasil studi yang baik dan layak diterima dalam lingkungan pekerjaan desain di
masyarakat. Kerja praktek sebagai jembatan link and match, yang menghubungkan
antara dunia pendidikan desain interior dan dunia kerja desain interior merupakan
contoh yang menarik untuk dikaji dengan keunikan yang ada di dalamnya. Keunikan
yang dimaksudkan adalah momentum yang mempertemukan praktikan sebagai duta
objek pendidikan desain interior dengan perusahaan desain sebagai tempat aplikasi
segala metode, kecerdasan desain, estetika, dan segala hal yang bermuara pada
desain interior diuji coba secara nyata di tempat ini. Momentum kerja praktek ini
seringkali membuat pihak perusahaan desain menjadi bingung hendak dimulai
darimana untuk mengajarkan desain interior dari sisi proyek kepada praktikan. Karena
apa yang keseharian menjadi sesuatu yang biasa di dalam perusahaan desain hal ini
menjadi sesuatu yang asing sama sekali di mata praktikan. Kesulitan lain yang
muncul adalah ketika praktikan terbiasa untuk membuat sebuah rancangan tanpa
mempedulikan ukuran, bentuk bahan baku, sifat bahan baku, sedangkan hal itu dituntut
untuk mendapat perhatian secara khusus oleh perusahaan desain karena
pengaruhnya terhadap efisiensi kerja, biaya produksi dan hasil akhir desain. Oleh karena
itu, kerja praktek ini sangat berguna terutama dalam menambah pengetahuan dan
pengalaman praktikan sebagai desainer interior setelah lulus nanti dimana praktikan
dapat mempraktekkan teori yang sudah didapat didalam bangku kuliah dengan melihat
cara kerja lapangan yang sesungguhnya.
CHROMATIC banyak berjasa dalam menambah pengetahuan dan pengalaman
praktikan sebagai calon desainer interior. Tim profesional CHROMATIC mulai dari
direktur, kepala-kepala bagian setiap divisi, serta para staf dengan sabar membagi
ilmunya untuk praktikan sehingga praktikan merasa nyaman dapat diterima kedalam
lingkungan perusahaan tersebut.
Kesimpulan Praktikan
Selama
Melaksanakan
kerja
praktek
di
CHROMATIC,
praktikan
- 29 -
belajar
dan
untuk
menciptakan
berkualitas.
Karena
lingkungan
telah
interior
terkualifikasi
yang
melalui
dan
secara
kreatif
memecahkan
permacalahan
dan
- 30 -
berkembang
dan
memiliki
jam
terbang
yang
padat
- 31 -
yang
terjadi
dalam
perusahaan
dengan
baik.
Untuk
dengan
adanya
revisi
ini
CHROMATIC
dapat
lebih
- 32 -