SOP
No. Documen
No. Revisi
:
:
Tgl. Terbit
Halaman
:
dr. Hj. Novita
PUSKESMAS
PEMURUS DALAM
Pengertian
Tujuan
SOP
Penyakit menular disebabkan oleh virus RNA yaitu virus influenza A, B dan
lebih jarang C. Virus influenza terus mengalami perubahan, sehingga dalam
beberapa waktu akan mengakibatkan wabah (pandemik) yang parah. Virus ini
menyerang saluran napas atas dan paru-paru.
Dokter dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi:
1. Anamnesa (Subjective)
2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective)
3. Penegakkan Diagnosa (Assessment)
4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
ALAT
Tensi
Termometer
Stetoskop
Buku catatan dan alat tulis
BAHAN
1. Melakukan Anamnesa (Subjective)
Keluhan yang sering muncul adalah demam, bersin, batuk, sakit
tenggorokan, hidung meler, nyeri sendi dan badan, sakit kepala, lemah
badan.
Faktor Risiko
a. Daya tahan tubuh menurun.
b. Kepadatan hunian dan kepadatan penduduk yang tinggi.
c. Perubahan musim/cuaca.
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
e. Usia lanjut.
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik Patognomonis
Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
a. Febris.
b. Rinore.
c. Mukosa hidung edema
Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
3. Penegakkan Diagnosa (Assessment)
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis influenza membutuhkan ketelitian, karena
keluhannya hampir sama dengan penyakit saluran pernapasan lainnya.
Influenza dapat didiagnosisberdasarkan4 kriteria berikut:
a. Terjadi tiba-tiba/akut.
b. Demam.
c. Gejala saluran pernapasan seperti batuk, tidak ada lokasi spesifik dari
keluhan yang timbul.
d. Terdapat penyakit serupa di lingkungan penderita.
Ketika terdapat kasus influenza di masyarakat, semua pasien dengan
INFLUENSA
SOP
No. Documen
No. Revisi
:
:
Tgl. Terbit
Halaman
:
dr. Hj. Novita
PUSKESMAS
PEMURUS DALAM
Apotek