Anda di halaman 1dari 12

CIRI CIRI OPTIS MINERAL DERET BOWEN

Anorthite,
Triclinic, 2v = 77o 79 o

Warna
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

: Tidak berwarna.
: Plate atau lath anhedral - subhedral
: Fair
: Non Pleokroic
: nMineral > nBalsam
: (001) Sempurna, (010) Kurang sempurna, (110)

dan

Birefringence

Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

(110) tidak sempurna


: Agak lemah, abu abu, putih atau kuning orde
pertama.
: Albite
: Kembar albite bervariasi dari 51o 70o.
:: 2 ( biaxial )
:: Anorthite dibedakan dari plagioclase lainnya oleh
sudut pemadaman dan indeks bias. Anorthite
didapatkan dalam endapan metamorf kontak dan
lava.

Bytownite,
Triclinic, 2V = 79 o 88 o.

Warna
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

: Tidak berwarna.
: Kristal Subhedral - anshedral
: Sedang
: Non Pleokroic
: nMineral > nBalsam
: (001) Sempurna, (010) Kurang sempurna, (110)

dan

Birefringence

Kembaran
Sudut pemadaman

(110) tidak sempurna


: Agak lemah, abu abu, putih atau kuning muda orde
pertama.
: Albite
: Kembar albite bervariasi dari 39 o 51 o. Pada

(001)

Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

= -16 o - -32 o, pada (010) = -29 o - -26 o.


:: 2 ( biaxial )
:: Bytownite dibedakan dari plagioclase lainnya oleh
sudut pemadaman dan indeks bias. Bytownite
didapatkan dalam gabbro, anothosite atau basalt.

Labradorite,
Triclinic, 2V = 76 o 90 o.

Warna
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

: Tidak berwarna.
: Kristal euhedral - anhedral
: Rendah
: Non Pleokroic
: nMineral > nBalsam
: (001) Sempurna, (010) Kurang sempurna, (110)

dan
(110) tidak sempurna

Birefringence
Kembaran
Sudut pemadaman

: Lemah, abu abu, putih orde pertama.


: Albite
: Kembar albite bervariasi dari 27,5o 39o. Pada

Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

(001) = -7o - -16o, pada (010) = -16o - -29o.


:: 2 ( biaxial )
:: Labradorite dibedakan dari plagioclase lainnya

oleh
sudut pemadaman maksimum kembar albite dan
indeks bias. Labradorite adalah mineral yang
sangat umum dalam batuan beku subsilisic seperti
auganite,basalt, gabbro, dan olivine gabbro.
Terdapat juga dalam batuan metamorf.

Andesine,
Triclinic, 2V = 76 o 90 o.

Warna
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

: Tidak berwarna.
: Kristal euhedral - anhedral
: Rendah
: Non Pleokroic
: nMineral > nBalsam
: (001) Sempurna, (010) Kurang sempurna, (110)

dan

Birefringence
Kembaran

(110) tidak sempurna


: Lemah, abu abu, putih orde pertama.
: Albite. Sudut sayatan rhombic bervariasi dari +3 o
sampai -2o dalam andesine.

Sudut pemadaman

: Kembar albite bervariasi dari13 o 27o. Pada

Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

(001) = 0 o - 7 o, pada (010) = 0 o - -16 o.


:: 2 ( biaxial )
: + atau
: Andesine dibedakan dari plagioclase lainnya oleh
sudut pemadaman maksimum dan indeks bias.
Andesine adalah mineral yang umum dalam batuan
beku terutama dalam diorite dan andesite, juga
dalam batuan metamorf. Komposisi An50 batas
antara silic (asam) dan calcic (basa) tipe batuan
beku.

Oligoklas,
Triclinic, 2V = 82 o 90 o.

Warna
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

: Tidak berwarna.
: Kristal euhedral, subhedral dan anhedral
: Rendah
: Non Pleokroic
: nMineral < nBalsam
: (001) Sempurna, (010) Kurang sempurna, (110)

dan

Birefringence

Kembaran

(110) tidak sempurna


: Lemah atau agak lemah, abu abu, putih orde
pertama.
: Albite.

Sudut pemadaman

: Kembar albite bervariasi dari 0 o 12 o. Pada

Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

(001) = 0 o - 3 o, pada (010) = 0 o - +15 o.


:: 2 ( biaxial )
: + atau
: Oligoclase adalah mineral yang umum dalam
batuan beku terutama dalam persilisic seperti
granite,rhyolite, syenite, trachyite, dan batuan beku
lainnya, juga dalam batuan metamorf.

Albite,
Triclinic, 2V = 77 o 82 o.

Warna
Bentuk

: Tidak berwarna.
: Plate atau lath-shaped, jarang dalam phenocryst.
Mungkin intergrown dengan microcline

Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

: Rendah
: Non Pleokroic
: nMineral < nBalsam
: (001) Sempurna, (010) Kurang sempurna, (110)

dan

Birefringence
Kembaran

(110) tidak sempurna


: Agak lemah, kuning muda orde pertama
: Polisintetik sesuai dengan albite jarang tifak ada.
Yang sesuai dengan carlsband, atau kombinasinya
pericline kadang-kadang ada

Sudut pemadaman

: Sesuai dengan kembar albite bervariasi dari 12 o


19 o. Yang paralel dengan (001) = 3 o -5 o, yang

paralel dengan (010) = 15 o - 20 o.

Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

:: 2 ( biaxial )
:+
: Albite terdapat dalam granite, granite pegmatite,
vein dan batuan metamorf

Olivine (Mg,Fe)2
Orthorhombic, 2V = 70 o 90 o

Warna
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

Birefringence
Kembaran

Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

: Tidak berwarna.
: Anhedral dengan polygonal dan dalam phenocryst
: Tinggi
: Non Pleokroic
: nMineral > nBalsam
: Paralel yang tidak sempurna dengan (010), fracture
yang tidak teratur umum
: Kuat, teratas orde kedua.
: Kadang-kadang di dapatkan. Kemungkinan
disekelilingnya.
: Paralel
: Length slow
: Dua (Biaxial)
: Posistip dan Negatif
: Mineral yang sering membuat kekeliruan dengan
olivine

adalah

diopside,

tetapi

diopside

mempunyai
belahan yang baik, sudut pemadaman yang miring,

dan kadang kadang birefrigence lemah.


Hyalosiderite adalah olivine kaya besi, kira- kira
50% dari Fe2SiO4. Alterasi oliviane menjadi
antigorite dan magnetite sekunder disepanjang
fracture yang tidak teratur. Olivine mineral yang
umum dalam batuan beku subsilicic seperti basalt,
olivine gabbro dan peridotite

Biotite K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)
Monoclinic, 2V = 0 o 25 o

Warna

: Coklat, coklat kekuningan, coklat kemerahan,

hijau

zaitun atau hijau.


: Kristal Euhedaral bersisi enam, tabular lamelar

Bentuk

agregate, plate melengkung.

Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Birefringence
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

: Fair
: Pleokroik
: nMineral > nBalsam
: Sempurna dalam satu arah (001)
: Kuat, merah orde kedua.
: Mika.
: Paralel dengan belahan, 3o
: Slower ray
: Dua (Biaxial)
: Negatif
: Biotitedibedakan dari phlogopite dengan warna
gelap dan absorsi kuat. Dari horblende coklat

umum
dibedakn dengan sudut pemadaman yang kecil dan
perbedaan belahan. Lamprobolite juga mempunyai
tipe belahan amphibole. Biotie sering teraltrasi
menjadi chlorite, juga menjadi vermiculite. Biotite
mineral yang tersebar luas dan umum, terdapat
dalam batuan beku seluruh tipe, juga dalam skies

dan gneiss dan zona metamorf kontak. Biotite


umum dalam sedimen detrital.

Piroksine Enstatite (MgSio3)


Orthorombic, 2V = 58 o 80 o

Warna
Bentuk

Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

: Tidak berwarna sampai netral.


: Kristal primatik. Inklusi- inklusi umum yang
menghasilkan struktur schiler.
: Tinggi
: Lemah
: nMineral > nBalsam
: (110) dalam dua arah pada sudut 88o sampai 92o
paralel dengan (010)

Birefringence
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

: Agak lemah, kuning muda orde pertama.


: Jarang ada.
: Paralel
: Length sampai slow
: Dua (Biaxial)
: Positif
: Enstatite dibedakan dari hyper stand dengan tidak
adanya pleokroik dan dari monoclinic piroksen
dengan sudut pemadam yang paralel. Enstatite
yang
teraltrasi menjadi antigorite. Pseudomorf antigorite
setelah enstatite adalah bastite.

Hornblende Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4O11 2

Monoclinic, 2V = 52 o 85 o

Warna
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Birefringence
Kembaran
Sudut pemadaman

Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

: Hijau atau coklat.


: Kristal primatik.
: Agak tinggi
: Kuat
: nMineral > nBalsam
: (110) dalam dua arah pada sudut 56o sampai 124o
: Sedang, ditengah orde kedua
: Agak umum.
: Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 12o
sampai 30o. Simetris
:: Dua (Biaxial)
: Negatif
: Hornblende berbeda dari augite dalam belahan,
pleokroisme, dan sudut pemadaman. Horblende
coklat menyerupai biotite, tetapi biotite

mempunyai
belahan yang baik dan paralel sudut
pemadamannya. Hornblnede sangat umum
didapatkan dan mineral yang tersebar luas dalam
berbagai tipe batuan beku, juga terdapat dalam
batuan metamorf.

K.Feldspar Orthoclase (K,Na)AlSi3O8


Monoclinic, 2V = 69 o 72 o

Warna
Bentuk
Relief

: Tidak berwarna tetapi berkabut


: Fenokris, kristal subhedral dan anhedral.
: Rendah

Pleokroisme
Indeks bias
Belahan

Birefringence
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

: Non-Pleokroik
: nMineral < nBalsam
: Paralel yang sempurna (001), paralel yang kurang
sempurna (010), paralel yang tidak sempurna (110)
: Lemah, abu-abu dan putih orde pertama
: Carlsbade, dua individual.
: Paralel pada (001), padam (010)dari 5o 12o
: Length - fast
: Dua (Biaxial)
: Negatif
: Orthoclase mineral yang tersebar luas dalam

batuan
beku persilicic seperti granite dan sienite

Muscovite KAl2(OH)2(AlSi3O10)
Monoclinic, 2V = 30 o 40 o

Warna
Bentuk
Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Birefringence
Kembaran
Sudut pemadaman

: Tidak berwarna sampai hijau muda


: Kristal tabular.
: Tidak tampak
: Lemah
: nMineral > nBalsam
: Dalam satu arah (001) sangat sempurna
: Kuat, teratas orde kedua
: Mika.
: Paralel dengan belahan, tetapi

membentuk

Orientasi optis

sudut 2o atau 3o
: Length - slow

mungkin

Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

: Dua (Biaxial)
: Negatif
: Muscovite sangat umum dalam batuan metamorf
seperti filite, skies dan gneiss. Juga dalam granite
berkembang maksimum umum sebagai mineral
detrital tertutama dalam arkose.

Quartz (SiO2)
Hexagonal, 2V > 10 o

Warna
Bentuk

: Tidak berwarna. Seringkali terdiri dari inklusi.


: Kristal prismatik euhedral, butiran, dan sebagai
penggantian anhedral, in-tergrown dengan
orthoclase atau microcline (graphic granit) dan
dengan plagioclase dalam bentuk vermicular
(myrmecite), seringkali terdapat sebagai intersitial

Relief
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Birefringence
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
Tanda optis
Catatan

mineral,pseudomorf.
: Sangat rendah
: Non Pleokroic
: nMineral > nBalsam
: Tidak ada, Rhombohedral yang tidak sempurna
: Agak lemah, putih orde pertama.
: Umum, jarang terlihat.
: Paralel dan simetris
: Length slow
:1
:+
: Cordieriate sering membuat kekeliruan dengan

quartz, tetapi untuk cordierite sumbu optis nya


biaxial. Quartz

adalah mineral ubiquitous,

terdapat dalam berbagai tipe batuan sebagai


mineral utama, aksesoris atau sekunder dan
mineral detrital yang umum alpha quartz terbentuk
pada suhu <573 o C dan pada beta quartz terbentuk
pada >573 o C.

DAFTAR PUSTAKA
PAUL F. KERR, 1959, Optical Mineralogy, McGraw-Hill Book Company, New
York-Toronto-London, p. 442.

Anda mungkin juga menyukai