Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM PETROGRAFI
ALBUM MINERAL KELOMPOK FELSIC

OLA CAESAR PONGTENGKO


410016097

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
2017

1|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................ i

ISI
A. PLAGIOKLAS..................................................................................... 1
B. ALKALI - FELDSPAR........................................................................ 7
C. MUSCOVIT........................................................................................ 11
D. QUARTS............................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 13

2|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


A. PLAGIOCLASE
ANORTHITE (CaAl2Si2O8)

Sifat Optik :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Lemah abu-abu ,orde I

Bentuk : Kristal euhedral Kembaran :Albit Kalsbad, dan


sampai anhedral Kalsbad-Albit
Orientasi optis : Length slow
Relief : Rendah
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Pleokroisme : Lemah
Tanda optis : Positif
Indeks bias : n mineral > n. K-
balsam Sudut pemadaman : Kembar albit
bervariasi, tergantung dari
Belahan : (001) sempurna jenis plagioclasnya
(010), kurang
sempurna, dan (110)
tidak sempurna

Keterangan : Anorthite dibedakan dari plagioclase lainnya oleh sudut pemdaman


index bias. Anorthite di dapatkan dalam endapan metamorf kontak
dan lava.

3|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


BYTOWNITE (Ca(70-90%))(Na(30-10%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optik :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Lemah abu-abu ,orde I

Bentuk : Kristal subhedral Kembaran : Albit Kalsbat dan


sampai anhedral Kalsbat Albit

Relief : Sedang Orientasi optis : Length slow

Pleokroisme :- Sumbu optis : Dua (biaxial)

Indeks bias : n mineral > n. K- Tanda optis : Positif


balsam
Sudut pemadaman : Kembar albit
Belahan : (001) sempurna, bervariasi, tergantung dari
(010) kurang jenis plagioclasnya
sempurna, dan (110)
tidak sempurna

Keterangan : Bytownite dibedakan dari plagioklas lainya oleh sudut


pemadaman dan indeks bias. Bytownite umunya terdapat dalam
gabro, anorthosite atau basalt.

4|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


LABRADORITE (Ca(50-70%))(Na(50-30%))(Al, Si)AlSi2O8)

Sifat Optis :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Lemah abu-abu atau
putih orde ke I
Bentuk : Kristal euhedral
sampai anhedral Kembaran : Albite

Relief : Rendah Orientasi optis : -

Pleokroisme :- Sumbu optis : Dua (biaxial)

Indeks bias : n mineral > n. K- Tanda optis : Positif


balsam
Sudut pemadaman : Kembar albit
Belahan : (001) sempurna, (010) bervariasi dari 27,5o sampai 39o. Pada
kurang sempurna, dan (001) = -7o (-1vo pada (010) = -16o
(110) tidak sempurna (-29o)

Keterangan : Labradorite dibedakan dari plagioclase lainya oleh sudut


pemadaman maksimum kembar albite dan indeks bias. Labradorit
adalah minertal yang sangat umum dalam batuan beku subsilicic
seperti augenit, basalt, gabro dan olivine gabro, juga terdapat
dalam batuan metamorf.

5|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


ANDESINE (Na(70-50%))(Ca(30-50%))(Al, Si)AlSi2O8)
Nikol Sejajar Nikol Silang

Sifat Optis :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Lemah abu-abu atau
putih, orde ke I
Bentuk : Kristal euhedral
sampai anhedral Kembaran : Albite, sudut sayatan
rhombic bervariasi dari
Relief : Rendah
+3o sampai -2o dalam
Pleokroisme :- andesine

Indeks bias : n mineral > n. K- Orientasi optis : -


balsam
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Belahan : (001) sempurna, (010)
Tanda optis : Positif
kurang sempurna, dan
(110) tidak sempurna Sudut pemadaman : Kembar albit
bervariasi dari 13o sampai 27,5o. Pada
(001) = 0o (-7o), pada (010) = 0o (-
16o)

Keterangan : Andesine hanya konstituen minor di kebanyakan granite dan


syenites. Tapi apakah feldspar yang dominan dalam batuan
tertentu yang disebut andesite. Hal ini juga ditemukan di beberapa
batuan metamorf sebagai konstituen minor.

6|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


OLIGOCLASE (Na(90-70%))(Ca(10-30%))(Al, Si)AlSi2O8)
Nikol Sejajar Nikol Silang

Sifat Optis :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Lemah atau agak
lemah, abu-abu atau
Bentuk : Kristal euhedral,
putih orde ke I
subhedral dan anhedral
Relief : Rendah Kembaran : Albite

Pleokroisme :- Orientasi optis : -


Indeks bias : n mineral > n. K- Sumbu optis : Dua (biaxial)
balsam
Tanda optis : Positif atau negatif
Belahan : (001) sempurna, (010)
kurang sempurna, dan Sudut pemadaman : Kembar albit
(110) tidak sempurna bervariasi dari 0o
sampai 12o. Pada (001)
= 0o 3o, pada (010) =
0o (+15o)

Keterangan : Oligoclase terdapatnya sangat umum dalam batuan beku


persilicic seperti granite, rhyolite, syanite, trachite, dan batuan
beku lainya, kadang-kadang di dapatkan dalam granite pegmatite
dan batuan metamorf

7|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


ALBITE (NaAlSi3O8)

Sifat Optis :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Agak lemah, kuning
muda, orde ke I
Bentuk : Plate atau lath-shaped,
jarang dalam fenokris. Orientasi optis :-
Mungkin intergrowth Sumbu optis : Dua (biaxial)
dengan microcline
Tanda optis : Positif
Relief : Rendah
Kembaran : Polisintetik sesuai
Pleokroisme :-
dengan albite, jarang
Indeks bias : n mineral < n. K- tidak ada. Yang sesuai
balsam dengan Carlsbad atau
kombinasinya, percline.
Belahan : (001) sempurna, (010)
kurang sempurna, dan Sudut pemadaman : Sesuai dengan
(110) tidak sempurna kembar albit bervariasi
dari 12o sampai 19o, yang
pararel dengan (001) = 3o
5o, pada (010) = 15o 20o

Keterangan : Albite terdapat dalam granite, granite pegmatite, vein dan batuan
metamorf.

8|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


B. ALKALI FELDSPAR
ORTHOCLASE ((K,Na)AlSi3O8)

Sifat Optis:

PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna tetapi Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I
berkabut
Kembaran : Kalsbad
Bentuk : Fenokris kristal
Sudut pemadaman : Pararel pada
subhedral sampai
(001), (010) dari 5
anhedral
sampai 12
Relief : Rendah
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Pleokroisme : Lemah
Tanda optis : Negatif
Indeks bias : n mineral > n. K-
balsam

Belahan : Pararel yang sempurna


dengan (001) pararel
yang kurang sempurna
(010), dan (110) tidak
sempurna

Keterangan : Ortoclase mineral yang tersebar luas. Dalam Spherulitic obsidian


dan rhyolite seringkali intergrouth dengan cristobalite atau quartz
juga dalam endapan detrital, batupasir arkose.

9|Album Mineral - Praktikum Petrografi 2017


ANORTHOCLASE ((Na,K)AlSiO8)

Sifat Optis :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan
putih orde-I
Bentuk : Fenokris, kristal
subhedral Kembaran : Polisintetik
Relief : Rendah Orientasi optis : Dua (biaxial)
Pleokroisme :- Sumbu optis : -

Indeks bias : n mineral < n. K- Tanda optis : Negatif


balsam
Keterangan : Anorthoclase dapat
Belahan : Paralel yang sempurna dibedakan dari feldspar
dengan (010), paralel lainnya oleh sudut sumbu
yang sempurna dengan optik kira-kira 50o
(010) (sanidine di bawahnya
dan yang lain di atasnya).
Ciri lainnya adalah
terdapat pada batuan
beku yang kaya soda,
kadang didapatkan dalam
pegmatite.

Sudut pemadaman : Pada (001) + 1o


40 pada (010) + 4o 10o

Keterangan : Anorthoclase dapat dibedakan dari feldspar lainnya oleh sudut


sumbu optik kira-kira 50o (sanidine di bawahnya dan yang lain di
atasnya). Ciri lainnya adalah terdapat pada batuan beku yang kaya
soda, kadang didapatkan dalam pegmatite.

10 | A l b u m M i n e r a l - P r a k t i k u m P e t r o g r a f i 2 0 1 7
SANIDINE ((K,Na) AlSi3O8)

Sifat Optis :
PPL XPL

Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Lemah abu-abu, orde I

Bentuk : Fenokris Kembaran : Kalsbad

Relief : Rendah Sudut pemadaman : Pararel pada (001),


(010) dari 5 sampai 12
Pleokroisme : Lemah
Orientasi optis : Dua (biaxial)
Indeks bias : n mineral > n. K-
balsam
Tanda optis : Negatif
Belahan : pararel yang sempurna
(010), dan (110) kurang
sempurna

Keterangan : Sanidine dibedakan dari orthoclas dari sudut sumbu yang kecil
dan pada beberapa keadaan oleh perbedaan orientasi, sering
berkabut dengan sanidine bersih.

11 | A l b u m M i n e r a l - P r a k t i k u m P e t r o g r a f i 2 0 1 7
MICROCLINE (KalSi3O5)

Sifat Optis :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna,
tetapi berkabut Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan
putih orde-I
Bentuk : Kristal subhedral
sampai anhedral Kembaran : Polisintetik, dalam dua
arah (albit dan periklin)
Relief : Rendah
Sudut pemadaman : Pada (001) = + 5o
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral < n. K- Orientasi optis : Length Fast
balsam
Sumbu optis :-
Belahan : Paralel yang sempurna
dengan (001). Paralel Tanda optis : Negatif
yang kurang sempurna
dengan (010), paralel
yang tidak sempurna
dengan (110) dan (110)

Keterangan : Albite umumnya intergrowth dengan microcline, dikenal dengan


perthite. Microcline dibedakan dari orthoclase oleh kembaran
polisintetik dan dari anorthoclase dan albite oleh sudut
pemadaman 15o pada (001). Microcline terdapat dalam granite,
syenite dan gneiss.

12 | A l b u m M i n e r a l - P r a k t i k u m P e t r o g r a f i 2 0 1 7
C. MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)

Sifat Optis :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna Bias rangkap : Kuat, teratas orde-ll
sampai hijau muda
Kembaran : Kadang-kadang
Bentuk : Kristal tabular atau
Orientasi optis : Length slow (sumbu
scaly
panjang kristalografi =
Relief : Bervariasi sumbu a)
Pleokroisme : Lemah Sumbu optis : Dua (biaxial)

Indeks bias : n mineral > n. K- Tanda optis : Negatif


balsam
Sudut pemadaman : Paralel dengan
Belahan : Dalam satu arah (001) belahan, tetapi mungkin
sangat sempurna membentuk sudut 2o
atau 3o

Keterangan : Talc hampir sama dengan muscovite dan propbyllite dalam sifat
optis. Hydromuscovite sangat sama dengan sericite variety
muscovite. Muscovite sangat umum dalam batuan metamorf
seperti phyllite, schist, dan gneiss, juga dalam granite dan
berkembang maksimum dalam granite pegmatite, umum sebagaui
mineral detrital terutama dalam arkose. Sericite terdapat dalam
sedikit keratin dan mineral sekunder yang dibentuk oleh alterasi
hidrotermal silikat terutama feldspar.

13 | A l b u m M i n e r a l - P r a k t i k u m P e t r o g r a f i 2 0 1 7
D. QUARTZ (SiO2)

Sifat Optis :
PPL XPL
Warna absorbsi : Tidak berwarna, Bias rangkap : Agak lemah, orde-I
seringkali terdiri dari
inklusi Kembaran : Umum jarang
terlihat
Bentuk : Kristal prismatik anhedral,
butiran dan sebagai Sudut pemadaman : Paralel dan
penggantian euhedral, simetris
intergroup dengan plagioclase
dalam bentuk vermicular Orientasi optis : Length Slow
(mymerkite), seringkali
terdapat sebagai intersertal Sumbu optis : Satu (uniaxial)
mineral, pseudomorf
Tanda optis : Positif
Relief : Sangat rendah
Pleokroisme :-
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Tidak ada,
rhombohedral yang tidak
sempurna
Keterangan : Cordierite sering membuat kekeliruan dengan quartz tetapi
cordierite biaxial. Quartz adalah mineral ubiquitous, terdapat
dalam berbagai tipe batuan sebagai mineral utama, asesories atau
sekunder dan mineral detrital.

14 | A l b u m M i n e r a l - P r a k t i k u m P e t r o g r a f i 2 0 1 7
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Muhammad,. 2013. Album mineral optik. Yogyakarta; Lab. Petrofrafi


STTNAS
http://www.webmineral.com

15 | A l b u m M i n e r a l - P r a k t i k u m P e t r o g r a f i 2 0 1 7

Anda mungkin juga menyukai