Diare Akut
F8
Tammy Vania
102011123
Celine C. Surya
102013044
Ferry Roferdi
102013097
102013133
Magdalena102013248
Brigitte Fani Florencia 102013291
Tjhia Theonardy Gilroy 102013346
Novita Martha Tumanggor
Noor Ain Binti Latif
102013389
102013488
Skenario
Identifikasi Istilah
Rumusan masalah
Mind Map
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Prognosis
Pemeriksaan
Penunjang
Pencegahan
RM
Tatalaksana
WD
Komplikasi
DD
Patofisiologi
Etiologi
Epidemiologi
Hipotesis
Anamnesis
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat Keluarga
Riwayat Sosial
Pemeriksaan fisik
KU
System kardiovaskuler
Kesadaran
System pernapasan
Head to toe
System gastrointestinal
palpitasi,
kelemahan otot skeletal atau
kram -> paralysis,
paresthesias,
Mata
System perkemihan
konstipasi,
TTV
System musculoskeletal
System integument
kram perut,
Suhu
Nafas
TD
Nadi
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum:
2. Kesadaran:
sakit sedang
Compos mentis
3. Tanda-tanda Vital
Suhu: 380
4. Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab
Normal :
24
Sewaktu:
15 mEq/hari
Pemeriksaan Penunjang
pH urin
Normal: 4,8-7,4
Darah Rutin
Pemeriksaan Penunjang
Kultur feses
Working diangnosis
Hipokalemia et causa Diare
Akut
Differential Diagnosis
Hipomagnesemia Mg <
1,5
Hipofosfatemia Fosfat
<2,5
Penyebabnya
Penyebabnya
Alkohol
Malnutrisi
Ketoasidosis
DM
Hipertoriodisme
Gangguan fungsi
ginjal
Diureis
Hipokalemia
Malabsorsi, diare,
penghisapan cairan
Gambaran Klinis
Mengantuk
Mual Muntah
Kelemahan, Kejang,
Koma
Gambaran Klinis
<1,0
Anoreksia, Koma
Pusing, Kelemahan
otot, Kejang
Hiponatremi
Kadar natrium dibawah
135 mmol/L (normal 135145 mmol/L
Gejala:
Sakit kepala
Kelemahan otot
Fatique
Apatis
Mual Muntah
Kejang perut
Shock
Kekacauan mental
Koma
Derajat Hipokalemia
Etiologi
Kelaparan
Gastrointestinal
Muntah-muntah
berlarut-larut
Diare
Penghisapan
Renal
Diuretika
nasogastric
Epidemiologi
Namun, bayi dan anak kecil lebih rentan terhadap infeksi virus GI, emesis
atau diare.
Patofisiologi
Gangguan Asam-Basa
Gejala Klinis
Komplikasi
Kardiovaskuler
Muskuloskeletal
gagal
jantung
kongestif,
kelemahan
otot,
iskemik
miokard
depresi
refleks,
deep-tendon,
flaccid
paralysis
GIT
mengurangi
motilitas
usus
Ginjal
mengurangi
pelepasan
insulin yang
berhubungan
dengan DM
Penatalaksanaan
Kalium Intravena
Oralit
NaCl isotonik
Untuk
Prognosis
Prognosis pada umumnya baik. Defisit ion kalium tergantung pada
lamanya kontak dengan penyebab dan konsentrasi ion kalium
serum. Pada kasus hipokalemia kronik, penurunan ion kalium
serum 1 mEq sebanding dengan defisit 200 meq. Dianjurkan untuk
mempertahankan konsentrasi ion kalium serum <4.0 meq/L.
Kesimpulan
Hipotesis diterima Hipokalemia ec Diare Akut.
Tepatnya penanganan pada pasien hipokalemia sangat
menentukan prognosis, mengingat masalah yang komplit
yang dapat terjadi pada pasien. Hipokalemia bahkan dapat
menimbulkan kematian yang diakibatkan karena kesalahan
pengobatan dan penanganan pasien.