BIOPSIKOSOSIAL

Biopsikososial: mempelajari bahwa faktor biologis, psikologis dan sosial memiliki peran yang penting dalam fungsi manusia.
Faktor biologis, psikologis dan sosial mempunyai pengaruh yang sama besarnya pada perkembangan individu.

Aspek biopsikososial yang mempengaruhi perkembangan anak.

Media 3.2

Janin dalam kandungan:

Terjadi pengalihan ciri-ciri genetis dari kedua orangtua, adanya pengaruh kondisi
psikologis dan fisik ibu dan penerimaan atau penolakan terhadap anak.

Pada masa bayi

Koordinasi otot lebih baik dan fisik lebih kuat. Anak mulai belajar mengenal orang
lain dan harus menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan lingkungan.

Masa anak-anak
Penguasaan terhadap tangan dan kaki semakin baik. Anak sudah bisa diatur
oleh orang lain dan berinteraksi sebagai teman. Anak siap masuk sekolah.
Masa Pubertas
Matangnya organ-organ reproduksi. Adanya perubahan fisik dan psikologis.
Anak juga sering mengalami kesulitan penyesuaian diri.

Media 3.3

Implikasi klinis
Pendekatan biopsikososial digunakan untuk mengobati penderita:

Gangguan kecemasan (anxiety disorders)

Kecemasan dan kekhawatiran yang berlarut-larut. Gejala ini meliputi ketegangan otot, mudah lelah, konsentrasi rendah, insomnia dan cepat marah.
Kekhawatiran yang berlebihan kerap menyinggung banyak area, termasuk
pekerjaan, hubungan interpersonal, keuangan, kesejahteraan keluarga, kemalangan, ataupun deadline.

Depresi Berat
Gejala utamanya adalah suasana hati yang tertekan dan hilangnya minat
atau kesenangan. Gejala lainnya antara lain, insomnia, tidur berlebihan,
hilangnya nafsu makan atau sering memikirkan kematian.

Schizophrenia
Beberapa ciri umumnya adalah, gangguan pada pikiran dan perhatian, gangguan pada persepsi, gangguan pada fungsi afek atau perasaan (sering menarik diri) dan tenggelam dalam dunia batinnya sendiri.

Media 3.4