I PENDAHULUAN.
Kemajuan teknologi informasi menimbulkan 1. Hilangnya batas batas negara 2. Tingginya interdependsi. 3. Munculnya berbagai perubahan. 4. dan sebagainya.
4. Pencegahan ;
Tiap orang (remaja) hendaknya memiliki kesehatan mental sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikisnya. Keluarga sebagai lingkungan yang paling menentukan nilai nilai sehat atau sakit seseorang (remaja) baik mental/ moral/etika/ataupun psikisnya. Masyarakat mampu menciptakan suasana yang mendukung berkembangnya masing masing induvidu (remaja) yang ada di masing masing keluarga.
2. Berani dan tidak ragu : pribadi yang matang adalah pribadi yang mandiri,punya identitas diri yang jelas,menjaga jarak yang sama dengan siapun
Berani dan tidak ragu meliputi : a. berani bertanggung jawab baik kepada orang lain ataupun diri sendiri. b. berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas resiko yang ada. c. tanpa keraguan,tanpa keterpaksaan, tanpa konflik dan tanpa ke onaran
3. Mengembangkan inisiatif : melakukan tindakan istimewa dan bernilai untuk selalu dimunculkan dari dalam diri. Selalu menangkap peluang untuk meraih sukses. Mengubah kekalahan menjadi kemenangan. Menguasai momentum dan memperkaya alternatif. Membangun dan memelihara persahabatan/kemitraan/relasi.
7. Mampu mengasihi dan dikasihi orang lain.: 1.Kesenangan terbesar kalau dapat menyenangkan/mengasihi orang lain. 2.Tidak egois,mempertimbangkan kepentingan orang lain disamping kepentingan diri sendiri.tidak menuntut lingkungan lebih dari yang ada 3.Memahami arti interdependsi.
6. Menghargai diri sendiri dan orang lain. Dibentuk sejak usia dini /anak anak. Berilah penghargaan pada semua orang dgn tulus. Biasakanlah memanggil orang dg menyebut namanya. Buatlah orang lain bangga atas dirinya.
8. Lebih senang memberi daripada menerima: 1. bathinnya merasa lebih kaya dan jauh dari kerakusan,bila bathin miskin dan rakus akan menimbulkan kesehatan yang buruk sepanjang waktu.
9. Dewasa dan mampu berbuat kebaikan dalam seksualitas: a..Sikap kekanak kanakan hanya akan memuaskan alat kelamin. b. Sikap kedewasaan akan dimiliki bila ada simpati,kerja sama,timbal balik. c. Pribadi yang dewasa didasari identitas diri yang kuat sehingga mampu melibatkan diri pada diri orang lain tanpa timbul ketakutan.
d. Tidak menguasai ataupun meniadakan orang lain f. Menjadikan kegiatan seksualitas sebagai bagian dari sebuah perkawinan. g. Menempatkan kegiatan seksualitas pada situasi yang menghasilkan inspiratif dan kreasi bersama.
10. Menanggalkan Egoisme dan sifat kompetitif :.ciri sifat kekanak kanakan : aku punya yang kau tidak punya (merasa lebih dibanding dg yg lain,tidak mengembangkan sifat kerja sama,krn selalu iri) sifat tersebut hrs ditanggalkan
11. Menghindarkan kehidupan dari prilaku agresif dan permusuhan, ada anggapan simbul kekuatan adalah;permusuhan,kemarahan,kebencian,kek asaran,suka berkelahi,hal tsb merupakan endapan sikap kekanak kanakan,sbg tanda kualitas rendah penuh kelemahan,ketakutan dan frustasi. pdhal pribadi yang matang adalah sebaliknya
12. Mampu membedakan fakta/realita dan angan angan; hanya anak anak yg menerima angan angan sebagai fakta,dan kalau tetap dimiliki hingga remaja akan menimbulkan gangguan mental dan emosional. Misal: merasa sbg presiden,merasa dunia segera kiamat,merasa sbg penguasa tunggal,yg sebenarnya tidak pernah ada tetapi diterima sebagai kenyataan.
13. Bebas dari konflik dengan diri sendiri: a.mampu menyelesaikan konflik dan impuls yg tidak dapat diterima. b. menguasai emosi bebas dari ketegangan,kecemasan. c. menyenangi pekerjaan sbgmana menyenangi hiburan dan realistik.
14. Menyesuaikan diri : a. tegar ,tidak patah semangat. b. menyesuaikan diri dlm segala perubahan kondisi,maka terhindar dari gangguan mental,emosi dan stress. c. tenang dalam kemenangan ataupun kegagalan,menerima hal hal yang tidak dapat dirubah
d. saat sekarang adalah saat yg membahagiakan dan menyenangkan,tdk menyesali /mengenang masa lalu dan tidak kawatir/cemas dg masa yang akan datang.
15. Mencapai Integritas dalam kehidupan,kepribadianya utuh,tidak terbagi d an tidak terpecah,menghargai adanya kesinambungan antar waktu yg ada.memperjuangkan nilai nilai kehidupan,berani memimpin.tanggung jawab atas resiko yg ada.
16. Generatitites (ke-bapak-ibu-an) : mampu melanjutkan generasi yg produktif dan kreatif.Memberi rasa bangga dan bahagia pada orang tua. Membimbing dan membangun generasi berikutnya.
17. Perkembangan jati diri : mengembangkan dan menyempurnakan identitas pribadi,menggali dan meningkatkan potensi diri untuk dikontribusikan pada manusia yang membutuhkan tanpa pamrih.
a. Pesona Wanita :
1. Feminity : menerima sepenuhnya nasib sebagai wanita. 2. Mengakui pria sebagai keadaan yg semestinya, mengakui peran kaum laki laki yg memang lebih unggul dibidang tertentu drpd peran wanita. 3.Mampu sbg partner pria,baik dalam pengetahuan,pandangan hidup
Bersifat keibuan,lembut. Hal hal yg berkaitan dg kecantikan akan muncul bila wanita menyadari potensi yg dimiliki.
b. Pesona Pria:
1. Kejantanan (masculinity ) : kesanggupan berpikir,berperasaan dan berprilaku sebagai laki laki. 2. Sanggup mengatasi kesulitan pada posisi apapun (keberanian,ketegasan,kecekatan) 3. Ramah,simpatik dan mau mengerti posisi yg sedang dihadapi 4. Memahami pandangan,kecenderungan yg dimiliki oleh lawan jenis.
5. dapat bergaul dg nyaman,dpt membawa diri pada situasi apapun,tidak malu malu,kikuk,cepat tersipu sipu atau gugup.
III. PENUTUP
Kesehatan Mental remaja sebaiknya merupakan pribadi yg matang. Pribadi tidak didapat sejak lahir,tetapi dibentuk oleh lingkungan,pendidikan sejak lahir. Pertanyaanya : sejauh mana tingkat kedewasaan saya ? Sisi- sisi mana yg belum dewasa ? Dan bagaimanakah mencapai kedewasaan tersebut. ?
IV. Kesimpulan :
Jangan tunggu umur 30,40 ,50 atau 60 th untuk mnjadi pribadi yang matang, tetapi mulai lah sekarang diusia remaja.