Anda di halaman 1dari 4

BABV

PEMBAHASAN
Padapraktekpembuatanformula sedianbahanalam ini,kelompok
kamimembuatkosmetikdengansediangel.Sebagaizataktifkamigunakan
ekstrakdaunjambubijiyangmengandungkuersetinsebagaihasilmetabolisme
sekunderyangberasaldariflavonoidgolonganflavanol.Denganzattambahan
yang digunakan antara lain Na CMC sebagai anti aging, propilengglikol
sebagaihumektandanjugasebagaipelarutmethylparabendanpropilparaben,
metil paraben dan propil paraben sebagai zat pengawet yang dimaksudkan
untuk mencegah sediaan terkontaminasi mikroba selama penyimpanan, dan
etanolsebagaipelarutzataktifyaituekstrakdaunjambubiji,danaquadest
sebagaipengembanguntukpembuatanmucilagoNaCMC.
Formulayangkamigunakandalam50gramsediaan,dengankomposisizat
aktif ekstrak daun jambu biji sebanyak 1%, Na cmc sebanyak 10%,
propilengglikolsebanyak15%,methylparabensebanyak0,2%,propilparaben
sebanyak0,1%,etanol8%danaqudesthinggasediaanmencapai50gram.
PembuatansediaandimulaidenganmembuatmucilageNaCMC,kemudian
melarutkan methyl dan propil paraben drngan propilenglikol, melarutkan
ekstrak daun jambu biji dengan etanol, kemudian mencampurkan semua
sediaanhinggahomogen.
Dilanjutkandenganevaluasipadasediaandenganmelakukanbeberapauji,
yaituujiorganoleptikmeliputihomogenitas,warna,danbau.UjipHdengan
menggunakanpHuniversal,dandiperolehpH6.pHinisudahsesuaidengan
pHkulit,terutamakulitwajah.Karenasediaanyangdibuatmerupakangel
denganpenggunaansebagaimaskerwajah.Pembuatanmaskerinibertujuan
sebagaikosmetik yangdapatmembantu mencegah timbulnya jerawat, flek
hitamdansebagaiantioksidan sesuaidenganmanfaatkuersetinpadakulit.
Hasilsediaanyangdibuatjugadilihatkestabilannyaselamapenyimpanan,baik
stabilsecaraorganoleptik,pHdanviskositas.
Kemudiandilakukanujikimiauntukmengetahuiadatidaknyakuarsetin
dalamsediaan.UjikimiatersebutdilakukandengancaraKromatograpiLapis
Tipis sesuai dengan Farmakope Herbal. Pengujian dilakukan dengan cara

memisahkan zat aktif dari zat tambahannya , dengan mengambil sebagian


sediaankemudianditambahkandenganpelarutyangdapatmelarutkanzataktif
tetapitidakmelarutkanzattambahan.Padapengujianinikamimenambahkan
pelarutetanol90%padasediaan,dengantujuanmelarutkankuarsetinyangada
padasediaansesuaidengansifatkelarutankuarsetinyangdapatlarutdalam
etanol 90%. Filtrat yang dihasilkan diuapkan untuk mendapatkan filtrate
kental, kemudian ditotolkan pada plat dan dimasukan dalam chamber yang
berisikloroform:aseton:asamformiatdenganperbandingan10:2:1sebagai
fasegerakyangtelahdijenuhkansebelumnya.Kemudiandideteksidibawah
sinar UV dengan panjang gelombang 425nm. Hasil yang diperoleh tidak
maksimalatausesuaidenganketeranganyangadadalamFarmakopeHerbal,
yangtelahdijelaskanbentukspot,warnaspot,danRfkuarsetinpada0,7.Hasil
spotyangdidapattidakjelasdantipis,sehinggatidakdapatdipastikanapakah
sediaantersebutmasihmengandungkuersetinatautidak.Halinidikarenakan
jumlahesktrakyangdigunakansedikit,sehinggaketikadilakukanpelarutan
denganetanol,dandiuapkantidakdiperolehfiltratkentaltapifiltratencer.

BABV
KESIMPULAN

Darihasilpenelitianformulamaskergelyangkamibuat,dapatkami
simpulkanbahwasediaantersebut diragukanmengandungkuersetin.Karena
hasil dari Kromatografi Lapis Tipis yang kami lakukan tidak menunjukkan
adanyaspotyangjelas.Namunsediaanmaskergeltersebutdapatdikatakan
stabildalampenyimpananyangditunjukkandenganhasilevaluasisecarafisika
antaralainsecaraorganoleptikyaitutidakterjadinyaperubahanwarnayang
signifikanselama8hari,tidakberbau,tidakterjadinyaperubahanpH,tidak
mengalamiperubahankekentalanpadapenyimpananselama8hari.

Anda mungkin juga menyukai