KEGIATAN :
PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI KOTA PEKANBARU
PEKERJAAN :
VERIFIKASI NAMA RUPABUMI UNSUR BUATAN
SEKRETARIAT DAERAH
KOTA PEKANBARU
TAHUN ANGGARAN 2016
KEGIATAN :
PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI KOTA PEKANBARU
PEKERJAAN :
VERIFIKASI NAMA RUPABUMI UNSUR BUATAN
1. Latar belakang.
Pembakuan adalah proses penetapan yang baku oleh lembaga yang
berwenang baik secara nasional maupun internasional. Nama rupabumi adalah
nama yang diberikan pada unsur rupabumi. Jadi dapat disimpulkan Pembakuan
nama rupa bumi yaitu proses penetapan nama rupabumi yang baku oleh lembaga
yang berwenang baik secara nasional maupun internasional.
Tujuan pembakuan nama rupabumi/geografi yakni, pertama, mewujudkan
tertib administrasi di bidang pembakuan nama rupabumi di Indonesia. Kedua,
menjamin tertib administrasi wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Ketiga, mewujudkan adanya gasetir nasional sehingga ada
kesamaan mengenai nama rupabumi di Indonesia. Keempat, mewujudkan data dan
informasi akurat mengenai nama rupabumi di seluruh wilayah NKRI, baik untuk
kepentingan pembangunan nasional maupun internasionalsemakin dirasakan
sangat penting karena belakangan ini banyak bermunculan penamaan rupabumi
yang tidak mengikuti aturan.
Dalam Permendagri Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum
Pembakuan Nama Rupabumi, antara lain disebutkan bahwa pembakuan nama
rupabumi meliputi proses penetapan dan pengesahan nama, pengejaan, penulisan,
dan pengucapan. Proses tersebut harus berdasarkan prinsip-prinsip; pertama,
menggunakan abjad romawi. Kedua, satu unsur rupabumi satu nama. Ketiga,
menggunakan nama lokal. Keempat, berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Kelima, menghormati keberadaan suku, agama, ras dan golongan. Keenam,
menghindari penggunaan nama diri atau nama orang yang masih hidup. Ketujuh,
menggunakan bahasa lndonesia dan/atau bahasa daerah; dan kedelapan paling
banyak tiga kata.
Atas dasar Permendagri itu, dapat diketahui bahwa pembakuan nama
rupabumi ternyata bukan sekadar menetapkan dan mengesahkan nama, melainkan
juga
menetapkan
dan
mengesahkan
(peng)ejaan,
(pen)tulisan,
dan
(peng)ucapannya. Bahkan, nama pun ternyata tidak dapat diambil dari bahasa
asing, tetapi harus dari bahasa Indonesia dan/atau daerah. Di samping itu, nama
juga tidak boleh menyinggung SARA dan tidak boleh lebih dari tiga kata. Dengan
demikian,
pembakuan
nama
rupabumi
tidak
dapat
dilakukan
secara
Sebagai acuan untuk mengusulkan kepada Tim Nasional Pembakuan namanama rupabumi unsur buatan di Kota Pekanbaru guna tertibnya administrasi
wilayah pemerintahan Kota Pekanbaru, khususnya di 6 kecamatan yaitu
Kecamatan Kota Pekanbaru, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Tenayan
Raya, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sail, Kecamatan Sukajadi.
3. Lokasi.
Lokasi pekerjaan yaitu di Kota Pekanbaru dari 6 kecamatan yaitu
Kecamatan Kota Pekanbaru, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Tenayan Raya,
Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sail, Kecamatan Sukajadi.
4. Nama dan Organisasi Pengguna Barang/Jasa
Muka Peta
B=
Judul Peta
C=
Lambang Instansi
D=
Nama Instansi
E=
F=
Skala Numerik
G=
Skala Bar
H=
I =
Legenda
J =
Indeks Peta
K=
Pembuat Peta
L=
Pengesahan
mengkoordinir
pembangunan
database
Adalah Tenaga Ahli yang mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana Sastra
Bahasa Indonesia yang mempunyai pengalaman kerja 3 tahun di bidang bahasa
Bertugas :
Bertanggung jawab dalam pembakuan nama-nama unsur buatan rupabumi.
Bertanggung jawab dalam melakukan laporan atas kegiatan
penamaan
Jenis Laporan
2
Laporan Pendahuluan
Laporan Akhir
Album Peta
4.
Copy CD
Asli
3
1 buku
1 buku
1 album
Copy
4
3 set
3 set
3 Set
3 set