Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI PERIOPERATIF

Moderator

: (all)

Dokter puskesmas

: Wita Sari

Dokter Rumah Sakit

: Wita

Perawat Puskesmas

: Elmi

Perawat Rumah Sakit 1

: Fika Anggina

Perawat Rumah Sakit 2

: Afdal

Tante

: Samsinar

Ibu dari anak

: Melisa

Anak

: Siti Rizkina

Di sebuah puskesmas di ujung desa, ada seorang dokter beserta perawatnya. Pada hari itu,
sekitar jam 09.00 pagi, ada kakak beradik yang membawa anak dari adiknya yang
kesakitan (Wita)
Tante

:(mengetuk pintu ) assalamualaikum (dengan wajah cemas)


(sang ibu memegangi putrinya yang kesakitan)

Anak

:aduh sakit bu,,,

Perawat PKM :(sambil membukakan pintu) waalaikumsallam (setengah terkejut),


mari bu, silahkan masuk,
Ibu

:tolong suster, anak saya

Perawat PKM :iya bu,, silahkan duduk dulu, sebentar saya akan memanggilkan
Dokter diruangannya (perawat memanggilkan dokter diruangannya)
Tidak beberapa lama, dokter datang bersama perawat
DOKTER PKM:selamat pagi ibu ada keluhan apa ? ada yang bisa saya bantu ?
(perawat menyiapkan alat-alat selama dokter masih bercakap-cakap
menanyakan keluhan pasien)
Tante
Dr.PKM

:ini dok ponakan saya perutnya sakit


: apa sebelumnya ibu pernah memeriksanya kedokter?

Ibu

:Bantu kami dok dia anak kami satu-satunya

Dr.PKM

:iya bu pasti akan kami bantu, tapi sebelumnya anak ibu bisa dibaringkan
dikasur itu dulu (sambil menunjuk kasur tempat pasien diperiksa)

(sang ibu megandeng anaknya dibantu perawat untuk dibaringkan kekasur)


Sementara dokter memeriksa anak ibu tersebut, perawat menanyakan hal-hal yang di
alami pasien sebelum di bawa ke puskemas
Perawat PKM : berapa lama bu anak anda sakit perut ?
(sambil mencatat keterangan-keterangan yang diberikan ayah dan ibu pasien)
Ibu

:sudah lama, tapi kami kira hanya sakit perut biasa, setelah kami kasih obat
dari warung sakitnya sembuh

Setelah mendapatkan informasi, perawat mohon diri untuk menemui dokter


Perawat PKM :ibu tunggu disini sebentar, ada hal yang ingin saya dan
dokter bicarakan
Kakak dan adik :baik sus (dengan wajah cemas)
Tak lama kemudian datang dokter
Ibu

:bagaimana keadaan anak saya dok ???

Dr. PKM

:kami tidak bisa memberikan kepastian bu, alangkah baiknya anak ibu
dibawa kerumah sakit agar bisa di tindak lanjuti,

Tante

:menurut dokter ponakan saya mengidap penyakit apa ?

Dr. PKM

:hasil dari pemeriksaan kami kemungkinan dalam perut ponakan ibu ada
tumor, tapi itu hanya kemungkinan bu, jadi saya sarankan ibu
membawanya kerumah sakit

Ibu

: baik dok...

Dr. PKM

: tadi saya beri juga obat penahan rasa sakit

Ibu

:kemudian bagaimana baiknya dok ?

Dr. PKM

:lebih baik, akan saya telpon ambulans untuk menjemput anak ibu
untuk dibawa ke RS

Dibawalah Anak kerumah sakit dengan menggunakan ambulans, setelah sampai di Rumah
Sakit, kakak dan adiknya tersebut menunggu keputusan dokter, lalu keluar seorang
Perawat (elmi)
Perawat RS1 : ibu dari pasien Anak kina, dipanggil dokter
Tante

: kami suster (berjalan masuk keruangan bersama suster )

Ibu

: iya saya ibu dari (Anak kina) dok.

Dr. RS

: silahkan duduk, dari hasil pemeriksaan yamg kami lakukan dalam perut
anak bapak, ada tumor

Ibu

: Hal apa yang harus dilakukan dok??

Dr. RS

:kami akan melakukan operasi pembedahan bu, untuk membersihkan


tumor yang ada dalam perut anak ibu, tapi tentunya atas persetujuan
dari orang tuanya

Ibu

: adakah cara lain dok untuk menyembuhkan anak saya selain operasi?

Dr. RS

: kalau masih gejala, masih bisa kami usahakan selain operasi bu, tetapi
anak ibu tumornya sudah besar jadi harus di operasi

Ibu

: baiklah dok, terima kasih atas informasinya

Dr. RS

: iya sama-sama

Setelah melakukan perbincangan dengan dokter ibunya sepakat untuk mengoperasi


Kina, sementara itu diruang kamar Rumah Sakit Anak ditemani seorang perawat
Perawat RS1 :kamu kenapa ? kelihatan gelisah sejak tadi ??

Anak

: tidak apa-apa suster, sebenarnya saya sakit apa suster ?? sampai saya
Harus di operasi ??

Perawat RS1 : (hanya tersenyum) kamu gak takutkan dioperasi ?? dalam perut kamu ada
tumor jadi kamu harus dioperasi,agar penyakit yang ada dalam tubuh kamu
hilang
Anak

: sedikit suster, kata teman saya operasi itu sakit dan berdarah-darah

Perawat RS1 : kata siapa ? tidak dik, itu semua demi kesembuhan kamu
Anak

: baik suster

Perawat RS1 : kalau begitu, kamu istirahat ya biar besok operasinya berjalan lancar dan
harus menurut apa kata dokter ya, kamu harus puasa dulu
supaya pencernaannya bersih dan melancarkan jalannya operasi
Anak

: tapi gak sakit kan suster?

Perawat RS1 : tidak, kamu jangan takut ya


Kina pun beristirahat, perawat pun keluar dan Saat sampai didepan pintu, Datang kedua
ibu kina dan tantenya
Ibu

: bagaimana dengan Kina suster ?

Perawat RS1 : hanya sedikit tegang bu besok mau di operasi,tapi itu sudah biasa bu
bagi pasien yang akan di operasi pasti ada rasa sedikit tegang,
tapi tegangnya sudah sedikit berkurang bu dan diasekarang lagi istirahat.
Ibu

: Terima kasih suster

Perawat RS1 : sama-sama bu


Keesokan harinya di kamar pasien sebelum dilakukan operasi
Anak

: bu,,,,,,,

Ibu

:kenapa Kina ?

ANAK

:Tidak apa-apa bu

Ibu

: kamu jangan takut mau di operasi itu semua demi kebaikan kamu
dan kesembuhan kamu

ANAK

: (hanya mengangguk dan sedikit tersenyum)

Sebelum operasi, ibu kina dipanggil dokter mungkin ada hal yang dibicarakan, Anak
ditemani 2 orang perawat yang akan membawanya keruang operasi
Perawat RS2 : bagaimana keadaannya hari ini??
Anak

:agak sedikit tegang suster

Perawat RS2 :jangan takut dik, para dokter tidak mungkin mencelakakan kamu
Anak

:( hanya senyum)

Perawat RS1 :tujuan operasi untuk menyembuhkan penyakit, kamu tidak merasakan
apa-apa saat dioperasi
Anak

:yang benar Suster?

Perawat RS2 :Iya Kina (sambil senyum)


Perawat RS1 :kalau Kina tegang dokter bisa-bisa tidak jadi operasi Kina, jadi jangan
takut kamu tidak akan merasakan apa-apa
Anak

:baik suster (sudah mulai hilang rasa tegang diwajahnya dan tersenyum)

Perawat RS2 :nah gitu dong(tersenyum)


Tak lama kemudian datang ibu dan tantenya, Kina siap dibawa oleh kedua perawat
tersebut menuju ruang operasi\
Ibu

:kami akan selalu mendoakan mu nak

Anak

: (tersenyum sambil mengangguk)

Setelah beberapa jam menjalani operasi, ibu dan tantenya menunggu didepan ruang
operasi, keluar seorang dokter
Tante

:bagaimana dok keadaan ponakan saya ?

Dr. RS

:Alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar, dan dia sudah melewati


masa kritis sekarang, dia lagi beristirahat

Ibu dan tantenya : Alhamdulillah (dengan wajah lega)


Ibu

: apa kami boleh melihatnya dok?

Dr. RS

:oh iya silahkan, saya mau permisi dulu ada pekerjaan yang harus
saya selesaikan lagi

Tante

:sebelumnya terima kasih dok

Dr. RS

:sama-sama

Beberapa hari kemudin keadaan Kina sudah mulai membaik dan sudah dibolehkan untuk
pulang, Perawat RS1 masuk ruangan pasien Kina
Perawat RS1 : bagaimana keadaannya hari ini ?
Anak

:Alhamdulillah sudah baik suster

Perawat RS1 :gimana saat operasi tidak sakitkan?


Anak

:tidak suster saya tidak merasakan apa-apa

Perawat RS1 : (tersenyum) nanti kalau sakit apa-apa jangan takut periksa kedokter ya
Anak

:baik suster (tersenyum), katanya saya boleh pulang hari ini suster ?

Perawat RS1 : iya kamu boleh pulang hari ini, itu semua karena kamu rajin minum obat
dan tidak melawan apa kata dokter

Anak

:tapi itu semua atas nasehat suster juga, terima kasih suster (tersenyum)

Perawat RS1 :sama-sama,itu semua sudah tugas kami(tersenyum )


Setelah ibu kina menyelesaikan administrasi rumah sakit, kina pun dibawa pulang
KESIMPULAN
Keperawatan perioperatif merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan
keragaman fungsi keperawatan yang berkaitan dengan pengalaman pembedahan pasien.
Pentingnya peran perawat kepada pasien saat pasien akan di operasi agar pasien tidak
merasategang saat di operasi dan lebih siap menjalani operasi. Peran perawat tidak hanya
dalam memenuhi kebutuhan fisik pasien tapi juga meliputi bio-psiko-sosio-spiritual secara
komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai