Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN LUKA DEKUBITUS

No. Dokumen
SOP/090/RS/2010

No. Revisi
01

Tanggal Terbit

Standar Prosedur
Operasional

Halaman
1/3
Disahkan oleh
Direktur

Dekubitus adalah kerusakan/kematian kulit sampai jaringan


dibawah kulit, bahkan menembus otot sampai mengenai tulang
akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus menerus
sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat.

PENGERTIAN

Usia lanjut mempunyai potensi besar untuk terjadi dekubitus


karena perubahan kulit berkaitan dengan bertambahnya usia
antara lain:

o Berkurangnya jaringan lemak subkutan


o Berkurangnya jaringan kolagen dan elastin
o Menurunnya efesiensi kolateral kapiler pada kulit sehingga kulit
menjadi lebih tipis dan rapuh
TUJUAN

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mencegah infeksi dari masuknya mikroorganisme ke dalam kulit


membrane mukosa
Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan
Mempercepat penyembuhan
Membersihkan luka dari benda asing atau debris
Drainase untuk memudahkan pengeluaran eksudat
Mencegah penyebaran luka
Mencegah pendarahan
Mencegah excoriasi sekitar kulit drain

KEBIJAKAN

Pasien yang mengalami luka Dekubitus

PETUGAS

Perawat

PERALATAN

A. Persiapan Alat dan Bahan


1. 1. Set steril terdiri atas :

2.
3.
4.
5.
6.

Kapas alcohol
Kasa steril
Baki untuk larutan NaCl 0,9%
Pinset anatomi
Pinset chirurgic
Lidi kapas yang steril

2. Derian tule atau cutimed sorbad


3. Gunting plester
4.Plester/perekat atau hipafix
5. Alkohol 70 %
6. Larutan NaCl 0.9 %

PERAWATAN LUKA DEKUBITUS


No. Dokumen
SOP/090/RS/2010
PERALATAN

7.
8.
9. 9.
10.10.

No. Revisi
01

Halaman
2/3

Handscoon bersih
Handscoon steril
Penggaris millimeter disposabl
Pencahayaan yang adekuat

B. B. Persiapan Pasien
1. 1. Pasien / keluarga diberi penjelasan tentang tujuan tindakan
yang akan dilakukan
2. 2. Atur posisi klien miring kiri atau kanan (sesuai dengan letak
luka dekubitus)

PROSEDUR
PELAKSANAAN

1.
2.
3.
4.
5.

C. C Jelaskan prosedur pada klien


Tutup ruangan atau pasang sampiran
Cuci tangan
Pakai handscoon bersih
Buka balutan dengan menggunakan kapas alcohol dan buang pada tempat
sampah atau kantong plastic yang telah disediakan
6. Observasi luka, ukur panjang, lebar dan kedalaman luka dengan
menggunakan Penggaris millimeter disposable. Kemudian lihat juga
keadaan luka, warna luka, warna sekitar tepi luka, derajat luka dan ada
cairan atau tidak. Catat semua hasil observasi
7. Buka set steril
8. Kasa digulungkan keujung pinset chirurgi kemudian tangan yang satu
memegang pinset anatomi
9. Bersihkan luka dengan menggunakan kasa steril yang telah diberi NaCl
0,9 % dengan cara dari dari dalam keluar (pergerakan melingkar) sambil
memencet luka untuk mengeluarkan eksudat
10. Kasa hanya dipakai satu kali dan diganti lagi
11. Ulangi pembersihan sampai semua luka bersih dan cairan eksudat keluar
12. Buang handscoon bersih
13. Pakai handscoon steril
14. Pakai cutimed sorbad untuk luka yang banyak mengandung eksudat
15. Balut luka dengan menggunakan kasa steril. Jika luka masih basah atau
banyak mengeluarkan cairan maka balut luka dengan kasa sampai 7
lapisan. Dan jiaka luka sudah mulai kering maka 3 lapis kasa saja.
16. Fiksasi dengan menggunakan plester atau hipafix
17. Buang handscoon dan kasa ditepat yang telah disediakan
18. Bantu pasien dalam pemberian posisi yang nyaman

PERAWATAN LUKA DEKUBITUS


No. Dokumen
SOP/090/RS/2010

PROSEDUR
PELAKSANAAN

DOKUMEN
TERKAIT

No. Revisi
01

Halaman
3/3

19. Angkat peralatan dan kantong plastic yang berisi balutan dan handscoon
kotor. Bersihkan alat dan buang samapah dengan baik
19. Cuci tangan
20. Laporkan adanya perubahan pada luka kepada perawat yang bertanggung
jawab. Catat penggantian balutan, kaji keadaan luka dan respon pasien

Departemen kesehatan RI, Dirjenyanmed.1991,Prosedur perawatan dasar


rumah sakit dan pendidikan
Potter ,P.A, Perry,A,G, Fundamental of nursing, St. Louis, Mosby
Company
Asuhan Dan Dokumentasi Keperawatan. Edisi 2 (terjemahan). PT EGC.
Jakarta.
Engram, Barbara. (1998). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah.
volume 2, (terjemahan). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Long, Barbara C. (1996). Perawatan Medikal Bedah. Volume I.
(terjemahan). Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran.
Bandung.
Marylin E. Doenges. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman
Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3.
Penerbit Buku Kedoketran EGC. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai