the Newborn
Ilmu Kesehatan Anak
Dokter pembimbing : dr. Marlina Muis Sp.A
Dokter pendamping : dr. Asria Rusdi, dr. Syarifa H
Disusun oleh : dr. Tika Martika
1
Data Kasus
Anamnesis
Keluhan Utama :
Tidak menetek
RPS :
Bayi laki-laki, usia 40 hari datang tidak bisa
menetek, keluhan dialami sejak sore hari.
1 minggu SMRS, dikatakan perut bayi kembung
dan muntah keluar darah kehitaman.
Luka yang berdarah pada lidah.
Buang air besar tidak hitam.
1 hari SMRS, bayi lebih rewel dan demam naik
turun, namun masih mau menyusu.
3
Anamnesis
Riwayat kelahiran dan kehamilan:
Lahir cukup bulan, persalinan ditolong oleh
bidan, langsung menangis, berat badan
lahir 2300 gram, panjang badan 50cm.
Selama hamil ibu pasien tidak ada keluhan
dan kontrol ke bidan rutin, sudah pernah
USG 3 kali. Dikatakan kandungan sehat.
Riwayat pengobatan: tidak pernah berobat,
imunisasi ibu selama kehamilan lengkap.
4
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
Frekuensi nadi : 157x /menit
Frekuensi napas : 60x /menit
Suhu tubuh
: 37,1 O C
BB : 2300 gram
PB : 51 cm
5
Status Generalis
Status Generalis
Thoraks : simetris, retraksi (-)
jantung : BJ I, II reguler, murmur (-)
paru : bronkovesikuler, sonor, rh (-) wh
(-)
Abdomen : cembung, bising usus
normal, hipertimpani, supel, hepar lien
dbn
Genitalia : tidak tampak kelainan
Ekstremitas : normal
7
Pemeriksaan Laboratorium
Darah tepi : (19-082015)
WBC : 20.400 /uL
Hb : 4,6 g/dL
RBC :1,630,000 /uL
Trombosit :
422.000 /uL
Hematokrit 13,1%
USG Kepala :
Tidak ditemukan
tanda-tanda
perdarahan
intrakranial,
sugestif
hidrocephalus
Diagnosis Pasien
Suspek HDN
suspek Sepsis
Anemia Perdarahan
Diagnosis Banding
Kongenital (defisiensi vitamin K, Hemofilia)
Perinatal (komplikasi persalinan, trauma
perinatal, anoksia, perdarahan intrakranial)
Postnatal (infeksi dan gangguan metabolisme)
9
Pendekatan Diagnosis
Hemorrhagic disease of the newborn (HDN)
Right Anterior
Cerebral
Right Middle
Cerebral
Anterior
Communicating
Right Posterior
Cerebral
Left Internal
Carotid
Left
Posterior
Left Superior
Communic
Cerebellar
ating
Left
Vertebral
Basila
r
Anterior
Spinal
Arteri-arteri Otak
11
12
Kadar vitamin K
Asi 1,5-2,1 ug/l
Kolostrum 2,3 ug/l
Susu formula 6 ug/l
Sangat sedikit yg dapat melewati
sawar plasenta, bila kadar plasma
ibu 1-2 ug/l maka kadar di TP 0,05
ug/l
13
14
16
Vitamin K
Ada 3 bentuk vitamin K yang diketahui di sintesis oleh
flora normal usus, yaitu :
Vitamin K 1 (phytomenadion) berasal dari diet
sayuran berwarna hijau. Vitamin K1 bersifat larut
dalam lemak
Vitamin K 2 (menaquinone) berasal dari sintesis
flora intestinal. Vitamin K2 bersifat larut dalam
lemak
Vitamin K 3 (menadion) merupakan vitamin K
sintetik yang sekarang jarang diberikan kepada
neonatus karena dilaporkan dapat menyebabkan
anemia hemolitik. Vitamin K banyak terdapat pada
17
hati, kedelai dan sayuran seperti tomat, bayam.
19
Penatalaksaan Pasien
21
Penatalaksanaan HDN
Bayi dirawat dalam inkubator yang memudahkan
observasi kontinu dan pemberian O2
Injeksi vitamin K (0,5 -1 mg) dan 2 mg (pada kasus
berat) dua atau tiga dosis dengan interval 4-8 jam.
Infus untuk pemberian elektrolit dan nutrisi yang
adekuat berupa larutan glukosa (5-10%) dan NaCl
0,9% dengan perbandingan 4:1 atau glukosa 5-10% dan Nabik 1,5% dengan perbandingan 4:1.
fresh frozen plasma (FFP) 10 sampai 15 ml/kg.
perdarahan yang hebat yang menyebabkan Hb
turun (12 mg/dL ) diberikan packed red cells (PRC).
22
Follow Up
Tanggal 20-08Tanggal 21-08Tanggal 22-082015 Hari ke 2 2015 Hari ke 3 2015 Hari ke 4
S: post tranfusi, masih
tampak pucat.
O: lemahAnemis , pucat
HR 157 x/min, rr 60 x/min
Sp02 100%
A:Suspek HDN, Post
Anoksia Jaringan, Anemia
pasca perdarahan
P:
O2 nasal kanul 0,5 lpm
Ivfd D10% 20 tpm(mikro)
Inj Cefotaxim 240 mg/12
jam
Inj Gentamicin 20 mg/24
jam
Tranvusi PRC 60 cc
Inj Furosemid 5mg/iv
S:
S: -
O: lemah
HR 137 x/min, rr 50 x/min
Sp02 100%
Anemis
HB pasca tranfusi 8.4
T rombosit 415
O: Aktiv
HR 128 x/min, rr 48 x/min
Sp02 100%
HB 9,8. WBC 16.3,
Trombosit 309
Follow Up Pasien
Tanggal 23-08- 2015
Hari ke 5
S: -
S: -
P:
Ivfd D10% 12 tpm(mikro)
Inj Cefotaxim 240 mg/12 jam
Inj Gentamicin 20 mg/24 jam
Asi on demand
P:
Ivfd D10% 12 tpm(mikro)
Inj Cefotaxim 240 mg/12 jam
Inj Gentamicin 20 mg/24 jam
Asi on demand
Pasien boleh pulang
24
Prognosis
Prognosis Baik ad Bonam.
HDN membaik setelah pemberian
vitamin K.
HDN dengan komplikasi intrakranial,
intratorakal dan intraabdominal
dapat menyebabkan kematian.
25
26
Thankyu
27
Daftar Pustaka
Sutor AH, von Kries R, Cornelissen M, McNinch AW,
Andrew M. Vitamin K DeficiencyBleeding (VKDB) in
infancy. Thromb Haemost 1999; 81 : 456-61.2.
Sudoyo Aru, Setyohadi Bambang, Alwi Idrus,
Simadibrata, Setiati Siti. Buku Ajar IlmuPenyakit
Dalam. Jilid II. Edisi IV. FKUI. Jakarta, 2006.3.
Willoughby MLN. Pediatric Haematology. Edinburg :
London, 1977 : 327-9.4.
Behrman Richard, Kliegman Robert, Arvin Ann.
Nelson. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid II.Edisi 15. EGC.
Jakarta, 2000.5.
Respati H, Reniarti L, Susanah S. Hemorrhagic
Disease of the Newborn. Dalam:Permono B,
28
Sutaryo, Ugrasena IDG, Windiastuti E, Abdulsalam