0411181419205
PSPD Alpha FK Unsri 2014
pelindung
tubuh
terhadap
lingkungan
yang
tidak
yaitu:
paling
atas
kubah
tulang
yang
tak
dapat
mudah
digerakkan
(Ballenger,1994;
Hilger,
1997;
Mangunkusomo,2001; Levine,2005)
1. Hidung Luar.
Hidung luar berbentuk piramid dengan bagian-bagiannya dari
atas ke bawah :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Hidung luar dibentuk oleh tulang dan tulang rawan yang dilapisi
oleh kulit, jaringan ikat dan beberapa otot yang berfungsi untuk
melebarkan atau menyempitkan lubang hidung.
Kerangka
tulang
terdiri
dari :
a.
Farhan Hadi
0411181419205
PSPD Alpha FK Unsri 2014
a. Vestibulum
Terletak tepat dibelakang nares anterior, dilapisi oleh kulit yang
mempunyai banyak kelenjar sebasea dan rambut-rambut
panjang yang disebut vibrisae.
b. Septum nasi
Septum dibentuk oleh tulang dan tulang rawan.
Bagian tulang terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
menuju
bagian
teratas
septum
nasi
dan
lateral
rongga
terdapat muara
hidung.
duktus
Pada
meatus
inferior
nasolakrimalis. Meatus
media
nasi
dengan
nasofaring,
berbentuk
oval
dan
bagian
bawahnya
dibentuk
oleh
lamina
dan
a.
Sfenopalatina
yang
keluar
dari
foramen
yaitu
n.
petrosus
superfisialis
mayor
hidung.
Saraf
simpatis
secara
dominan
mempunyai
salivatorius
superior
di
medula
oblongata.
tersebut.
menyebar
menuju
Serabut-serabut
mukosa
hidung.
post
ganglion
Peranan
saraf
erektil.
Pemotongan
n.
vidianus
akan
hidung,
sehingga
rinore
akan
berkurang
olfaktorius
turun
melalui
lamina
kribosa
dari
konduksi
tulang
4)
fungsi
statistik
dan
mekanik
untuk
tulang
pembatas
telinga
dalam
yang
terlihat
dengan
nasofaring
yaitu
melalui
tuba
puncak
koklea
disebut
helikotrema,
menghubungkan
vestibuli
dan
skala
timpani
berisi
perilimfa
dengan
urtikulus
dan
sebagian
duktus
semisirkularis.
atau
sinus
sigmoideus.
Vena-vena
kecil
melewati
bertekanan
tinggi
dan
rendah
berselang-seling
yang
dihasilkan
menimbulkan
gerakan
seperti
rongga
telinga
tengah
untuk
mengkompensasi
pada
membran
tektorial
sehingga
menyebabkan
Hal
ini
mengakibatkan
perubahan
potensial
faringobasiler,
pembungkus
otot
dan
sebagian
fasia
Rathke,
yang
merupakan
invaginasi
struktur
bagian
petrosus
os
temporalis
dan
foramen
uvula,
tonsil
lingual
dan
foramen
sekum
bayi
epiglotis
ini
berbentuk
omega
dan
pada
yang
dipersarafi
langsung
oleh
cabang
n.glossofaringeus.
Fisiologi Tenggorokan
Fungsi faring yang terutama ialah untuk respirasi, waktu
menelan, resonasi suara dan untuk artikulasi.8
a. Proses menelan
Proses penelanan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama
gerakan makanan dari mulut ke faring secara volunter. Tahap
kedua, transport makanan melalui faring dan tahap ketiga,
jalannya bolus melalui esofagus, keduanya secara involunter.
Langkah yang sebenarnya adalah: pengunyahan makanan
dilakukan pada sepertiga tengah lidah. Elevasi lidah dan
palatum mole mendorong bolus ke orofaring. Otot supra hiod
berkontraksi,
elevasi
tulang
hioid
dan
laring
intrinsik
gerakan
sebagai
hasil
gerakan
m.palatofaring
(bersama
DAFTAR PUSTAKA