Anda di halaman 1dari 10

3.

1 JENIS PERANTI MASUKAN


Peranti masukan (input device) merupakan perangkat keras komputer (Hardware) yang digunakan
untuk memasukan data ke dalam sistem komputer. Contohnya bisa berupa huruf , angka , gambar ,
suara , audio-video,dan bahkan dalam gerakan.
Perantu masukan yang telah ada pasa saat ini sangat beragam

3.2 PERANTI PENGETIKAN


Peranti pengetikan dipergunakan untuk memasukkan data atau perintah yang biasanya berupa huruf,
angka atau symbol. Contoh dari peranti ini antara lain : keyboard, ATM ( Automated Teller Machine )
dan POS ( Point Of Sale ).

3.2.1 Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer.
Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang
dapat diproses komputer. Keyboard paling umum digunakan sebagai peranti masukan dan merupakan
peranti yang paling lama di manfaatkan setelah perkembangan komputer dengan masukan kartu plong
(punch card).
Keyboard merupakan peranti masukan yang tidak terlalu banyak mengalami perunahan sejak
diperkenalkan pertama kali.secara garis besar sistem keyboard biasanya terdiri atas tombol-tombol:
Pengetikan
Angka
Fungsi,dan

Kontrol
Tombol Pengetikan
Tombol pengetikan pada keyboard menyerupai mesin ketik manual yaitu menggunakan sistem
QWERTY (istilah ini diambil dari sederetam tombol kiri teratas pada mesin ketik).Tujuan dari
penggunaan sistem QWERTY ini adalah agar pengguna mesin ketik manual tidak mengalami
kesulitan ketika migrasi menggunakan komputer.
Tombol Angka
Keyboard juga memiliki tombol tombol angka khusus yang tata letaknya menyerupai tata letak angka
pada kalkulator.Bagian pada keyboard ini sering disebut Numeric Keypad yang biasanya terdapat
pada bagian atas keyboard di bawah tombol fungsi (F1).Numeric keypad biasanya terdiri atas 17
tombol dengan susunan yang mirip persis seperti kalkulator agar pengguna terbiasa ketika
menggunakan komputer.
Tombol-tombol numeric keypad memiliki fungsi ganda selain sebagai pengetikan angka saat tombol
Num Lock diaktifkan, juga dapat dipergunakan sebagaimana tombol control untuk memindah kursor
pada saat tombol Num Lock tidak diaktifkan.
Tombol Fungsi
Tombol fungsi pada keyboard terdiri atas sederan tombol dari F1 F12 yang biasanya terletak di
bagian paling atas keyboard. Kegunaan tombol ini beragam tergantung pada aplikasi atau sistem
operasi yang dijalankan.
Tombol Kontrol
Keyboard juga dilengkapi dengan tombol kontrol yang bisa digunakan untuk mengendalikan
pergerakan kursor atau layar. Namun kebanyakan pengguna awam jarang yang menggunakan tombol
kontrol karena fungsi ini sudah tergantikan dengan kehadiran mouse.
Dan di bawah ini adalah contoh jenis keyboard yang ada:
1. Keyboard QWERTY,Sesuai dengan namanya QWERTY yang merupakan deretan huruf
pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard QWERTY merupakan pengembangan dari
mesin ketik. Susunan tombol dipilih untuk mengurangi loncatan penekanan tombol yang tidak
sengaja pada mesin ketik manual. Misal huruf s, t, dan h diletakkan berjauhan meskipun
sering digunakan bersama dalam kalimat bahasa Inggris. Sampai saat ini, keyboard jenis
Qwerty tetap digunakan.
2. Keyboard DVORAK,Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan
efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa
sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah
jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf berdasarkan frekuensi
penggunaannya. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai
70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum,biasanya
berada dibawah jari-jari yang dominan dan Mampu meningkatkan kecepatan pengetikan 10
15 % serta mengurangi kelelahan tangan.
3. Keyboard Wireless,Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel
sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah
infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan
unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri,
sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU Dan sebagai
tambahan keyboard Windows memiliki tombol control tambahan berupa tombol Windows
atau Start dan tombol Aplikasi, sedangkan keyboard Apple memiliki susunan khusus untuk
sistem Apple Mac.

3.2.2 ATM (Automated Teller Machine)


ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic teller machine, atau dalam bahasa Indonsia
dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank
yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti
mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani
seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number), atau nomor
pribadi yang bersifat rahasia.

3.2.3 POS (Point of Sale)


POS merupakan peranti yang digunakan pada toko-toko untuk memasukan data pembelian.biasannya
peranti ini selain berisi tombol seperti keyboard lengkap dengan angka-angka,juga masih ditambah
pasilitas yang memungkinkan untuk memproses kartu kredit. Di Indonesia peranti ini sering
digunakan oleh kasir di toko toko swalayan terkemuka.

3.3 PERANTI PENUNJUK (POINTING DEVICE)


Peranti penunjuk biasanya digunakan untuk memilih data atau perintah yang muncul di layar monitor.
Banyak dimanfaatkan pada aplikasi yang berbasis gambar, karena penggunaannya lebih mudah dari
pada memasukkan perintah lewat pengetikan. Contoh dari peranti ini antara lain : mouse, trackball,
pointing stick, touchpad, touch screen, joystick, peranti berbentuk pena, light pen dan digitizing
tablet.

3.3.1 Mouse
Mouse adalah peranti penunjuk yang saat ini telah banyak dipergunakan oleh umum. Mouse
digunakam untuk menunjuk data atau perintah yang ditampilkan dilayar monitor.
1. Sebuah mouse menggabungkan dua operasi penting berbasis layar:
2. Kemampuan menggerakkan kursor, dan
3. Kemampuan memilih suatu obyek pada layar ke dalam satu Peranti
4. Gerakan mouse pada permukaan datar menentukan gerakan kursor pada layar, mouse umumnya
mempunyai 1 sampai 3 tombol pada bagian atas untuk pilihan obyek.

3.3.2 Trackball
Trackball dapat diartikan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar yang
tetap, yang menyangga sebuah bola. User hanya menggerakkan bola untuk memindahkan kursor. Sifat
trackball:
Mudah dipelajari
Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu Peranti penuding yang
terefisin (dalam hal ketepatan dan kecepatan)
Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan diantara
kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan
fungsinya sama dengan mouse
Karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk
operasinya
Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang

3.3.3 Pointing Stick


Dikenal sebagai G-stick, pointing stick adalah miniatur dari joystick yang diletakkan diantara kunci G
dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan
mouse. Karena pointing stick ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang

untuk operasinya.Pointing stick dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang.
Sebagian besar pointing stick dirancang untuk peka terhadap tekanan. Jadi jika kita menakannya
terlalu keras maka kursornya juga akan bergerak lebih cepat.

3.3.4 Touchpad
Piranti ini biasa ditemukan pada komputer jenis laptop karena di desain agar tidak memerlukan
tempat kerja yang luas cara penggunaanya adalah dengan cara menggeserkan tangan di atasnya.Untuk
melakukan klik pada touch pad biasanya terdapat dua tombol khusus di dekatnya.

3.3.5 Touch Screen


Touch screen (layar penuh) adalah peranti penunjuk berupa monitor yang telah dibuat sangat peka
sehingga memungkinkan pemakai untuk menunjuk dan menyentuh suatu gambar di layar secara
langsung guna mengaktifkan suatu perintah
Keuntungan touch screen:
Cepat & tdk membutuhkan pointer khusus
Baik utk pemilihan menu
Membutuhkan sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja
Kerugian :
Jari-jari dapat mengotori layar
Dapat menyebabkan kelelahan lengan
cocok ditempatkan dalam lingkungan yang tidak ramah, mis: mesin pabrik, kabin pesawat, dll
contoh penerapan touch screen sudah banyak digunakan untuk piranti seperti
handphone,tablet,bahkan notebook sekarang juga sudah ada yang dilengkapi dengan teknologi touch
screen

3.3.6 Joystick
Joystick adalah peranti yang biasa di gunakan untuk mengendalikan aplikasi permainan (game).
Biasanya kalangan gamer sudah tidak asing lagi dengan alat ini. Cara kerja joystick sama seperti kerja
mouse tapi bedanya joystick memiliki tombol tombol khusus yang di buat untuk memudahkan
pergerakan karakter dalam game.

3.3.7 Peranti Penunjuk Berbentuk Pena


Sistem berbasis pena elektronis memungkinkan seseorang memilih, memasukkan perintah dan bahkan
menerima masukan berupa tulisan tangan. Jika menggunakan perangkat lunak yang dapat mengenali
dan dapat menerjemahkan tulisan tangan.
Contoh pemanfaatnya adalah pena untuk masukan pada PDA. Pada era sekarang penggunaan PDA
mulai tergantikan seiring muncul nya teknologi dari perusahaan ponsel SAMSUNG dengan S-PEN
nya yang dapat digunakan sebagai penunjuk pada smartphone.

3.3.8 Light Pen


Piranti masukan yang menggunakan media magnetis, alat ini sangat tepat dan memudahkan dalam
pemindahan gambar, misalnya peta, dari gambar kertas ke layar komputer.Light pen memungkinkan
pemakai menunjuk langsung ke layar dimana pemakai menghendaki pilihan atau perintah yang di
jalankan.

3.3.9 Digitizing Tablet


Digitizer tablet merupakan salah satu perangkat digitizer yang dapat mengkonversi gambar atau foto
menjadi data digital. Perangkat ini berbentuk seperti papan plastik elektronis yang dilengkapi dengan
mouse atau pena elektronis. Tablet akan dapat mengkonversi gerakan tangan pemakai menjadi sebuah
sinyal digital input bagi komputer.Piranti ini di luar negeri sering digunakan untuk menggambar
sketsa suatu benda.

3.4 PENGAMBIL GAMBAR TERFORMAT


9

Peranti ini digunakan untuk mengambil citra terformat. Yang dimaksud citra terformat adalah bentuk
atau formatnya sudah ditentukan, sehingga membantu peranti tersebut menerima masukan yang
kemudian bisa diubah menjadi sinyal digital. Contoh peranti ini antara lain : barcode reader, MICR
( Magnetic Ink Character Recognition ), OMR ( Optical Mark Recognition ) dan OCR ( Optical
Character Recognition ).

3.4.1 Barcode Reader


Barcode adalah pola garis garis hitam putih yang umum di jumpai pada barang barang yang dijual di
toko swalayan untuk mempercepat proses pemasukan data transaksi penjualan.Pada awalnya barcode
hanya populer di kalangan swalayan saja, namun kini barcode banyak digunakan pada kartu-kartu
identitas (kartu anggota, SIM, KTP, dll) untuk mengidentifikasi pemegang kartu
Barcode tersebut dibaca dengan alat yang disebut barcode reader.

3.4.2 Magnetic Ink Character Recognition (MICR)


Digunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yang dicetak dengan tinta khusus. Tinta
ini kemudian dimagnetisai oleh peranti MICR, sehingga informasi magnetisnya dapat dibaca dan
diterjemahkan menjadi sinyal digital. Tinta magnetis hanya dapat dicetak menggunakan printer laser.
MICR biasa digunakan pada cek bank, dengan bagian bawah seringkali terdiri atas karakter dengan
bentuk khusus yang berupa nomer cek, nomer pengurutan, dan nomer account pemiliknya.

3.4.3 Optical Mark Recognition (OMR)


OMR adalah peranti yang dapat membaca blok blok tulisan pensil dan menghubahnya menjadi bentuk
yang dapat digunakan oleh komputer. Peranti ini membaca masukan dengan menggunakan bantuan
refleksi optik , lalu mengenali ketebalan tulisan.Contoh pemanfaatan OMR adalah pada saat
pelaksanaan Ujian Nasional (UN) atau pada tes peneriman mahasiswa baru. Biasanya peserta akan
diminta mengisi bulatan dengan menggunakan pensil 2B.Keuntungan memanfaatkan OMR adalah
kecepatan memproses jawaban, juga dalam hal ketelitian agar terhindar dari kesalahan manusia dalam
mengoreksi

3.4.4 Optical Character Recognition (OCR)


Optical Character Recognition (OCR) adalah sarana yang digunakan untuk mengenali karakter optis
untuk membaca informasi ke dalam sistem komputer. Indentifikasi karakter yang tercetak ini
dilakukan dengan menggunakan pengindera cahaya seperti yang terdapat pada scanner.
Sistem pemrosesan data yang ideal merupakan sistem di mana data diterima dari sumber dan diolah
secepat mungkin. Dalam hal ini, mesin mengenali simbol dan angka, langsung dalam format yang
lama, seperti yang digunakan manusia dalam aktivitas bisnis dan sosial sehari-hari.
Saat ini pola yang dapat dikenali komputer tidak cocok dibaca manusia. Demikian juga, data yang
berasal dari manusia biasanya tidak diimpor langsung ke komputer. Meski demikian, penanganan data
dilambangkan dengan proses konversi dari format manusia ke format komputer.
Tujuan utamanya adalah memungkinkan komputer langsung membaca dokumen sumber. Masalah
konversi pola di dokumen input ke signal elektronik, yang cocok untuk diolah komputer merupakan
salah satu pengenalan pola.

3.5 PENGAMBIL GAMBAR TIDAK TERFORMAT


Pengambil gambar tidak terformat ini digunakan untuk mengambil mengambil gambar yang belum
memiliki format baku ke data digital. Contoh peranti ini antara lain : image scanner, digital camera,
pembaca retina mata dan fingerprint reader. Dengan peranti ini, gambar dari suatu obyek dapat
diambil dan diubah menjadi suatu file data digital yang memiliki extension. Beberapa contoh
extension data digital yang digunakan pada peranti ini antara lain: BMP, GIF, ICO , JPEG, PDF, PNG,
PSD, TIFF dan lain-lain

3.5.1 Image Scanner


Image scanner atau dikenal dengan sebutan scanner saja, merupakan peranti yang dapat mengambil
masukan data gambar, foto, bahkan juga tulisan tangan. Hasil dari scaner bisa diolah melalui aplikasi

yang sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan. jika yang dihasilkan image (gambar) , maka hasilnya
dapat diolah oleh aplikasi grafis seperti microsoft PhotoDraw, Microsoft Photo Editor, Adobe
Photoshop, Corel PhotoPaint, Corel PhotoDraw, Arcshop Photo Studio dan sebagainya.

3.5.2 Kamera Digital


Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui
lensa pada sensor CCD dan akhir-akhir ini pada sensor BSI-CMOS (Back Side Illuminated) sensor
yang lebih irit daya untuk kamera yang lebih canggih yang hasilnya kemudian direkam dalam format
digital ke dalam media simpan digital.
Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan
pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang dapat membaca media simpan digital
tersebut.
Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya secara
instan, kemudahan memindahkan hasil (transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman, kecerahan dan
ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripada kamera manual.
Resolusi Kamera
Resolusi sebuah kamera tergantung dari jumlah piksel yang terdapat di dalam kamera tersebut.
Semakin tinggi piksel suatu kamera maka semakin tinggi resolusinya, dan apa bila resolusi kamera
tersebut tinggi maka kualitas gambar yang dihasilkan akan lebih bagus dan halus. Saat ini resolusi
maksimum dari kamera sudah mencapai 4K atau setara 4096 x 2160 pixels
Digital vs Optical Zoom
Digital Zoom
Digital zoom kerap disebut bukan zoom yang sebenarnya. Digital zoom tidak membuat gambar
tampak lebih dekat, karena posisi optik tidak mengalami perubahan. Dan digital zoom sebenarnya
mempunyai cara kerja yang sama pada saat membesarkan sebuah gambar di komputer.
Digital zoom dilakukan dengan mengambil sebuah porsi dari gambar dan menampilkan gambar
tersebut dengan lebih besar. Objek pada gambar tersebut juga tidak bertambah dekat, tapi bertambah
besar. Dan dengan adanya pembesaran ini, maka kualitas gambar pun mengalami penurunan.
Optical Zoom
Berbeda dengan Digital zoom Optical Zoom kerap disebut juga dengan true zoom atau pembesaran
yang sebenarnya. Kemampuan ini biasanya terdapat pada kamera yang menggunakan lensa dan
dipakai untuk membuat benda tampak lebih dekat atau lebih jauh. Dan meski membuat objek jadi
lebih dekat atau lebih jauh, optical zoom menghasilkan gambar dengan kualitas yang sama.
Hal inilah yang menjadi keuntungan dari optical zoom. Pasebania bisa memperoleh gambar lebih
besar tanpa harus kehilangan kualitas. Gambar tersebut masih akan mempunyai resolusi yang sama
dibandingkan gambar tanpa zoom.
Sebuah kamera yang punya optical zoom mempunyai gerakan pada bagian lensaya. Lensa tersebut
akan bergerak sesuai dengan tingkat zoom yang diinginkan. Tingkat pembesaran yang dilakukan pun
sesuai dengan posisi dari lensa, dari pembesaran 2x, 4x, 8x dan seterusnya.
Dengan kata lain dapat ditarik kesimpulan:
Digital Zoom: Proses Zooming dengan memperbesar pixel gambar dan tidak menambah data
Optical Zoom: Proses Zooming dengan memanfaatkan kombinasi kombinasi lensa untuk
memperbesar gambar.

3.5.3 Pembaca Retina Mata


Pembaca retina mata berfungsi untuk membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu
identitas mata. Identitas ini akan digunakan oleh komputer untuk melakukan tindakan tindakan
tertentu. Contohnya memperkenalkan pemakai untuk membuka brankas rahasia.

3.5.4 Pembaca sidik Jari

Fingerprint reader atau pembaca sidik jari adalah piranti yang digunakan untuk membaca sidik jari
seseorang. Perangkat ini digunakan untuk menangani absensi karyawan atau untuk memasuki tempat
tempat rahasia yang dapat diakses secara otomatis.Dalam hal ini sidik jari berlaku sebagai identitas
seseorang. Namun teknologi ini sekarang juga digunakan juga pada smartphone untuk mengenali
sidik jari penggunanya dan juga untuk mengurangi peretasan handphone oleh tangan tangan jahil

3.6 SUARA
Peranti ini digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat diubah menjadi isyarat
digital. Contoh peranti suara antara lain : microfon, ASR ( Automatic Speech Recognition ) dan
touchtone.
Jenis suara yang bisa ditangkap oleh peranti suara antar lain suara audio, kata-kata manusia ataupun
nada tone dari tombol-tombol elektronik ( tombol-tombol pada telepon dapat menghasilkan nada yang
berbeda pada tiap tombol ).

3.6.1 Mikrofon
Mikrofon merupakan komponen penting dalam perangkat Elektronik seperti alat bantu pendengaran,
perekam suara, penyiaran Radio maupun alat komunikasi lainnya seperti Handphone, Telepon,
Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment seperti Karaoke. Pada dasarnya sinyal listrik yang
dihasilkan Microphone sangatlah rendah, oleh karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya
disebut dengan Amplifier. Ada beberapa jenis mikrofon yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Mikrofon Karbon - Merupakan teknologi yang digunakan pada pesawat telepon pertama
kali, hingga saat ini. Mikrofon ini bekerja berdasarkan pada resistansi variabel dimana
konstruksinya dibuat dengan sebuah diafragma logam yang pada salah satu ujung dari sebuah
kotak logam yang berbentuk silinder
Mikrofon Dinamis - Mikrofon yang bekerja berdasarkan prinsip elektromagentik.
Mikrofon Pita Mikrofon yang menggunakan pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada
medan magnet.
Mikrofon Kondensor Mikrofon yang diafragmanya terbuat dari bahan logam dan
digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat sehingga keduanya
terisolasi menyerupai sebuah Kapasitor. Mikrofon kondensor disebut juga Mikrofon
Kapasitor
Mikrofon Kristal Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang dapat menimbulkan
tegangan sendiri ketika menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari
luar.
Guna memperoleh suara yang bersih, atau untuk keperluan khusus, mikrofon dapat dikelompokan
kedalam jenis :
1. Omnidirectional, merupakan jenis mikropon yang dapat merekam suara dari semua arah.
2. Unidirectional, mikropon jenis ini hanya menyerap suara dari satu arah dan tidak sensitif
terhadap suara-suara yang ada di sekeliling lainnya.
3. Noise Canceling, merupakan mikropon yang dapat menghilangkan gangguan suara pada latar
belakang.
4. Echo Canceling, merupakan mikropon yang dapat menghilangkan gema atau umpan balik
yang muncul antara mikropon dengan pembicara.

3.6.2 Automatic Speech Recognition (ASR)


Sistem ASR ini dapat mengenali masukan berupa kata kata dalam kalimat, Seluruh perintah yang di
berikan pengguna dalam bentuk kalimat akan langsung di lakukan oleh sistem. Fitur ASR ini telah di

gunakan di berbagai macam ponsel. Pengguna tinggal menyebutkan perintah apa yang ingin
dilakukan maka sistem akan segera melaksanakan perintah apa yang disebutkan oleh pengguna.
Secara keseluruhan sistem ini memiliki fitur:
Fitur menganalisis yang dapat memisahkan suara orang dengan suara suara penggangu
pada latar belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem
Pengklarifikasian Pola
Pemrosesan Bahasa
Ada beberapa jenis ASR, yaitu seperti berikut:
1. Discrete ASR
ASR jenis ini hanya dapat mengenali kata per kata , Jadi pembicara harus memberi jeda
antarkata yang ingin di ucapkan olehnya
2. Continuos ASR
ASR jenis ini lebih canggih dari pendahulunya ASR ini bisa mengolah kata kata yang di
ucapkan manusia ssecara berkelanjutan tanpa jeda namun pengucapannya harus jelas / tidak
terlalu cepat
3. Speaker Independent ASR
ASR ini dapat mengolah kata dengan lebih cermat dan dapat digunakan oleh siapa saja , tetapi
kata yang dapat diolah nya masih sangat terbatas
4. Speaker Dependent ASR
ASR speaker hanya dapat digunakan oleh orang orang tertentu yang sudah memasukan jenis
jenis kata apa saja yang bisa terdeteksi

3.6.3 Touchtone
Touchtone adalah alat yang menerima masukan dari telepon untuk memasukan informasi atau
perintah. Contoh pemanfaatan toucthtone adalah untuk membentuk layanan informasi saldo rekening
pada bank . Misalnya ketika nasabah mengecek saldo di rekening nya maka akan muncul perintah
suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening nasabah tersebut.

3.7 VIDEO
Video adalah kamera yang di rancang untuk merekam gerakan gerakan objek bisa berupa
manusia,benda,hewan dll . Kamera video ini sering di sebut dengan camcorder. Pada era sekarang
camcorder telah di sematkan kedalam smartphone, sehingga pengguna bisa merekam video kapan pun
dan dimana pun dengan menggunakan smartphone saat ini kamera video di smartphone dalamat
merekam video dengan kecepatan 60 frame per detik (FPS) sehingga gerakan yang dihasilkan lebih
baik.

3.8 GERAKAN
Untuk memantau gerakan manusia, saat ini banyak piranti yang di pergunakan seperti piranti
glove,headset , dan walker

3.8.1 Glove
Glove adalah sebuah perangkat input untuk interaksi manusia dengan komputer dikenakan seperti
sarung tangan. Sinyal yang dikirim oleh glove akan diterima dan diolah oleh software untuk
ditampilkan pada layar sehingga hasil tampilan dapat mensimulasikan gerakan-gerakan seperti yang
dilakukan oleh pemakai alat.

3.8.2 Headset
Headset adalah piranti yang dipasang di kepala , menutup mata , yang digunakan untuk
menangkap dan merekam pergerakan kepala , serta menayangkan berbagai macam gambar ke
mata pengguna
3.8.3 Walker

Walker adalah piranti yang digunakan untuk merekam pergerakan kaki , alat ini dapat
menghitung jumlah pergerakan kaki pengguna , termasuk mengukur berapa jarak yang sudah
ditempuh dengan berjalan kaki

3.9 SENSOR
Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau
kimia. Secara umum sensor dapat diibaratkan sebagai indra pada manusia. Manusia dianugerahi mata
untuk mengindra cahaya, telinga untuk mengindra gelombang suara, lidah untuk mengindra
pengecapan, hidung untuk mengindra aroma, serta kulit untuk mengindra kekasaran dan temperatur.
Output dari sensor dapat digunakan untuk berbagai keperluan, yaitu :

Ditampilkan (kepada manusia)

Disimpan, untuk digunakan pada waktu lain.

Diproses lebih lanjut menggunakan metode statistik atau teknik data mining

3.10 PEMBACA KARTU MAGNETIK


Kartu magnetic berbentuk seperti kartu kredit yang dilengkapi dengan pita magnetik di bagian
belakangnya. Pada pita tersebut terdapat data data tertentu yang sudah ditanamkan. Data yang
ditanamkan tersebut dapat berupa identitas pengguna , nomor induk pegawai, identitas bank dan
nomor rekening nasabah , dll. Dengan menggunakan pembaca kartu magnetic , data pada pita yang
telah ditanamkan tadi dapat terbaca dan di mengerti oleh komputer.

3.11 PEMBACA KARTU CERDAS


Kartu cerdas atau biasa di sebut smart card adalah kartu yang telah di tanam chip kecil yang
mengangdung prosesor , RAM dan ROM , dan juga sistem operasi dengan keamanan yang sangat
tinggi.Chip ini biasa di tanam di bagian depan pojok kiri pada kartu. Kartu ini biasa digunakan untuk
menyimpan data dan riwayat kesehatan pasien , Data nasabah dan transaksi yang pernah dilakukan.
Di Indonesia kartu cerdas dipakai antara lain untuk kartu telepon prabayar dan kartu kredit. Untuk
membaca data dalam smart card dibutuhkan alat yang disebut smart card reader atau pembaca kartu
cerdas.

3.12 PEMBACA KODE QR


Kode QR (Berasalah dari Quick Response adalah barcode dua dimensi yang banyak digunakan
ditempelkan di produk produk makanan pada swalayan. Pada kode QR telah ditanamkan informasi
harga pada produk yang ingin di beli oleh pelanggan. Untuk membaca nya di butuhkan alat yang di
sebut pembaca kode QR yang biasa terdapat di swalayan. Namun kode QR sekarang juga sudah bisa
di baca menggunakan smartphone, pengguna tinggal mengunduh aplikasi pembaca kode QR di
smartphone nya untuk membaca kode QR pada bungkus makanan

Anda mungkin juga menyukai