Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH

FUNGSI, CARA KERJA DAN

JENIS-JENIS INPUT DEVICE

Disusun Untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Sistem Informasi

YANUARIUS SERAN

21083000059

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

2021
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Input merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan data

dan program yang akan di proses di dalam komputer. Input menjadi bagian dari sistem komputer karena sistem

merupakan kesatuan dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan saling terhubung. Sehingga dengan

adanya input maka sistem komputerakan berjalan sesuai dengan keinginan. Input berfungsi sebagai media

untukmemasukkan data dari luar ke dalam suatu unit processor untuk diolah dengan tujuanmenghasilkan

informasi yang diperlukan. Sebuah perangkat input adalah

komponen perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data kedalamkompter atau bisa

dikatakan sebagai unit luar memasukkan data dari luar kedalammikroprosesor. Secara umum, input device

berguna bagi pengguna untuk memasukan datakedalam sistem komputer menggunakan perangkat keras yang

langsung terhubung kekomputer. Selain keyboard dan mouse, ada juga Harddisk, Flashdisk, Scanner, Cd

danlainnya yang juga merupakan sebuah bentuk input device. Data yang akandimasukkan kedalam komputer

juga melalui beberapa proses, seperti misalnya datayang ada di flashdisk untuk dimasukkan ke komputer perlu

men- scan

data agar terhindar dari virus komputer. Dapat disimpulkan bahwa input device berfungsi sebagai media atau

perantara untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah dan bisa

menghasilkan informasi yang diperlukan oleh user. Data yangdimasukkan ke dalam sistem komputer dapat

berbentuk signal input dan maintenanceinput. Signal input berbentuk data yang bisa dimasukkan ke dalam

sistem komputer, sedangkan maintenance input yaitu berbentuk program yang digunakan untukmen golah data

yang telah dimasukkan ke dalam sistem komputer. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan data,

juga bisa memasukkan program ke dalamkomputer.


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu : 

a. Bagaimana fungsi input device?

b. Cara kerja input device?

c. Jenis-jenis input device?

1.3 1 Tujuan

1. Untuk dapat mengetahui perkembangan input device.1.3.2

 2. Menjelaskan pengertian input dan input device.1.3.3

 3. Untuk dapat mengetahui cara kerja alat alat input device.1.3.4

BAB II

PEMBAHASAN
1.1 KEYBOARD

 Pengertian Keyboard

Secara umum pengertian Keyboard merupakan hardware atau perangkat keras yang berguna sebagai alat
dalam memasukan data yang terdiri dari berupa huruf, angka dan simbol-simbol pendukung.Memiliki
bentuk fisik seperti papan dan di atasnya terdapat berbagai macam tombol. Dan tombol tersebut berguna
sebagai mana fungsinya, tergantung dengan penekanan yang di inginkan oleh penggunanya atau user.

 Fungsi keyboard

Pada dasarnya fungsi keyboard yang utama adalah mengirimkan intruksi dari setiap huruf, angka dan
simbol yang ditekan oleh pengguna. Kemudian intruksi tersebut disampaikan ke CPU. Intruksi tersebut juga
diolah menjadi sinyal digital sehingga dapat dibaca oleh Processor.Dari data yang telah dibaca oleh
Processor, selanjutnya Processor akan menampilkan data tersebut kedalam monitor atau layar komputer.

Jenis- Jenis Keyboard

Berikut ini penjelasan jenis-jenis Keyboard untuk sebuah komputer:

1. Keyboard QWERTY

Untuk Keyboard pertama ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Terdapat urutan qwerty pada
tombol huruf baris kedua pada Keyboard ini, membuat hardware ini menjadi tidak asing lagi.

Tata letak huruf ini mulai ditemukan pada tahun 1878 oleh Christopher Latham Sholes. Selain penemu
Keyboard qwerty, Chirstoper juga penemu mesin ketik. Pada tahun 1905 Keyboard qwerty menjadi standar
mesin tik komersil.

2. Keyboard Maltron
Keyboard yang satu ini mungkin jarang Anda lihat. Memiliki bentuk fisik yang sangat berbeda dengan
keyboard lainnya, membuat keyboard ini mudah dikenali.

Pada umumnya keyboard memiliki bidang datar pada fisiknya, tidak dengan keyboard Maltron.

Keyboard ini memiliki bidang cekung kedalam, sehingga mekanis dalam pengetikan menjadi lebih cepat.
Dengan Keyboard ini Anda bisa mengetik dengan 10 jari.

3. Keyboard Dvorak

Keyboard yang satu ini mulai hadir pada tahun 1933. Tampilan desain yang sama seperti papan dan
yang membedakannya dengan keyboard qwerty adalah tata letak huruf.

Pada keyboard Dvorak, tangan kanan menjadi lebih banyak bergerak di bandingkan dengan tangan kiri.
Hal ini karena huruf yang lebih sering digunakan di susun ke arah kanan.

4. Keyboard Alphabetic

Pernah membayangkan kenapa huruf pada keyboard tidak berurutan saja sesuai dengan alphabet?
Mungkin sebagian dari Anda pernah.

Hal ini juga pernah di pikirkan oleh orang dahulu. Tata letak pada keyboard  Alphabetic memang
berurutan sesuai dengan huruf pada alphabet.

Tapi keyboard ini jarang digunakan karena tatak letak yang kurang pas, sehingga memperlambat dalam
proses pengetikan.

5. Keyboard Klockenberg

Keyboard ini hadir setelah Qwerty dan Dvorak, hadir sebagai penyempurna dari keyboard sebelumnya.
Yang membedakan keyboard ini terletak pada tampilan yang terbagi menjadi dua bagian.

Dua bagian ini terpisah dengan masing-masing sudut 15 derajat miring ke bawah. Tata letak yang
digunakan dalam keyboard ini dianggap dapat meringankan beban otot pada jari dan pergelangan tangan.

6. Keyboard Palantype
Keyboard Palantype adalah jenis keyboard yang mempunyai tiga bagian, yaitu kanan, tengah dan kiri.
Setiap bagian digolongkan dengan masing-masing huruf konsonanya.

Pada bagain kanan menunjukan kumpulan huruf konsonan terakhir. Dan bagian tengah menujukan
kumpulan konsonan huruf tengah dan pada bagian kiri terdapat huruf konsonan awal. Tata letak seperti membuat
Palantype lebih hemat ruang.

7. Keyboard Numeric

Keyboard ini lebih sering digunakan untuk menginput data bilangan dalam jumlah yang besar. Tata
letaknya yang mudah di jangkau oleh pengguna membuat keyboard ini juga populer di gunakan.

Selain tata letak yang mudah di jangkau, pengguna juga merasa lebih nyaman dalam proses mengetik.
Kebanyakan keyboard ini lebih sering digunakan oleh tangan kanan.

1.2 MOUSE

Pengertian Mouse

Mouse merupakan peralatan masukan/inputan selain keybord pada komputer. Mouseadalah alat/


perangkat yang digunakan untuk mengatur perpindahan kursor secara cepat atau digunakan untuk memberikan
perintah secara praktis dan cepat pula. Di dalam mouse terdapat bola kecil yang jika digerakkan akan
menyebabkan sinyal listrik terkirim ke computer sesuai dengan pergerakan mouse.

Atau Pengertian mouse yaitu sebuah perangkat keras (hardware) yang ada pada komputer, yang berguna
untuk menggerakan kursor yang tampil pada layar komputer. Mouse merupakan perangkat keras yang dirancang
untuk tujuan menjalankan program dan perintah dari user yang di instruksikan lewat gerakan sensor ketika
dijalankan, sehingga bisa membuat pointer di monitor bergerak. Pada mouse terdapat tombol yang dapat
digunakan untuk melakukan klik kiri, klik kanan dan juga untuk melakukan scroll.

Fungsi Mouse

Fungsi mouse komputer adalah sebagai berikut ini:


Untuk memasukkan perintah kepada komputer dimana cara kerja dari mouse ini adalah dengan cara
menggeser - geser mouse di permukaan papan yang datar.

Sebagai penggerak pointer untuk menunjukkan lokasi tertentu di layar monitor.

Untuk melakukan kegiatan yang disebut dengan: klik (memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan
geser / drag drop (memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu perintah.

Untuk menggulung (scrolling) layar dengan menggunakan roda scroll. Untuk mendeteksi gerakan 2
dimensi secara relatif terhadap posisinya sekarang. Mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Terlebih bagi
kita yang sering melakukan aktivitas mengedit foto atau membuat desain. Sebagai pengontrol perbesaran
tampilan objek. Untuk mengaktifkan command button dan juga melakukan suatu aksi tertentu pada aplikasi.

Dapat digunakan uantuk memperbesar atau juga memperkecil tampilan worksheet.

Untukmelakukan konversi dan isntruksi ke dalam bentuk sinyal elektronik yang dapat dimengerti oleh komputer.
Untuk perintah yang tidak menyediakan menu shortcut, tombol kanan pada mouse berfungsi sebagai tombol
enter.

Manfaat Mouse Komputer

Manfaat mouse pada komputer ialah dengan kita menggunakan mouse pada komputer maka dapat
memudahkan dan membantu kita melakukan pekerjaan ketika menggunakan komputer, terutama pekerjaan yang
berhubungan dengan desain grafis pastinya sangat membutuhkan mouse.

Jenis mouse berdasarkan konektornya atau jenis mouse berdasarkan portnya

1. Mouse Serial

Di era komputer jaman dulu jenis mouse serial ini banyak digunakan. Yakni di era komputer pentium 1
hingga pentium 3 yang berjenis AT. Bentuk dari konektor mouse ini yaitu berupa serial yang mempunyai
beberapa Pin di bagian ujung portnya.

2. Mouse PS2

Saat ini jenis mouse PS2 ada yang masih tetap menggunakan meskipun jumlah penggunanya tinggal
sedikit saja, kareena sudah banyak mouse dengan tipe dan teknologi yang terbaru. Mouse PS2 dari segi bentuk
konektornya memiliki ciri khas di bagian ujung port penghubungnya yang berwarna hijau, warna itulah yang
dikenali untuk membedakan antara mouse dan keyboard yang biasanya menggunakan warna biru maupun ungu.

3. Mouse USB
Sampai saat ini muse jenis USB merupakan mouse yang paling umum dan paling banyak digunakan
oleh para pengguna komputer. Hal itu dikarenakan mouse USB sangat mendukung jika digunakan pada
komputer jaman sekarang. Jika dilihat dari bentuk konektornya, mouse USB memiliki ciri khas yaitu berbentuk
USB di bagian konektor ujung kabelnya.

4. Mouse Wireless/ Nirkabel

Teknologi baru dari mouse ialah dibuatnya mouse dengan fitur Wireless/ nirkabel. Dengan
menggunakan wireless, maka mouse bisa digunakan tanpa menggunakan kabel. Selain itu mouse dapat
digunakan dari jarak yang cukup jauh dengan komputer. Untuk menggunakan mouse wireless sangatlah mudah,
tingggal mencolokan wireless device ke port USB dan mouse maka secara otomatis akan mendeteksi sinyal
wireless tersebut.

1.3 scaner

Pengertian scaner

Scanner merupakan suatu alat pemindai yang dikategorikan sebagai perangkat input yang dipasang di
komputer. Scanner adalah sebuah perangkat yang fungsi utamanya adalah untuk menduplikat suatu objek seperti
sebuah mesin fotokopi tetapi hasil yang diberikan adalah dalam wujud digital.

Scanner mampu menduplikasi suatu objek dengan menggunakan suatu sensor cahaya yang dimilikinya.
Sensor ini berada dalam scanner dan mampu mendeteksi gambar, tulisan,serta struktur dari objek yang Anda
scan kemudian mengirimkannya ke komputer Anda berupa data digital.

Perkembangan scanner dimulai sejak tahun 1975 yaitu ketika program Omni-Font OCR diciptakan.
Program ini mampu mengenali teks dalam sebuah objek yang sedang di scan kemudian menerjemahkan teks
tersebut menjadi sebuah data yang juga berbentuk teks.

Sejak saat itu, scanner terus berkembang seiring dengan semakin canggihnya teknologi yang ada
sekarang. Saat ini, scanner bahkan bisa mendeteksi objek berbentuk tiga dimensi serta film negative. Ada
berbagai jenis scan dalam berbagai ukuran dan bentuk yang bisa Anda temui dewasa ini.

Jenis-Jenis Scanner
Hingga saat ini, ada beberapa jenis dari scanner yang bisa Anda temui di pasaran dan digunakan oleh
berbagai kalangan.

Apa saja jenis scanner yang paling populer?

1. Handy scanner

Scanner jenis ini sangat unik karena memiliki bentuk seperti postcard. Handy scanner bisa digunakan di
mesin kasir untuk mengetahui berapa harga dari suatu barang yang diwakili oleh barcode yang menempel pada
barang tersebut.

2. Print Scan Copy atau PSC

Print scan copy adalah sebuah perangkat yang hadir dengan beberapa fungsi sekaligus. Anda bisa
menggunakan alat ini sebagai sebuah scanner tapi Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai mesin fotokopi atau
sebagai printer. Scanner jenis ini sangat disukai oleh banyak pengguna.

3. Flatbed scanner

Flatbed scanner adalah sebuah scanner yang ukurannya sama dengan ukuran kertas folio. Scanner ini
tampak seperti sebuah mesin fotokopi. Hanya saja, ukuran dari flatbed scanner ini lebih kecil dibandingkan
dengan ukuran mesin fotokopi.

Selain memahami pengertian scanner dan beberapa jenis dari scanner, ada baiknya Anda juga
mempelajari fungsi dan manfaat yang diberikan oleh scanner, yang bisa Anda temukan di bawah ini.

Fungsi Scanner

Scanner bukan sekadar alat untuk membuat duplikasi data. Ada banyak fungsi lain yang disediakan oleh
alat yang praktis dan sangat membantu ini.

Berikut beberapa diantaranya:

1. Menyalin berkas atau data

Fungsi awal dan utama dari scanner adalah untuk membantu Anda menduplikasi suatu berkas penting.
Alat ini sangat berguna dalam membantu Anda menyelamatkan data penting yang keberadaan fisik nya bisa
terancam oleh berbagai hal seperti air dan api.

2. Mendokumentasikan data-data berharga


Anda bisa saja mengambil foto dari berkas atau data penting Anda. Tetapi bentuk digitalnya tidak bisa
sama persis dengan data ketika masih berbentuk fisik. Dengan mendokumentasikan data menggunakan scanner,
data yang Anda simpan akan persis sama dengan data fisiknya.

Manfaat Scanner

Beberapa manfaat atau keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan scanner antara lain adalah:

1. Lebih mudah dalam mengelola berkas-berkas digital

Anda bisa mengelola berkas fisik yang ada, tetapi jauh lebih efisien dan menghemat waktu dengan mengelola
berkas secara digital. Scanner membantu Anda untuk mengelola serta mengkategorikan berkas Anda dengan
cepat dan mudah.

2. Bisa mengamankan berkas yang sangat penting

Berbagai ancaman fisik siap menyerang berkas-berkas konvensional Anda. Tetapi dengan menggunakan
scanner untuk membuat salinan digitalnya, Anda tidak perlu mengkhawatirkan ancaman apapun karena berkas
digital Anda bisa disimpan penyimpanan manapun.

Cara Kerja Scanner

Bagaimana scanner melakukan tugasnya dalam menduplikasi data? Perhatikan cara kerja sebuah scanner berikut
ini:

✓  Data yang akan Anda pindah harus diletakkan di permukaan kaca pada alat pemindai.

✓  Sewaktu scan head atau bagian yang akan memindai objek tersebut melakukan gerakan scan, alat ini
menangkap cahaya kemudian mencerminkannya pada bagian yang Anda pindai. Ketelitian yang dimiliki ketika
memindai objek adalah 1/90.000 inci.

✓  Lampu pada scanner akan menyala lalu motor stepper mulai melakukan perputaran agar lampu bergerak di
atas objek yang Anda pindai.

✓  Cahaya lampu tersebut dipancarkan pada objek dan segera dipantulkan ke bagian area yang kosong. Pantulan
yang sudah dihasilkan kemudian diteruskan oleh cermin pada scanner ke bagian lensa scanner.

✓  Pantulan cahaya akan terus bergerak ke arah sensor CCD.


✓  Selanjutnya, sensor CCD mengukur intensitas cahaya berikut panjang gelombang yang terpantul kemudian
mengubahnya menjadi sebuah tegangan listrik berbentuk analog.

✓  Alat pengubah yang disebut ADC atau Analog to Digital kemudian akan mengubah tegangan analog menjadi
sinyal digital.

✓  Sinyal digital dari sensor CCD tersebut kemudian dikirimkan ke bagian logic board serta dikirimkan kembali
ke komputer berupa data digital.

Begitulah proses lengkap yang dilakukan oleh scanner setiap kali Anda melakukan duplikasi data menggunakan
scanner. Melalui komputer, Anda bahkan bisa memilih data full color atau hitam putih pada duplikasi digital dari
objek yang Anda pindai menggunakan scanner.

1.3 Micropphone

Pengertian Micropphone

Pengertian microphone adalah perangkat elektronika yang mampu mengubah energi gelombang suara menjadi
energi listrik. Pada setiap jenisnya, terjadi perubahan energi yang berbeda-beda tetapi bagian utamanya tetap
sama, yakni diafragma yang bisa menghasilkan suara. Dalam dunia elektronika, keberadaan microphone sangat
penting karena berkaitan dengan alat komunikasi.

Tidak hanya berdiri sendiri, perangkat satu ini juga berhubungan dengan alat lainnya, seperti radio,
telepon interkom, telepon, walkie talkie, dan sejenisnya. Sebenarnya, sinyal listrik yang dihasilkan terbilang
cukup rendah sehingga apabila ingin memunculkan sinyal listrik maksimal perlu menggunakan bantuan
amplifier. Lewat amplifier itulah suara microphne bisa lebih keras.

Pengertian microphone adalah alat pengeras suara yang berjenis transduser, yakni mampu mengubah
energi akustik (gelombang suara) menjadi sebuah sinyal listrik. Keberadaannya banyak diaplikasikan pada
perangkat lainnya seperti alat perekam, alat pengudaraan (televisi, radio, telepon), dan juga alat bantu dengar.

Istilah microphone pertama kali diperkenalkan dalam bahasa Yunani, yakni berasal dari
kata mikros (kecil) dan fon (suara). Penemuan awal perangkat ini memberikan banyak pengaruh dalam dunia
elektronika. Meskipun pada awalnya perangkat ini hanya difungsikan sebagai alat bantu dengar, seiring
perkembangannya, ada banyak fungsi lain yang bisa diperoleh.
Fungsi Microphone

Sebagai alat yang mampu mengubah energi akustik menjadi energi elektronik, pengertian microphone
memiliki fungsi sebagai alat untuk mengeraskan bunyi lemah. Urutan fungsinya adalah dengan menambahkan
amplifier agar suara berintensitas rendah bisa langsung naik lebih keras. Apapun jenis microphone yang
digunakan, suara hanya bisa keluar apabila menembus diafragma.

Dunia pengudaraan seperti penyiaran dan telekomunikasi sangat membutuhkan perangkat satu ini demi
menunjang kelancaran akses. Agar penggunaannya bisa maksimal, memilih microphone yang sesuai dengan
kebutuhan adalah hal yang tepat. Hal ini karena meskipun cara kerja dari masing-masing jenis hampir sama,
tetap saja suara yang dihasilkan berbeda-beda.

Jenis-jenis Mic

Ada beberapa jenis microphone sejak pertama kali ditemukan, adapun disetiap jenis tersebut memiliki fungsi,
kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Microphone Liquid

Alexander Graham Bell dan Thomas Watson berhasil menemukan microphone liquid yang menjadi
dasar awal perkembangan microphone. Ciri dari microphone ini memang menggunakan cairan liquid berupa
logam. Di dalam cairan liquid tersebut ditambah dengan air dan juga asam sulfat.

Keberadaan microphone liquid tidak benar-benar digunakan secara fungsional karena memang masih
menjadi salah satu percobaan. Percobaan tersebut dilakukan dengan memasukkan jarum ke dalam cairan hingga
dapat menarik gelombang diafragma. Nantinya, getaran yang terjadi mampu menimbulkan suara meskipun
sangat rendah.

2. Microphone Karbon

Microphone ini merupakan mikrophone jenis karbon yang di dalamnya berisi bahan logam dengan letak
di bagian ujung berbentuk silinder. Cara kerja dari microphone ini menggunakan sistem resistansi variabel,
yakni mengandalkan penghubung diafragma dengan beberapa butir karbon yang tersimpan di dalam
microphone.

Secara keseluruhan, microphone karbon berisi berbagai karbon halus yang masing-masing terletak di
dua buah plat. Plat yang pertama berperan sebagai elektroda statis sedangkan plat yang kedua berperan sebagai
diafragma. Antara kedua plat tersebut nantinya akan mampu menghasilkan suara yang lebih keras.

3. Microphone Reluktansi Variabel


Jenis kedua adalah microphone reluktansi variabel yang terbuat dari bahan magnetik. Karena terbuat dari
bahan magnetik, cara kerjanya juga mengikuti sistem diafragma magnetik, yakni mengikuti tekanan diafragma di
dalamnya. Apabila tekanan udara naik, maka celah udara dan reluktansi akan berkurang, lalu menghasilkan
suara lebih keras.

Dari proses cara kerja tersebut, terdapat perubahan sinyal yang dapat dikirimkan keluar oleh
microphone. Sinyal yang kuat akan memberikan daya suara yang semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.
Apabila sinyal kurang kuat, maka bisa menggunakan bantuan amplifier yang memang berfungsi untuk
memperkuat sinyal suara.

4. Microphone Kapasitor

Hampir sama dengan microphone reluktansi variabel, pada kapasitor juga menggunakan bahan dasar
logam yang digantungkan pada pelat logam statis sehingga tampak seperti kapasitor. Melalui gantungan pelat
logam statis tersebut, akan muncul goncangan-goncangan yang dapat menghasilkan suara dari diafragma.

Tegangan yang diperlukan pada microphone ini adalah DC konstan dan harus dihubungkan pada
diafragma statis. Karena didekatkan pada logam statis, maka tegangan yang dihasilkan juga bisa berubah-ubah.
Terlebih adanya tekanan udara juga dapat mempengaruhi gelombang yang dihasilkan.

5. Microfon Kumparan yang Bergerak

Sesuai dengan namanya, microphone satu ini memang terbuat dari bahan kumparan induksi yang
digulung-gulung. Gulungan tersebut dikalungkan pada silinder non magnetik dan dilekatkan pada bagian
diafragma. Lalu, selanjutnya direkatkan pada celah udara suatu dalam magnet yang permanen.

Kawat-kawat penghubung listriknya terbuat darii bahan non logam karena dilekatkan pada diafragma.
Hal tersebut berfungsi agar diafragma mampu menangkap gelombang suara suara. Nantinya, kumparan akan
bergerak maju dan mundur pada medan magnet sehingga menghasilkan sinyal listrik yang akan memunculkan
suara.

6. Microphone Elektret

Secara jumlah, micrpone satu ini adalah yang paling banyak digunakan. Alasannya adalah karena
harganya murah dan bentuknya juga relatif sederhana. Lewat bentuk yang sederhana membuatnya menjadi lebih
mudah diakses dan juga anti ribet. Terlebih penggunaannya bisa dikaitkan pada komputer, ponsel, headset, dan
hadsfree.
Bahan dari microphone satu ini menggunakan lapisan teflon yang melekat pada logam statis. Ada juga
tambahan muatan-muatan negatif yang mampu menimbulkan medan listrik. Dari medan listrik tersebut,
muncullah getaran suara yang dihasilkan dari tekanan udara di dalamnya.

7. Microphone Pita

Sesuai dengan namanya, microphone pita mengandung beberapa pita-pita tipis di dalamnya. Pita-pita
tipis tersebut berfungsi untuk merekatkan aluminium dan duraluminium yang dapat digunakan untuk mengubah
arus energi. Ciri khas dari microphone ini adalah mampu mengambil suara dari dua arah sisi mic.

Produk pertama dari microphone pita adalah RCA PB-31. Tahun produksinya adalah 1931 yang mana
sering digunakan sebagai alat bantu penyiaran. Microphone tersebut banyak digunakan dalam dunia penyiaran
karena mampu membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih.

8. Microphone Laser

Karena merupakan microphone jenis laser, maka cara kerjanya juga berkaitan dengan laser. Microphone
ini akan menangkap getaran yang berasal dari pesawat, seperti misalnya kaca jendela, foto, dan sejenisnya.
Sinyal dari laser tersebut kemudian akan diubah hingga dapat memunculkan audio.

Pada dasarnya, apabila suara menabrak kaca jendela, maka sinar lasernya akan membelok secara
perlahan. Hasil dari belokan tersebutlah yang akan menerjemahkan suara menggunakan bantuan fotosel.
Perkembangan teknologi menggunakan laser terus dikaji karena berpotensi untuk dapat dikonversi ke sinyal
audio dengan cepat.

9. Microphone Kristal

Kristal memiliki sifat yang gampang berubah-ubah bentuk. Perubahan yang terjadi tersebut akan
menempelkan diafragma pada kristal sehingga kristal dapat diubah lagi menjadi sinyal gelombang suara.
Gelombang tersebut nantinya akan memukul bagian diafragma dan berubah menjadi suara.

Secara umum, microphone kristal memiliki suara yang begitu jernih, meskipun tingkat keluarannya
rendah. Penggunaan jenis microphone satu ini lebih banyak dimanfaatkan oleh kalangan kelas atas karena
harganya yang terbilang mahal.

Cara Kerja Micrphone

Sesuai dengan pengertian microphone yang mampu membentuk gelombang bunyi, cara kerjanya juga
berkaitan dengan pembentukan bunyi ketika berbicara. Saat berbicara, secara tidak langsung gelombang suara
akan terbentuk dan mengalir menuju microphone. Ketika sudah mencapai di dalam microphone, suara tersebut
akan menembus diafragma karena hanya terhalang benang tipis.
Pada bagian kumparan kawat belakangnya juga akan ikut bergetar mengikuti getaran diafragma. Selain
itu, medan magnetnya juga akan menimbulkan reaksi berupa sinyal listrik yang nantinya dapat menghasilkan
suara. Lalu, sebagai pengerasnya, biasanya menggunakan alat penguat suara berupa amplifier.

1.3 Track Ball

Pengertian Track Ball

TrackBall adalah suatu perangkat keras (hardware) yang memiliki fungsi sama dengan mouse, yaitu
untuk memilih perintah-perintah dari menu tampilan grafis. Yang menjadi perbedaanya adalah jika ingin
menggerakkan pointer mouse di layar diperlukan pergeseran mouse, sementara pada trackball dilakukan dengan
menggulirkan bola trackball dengan jari ke arah yang dikehendaki.

Trackball biasanya digunakan pada komputer laptop karena dapat menghemat ruang gerak, karena dapat
ditempelkan langsung pada laptop. Jenis piranti ini perlu sering dibersihkan karena lebih mudah ditempeli
kotoran dari jari tangan pengguna. Trackball berasal dari bahas inggris yang memiliki arti peranti petunjuk
berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Umumnya bola jejak
umumnya terdapat pada mouse modern seperti saat ini

Perlu kalian ketahui, bahwa yang mensimulasikan pergerakan vertikal tetikus sehingga pengguna tidak
perlu menggerakan mouse berulang kali untuk dapat menaikkan atau menurunkan layar.

Fungsi Trackball

Trackball memiliki fungsi utama sebagai pointing device, yakni untuk menggerakan pointer pada layar monitor
baik itu personal computer (PC) maupun laptop. Namun selain fungsi tersebut, jika kita cermati lebih lanjut
ternyata Trackball ini mempunyai banyak kegunaan yang sering tidak kita sadari, berikut ini adalah beberapa
fungsi Trackball jika kita lihat secara detail :

1. Untuk mengeksekusi suatu program


Trackball memiliki peranan penting dalam hal ini. Kita akan sangat sering menggunakan Trackball untuk
membuka file atau menjalankan program. Pada umumnya suatu file ataupun program dapat dibuka dan
dijalankan dengan cara melakukan double click.

2. Untuk memilih objek


Memilih merupakan aktivitas yang tidak bisa kita hindari dalam dunia komputer. Mulai dari memilih file, folder,
bahkan kata-kata dalam program penulisan seperti Microsoft Word. Dengan menggunakan Trackball kita dapat
melakukan pilihan sesuai keinginan.
3. Melakukan drag dan drop
Dengan menggunakan Trackball kita seringkali melakukan proses drag and drop pada item-item di dalam
komputer kita, mulai dari operasi move, cut, sampai copy. Dengan didukungnya kemampuan ini melalui
Trackball , memudahkan kita dalam melakukan operasi-operasi sederhana tersebut.

4. Mendapatkan informasi melalui hover Trackball


Hover adalah keadaan dimana pointer kita berada pada menu, file, atau folder tertentu. Ketika pointer ada dalam
kondisi hover, maka kita akan melihat sebuah informasi ditampilkan. Informasi inilah yang disebut sebagai
tooltips.

Fungsi ini sangat berguna bagi kita untuk segera mengetahui apakah fungsi dari item yang akan kita click.
Mungkin kalian kurang perhatian dengan fitur yang satu ini. Jadi ketika kalian mengoperasikan komputer atau
laptop kalian , cobalah untuk melakukan eksplorasi mengenai fitur hover ini.

Cara Kerja TrackBall

Prinsip kerja dari trackball hampir sama dengan mouse. Perbedaan utama terletak pada konfigurasinya. Pada
mouse operator harus menggerakkan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada trackball badan dari
trakcball tersebut tetap diam, tetapi tangan operatorlah yang menggerakkan bola untuk menunjukkan
perpindahan kursor. Dengan cara demikian, trackball cukup ditempatkan pada tempat yang sempit pada sebuah
meja kerja. Arah dan kecepatan kursor pada layar ditentukan oleh arah dan rotasi bola yang ada di atas badan
trackball.

1.5 Game PAD

Pengertian Game PAD

Apa arti game? Dalam bahasa Indonesia, game berarti permainan secara umum termasuk juga berbagai
permainan tradisional. Lebih spesifik lagi adalah kata video game atau permainan video yang merujuk pada
game yang kita kenal seperti sekarang. Seiring berjalannya waktu orang-orang lebih sering menyebut sebagai
game saja tanpa embel-embel video game.

Game memiliki banyak arti dan makna yang luas. Beberapa ahli dan pakar memiliki pendapat masing-masing
yang berbeda-beda, baik pakar dari Indonesia atau luar negeri. 

1.6 LIGHT PEN


Pengertian LIGHT PEN

Pena cahaya (light pen) merupakan suatu alat input yang digunakan pada piranti layar sentuh untuk
menggantikan fungsi tangan juga merupakan salah satu input device dari sistem komputer yang banyak
digunakan untuk keperluan menggambar teknis ataupun grafis.

Lightpen merupakan inovasi terbaru dari perangkat input karena alat ini digunakan seperti layaknya
anda menulis pada sebuah kertas.
light pen merupakan salah satu perangkat masukan yang berbentuk pena cahaya apabila pena di dikatkan ke
monitor akan membentuk goresan sesuai dengan goresan yang kita lakukan.

Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian
direkam,dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

Dengan menggunakan lightpen, anda dapat langsung memasukan data, baik berupa angka maupun huruf
ke dalam CPU melalui layar monitor

Pada lightpen terdapat sebuah kabel yang menghubungkan antara lightpen dengan monitor, sehingga
monitor yang digunakan bukanlah monitor yang biasa dipakai melainkan monitor khusus yang memiliki kabel
penghubung dengan lightpen. misalnya Notebook Sharp menghubungkan lightpen dengan sebuah kabel halus ke
komputer dan lightpen tersebut digunakan untuk menuliskan pada sebuah bidang daftar atau tidak dituliskan ke
layar monitor. Pengunaan lightpen ini biasanya menggunakan program untuk rancang bangun, misalnya CAD
(Computer Aided Design) atau CAM (Computer Aided Manufacturing).

Fungsi Light Pen

Light Pen berfungsi untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen
memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar
monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

Light pen ada juga yang digunakan untuk membaca bar-code. Bar-code adalah suatu garis-garis hitam
yang dibuat menurut kode tertentu, dan dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang bisa dibaca oleh light
pen. Bar-code banyak digunakan di-super market. untuk mengkodekan jenis barang yang dijual, harga maupun
stock yang dimilikinya. Sinar yang dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam
pulsa elektronik serta mengirimnya ke-CPU guna keperluan proses berikutnya

Cara Kerja Light Pen

Cara penggunaannya adalah dengan menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka terhadap
cahaya, dengan begitu apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer maka sensor ektronik
tersebut akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program dalam komputer.
Fungsi Light Pen

Kelebihan:
1. Direct pointing device (kendali langsung di permukaan layar)
2. Tidak memerlukan koordinasi antara mata dengan tangan.
3. Pengguna dapat langsung mengubah / memanipulasi apa yang tampak pada layar komputer.
4. Sangat berguna sebagai pointing and positioning device.

Kekurangan:
1. Saat menggunakan lightpen, sebagian layar tertutup oleh tangan.
2. Physical fatigue (kelelahan) atau melelahkan tangan.
3. Tangan jauh dari keyboad.
4. Light pen harus di angkat.
5. Light pen dapat mengganggu layar.
6. Gampang rusak atau patah
7. Mudah hilang

1.7 TABLET

Pengertian TABLET

Tablet atau yang biasa diringkas dengan sebutan tablet adalah suatu portable komputer lengkap yang
seluruhnya berupa layar sentuh datar. Ciri utama yang paling menonjol pada sebuah tablet adalah penggunaan
layar sebagai peranti masukan yang menggunakan ujung jari tangan, stilus, maupun pena digital. Selain itu,
ukuran tablet relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer PC maupun laptop. Selain menggunakan
layar sentuh, tablet juga bisa dioperasikan dengan menggunakan keyboard dan mouse bongkar pasang seperti
halnya dengan komputer biasa. Penggunaan alat tambahan ini tentunya harus didukung oleh tablet yang
digunakan dan hanya beberapa jenis tablet mendukung penggunaan alat tambahan ini.

Fungsi Tablet

Tablet kebanyakan digunakan untuk browsing, chatting, serta mengirim dan menerima surat elektronik
( email ). Tablet juga bisa digunakan layaknya handphone untuk menerima dan melakukan panggilan telepon
serta mengirim dan menerima SMS. Fitur lain yang biasa disematkan vendor pada tablet adalah kamera digital
yang bisa digunakan untuk mengabadikan gambar maupun video. Berikut fungsi tablet selengkapnya :
Berselancar di dunia maya ( internet ) dengan teknologi wireless seluler yang pada jaringan 2G, 3G, dan 4G serta
WiFi.

Mengirim dan menerima email.

Interaksi jaringan sosial media seperti Facebook, twitter, dll.

Chatting dengan menggunakan aplikasi chatting seperti yahoo messanger, skype, wechat, BBM, WhatsApp dan
aplikasi chatting lainnya.

Navigasi satelit dengan GPS.

Bermain game baik online maupun offline.

Menerima dan melakukan panggilan telepon, baik panggilan suara maupun panggilan video ( video call ).

Mengirim dan menerima pesang singkat ( SMS )

Memotret gambar dan merekam video hingga edit standar.

Membaca e-book format pdf dan file microsoft word.

Memutar suara ( lagu ) dan video.

dan lain lain.

List diatas merupakan fungsi umum sebuah tablet. Untuk menggunakan beberapa maupun semua fungsi di atas,
spesifikasi tablet tentunya harus mendukung dan adanya apalikasi yang telah terinstal atau terpasang di dalam
sistem operasi tablet.

1.8 GPS devices

Pengertian GPS devices

Pengertian GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit didesain agar
dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi,
setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun. Dengan menggunakan alat ini maka dimungkinkan user dapat
melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.
Fungsi GPS

Fungsi GPS untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit yang
mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi , sehingga dapat digunakan untuk menentukan kecepatan, arah,
letak, dan waktu.

Jenis-jenis GPS

1. GPS untuk Militer

GPS dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan militer. Lebih jauh dari itu bisa memantau
pergerakan musuh saat terjadi peperangan, juga bisa menjadi penuntun arah jatuhnya bom sehingga bisa lebih
tertarget.

2. GPS untuk Navigasi

Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu, dengan adanya GPS Tracker terpasang


pada kendaraan maka akan membuat perjalanan semakin nyaman karena arah dan tujuan jalan bisa diketahui
setelah GPS mengirim posisi kendaraan kita yang diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.

3. GPS untuk Sistem Informasi Geografis untuk sistem informasi geografis perlu digunakannya GPS agar dapat
dipermudah, seperti untuk pembuatan peta, mengukur jarak perbatasan, atau bisa dijadikan sebagai referensi
pengukuran suatu wilayah.

4. GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan

Digunakan untuk kebutuhan sistem pelacakan yaitu alat penampil dan penerima sinyal yang berbeda
lokasi. Contohnya kita bisa mengetahui lokasi kendaraan yang hilang dengan melihat titik kordinat yang
dihasilkan dari alat yang terpasang dalam kendaraan tersebut, untuk melihatnya bisa melalui media smartphone
atau alat-alat khusus lainnya.

5. GPS untuk Pemantau Gempa

Saat ini teknologi GPS yang terus ditingkatkan menghasilkan tingkat ketelitian dan keakuratan yang
sangat tinggi sehingga GPS dapat dimanfaatkan untuk memantau pergerakan tanah di bumi. Dengan hal itu
maka para ahli Geologi dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa di suatu wilayah.

1.8 TOUCH SCREEN

Pengertian TOUCH SCREEN


Touchscreen merupakan sebuah display atau layar yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan
lokasi suatu "sentuhan" di dalam suatu area dengan membaca titik-titik koordinat dari sumber sentuhan yang
menempel pada layar. Terminologi ini mengacu pada kontak atau sentuhan pada layar dengan menggunakan jari
atau tangan. Teknologi ini juga bisa mengetahui sentuhan dari obyek pasif seperti stylus dan sejenisnya.

Touchscreen dikenal pula dengan touch panels atau touch monitor, merupakan sebuah perangkat
komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output
dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa, apa
yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi secara fisik dengan penggunanya. Maksudnya,
kita dapat langsung menyentuh layar tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang
ditampilkan di dalamnya. Dengan kata lain, touchscreen merupakan sebuah monitor yang sensitif terhadap
sentuhan dan tekanan (resistif), sehingga perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu, sebagai perangkat output
karena menampilkan informasi dan input karena menerima informasi. Data yang dihasilkan dari sentuhan ini
tentunya adalah data mengenai posisi tangan kita yang menyentuh sinyal ultrasonic tersebut. Jika ini dilakukan
secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka
jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan.

Cara Kerjanya:

Touchscreen memiliki tiga komponen utama dalam kegunaannya yaitu Touch Sensor, Controller,
Software Driver. Berikut definisi dari tiga teknologi dari touchscreen.

Touch sensor, Komponen ini terletak di bagian luar tampilan sebagai lapisan penerema inputan dari user
atau sentuhan. Bagian yang di sentuh akan menimbulkan aliran listrik Pengontrol (controller), Merupakan
sebuah perangkat yang memproses dan mengubah voltase sinyal yang di terima dari komponen touch sensor
yang berupa alus listrik dan di hubungkan ke prosessor atau perangkat yang lain.

Software Driver, Sebagai alat penerjemah data dari proses diatas tadi yang memungkinkan proses di atas
sudah bekerja dengan baik dan di tampilkannya ke antar muka melalui system operasi.
FungsiTouchscreen:
Touch screen adalah Teknologi layar yang menggunakan Arus listrik, sehingga Layar dapat disentuh oleh jari/
benda lainnya, contohnya TFR, Capatitive screen, Amoled, Super Amoled, Super Sensitive Screen, Touch
Screen Pertama kali dikeluarkan Oleh Apple.Inc.

1.11 CAMERA/VIDEO

Pengertian CAMERA/VIDEO

Kamera adalah seperangkat perlengkapan elektronik yang memiliki fungsi untuk mengabadikan suatu
momen ataupun objek menjadi sebuah gambar yang dapat dicetak.

Gambar tersebut dihasilkan melalui proyeksi yang terdapat pada sistem lensa kamera. Saat ini
penggunaan kamera menjadi hal yang lumrah.

Bahkan hampir semua tipe smartphone yang diproduksi telah dilengkapi dengan fitur kamera yang tidak
kalah canggihnya dengan kamera professional.

Kamera sendiri dapat mengambil sebuah gambar dengan cara memanfaatkan cahaya yang ada di
sekitarnya, seperti cahaya matahari.
Sebenarnya apa itu kamera dan bagaimana sejarah penemuan teknologi yang satu ini? Yuk, simak
penjelasan berikut ini mengenai pengertian kamera, fungsi, sejarah, jenis, dan juga komponen daripada kamera
tersebut.

Pengertian Kamera

Apa itu Kamera? Banyak orang yang mengartikan kamera hanya berdasarkan bagiannya saja, seperti
lensa, layar, maupun aksesoris lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamera merupakan kotak kedap sinar yang dilengkapi
dengan lensa dan menyambung pada lubang lensa sebagai tempat objek yang akan direkam dengan
menggunakan alat pekat cahaya.

Bagi orang awam, kamera adalah alat potret ataupun alat yang kerap digunakan untuk mengambil
gambar atau objek tertentu.

Di era teknologi yang semakin canggih sekarang ini, membuat banyak bermunculan kamera dengan arti
dan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah pengertian kamera yang paling sering ditemui oleh masyarakat.

Kamera digital adalah kamera yang digunakan untuk merekam serta menyimpan gambar dalam format
digital dan tidak perlu menggunakan film guna menyimpan hasil foto secara elektronik.

Kamera film adalah kamera yang secara khusus digunakan untuk membuat film. Kamera lensa tunggal adalah
kamera dengan lensa yang bisa diganti sesuai dengan kebutuhan. Kamera multispektrum adalah kamera yang
bisa digunakan untuk menangkap panjang gelombang dengan simultan. Kamera autofocus adalah kamera yang
bisa membidik sasaran dengan cepat.

Kamera polaroid adalah kamera yang dapat membidik objek sekaligus mencetaknya dengan cepat.

Kamera televisi adalah kamera yang digunakan untuk menangkap objek yang disiarkan langsung lewat televisi.

Kamera video adalah kamera yang bisa menangkap gambar bergerak untuk kemudian diubah menjadi sinyal
elektronik. Jadi, nantinya dapat disimpan secara digital.

Kamera Web adalah kamera video yang dapat disambungkan ke perangkat komputer. Biasanya kamera ini
digunakan pada pelaksanaan konferensi video.

Fungsi Kamera
Secara umum, kamera memang berfungsi untuk menangkap gambar atau objek tertentu. Namun,
ternyata ada banyak sekali fungsi dari sebuah kamera. Berikut ini adalah beberapa fungsi kamera yang dilihat
dari segi hasilnya.

1. Sebagai Media Komunikasi

Kamera memang menjadi suatu media komunikasi yang banyak digunakan sekarang ini. Istilah ‘sebuah
gambar bernilai ribuan kata’ adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan benda ini. Kamera berfungsi
sebagai media komunikasi karena foto maupun video yang diambil merupakan alternatif cara yang digunakan
seseorang untuk berkomunikasi.

Kamera adalah sebuah alat yang dapat membentuk cerita maupun menggambarkan peristiwa tertentu
yang bisa mewakili si pencerita. Hanya dengan menggunakan kamera, Anda dapat melakukan banyak hal
menarik, seperti merekam kejadian maupun aksi serta mengambil gambar maupun foto. Menarik, bukan?

2. Sebagai Pendidikan

Ternyata kamera juga memiliki fungsi dalam dunia pendidikan, lho. Tepatnya untuk memberikan edukasi. Saat
ini peran kamera memang cukup dominan.

Apalagi di era digital seperti sekarang ini. Kini banyak konten-konten yang dihasilkan dari sebuah kamera untuk
kemudian diunggah ke berbagai platform digital, seperti Instagram, YouTube, dan lainnya.

Tidak hanya itu saja, kamera juga digunakan pada webinar dan kelas-kelas daring.

Melihat hal tersebut, tentu dapat dikatakan jika kamera memiliki peran penting dalam dunia pendidikan.

Hal ini dikarenakan orang lain dapat belajar dari foto maupun video yang dihasilkan. Selain itu, foto dan video
juga digunakan sebagai alat pembelajaran yang praktis dan efektif.

3. Menciptakan Ingatan

Kamera juga dapat menciptakan serta melestarikan ingatan seseorang terhadap sebuah nilai historikal dan
sentimental untuk seseorang maupun sekelompok orang.

Dalam hal ini, kameradapat mengembalikan ingatan seseorang pada sebuah momen maupun peristiwa penting
dan bersejarah.
Contohnya seperti pada saat Perang Dunia kedua atau momen lahirnya buah hati. Pesta pernikahan dan acara
perayaan lainnya juga selalu dikaitkan dengan kegiatan dokumentasi yang tentu menggunakan kamera.

Jenis-Jenis Kamera

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saat ini sudah banyak jenis kamera yang bisa digunakan. Kisaran
harganya pun sangat bervariatif.

Mulai dari harga yang termurah hingga yang termahal semuanya tersedia dan tergantung pada spesifikasi pada
kamera tersebut. Berikut ini adalah beeberapa jenis kamera yang banyak ditemui.

Kamera Prosumer

Kamera Compact Digital

Kamera DSLR

Kamera Semi Pro DSLR

Kamera Profesional DSLR

Kamera Mirrorless

Kamera Boutique

Komponen Kamera

Terdapat lima komponen kamera yang dimiliki oleh semua jenis kamera, yakni sebagai berikut.

Kotak kamera digunakan untuk menampung daan juga melindungi film yang memiliki sensitivitas terhadap
cahaya.

Film adalah gambar yang direkam secara otomatis maupun manual.

Kontrol cahaya merupakan komponen yang terdiri dari diafragma, aperture, dan juga rana yang bisa disesuaikan.

Lensa memiliki fungsi untuk membuat sinar cahaya menjadi fokus dari objek ke film. Komponen ini dapat
menciptakan gambar menjadi lebih fokus.

Sistem tampilan terpisah dari lensa utama terletak di bagian atas, sedangkan ada juga kamera yang bisa
beroperasi secara digital dengan menggunakan layar atau cermin.
Demikian penjelasan mengenai pengertian kamera, fungsi, penemu dan sejarah, jenis-jenis, serta komponennya.
Tidak dapat dipungkiri jika kamera beserta fungsinya adalah topik yang menarik untuk dibahas.

Setelah menyimak penjelasan di atas, tentunya Anda semakin paham dan tahu seluk beluk tentang kamera ini.

Berdasarkan penjelasan di atas, tentu tidak dapat dipungkiri jika penggunaan kamera sudah menjadi bagian dari
keseharian manusia dan merambat ke berbagai dimensi kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, ilmu
pengetahuan, dan lain sebagainya.

1.11 BARCODE

Pengertian BARCODE

Secara sederhana, barcode adalah susunan garis berwarna hitam dan putih berbentuk vertikal dengan ketebalan
yang berbeda, dimana menyimpan data-data spesifik suatu produk, seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa,
nomor identitas lingkaran konsentris, dan sebagainya.

Meskipun terlihat sederhana, tetap sangat berguna! Sebab bersifat machine readable alias dapat dibaca oleh
mesin, sangat berguna untuk aktivitas kasir di sebuah swalayan atau supermarket! Dapat meningkatkan
kecepatan pelayanan pada customer sekaligus akurasi data produk yang diinput oleh si petugas kasir!

Namun, komputer tidak dapat secara langsung membaca data yang terdapat dalam suatu barcode tersebut,
sebelumnya barcode harus di-scan dan dimasukkan ke dalam suatu format data yang dapat dibaca oleh
komputer.

Manfaat Barcode

Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi barcode pun semakin bertambah! Kebutuhan akan kombinasi
yang lebih rumit menciptakan inovasi baru. Sebagai contoh, kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang
merupakan kombinasi dari kode matriks bujur sangkar.

2D barcode ini, diantaranya, adalah PDF code, QRCode, Matrix Code dan sebagainya. Inovasi 2D barcode
adalah inovasi yang membuat jumlah karakter yang dapat dimasukkan ke dalam barcode semakin banyak,
mencapai ratusan digit kode! Berbeda dengan 1D Code yang hanya bisa menampung kode lima sampai dua
puluh digit kode!

Dikarenakan semakin berkembangnya inovasi barcode, lalu apa manfaat dari barcode yang dapat Anda dan
orang lain rasakan dalam kehidupan sehari-hari? Berikut jawabannya!
Barcode adalah teknologi yang membuat proses input data menjadi lebih cepat, dikarenakan barcode scanner
dapat membaca atau merekam data lebih cepat dibandingkan jika melakukan input data secara manual;

Proses penginputan data menjadi lebih tepat sekaligus akurat. Barcode memiliki akurasi dan ketelitian yang
tinggi dalam hal penelusuran informasi data. Hal ini juga membuat teknologi barcode memiliki ketepatan yang
tinggi dalam hal pencarian data;

Dikarenakan memiliki akurasi, ketelitian dan ketepatan yang tinggi, teknologi barcode adalah teknologi yang
dapat dimanfaatkan untuk pengurangan biaya. Sebab, dapat menghindari terjadinya kesalahan pencatatan data
sekaligus mengurangi pekerjaan yang dikerjakan secara manual secara berulang-ulang;

Peningkatan kinerja manajemen. Hal ini dikarenakan data yang lebih cepat, tepat sekaligus akurat akan membuat
pengambilan keputusan manajemen jauh lebih baik sekaligus tepat, dan hal ini akan berpengaruh pada penentuan
kebijakan perusahaan;

Memiliki prestise atau nilai tawar yang lebih tinggi sekaligus terjaganya kemampuan bersaing dengan saingan
atau competitor.

1.12 Magnetic Card Reader

Pengertian Magnetic Card Reader

Card Reader adalah salah satu perangkat komputer yang berfungsi membaca memory card atau kartu memori
(SD Card). Card reader merupakan perangkat kecil yang penggunaannya tersambung ke port USB untuk
membaca kartu media portabel.

Card Reader dapat menerima format satu atau banyak kartu media seperti SD, xD atau CompactFlash. Jika
komputer kalian tidak memiliki built-in card reader, tentu saja kalian akan membutuhkan card reader untuk
melakukan transfer data dari kartu media kalian ke hard drive atau juga sebaliknya. Card reader memiliki
kecepatan membaca rata-rata 37.4 MB/s dan kecepatan menulis rata-rata 17. 6MB/s.

FUNGSI CARD READER

Card reader berfungsi sebagai penghubung yang terhubung pada usb laptop/komputer dimana data tersimpan
pada memory atau sebaliknya dapat berbagi dan menerima file satu sama lain. Selain itu, card reader juga
berfungsi sebagai alat yang bertindak sebagai piranti penyimpanan removable untuk beragam perlengkapan yang
serupa dengan camera digital, camcorder, telepon seluler, pemutar audio dan lain sebagainya yang bisa membaca
kartu memory tersebut .

CARA KERJA CARD READER

Jika kalian mengakses file melalui perangkat komputer, card reader juga akan kirim sinyal listrik ke kartu media
melalui kontak di ujung casing kartu. Sinyal-sinyal listrik yang digunakan untuk membaca data yang disimpan
pada kartu media. Seperti semua bentuk memori solid-state, kartu media menggunakan rangkaian transistor
untuk merekam data. Transistor tersebut sesuai untuk mewakili data biner, bentuk basic dari semua file
komputer.

Jika arus listrik yang di kirim dari kartu pembaca USB bisa melewati transistor, bagian tersebut di baca jadi satu.
Jika tidak, maka itu dikembalikan jadi 0 (nol). Pembaca kartu mengkompilasi hasil serta mengirimkannya ke
program komputer yang meminta info dari kartu tersebut. Program ini bisa menggunakan data biner untuk
membuat representasi visual dari data, seperti dokumen gambar atau teks bahkan audio.

Perlu diketahui juga bahwa beberapa pembaca kartu USB juga memiliki manfaat untuk menulis, Hal semacam
ini sangat mungkin bagi kalian untuk menyimpan file dari komputer kalian pada sebuah kartu media, mengedit
file yang ada atau bahkan untuk melakukan penghapusan data.

CARA MENGGUNAKAN CARD READER

Cara menggunakan card reader yaitu:

Pertama, masukkan memory card kalian pada lubang card reader dan sesuaikan dengan jenis memory card yang
kalian gunakan.

Selanjutnya, colokan kabel USB card reader pada port USB.

Setelah itu, biarkan sistem komputer untuk melakukan pendeteksian dan penginstallan driver card reader
tersebut, pada umumnya card reader bersifat Plug and Play.

Untuk melihat apakah kartu kalian terbaca, silahkan kalian cek pada menu windows explorer lalu cari pada
bagian my computer .

Apabila kartu kalian sudah terbaca, maka kalian dapat melakukan aktivitas kirim file atau sebaliknya.

1.12 FINGER SCANNER

Pengertian FINGER SCANNER


PENGERTIAN FINGERPRINT

Fingerprint adalah suatu alat elektronik yang menerapkan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseorang
guna keperluan verifikasi identitas. Sensor Fingerprint ini sudah banyal digunakan pada beberapa peralatan
elektronik seperti smartphone, pintu masuk, alat absensi karyawan dan berbagai macam peralatan elektronik
yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, dan hanya bisa di akses oleh orang-orang tertentu.

Dahulu Fingerprint hanya di terapkan pada peralatan elektronik seperti untuk mengamankan pintu dan untuk
absensi karyawan. Tapi semakin berkembangnya zaman, kini Fingerprint sudah di terapkan untuk mengamankan
data yang ada di smartphone.

FUNGSI FINGERPRINT

Secara umum, fungsi Fingerprint yaitu untuk mengamankan dan sebagai media verifikasi.

Fungsi sensor fingerprint di smartphone yaitu untuk mengamankan data pengguna smartphone. Pada penerapan
alat absensi karyawan, Fingerprint berguna untuk meminimalisir kecuarangan karyawan yang bisa
mengakibatkan kerugian perusahaan. Sedangkan penerapan Fingerprint pada sebuah pintu seperti brankas yaitu
untuk meminimalisir akses.

CARA KERJA FINGERPRINT

Secara sederhana, cara kerja sensor Fingerprint yaitu dengan merekam data sidik jari untuk pertama kalinya guna
digunakan sebagai acuan. Data sidik jari tersebut akan di simpan dalam database.

Ketika ada yang ingin mengakses sebuah alat yang di pasang sensor Fingerprint, maka akan di lakukan scanning
ulang, lalu data sidik jari dari hasil scanning ulang tersebut akan dicocokan apakah sama seperti data sidik jari
yang sudah pernah di simpan dalam database. Jika data tersebut sama, maka akses akan dibuka dan jika data
berbeda dengan data yang ada di database, maka akses akan tetap tertutup.

1.12 RETINA SCANNER

Pengertian RETINA SCANNER

Retinal Scan merupakan salah satu biometri tertua dari beberapa teknologi biometri yang ada. Pada tahun 1930
riset mengusulkan teknologi yang dapat mengditeksi pembuluh darah pada selaput mata. Tetapi teknologi
tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk digunakan dan tepatnya pada tahun 1984 alat ini mulai
dikembangkan dan digunakan oleh

Pengertian dari retinal scan itu sendiri adalah salah satu teknologi biometri yang memiliki tingkat akurasi yang
cukup tinggi yang mampu meneliti lapisan pembuluh darah dibelakang selaput mata.
Tapi tingkat akurasi dari retinal scan sendiri bisa menurun apabila terjadi gangguan pada selaput mata.
Contohnya, bila mata sudah mulai rabun atau parahnya lagi ( katarak ) maka alat yang digunakan untuk
mengditeksi taidak dapat mengenali identitas si pengguna.

Retinal Scan
Retinal Scan merupakan salah satu teknologi biometric yang bekerja pada belakang selaput mata ( selaput jala ).
Retinal Scan sampai sekarang penggunaannya masih sangat jarang, mungkin dikarenakan biaya yang sangat
tinggi dan kebanyakan orang berpendapat, dengan menggunakannyan teknologi ini bisa menimbulkan gangguan
pada mata.
Memang diakui semua teknologi tidak ada yang sempurna tidak melainkan teknologi Retinal Scan, akan tetapi
dengan menggunakan teknologi ini identitas pemakai akan sangat sulit untuk diduplikatkan. Bukan hanya itu
saja teknologi tersebut bisa sangat akurat dalam mengverifikasikan bahwa si pengguna telah menunjukkan
identitasnya. Selain itu alat ini tidak seperti kartu identitas yang bisa dicuri bahkan dihilangkan.

Retinal scan ini dioperasikan melalui alat digital yang mampu mengditeksi dengan cepat dan melalui inframerah
atau cahaya ( sinar ) maka alat tersebut dengan otomatis akan memunculkan identitas ataupu biodata si
pengguna.
Beda dengan teknologi biometri lainnya. Teknologi ini bekerja dengan selaput mata belakang dan lewat sel saraf
mata alat pengditeksi akan mengetahui si pengguna retinal scan tapi biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 –
15 detik untuk mrngecek saraf saraf yang sudah dipasangkan retinal scan.
Teknologi ini sudah digunakan di USA di bagian militer mulai tahun 1984. Mereka menggunakan alat ini untuk
menjaga akses keamanan mereka dari teroris dan pengganggu lainnya. Seperti di bagian militer mereka juga
menerapkan teknologi ini dibagian CIA, FBI, NASA, bahkan juru masak dipenjara federal yang berada
dipinggiran kota Texas. Mereka memanfaatkan alat ini guna untuk mejaga keamanan mereka.

State Machine model adalah kumpulan dari Retinal Scan, yang disebut state, dan sebuah transisi yang spesifik
yang diijinkan untuk melakukan modifikasi terhadap object dari satu state ke state berikutnya. State machine
sering dipakai untuk real-life entities ketika state yang spesifik dan transisinya ada dan dimengerti. Ketika
sebuah subject meminta untuk membaca sebuah object, harus ada sebuah transisi yang mengijinkanuntuk
merubah sebuah object yang closed menjadi open object. menunjukan diagram dari state machine yang
sederhana. State direpresentasikan oleh lingkaran, dan transisinya direpresentasikan oleh anak panah.

Retinal scan belum dimanfaatkan secara efektif dan efisien di pemerintahan maupun pelayanan publik. Padahal
tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini membutuhkan suatu sistem yang baik atau sering disebut sebagai
Good Corporate Governance atau Good Goverrment. Retinal scan dapat diperankan sebagai enabler dalam
konteks pembangunan pemerintahan yang bersih, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses
pemerintahan yang rumit (complex) dapat dimodelkan dengan teknologi dan system informasi yang sistematis.
Selain untuk pemerintahan, reibal scan juga bisa digunakan diperusahaan – perusahaan yang memiliki nilai
bisnis yang lumayan besar.
Tapi jangan salah retinal scan tidak bekerja semaksimal mungkin. Retinal scan sendiri mempunyai kelemahan
( error ). Retina bisa saja dibaca error apabila pembacaannya tidak sesuai dengan alat pengukur sensornya
memerlukan sebuah pusat keamanan yang bisa menentukan apakah sebuah permintaan akan disetujui atau
ditolak. Pendekatan ini sangat mudah karena retinal scan hanya di pelihara pada lokasi yang tunggal. Salah satu
kelemahannya adalah central access control bisa menjadi single point of failure. Jika central access control
rusak, maka semua object tidak akan bisa diakses. Dampak negative yang lainnya adalah dalam masalah
perfomance, jika sistem tidak bisa memmenuhi semua permintaan dari si pengguna ( user ). Maka dapat memilih
beberapa paket yang biasa dipakai dalam mengimplementasikan administrasi terhadap kontrl akses. Contoh
errornya

Cara Kerja Retinal Scan


Cara kerja dari retinal sendiri cukup sederhana yaitu ketika si pengguna menggunakan alatnya maka sinar
inframerah yang berada pada digital pengditeksi langsung secara otomatis mengditeksi sel saraf yang berada
pada selaput mata belakang dan biasanya berlangsung 10 – 15 detik.

Dari gambar di atas kita bisa melihat cara kerja dari retinal scan dengan sensor dari inframerah yang melewati
atau memaparkan cahayanya ke saraf retina dan secara otomatis alatnya akan mengantarkan ke digital sensor
tersebut bahwa si pengguna telah menunjukkan identitasnya.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas kalau setiap teknologi tidak ada yang sempurna. Sama halnya dengan alat
sensor untuk retinal scan, alat ini tidak bisa mengenal atau mengdeteksi 100% pemakainya mungkin disebabkan
adanya gangguan pada saraf selaput mata. Dan di sisi lain alat ini bisa mengenalinya namun dengan pemakai
yang salah.
Semakin banyak informasi, atau faktor, yang diminta dari subjek, semakin menjamin bahwa subjek adalah
benar-benar entitas yang diklaimnya. Oleh karenanya, otetikasi dua faktor lebih aman dari otentikasi faktor
tunggal. Masalah yang timbul adalah bila subjek ingin mengakses beberapa sumber daya pada sistem yang
berbeda, subjek tersebut mungkin diminta untuk memberikan informasi identifikasi dan otentikasi pada masing
masing sistem yang berbeda. Hal semacam ini dengan cepat menjadi sesuatu yang membosankan. Sistem Single
Sign-On (SSO) menghindari login ganda dengan cara mengidentifikasi subjek secara ketat dan memperkenankan
informasi otentikasi untuk digunakan dalam sistem atau kelompok sistem yang terpercaya. User lebih menyukai
SSO, namun administrator memiliki banyak tugas tambahan yang harus dilakukan. Perlu perhatian ekstra untuk
menjamin bukti-bukti otentikasi tidak tidak tersebar dan tidakdisadap ketika melintasi jaringan. Beberapa sistem
SSO yang baik kini telah digunakan. Tidak penting untuk memahami setiap sistem SSO secara detail. Konsep-
konsep penting dan kesulitan-kesulitannya cukup umum bagi semua produk SSO.
GAMBAR KEYBOARD COMPUTER GAMBAR MICROPHONE

GAMBAR MOUSE COMPUTER GAMBAR SCANNER COMPUTER

GAMBAR TRACK
BALL
GAMBAR GAME
PAD
GAMBAR LIGHT PEN GAMBAR TABLET/DIGITIZER

GAMBAR GPS DEVICES GAMBAR TOUCH SCREEN


CAMERA/VIDEO BARCODE READER
MAGNETIK CARD READER GAMBAR FINGER SCANNER

GAMBAR RETINA SCANNER

Anda mungkin juga menyukai