Anda di halaman 1dari 3

TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK

(Video)
Lingkungan memiliki kesepakatan masing-masing,
Contoh: Kabayan dianggap sukses karena ciri-ciri Kabayn dianggap sukses di
Kampung tersebut, disaat di kota mungkin dianggap kampungan.
Perbedaan arti cepat oleh dua orang yang berbeda.

Apa itu interaksi simbolik: bagaimana manusia memahami satu sama lain untuk
menciptakan simbol-simol yang berujung membentuk tindakan dan kebiasaan
mereka.
Seperti pada contoh Cetta dan Cetti.

Sejarah
Berada di University of Iowa (kualtitatif) dan University of Chicago (mayoritas,
kuantitatif).
George Herbert Mead (mind, Self, and Society)
Herbert Blumer :

Tema Asumsi Dasar


Self Society | Pengertian terlalu luas

Pentingnya makna bagi perilaku


Makna baru ada setelah disepakati. Contohnya: ketika dua orang yang saling
berkomunikasi menggunakan Bahasa berbeda, komunikasi tidak dapat dimaknai
oleh keduanya. Contoh lainnya adalah bagaimana orang memaknai konsep cepat
(apakah 5 menit, 15 menit?)
Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia
Manusia bertidak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan
orang lain kepada mereka.
Makna dimodifikasi melalui proses interpretif.

Pentingnya konsep diri Bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri


Individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain
Konsep diri memberikan motif yang penting bagi perilaku (self-fulfilling prophecy)

Hubungan individu dan masyarakat


Orang dan kelompok dipengaruhi oleh proses budaya dan sosial
Struktur sosial dihasilkan melalui interaksi sosial :

KOnsep Penting
Mind :
Pikiran : kemampuan menggunakan simbol-simbol dengan makna sosial yg sama
Pemikiran: Percakapan dalam diri sendiri (melihat situasi/konteks)
Self:
-membayangkan bagaimana kita terlihat dimata org lain
-membayangkan bagaimana penilaian
Society:

KESIMPULAN
Manusia hidup dalam simbol-simbol,pemaknaan simbol tergantung pda lingkungan

Q&A
Kelompok 3
Q
: Pada konsep self, apakah kita perlu selalu melihat judgement orang lain
untuk menjadi diri yang sesungguhnya.
A
: Kita tidak menyesuaikan diri dengan judgement orang lain dengan
sengaja. Looking-glass self adalah bagaimana individu mellihat dirinya sendiri
berdasarkan persepsi orang lain terhadapnya. Pygmelion effect ini merupakan
aspirasi orang lain yang menjadi nyata.
Untuk menjawab pertanyaan, tidak seperti itu. Kita sebagai individu terbatas oleh
norma sosial. Menurut interaskionisme simbolik merupak simbol simbol yang
dipahami oleh masyarakat.

Q
: Di Bandung ada program keluarga miskin yang diasuh oleh keluarga kaya;
bagaimana keluarga miskin menempatkan diri terhadap keluarga kaya?
A
: Aturan dibuat berdasarkn interaksi sosial yang telah ada. Kami sebagai yang
dibantu akan menerima bantuan, selain itu kami menanggap yang membantu
menjadi particular others (individu dalam masyarakat yang signifikan bagi kita).
Q

: Kalau di media sosial orang

: Apabila (impact)

Kelompok 4
Q
: Apa yang terjadi apabila apa yang kita lihat dari kita berbeda dengan apa
yang dilihat orang lain? Mengapa?
A
: Konsep diri (Negative & Positif) dan pygmelion effect. Dapat disebabkan
bahwa kemampuan looking-glass self dirinya lemah. Selain itu juga dapat
disebabkan oleh kesalahan interpretasi.
Namun juga dapat disebabkan oleh self-esteem (self-worth dan competence).
Q

Kelompok 5
Q

: Konsep I dan Me, apakah yang terjadi apabila tidak seimbang?

A
: Konsep I adalah. Sedangkan Me. Memiliki self-monitoring yang rendah.
Apabila lebih kuat pada konsep Me maka pygmelion effect akan terjadi sangat
kuat, individu akan selalu hidup berdasarkan ekspektasi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai