Anda di halaman 1dari 3

22

sel-sel kulit luar jaringan bentuknya menyerupai rambut; tudung akar (calyptra) terdapat pada
bagian ujung akar yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih muda.

Bunga merupakan pucuk yang tumbuh menjadi ranting di iringi daun-daun yang terspesialisasi
dan ujung ranting itu adalah dasar bunga (receptaculum) dan dibawahnya terdapat tangkai bunga
(pedicle). Di dasar tangkai bunga biasanya terdapat daun pelindung (bractea) , bila daun seperti
itu terdapat pada dasar tangkai bunga disebut dengan seludang bunga (spatha). Bunga disebut
bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersamasama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga
dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama
bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
* Kelopak bunga atau calyx;
* Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat
serangga yang membantu proses penyerbukan;
* Alat kelamin jantan atau androecium berupa benang sari;
* Alat kelamin betina atau gynoecium berupa putik.
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal
buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa
gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma
untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi
pollen menuju bakal bakal buah.
Diagram bunga adalah suatu gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian-bagiannya,
sedangkan rumus bunga adalah susunan bunga yang dinyatakan dengan sebuah rumus yang
terdiri dari lambing-lambang, huruf, dan angka.
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal
buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Umumnya buah terbentuk
setelah terjadinya penyerbukan dan pembuahan pada bunga, tetapi ada pula buah yang terbentuk
tanpa adanya penyerbukan dan pembuahan yang disebut partekokarpi.
Setelah terjadinya penyerbukan dan yang diikuti pembuahan, bakal buah tumbuh menjadi buah,
dan bakal biji tumbuh menjadi biji. Pada tumbuhan biji (Spermatophyta), biji merupakan alat
perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung lembaga atau calon tumbuhan baru.

23

Biji duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai
pendukung dari biji tersebut disebut tali pusar (funiculus). Bagian biji tempat pelekatan tali pusar
dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak maka tali pusarnya akan terputus, sehingga
biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusar umumnya akan nampak jelas pada biji.

A. SARAN

Saya berharap untuk pengidentifikasian herbarium selanjutnya agar lebih


baik lagi sehingga memperoleh hasil yang memuaskan.

24

Anda mungkin juga menyukai