Anda di halaman 1dari 9

12

BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Kolektor

Aulia Delvionna

NIM/BP

14031066/2014

No koleksi

003

Nama Species

Oxalis barrelieri L.

Berdasarkan daur hidupnya, tumbuhan Oxalis barrelieri termasuk tumbuhan monocarpa


karena berbunga dan berbuah hanya sekali selama daur hidupnya. Berdasarkan lama
hidup/umurnya, tumbuhan Oxalis barrelieri termasuk tumbuhan perennial karena tumbuh
mencapai umur lebih dari dua tahun serta berbunga dan berbuah berkali-kali. Berdasarkan
habitusnya, batang tumbuhan Oxalis barrelieri merupakan tumbuhan lignosus atau batang
berkayu, yaitu dalam bentuk semak. Berdasarkan habitat atau penyesuaian terhadap lingkungan,
tumbuhan Oxalis barrelieri merupakan tumbuhan mesofit (mesophyte) karena hidup di
lingkungan lembab.

Daun

13

Daun Oxalis barrelieri berwarna hijau karena memiliki zat warna hijau. Hal ini juga sesuai
dengan fungsi daun yaitu sebagai tempat foto sintesis. Daun Oxalis barrelieri merupakan daun
majemuk karena pada satu tangkai daun terdapat tiga helaian daun atau beranak daun tiga
(trifoliolatus). Pada susunannya yaitu satu di bagian ujung dan yang dua helai lainnya
berhadapan di bawahnya. Berdasarkan kelengkapannya, daun Oxalis barrelieri merupakan daun
tidak lengkap karena tidak memiliki satu atau dua bagian dari bagian-bagian daun lengkap
(vagina, petioles, dan lamina). Daun Oxalis barrelieri merupakan daun bertangkai karena hanya
memiliki tangkai daun (petioles) dan helaian daun (lamina) saja.
Bangun (bentuk) daun Oxalis barrelieri adalah bangun bulat telur (ovatus) karena
mempunyai bagian yang terlebar di bawah tengah-tengah helaian daun dan memiliki pangkal
daun tidak bertoreh. Bentuk ujung daun Oxalis barrelieri adalah membulat (rotundatus) karena
pertemuan ujungnya tidak begitu jelas. Pada bagian ujung daunnya tidak terbentuk sudut sama
sekali, sehingga ujung daun membentuk semacam busur. Pangkal daun Oxalis barrelieri adalah
membulat (rotundatus) karena pertemuan pada pangkalnya tidak membentuk sudut tertentu.
Pertulangan daun Oxalis barrelieri adalah menyirip (penninervis). Daun ini mempunyai
satu ibu tulang yang merupakan terusan dari tangkai daun hingga ke ujung lembaran daun. Tetapi
pertulangan daunnya tidak menyatu lagi di bagian ujungnya, melainkan tersusun seperti sirip
ikan. Tepi helaian daun Oxalis barrelieri adalah tepi daun yang rata (integer), karena pada bagian
tepinya tidak terdapat sinus ataupun angulus. Daging daun Oxalis barrelieri adalah tipis lunak
(herbaceous). Permukaan daun Oxalis barrelieri adalah licin (laevis) dengan sifat khususnya
yaitu suram (opacus), karena permukaannya tidak mengkilat.
Bagian pucuk daun Oxalis barrelieri melipat secara involute, yaitu kedua pinggir daun
menggulung sampai bagian tengah daun pada permukaan atasnya. Tata letak (filotaksis) daun
Oxalis barrelieri adalah folia opposita decusata karena daun Oxalis barrelieri terletak
berhadapan dan berselang-seling. Daun Oxalis barrelieri memiliki alat tambahan, yaitu daun
penumpu (stipula) dengan jenis daun penumpu bebas (stipula liberae), dimana daun penumpu ini
bebas terdapat di kanan kiri pangkal daun. Daun Oxalis barrelieri tidak termasuk daun
termodifikasi.
Batang
Batang Oxalis barrelieri waktu masih muda berwarna hijau, dan setelah tua berwarna
hijau kecoklatan sampai coklat tua. Berdasarkan sifatnya, batang Oxalis barrelieri merupakan

14

tumbuhan yang jelas berbatang (planta caulis) dengan tipe batang berkayu (lignosus) dalam
bentuk semak karena tingginya hanya sekitar satu kaki atau sekitar 20-30 cm. Bentuk batang
Oxalis barrelieri adalah bulat (teres). Dilihat dari permukaannya, batang Oxalis barrelieri
memiliki permukaan yang licin (laevis). Batang Oxalis barrelieri memiliki arah tumbuh yang
tegak (erectus). Kadang-kadang ada ditemukan percabangan tapi bagian ujung percabangannya
itu akan tetap tumbuh tegak sama seperti batang pokoknya. Batang tumbuhan Oxalis barrelieri
bukan merupakan batang termodifikasi.
Akar
Tipe perakaran tumbuhan Oxalis barrelieri adalah akar tunggang bercabang, dimana
akar primer (akar dari embrio atau lembaga) tumbuh terus menjadi akar pokok dan tetap
menyolok karena lebih besar dari akar lainnya serta berkembang banyak menjadi akar-akar yang
lebih kecil. Akar tumbuhan Oxalis barrelieri bukan merupakan akar terspesialisasi.
Bunga
Bunga Oxalis barrelieri merupakan bunga majemuk (inflorescentia) dengan tipe
perbungaannya semosa (bunga majemuk berbatas) dengan tipe percabangan dichasial. Yaitu jika
dari ibu tangkai keluar dua percabangan yang berhadapan. Kemudian dari kedua cabang itu akan
keluar cabang-cabang yang lebih kecil dan terlihat seperti menggarpu (dichasium) yang
majemuk. Dan bunga Oxalis barrelieri mempunyai kedua macam alat kelamin (benang sari dan
putik) serta dapat menghasilkan buah.
Daun kelopak (sepal) Oxalis barrelieri berwarna. Daun kelopak (sepal) berjumlah lima.
Susunan sepal saling bebas (koriosepal) dengan simetri aktinomorf karena kelopak dapat dibagi
menjadi dua bagian yang setangkup (simetris) dengan beberapa cara. Aestivasi atau susunan
antara sepal dengan sepal adalah menyirap (impricata) yang terpuntir satu arah (convolute atau
contorta).
Daun mahkota (petal) Oxalis barrelieri berwarna merah muda atau lavender dan
berjumlah lima. Susunan petal saling berlekatan (sympetal) berbentuk tabung corola dengan
simetri aktinomorf karena mahkota dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup (simetri)
dengan beberapa cara. Susunan petal terhadap sesamanya berkatup dengan tepi melipat ke dalam
(induplicativa). Kedudukan perhiasan bunga Oxalis barrelieri pada dasar bunga adalah epoginus
karena kedudukan perhiasan bunga lebih tinggi daripada putik.

15

Stamen (benang sari) Oxalis barrelieri berjumlah sepuluh, yaitu dua kali jumlah petal
dan tipenya adalah obdiplostemon, yaitu pada lingkaran dalam berseling dengan daun tajuk.
Letaknya saling melekat dan duduk pada bagian dasar bunga (thalamiflorae). Tangkai benang
sari (filament) Oxalis barrelieri bersatu di bagian dasar bunga, dengan tipe pelekatannya
berberkas banyak (polidelphous).
Putik (pistilum) Oxalis barrelieri memiliki daun buah (karpel) yang berjumlah lima
(multilocularis). Letak bakal buah superus (menumpang) karena bakal buah duduk di atas dasar
bunga. Letak jumlah ruang pada bakal buah satu dengan letak tembuninya (tipe plasentanya) di
sudut tengah (axilaris). Pada bunga Oxalis barrelieri tidak terdapat adnasi antara bagian-bagian
bunga (sepal, petal, stamen, dan putik).
Buah
Buah Oxalis barrelieri termasuk buah sejati tunggal kering (fructus nudus siccus) yang
memiliki banyak biji dan bila masak bisa pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau
pecah dengan biji yang terempar keluar. Buah Oxalis barrelieri termasuk buah kotak sejati
(capsula) yang berbentuk kapsul dengan cara membuka buah yang memiliki katup-katup atau
kelep (valva) yang membelah ruangan (loculicidus). Ruangan pada buah berjumlah lima buah
yang dibatasi oleh sekat-sekat.
Biji
Biji Oxalis barrelieri terletak di dalam ruangan buah. masing-masing ruangan buah
berisi 3-5 butir biji dan ruangannya itu dibelah oleh katup atau kelep (valva). Bijinya berwarna
putih bening berbentuk bulat. Dengan ukuran masing-masingnya sekitar 1 mm. Karena
ukurannya yang terlalu kecil, maka bagian-bagian biji Oxalis barrelieri belum bisa dijelaskan.
c. Rumus bunga
Rumus Bunga
*O K 5 , C (5) , A 5+5 , G (5)

d.

Diagram bunga

16

Kolektor

Aulia Delvionna

NIM/BP

14031066/2014

No koleksi

004

Nama Species

Clidemia hirta (L.) D. Don

17

Berdasarkan daur hidupnya, tumbuhan Clidemia hirta termasuk tumbuhan policarpa


karena berbunga dan berbuah beberapa kali selama daur hidupnya. Berdasarkan lama
hidup/umurnya, tumbuhan Clidemia hirta termasuk tumbuhan perennial karena tumbuh
mencapai umur lebih dari dua tahun serta berbunga dan berbuah berkali-kali. Berdasarkan
habitusnya, batang tumbuhan Clidemia hirta merupakan tumbuhan lignosus atau batang berkayu,
yaitu dalam bentuk perdu. Berdasarkan habitat atau penyesuaian terhadap lingkungan, tumbuhan
Clidemia hirta merupakan tumbuhan mesofit (mesophyte) karena hidup di lingkungan lembab.

Daun

Daun Clidemia hirta berwarna hijau karena memiliki zat warna hijau. Hal ini juga sesuai dengan
fungsi daun yaitu sebagai tempat foto sintesis. Daun Clidemia hirta merupakan daun tunggal
karena pada satu tangkai daun terdapat satu helaian daun. Berdasarkan kelengkapannya, daun
Clidemia hirta merupakan daun tidak lengkap karena tidak memiliki satu atau dua bagian dari
bagian-bagian daun lengkap (vagina, petioles, dan lamina). Daun Clidemia hirta merupakan
daun bertangkai karena hanya memiliki tangkai daun (petioles) dan helaian daun (lamina) saja.
Bangun (bentuk) daun Clidemia hirta adalah bangun bulat telur (ovatus) karena
mempunyai bagian yang terlebar di bawah tengah-tengah helaian daun dan memiliki pangkal
daun tidak bertoreh. Bentuk ujung daun Clidemia hirta adalah meruncing (acuminatus) karena

18

pertemuan tepi daun berada dibawah puncak. Pangkal daun Clidemia hirta adalah jantung
(cordatus) karena seperti bulat telur tetapi pangkalnya pendek.
Pertulangan daun Clidemia hirta adalah menjari (palminervis). Daun ini mempunyai
cabang tulang daun terpencar dari satu titik pada pangkal ibu tulang daun. Tepi helaian daun
Clidemia hirta adalah tepi daun rata (integer) karena pada bagian tepinya tidak terdapat sinus
ataupun angulus. Daging daun Clidemia hirta adalah seperti kertas (papyraceus atau chartaceus)
karena tipis tetapi cukup segar. Permukaan daun Clidemia hirta adalah berambut bulu
(plumosus) dengan sifat rambut seperti bulu yakni rambut yang masing-masing berambut lagi.
Bagian pucuk daun Clidemia hirta melipat secara conduplicate, yaitu daun melipat di
sepanjang ibu tulang daun. Tata letak (filotaksis) daun Clidemia hirta adalah folia sparsa karena
daun Clidemia hirta terletak tersebar. Daun Clidemia hirta memiliki alat tambahan, yaitu daun
penumpu (stipula) dengan jenis daun penumpu berlekatan (stipulae intrapetiolaris), dimana daun
penumpu ini berlekatan menjadi satu di dalam ketiak daun. Daun Clidemia hirta tidak termasuk
daun termodifikasi.
Batang
Batang Clidemia hirta waktu masih muda berwarna hijau, dan setelah tua berwarna hijau
kecoklatan sampai coklat tua. Berdasarkan sifatnya, batang Clidemia hirta merupakan tumbuhan
yang jelas berbatang (planta caulis) dengan tipe batang berkayu (lignosus) dalam bentuk semak.
Bentuk batang Clidemia hirta adalah bulat (teres). Dilihat dari permukaannya, batang Clidemia
hirta memiliki permukaan yang berambut (pilosus). Batang Clidemia hirta memiliki arah
tumbuh yang tegak (erectus). Kadang-kadang ada ditemukan percabangan tapi bagian ujung
percabangannya itu akan tetap tumbuh tegak sama seperti batang pokoknya. Batang tumbuhan
Clidemia hirta bukan merupakan batang termodifikasi.
Akar
Tipe perakaran tumbuhan Clidemia hirta adalah akar tunggang bercabang, dimana akar
primer (akar dari embrio atau lembaga) tumbuh terus menjadi akar pokok dan tetap menyolok
karena lebih besar dari akar lainnya serta berkembang banyak menjadi akar-akar yang lebih
kecil. Akar tumbuhan Clidemia hirta bukan merupakan akar terspesialisasi.
Bunga
Bunga Oxalis barrelieri merupakan bunga majemuk (inflorescentia) dengan tipe
perbungaannya rasemosa (bunga majemuk tak berbatas). Bentuk dasar bunga Clidemia hirta

19

adalah androginofor (androgynophore) yaitu jika dasar bunga memanjang diantara hiasan bunga
dan mendukung benang sari serta putik. Dan bunga Clidemia hirta mempunyai kedua macam
alat kelamin (benang sari dan putik) serta dapat menghasilkan buah.
Daun kelopak (sepal) Clidemia hirta berwarna hijau. Daun kelopak (sepal) berjumlah
lima. Susunan sepal saling berlekatan (symsepal) dengan simetri aktinomorf karena kelopak
dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup (simetris) dengan beberapa cara. Aestivasi atau
susunan antara sepal dengan sepal adalah terbuka (aperta).
Daun mahkota (petal) Clidemia hirta berwarna putih dan berjumlah lima. Susunan petal
saling berlekatan (sympetal) berbentuk tabung corola dengan simetri aktinomorf karena mahkota
dapat dibagi menjadi dua bagian yang setangkup (simetri) dengan beberapa cara. Susunan petal
terhadap sesamanya (aestivasi) adalah berkatup (valvata) yaitu jika tepi daun mahkota tidak
bertemu (bersentuhan) tapi tidak berlekatan. Kedudukan perhiasan bunga Clidemia hirta pada
dasar bunga adalah hipoginus karena kedudukan perhiasan bunga lebih rendah daripada
kedudukan putik.
Stamen (benang sari) Clidemia hirta berjumlah delapan sampai dua belas. Tangkai
benang sari (filament) Clidemia hirta bersatu di bagian dasar bunga, dengan tipe pelekatannya
berberkas banyak (polidelphous).
Putik (pistilum) Clidemia hirta memiliki daun buah (karpel) yang berjumlah dua. Letak
bakal buah superus (menumpang) karena bakal buah duduk di atas dasar bunga. Jumlah ruang
pada bakal buah Clidemia hirta adalah beruang banyak (multilocularis). Pada bunga Clidemia
hirta tidak terdapat adnasi antara bagian-bagian bunga (sepal, petal, stamen, dan putik).
Buah
Buah Clidemia hirta termasuk buah sejati tunggal berdaging yang memiliki banyak biji
dan bila masak tidak bisa pecah menjadi beberapa bagian buah. Buah Clidemia hirta termasuk
buah buni (bacca) yang lapisan luar tipis agak menyangat atau kaku seperti kulit, lapisan dalam
yang tebal, lunak dan berair, seringkali dapat dimakan dan berwarna ungu.
Biji
Biji Clidemia hirta terletak di dalam ruangan buah. masing-masing ruangan buah berisi
biji yang kecil. Bijinya berwarna ungu dan berbentuk bulat. Karena ukurannya yang terlalu kecil,
maka bagian-bagian biji Clidemia hirta belum bisa dijelaskan.

c. Rumus bunga

20

Rumus Bunga
*O K (5) , C 6 , A12 , G (5)

d.

Diagram bunga

Anda mungkin juga menyukai