Anda di halaman 1dari 19

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

BAB III
TEKNOLOGI INFORMASI:
INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A. Pendahuluan
Deskripsi Singkat
Pembahasan Sistem Informasi Manajemen tidak terlepas dari Teknologi
Informasi. Pada dasarnya ada dua kategori Teknologi Informasi yang penting bagi
manajer di organisasi yang modern yakni teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi. Kedua Teknologi Informasi ini berpengaruh pada struktur
organisasi, cara berbisnis, cakupan organisasi, pekerjaan dan karir manajer
organisasi. Pembahasan menyangkut Sistem Informasi sebagai strategi organisasi,
dan perkembangan Sistem Informasi berdasarkan dukungan Teknologi Informasi.

Relevansi
Pembahasan pada bab ini berkaitan dengan perkembangan sistem
informasi dan kaitannya dengan dukungan teknologi informasi.
Bahasan tentang teknologi sistem informasi penting untuk dipahami
mahasiswa agar dapat mengetahui dukungan infrastruktur pada perkembangan
sistem informasi.

Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menjelaskan peranan teknologi informasi dalam mendukung
Sistem Informasi Manajemen.

B. Penyajian
1. Perkembangan Sistem Informasi
Perkembangan Sistem informasi tidak terlepas dari perkembangan
teknologi informasi. Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi tampak pada
tahapan perkembangan Sistem Informasi sebagai berikut:

 Sistem Informasi Tradisional


Sistem informasi yang dikelola secara semi manual. Sistem informasi ini
beroperasi secara lambat sehingga seringkali pengambilan keputusan hanya
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

34

berdasarkan data asumsi atau perkiraan, sementara data asli sedang berproses.
Di samping itu keakuratan informasi yang dihasilkan juga masih diragukan.

Gambar 3.1 Sistem Informasi Tradisional

 Sistem Informasi Berbasis Komputer


Pengolahan data dilakukan dengan berbantuan komputer. Keuntungan
pemanfaatan teknologi ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi lebih
singkat, di samping birokrasi dapat dikurangi. Komputer juga memiliki
kemampuan proses yang sangat cepat untuk menghasilkan informasi dengan
keakuratan yang tinggi.

Gambar 3.2 Sistem Informasi Berbasis Komputer

 Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran


Seiring dengan perkembangan teknologi jaringan komputer, transaksi dapat
dilakukan di berbagai tempat yang berbeda dengan pusat pengolahan datanya.
Transaksi maupun laporan dapat dilakukan secara on-line.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

35

Gambar 3.3 Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran

 Sistem Informasi Lintas Platform


Kemajuan teknologi telekomunikasi dan komputer melahirkan teknologi
internet yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia. Teknologi ini
telah dieksplorasi untuk berbagai kepentingan khususnya untuk meningkatkan
margin profit bagi perusahaan. Teknologi ini telah melahirkan bisnis baru
yang dikenal dengan e-Business yang merupakan istilah pada kegiatan bisnis
yang dilakukan melalui internet.

Gambar 3.4 Sistem Informasi Lintas Platform

2. Teknologi Pendukung Sistem Informasi


Teknologi merupakan komponen yang penting pada sistem informasi.
Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan
dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya. Teknologi yang digunakan
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

36

pada sistem informasi adalah teknologi komputer, telekomunikasi dan teknologi


apapun yang dapat memberikan nilai tambah untuk organisasi.

2.1 Lingkungan Komputer


Komputer akan bermanfaat jika berada dalam suatu sistem. Secara umum,
elemen-elemen dari sistem komputer adalah:
a. Hardware
b. Software
c. Data dan Program
d. Sumber daya manusia
e. Prosedur
f. Listrik.

Jika lingkungan komputer itu terbentuk, komputer dapat bekerja dengan


baik dan dapat menunjukkan kemampuan yang dimilikinya, seperti:
a. Kecepatan
b. Keakuratan
c. Operasi otomatis
d. Kapasitas pengingat
e. Kemampuan mengikuti perintah
f. Daya tahan dalam memproses.

2.2 Pemanfaatan TI
Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh banyak organisasi sebagai
kekuatan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Memang belum
semua organisai menggunakannya karena berbagai pertimbangan antara lain
ketersediaan dana dan kesiapan SDM. Sejumlah organisasi yang telah
mengimplementasikan TI juga tidak sama tingkat motivasinya.
Pemanfaatan TI oleh organisasi terbentuk sesuai dengan kondisi dan
kemampuan organisasi untuk mengeksploitasi fasilitas dan keunggulan TI.
Terdapat beberapa tahapan dalam pemanfaatan TI oleh organisasi:
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

37

a. Tahap pertama difokuskan pada pemanfaatan TI untuk peningkatan produksi


dan memperkecil biaya. Bagi organisasi yang mulai menerapkan teknologi ini
akan melakukan otomatisasi kegiatan rutinnya, seperti surat menyurat, slide
presentasi, pembuatan tabel dan neraca. Aplikasi perkantoran yang sering
digunakan antara lain Word, Excel, Power Point, dan Access.
b. Tahap kedua difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan
peralatan komputer melalui pembangunan jaringan komputer. Jaringan ini
dibangun dengan cara menghubungkan komputer-komputer menggunakan
kabel dan card jaringan sehingga printer, harddisk dan peralatan lainnya dapat
digunakan secara bersama-sama. Jaringan ini dapat menghemat biaya
investasi dan mempercepat distribusi data dan informasi.
c. Tahap ketiga difokuskan pada pemanfaatan TI untuk menghasilkan
keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi. Seperti
universitas, supermarket dan restoran yang sistem informasi transaksi,
inventori dan penggajiannya telah dikomputerisasi.
d. Tahap keempat difokuskan pada pemanfaatan TI untuk membantu
mengambil keputusan dari data kualitatif seperti pembangunan sistem
pendukung keputusan penerimaan pegawai dan penilaian prestasi dengan
metode AHP, dan lain sebagainya.
e. Tahap kelima difokuskan pada pemanfaatan TI untuk meraih konsumen
lewat pengembangan jaringan Internet. Melalui eksplorasi besar-besaran
terhadap Internet, telah lahir sistem bisnis berbasis Internet yang disebut
e-Business dan e-Commerce serta sistem pendidikan berbasis Internet yang
disebut e-Campus dan e-School yang mampu menjangkau konsumen di luar
pasar lokal.
f. Tahap keenam. Mungkin saja perkembangan terakhir saat ini dapat disebut
sebagai gelombang keenam, yaitu dengan dikembangkannya sistem jaringan
tanpa kabel (wireless). Sistem itu memungkinkan seseorang mengakses
Internet melalui komputer yang terhubung ke ponsel. Bahkan nantinya
Internet dapat diakses langsung lewat ponsel. Gelombang inovasi ini
menunjukkan bahwa TI digunakan untuk komunikasi efektif dengan
konsumen dan mitra kerjanya.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

38

3. Infrastruktur Teknologi Sistem Informasi


Secara konseptual, komponen teknologi dapat membantu mempercepat
sistem informasi dalam pengolahan datanya.
3.1 Jaringan Komputer
Seiring dengan perkembangan TI dan juga meningkatnya aktivitas
organisasi, maka proses pengolahan data sering terjadi di tempat yang berbeda.
Sementara itu, pembuatan laporan manajerial menghadapi kendala, yaitu
bagaimana mengumpulkan dan mengintegrasikannya.
Pada proses terpisah, secara tradisonal staf akan membawa pekerjaan ke
komputer yang akan melakukan proses terhadap pekerjaan tersebut sehingga data
tidak dapat terintegrasi dengan baik. Namun perkembangan TI telah
memungkinkan pemakai menggunakan komputer di mejanya, sementara data
secara otomatis akan terintegrasi di komputer pusat.
Teknologi jaringan komputer diperlukan dalam membangun Sistem
Informasi terintegrasi oleh karena:
a. Proses transaksi sering terjadi pada tempat yang berbeda dengan tempat
pengolahan datanya, sehingga data dapat selalu terintegrasi dengan baik.
b. Data dalam organisasi harus terintegrasi dengan baik sehingga dapat
dieksplorasi untuk pembuatan laporan manajerial yang akurat setiap saat (up
to date).
c. Sering diperlukan pendistribusian proses pengolahan data untuk menghindari
"bottle neck".
d. Mempercepat pendistribusian data dan informasi untuk menunjang
pengambilan keputusan.
e. Jaringan komputer memungkinkan beberapa komputer untuk saling
memanfaatkan sumber daya yang ada seperti printer, harddisk, dan peripheral
lainnya sehingga dapat menekan biaya pembelian peripheral atau software
dan meningkatkan efektivitas dari penggunaan sumber daya tersebut.
f. Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pemakai
komputer, baik untuk teleconference maupun untuk mengirimkan pesan-pesan
(e-mail) atau informasi penting lainnya, meskipun komputer yang digunakan
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

39

diperoleh dari penjual yang berbeda. Di samping itu, dengan terbentuknya


jaringan, maka biaya telepon dapat ditekan.
g. Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan
keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai
dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data akan
mendapatkan perlindungan yang efektif
h. Dengan jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan
dengan mudah dan menghemat biaya. Misalnya, untuk meningkatkan kualitas
pencetakan dari dot matrik printer ke laser printer tidak perlu membeli laser
printer sejumlah komputer yang ada, tetapi cukup satu buah saja karena
printer tersebut dapat digunakan secara bersama-sama. Jaringan kornputer
juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya.
Misalnya, untuk memberikan perlindungan terhadap virus, pemakai cukup
memusatkan perhatian pada harddisk di komputer pusat.

3.2 Multimedia
Teknologi komputasi multimedia merupakan suatu era baru dalam dunia
informasi modern dan telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Dengan
lahirnya era teknologi ini, produsen industri komputer tampaknya mendapatkan
"angin segar" di tengah lesunya permintaan hardware komputer oleh masyarakat,
karena multimedia telah membangkitkan citra baru teknologi komputer.
Secara umum, multimedia diartikan sebagai kombinasi teks, gambar, seni
grafik, animasi, suara dan video. Aneka media tersebut digabungkan menjadi satu
kesatuan kerja yang akan menghasilkan suatu informasi dan memiliki nilai
komunikasi interaktif yang sangat tinggi.
Konsep ini tentu menuntut spesifikasi hardware yang tinggi dari
peralatan-peralatan pendukung lainnya seperti speaker, sound card, dan lain
sebagainya.
Informasi yang dihasilkan memiliki nilai komunikasi interaktif yang
tinggi, artinya informasi bukan hanya dapat dilihat sebagai hasil cetakan,
melainkan dapat didengar, membentuk simulasi dan animasi yang dapat
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

40

membangkitkan selera, dan memiliki nilai seni grafis yang tinggi dalam
penyajiannya.
Sebenarnya, konsep teknologi komputasi multimedia masih setengah
angan-angan, karena belum ada sebuah sistem yang mampu melayani berbagai
kebutuhan teknologi komputasi multimedia secara efisien. Inti dari konsep
teknologi ini sebenarnya adalah bagaimana menyajikan informasi dalam bentuk
yang menarik, mudah, dan interaktif bagi pemakainya. Di sini, pemanfaatan indra
penglihatan dan indra pendengaran mendapat perhatian yang cukup besar.

3.3 Pemanfaatan Multimedia untuk Pembangunan Sistem Informasi


Teknologi komputasi multimedia yang memiliki kemampuan tidak hanya
mengolah data, tetapi juga teks, gambar, grafik, suara, animasi dan video, sangat
bermanfaat untuk menciptakan sistem informasi yang lengkap, integral dan
terpadu.
Teknologi komputasi Multimedia dapat mendukung pembangunan Sistem
Informasi, seperti:
a. Sistem Informasi Pariwisata.
Dalam Sistem Informasi Pariwisata berbasis multimedia dapat disimpan dan
disajikan informasi dalam bentuk gambar tempat-tempat pariwisata unggulan,
lagu-lagu atau tetabuhan tradisional, dan film tentang lingkungan tempat
wisata tersebut sehingga dapat menarik calon wisatawan yang akan
berkunjung ke wilayah itu.
b. Sistem Informasi Perhotelan.
Pemodelan Sistem Informasi Perhotelan dapat menyajikan shooting ruang
kamar hotel yang dapat disajikan di Internet, sehingga calon wisatawan dapat
melihat-lihat suasana ruang kamar atau lobi dan fasilitas yang dimiliki oleh
hotel tersebut.
c. Sistem Informasi Kepolisian.
Dalam Sistem Informasi Kepolisian, khususnya untuk pembuatan surat ijin
mengemudi, selain data pribadi, pengemudi juga foto dan sidik jarinya dapat
disimpan dalam database multimedia. Bila dibutuhkan untuk melakukan
pelacakan akan sangat mudah untuk dilakukan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

41

d. Sistem Informasi Pemasaran Produk.


Pemodelan produk dapat ditayangkan dalam sebuah Sistem Informasi
pernasaran, di mana pembeli selain dapat memasukkan data produk yang akan
dibeli, ia juga akan melihat dan memastikannya melalui tampilan animasi
produk yang dipilihnya. Dengan demikian, pembeli akan semakin diyakinkan
dalam proses transaksi tersebut.

3.4 Kendala Implementasi Multimedia


Masalah yang masih sering menghantui teknologi komputasi multimedia
adalah banyaknya standar peralatan yang ada, seperti volume kabel, konektor, dan
standar format sinyal sehingga membutuhkan waktu instalasi yang lama.
Di samping itu, teknologi komputasi multimedia menuntut spesifikasi
hardware yang tinggi dan harganya juga cukup mahal. Belum lagi tingkat inovasi
yang sangat tinggi dari industri multimedia yang mengharuskan perusahaan untuk
menyediakan biaya investasi yang tidak sedikit bila akan mengikuti
perkembangan teknologi ini.
Hambatan lain dalam perkembangan teknologi komputasi multimedia saat
ini adalah besarnya data digital untuk menyimpan image video full motion.
Namun, hal itu mulai dapat diatasi dengan teknik video compression dan
decompression.
Di samping kendala teknis, yaitu peralatan, kendala lain yang dihadapi
adalah kurangnya SDM yang memahami faktor-faktor yang terkait dengan
penyajian pemodelan grafis, seperti tata warna, tata garis, penciptaan atensi atau
daya tarik dan kemampuan ingatan manusia.
Untuk penciptaan tata warna yang memberikan kesan penekanan terhadap
informasi yang penting dan yang kurang penting, perlu diperhatikan beberapa hal
sebagal berikut:
a. Segmentasi. Penggunaan warna yang berbeda sangat efektif untuk membagi
suatu tampilan menjadi beberapa bagian. Segmentasi ini berguna dalam proses
pendeteksian dan pencarian, bagian-bagian yang memiliki fungsi atau makna
yang sama harus memiliki warna yang sama.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

42

b. Jumlah warna. Penggunaan warna yang berlebihan akan meningkatkan


waktu pencarian, sebab itu dianjurkan jangan menggunakan terlalu banyak
warna.
c. Kebutuhan tugas. Warna paling baik digunakan untuk tugas-tugas pencarian,
namun kurang membantu untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan
menghafal suatu objek.
d. Tingkat pengalaman pengguna. Dibandingkan dengan pemberian kode
hitam dan putih (achromatic), penggunaan warna lebih banyak akan
membantu pengguna yang kurang berpengalaman.

4. Teknologi Pengembang Sistem Informasi


Infrastruktur alternatif pengembangan sistem informasi terus dilakukan
melalui kegiatan penelitian. Teknologi infrastruktur alternatif tersebut diharapkan
dapat digunakan sebagai media transmisi data dan distribusi informasi yang
handal dan tangguh dalam mendukung terciptanya sistem informasi organisasi
atau perusahaan, khususnya yang sudah merencanakan untuk terjun dalam bidang
e-business. Sejumlah teknologi alternatif tersebut seperti DSL (Digital Subscriber
Line), VoIP, Wireless Networking, dan Wireless Aplication Protocol.

4.1 DSL (Digital Subscriber Line).


DSL yang dikembangkan pada tahun 1997 ini dioperasikan dengan
menggunakan kabel tembaga yang terhubung langsung ke rumah-rumah
pelanggan. Teknologi ini memiliki dua jalur. Jalur yang satu digunakan untuk
membawa suara secara analog seperti telepon pada umumnya yang disebut
dengan istilah Plain Old Telephone Systems (POTS), sedangkan jalur yang lain
digunakan untuk membawa sinyal digital pada komunikasi data. Kemampuan
tersebut telah memberi keuntungan, dimana komunikasi data berlangsung dengan
kecepatan tinggi pada saluran telepon.
Beberapa teknologi DSL, antara lain: Integrated Services Digital Network
Digital Subscriber Line (ISDNDSL - IDSL), Symetric Digital Subsriber Line
(SDSL), Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL) dan Very high bit rate Digital
Subscriber Line (VDSL). Karena di Indonesia implementasi ISDN ini terbatas,
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

43

maka teknologi IDSL juga masih sangat terbatas. Sementara itu, ADSL dan SDSL
masih menjadi solusi yang paling menarik untuk diimplementasikan di Indonesia.

4.2 Voice over Internet Protocol (VoIP).


Voice over Internet Protocol atau sering disingkat menjadi VolP
merupakan teknik menggunakan Internet Protocol (IP) sebagai media untuk
mentransmisikan data berupa suara. Transmisi tersebut menggunakan teknologi
jaringan packet switching berbeda dengan jaringan telepon pada umumnya yang
menggunakan teknologi circuit switching.
Ada empat macam model penggunaan VoIP:
a. dari komputer ke komputer,
b. dari komputer ke pesawat telepon,
c. dari pesawat telepon ke pesawat telepon lainnya, dan
d. dari pesawat telepon ke komputer.
Meskipun ada perbedaan di antara empat macam model tersebut, tetapi
prinsip kerjanya hampir sama. Suara yang merupakan data analog dikirimkan
melalui VoIP gateway yang akan mengubah sinyal suara menjadi sebuah paket
data. Paket data itulah yang ditransmisikan melalui jaringan Internet. Setelah
grafik, surat, sampai ke tujuan, paket tersebut kembali diubah ke dalam bentuk
suara sehingga dapat didengarkan oleh penerimanya.

4.3 Wireless Networking


Teknologi wireless ini telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir
ini. Antara lain Local Area Wireless Networking, microwave, dan VSAT yang
makin marak dalam era warnet dewasa ini, mobile satelite communication dan
teknologi infra merah.
Untuk lingkup jaringan lokal, wireless networking dapat dibangun hanya
dengan menambahkan wireless card atau wireless modem yang dilengkapi dengan
antena pemancar dan penerima sinyal.
Sementara itu, untuk jaringan kota atau bahkan jaringan dengan jarak
jangkau lebih jauh dibutuhkan peralatan-peralatan tambahan seperti antena
outdoor khusus yang meliputi antena Access Unit dan SubcriberUnit.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

44

Penggunaan wireless LAN memungkinkan pengguna untuk membangun


jaringan komputer dengan jarak jangkau 5-15 Km dengan kecepatan mencapai 2
Mbps secara mudah. Teknologi ini cukup aman karena menggunakan direct
sequence spread spectrum sehingga tidak dapat dideteksi oleh pemancar radio
pada frekuensi yang sama.
Sementara itu, untuk mengatasi masalah interferensi, sebuah perusahaan
komunikasi, Breezecom, telah mengembangkan teknologi frekuensi hopping.
Teknologi itu memungkinkan terjadinya perpindahan ke jalur yang tidak padat
pada frekuensi tersebut. Dengan terciptanya teknologi wireless ini, keterbatasan
teknologi kabel dapat diatasi.
Beberapa manfaat dari teknologi wireless, antara lain:
a. Dapat digunakan untuk memperluas jaringan lokal secara fleksibel, apalagi
jika instalasi kabel sudah tidak mungkin ditambah lagi.
b. Sangat mendukung bagi perusahaan yang tidak memiliki gedung sendiri
(kontrak) sehingga bila harus berpindah tempat tidak terlalu sulit untuk
melakukan instalasi ulang.
c. Teknologi wireless ini sangat bermanfaat untuk mengatasi problem lokasi,
yaitu untuk pembangunan jaringan komputer terpadu antara gedung atau
cabang perusahaan yang terpisah dengan jarak dan kondisi medan yang tidak
memungkinkan ditarik kabel.
d. Mendukung mobilitas pemakai jaringan yang semakin meningkat. Teknologi
ini menjadi solusi untuk para pebisnis yang mobilitasnya tinggi, sehingga di
mana pun mereka berada, mereka tetap dapat melakukan kontak dan mengirim
data ke perusahaan.
e. Tepat untuk pemasangan yang sifatnya sementara, seperti untuk kegiatan
pameran atau seminar.
f. Cukup aman, karena selain digunakan teknik keamanan jaringan seperti pada
umumnya, teknologi ini telah dilengkapi dengan direct sequence spread
spectrum.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

45

Di samping itu, teknologi ini juga memungkinkan untuk mengakses internet


secara lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan sistem dial up dan lebih
murah dibandingkan dengan sistem leased line dari Telkom.
Teknologi wireless tampaknya akan menjadi pilihan solusi yang terbaik
untuk memberi nilai tambah bagi industri warnet yang semakin ketat
persaingannya. Namun, teknologi wireless ini juga masih memiliki sejumlah
kekurangan karena penggunaan frckuensi ini dapat terpengaruh oleh kondisi alam
atau cuaca seperti halilintar, untuk pemasangannya membutuhkan teknisi khusus
serta persoalan besarnya dana investasi. Meskipun demikian, telah lebih dari 100
perusahaan di Indonesia yang menerapkan sistem wireless networking.

4.4 Wireless Application Protocol (WAP)


Teknologi wireless terus dikembangkan oleh para ahli, apalagi dengan
maraknya penggunaan handphone (HP) dewasa ini. Kini telah lahir jenis-jenis
layanan seperti Short Message Service (SMS), e-Mail dan browsing Internet
dengan teknologi WAP.
Layanan SMS mendapat respon besar dari para pemakai HP, karena dapat
menghemat biaya pembicaraan dan tidak harus langsung bertemu dengan pemilik
HP yang dituju. Karena animo yang sangat besar dari para pemakai HP, maka
perusahaan pengelola layanan operator HP telah mengembangkan jaringan
pengiriman SMS lintas operator sehingga tingkat fleksibilitasnya makin tinggi.
Para ahli terus berusaha menciptakan sebuah protokol baru seperti WAP
tersebut, dan hasilnya sangat memuaskan karena Internet dapat diakses dengan
mobilitas tinggi.
Untuk mengimplementasikan WAP digunakan Wireless Markup Language
(WML) yang memungkinkan halaman WAP dapat ditampilkan di layar HP. Tidak
hanya sampai di situ saja, para ahli terus berlomba untuk eksplorasi teknologi
yang akan memudahkan pemakainya baik untuk berkomunikasi maupun
berselancar dan berbisnis lewat Internet. Sebut saja Personal Digital Assistant
(PDA) WA 3050 sang agenda elektronik yang terakhir dikembangkan oleh Sagem
perusahaan Prancis dan diluncurkan pada akhir Januari 2001 yang lalu. Alat
tersebut bekerja dengan sistern Global Systems for Mobile Communication (GSM)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

46

dan kelak akan bergeser ke sistem General Packet Radio Service (GPRS). PDA
itu tampil bagaikan komputer pocket.

4.5 Global Positioning System (GPS)


Teknologi ini memungkinkan kenderaan bermotor dapat dengan cepat
mendapatkan informasi tentang berapa jauh jarak yang akan ditempuh untuk
sampai ke tujuan, dimana pom bensin yang dapat dikunjunginya, jalan mana saja
yang harus ditempuh sebagai jalur terdekat, serta pengaturan laju kecepatan
kendaraan agar tidak menabrak kendaraan di depannya. GPS ini juga diperlukan
untuk navigasi di laut dan udara.
Dalam bidang bisnis, GPS ini dapat digunakan untuk penjadwalan
perjalanan distribusi produk serta jasa pos dan pengiriman barang. Khusus untuk
jasa pos dan pengiriman barang, GPS dapat digunakan untuk mendeteksi
keberadaan barang tersebut dalam suatu rute perjalanan. Semuanya itu dapat
dilakukan dengan mengkombinasikan teknologi elektronik, komputer,
telekomunikasi dan ilmu navigasi yang disebut dengan GPS.
Untuk mengembangkan sistem GPS, digunakan satelit agar jarak
jangkauannya luas dan stasiun relay tersebut relatif lebih aman dari perusakan
yang dilakukan oleh manusia. Namun, penggunaan gelombang radio pada sistem
ini dinilai sebagai faktor kelemahan yang perlu mendapat perhatian tersendiri,
karena gelombang radio rentan terhadap gangguan yang disebabkan oleh faktor
alam dan penyadapan yang dilakukan oleh manusia.

5. Perangkat Lunak (software)


Perangkat keras komputer tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa adanya
perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila
instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi tersebut
disebut dengan perangkat lunak (software).
Perangkat lunak dapat diklasifikasikan ke dalam dua bagian besar, yaitu:
a. Perangkat lunak sistem (system software), yaitu perangkat lunak yang
mengoperasikan sistem komputernya. Perangkat lunak sistem dapat
dikelompokkan lagi menjadi 3 bagian, yakni:
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

47

 Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang


ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi operasi dari sistem
komputer.
 Perangkat lunak sistem bantuan (utility), yaitu program yang ditulis
untuk bantuan yang berhubungan dengan sistem komputer, misalnya
mem-format disk, menyalin disk, mencegah dan membersihkan virus
dan lain sebagainya.
 Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang
digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis
dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat
dimengerti oleh komputer.
b. Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis
dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu
aplikasi tertentu.

Keterkaitan antar perangkat lunak lunak seperti diperlihatkan pada


Gambar 3.5.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

48

Gambar 3.5 Hubungan antar perangkat lunak

6. Dukungan Database
Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan Sistem
Informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan
seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan
kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian
rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau
dieksplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi.
Sistem database terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh
cara pengorganisasian data yang efisien dan efektif Hal ini diperlukan karena
sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikannya sebagai tumpuan
manajemen informasi perusahaannya.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

49

Adapun penerapan sistem database ini antara lain untuk pembangunan


sistem informasi persediaan barang, kepegawaian, akuntansi, pemasaran,
produksi, reservasi, layanan pelanggan yang digunakan dalam perusahaan retail,
perbankan, perhotelan dan pariwisata, rumah sakit, institusi pendidikan, dan lain
sebagainya.
Teknologi database terus mengalami perkembangan sejalan dengan
penelitian-penelitian dari para ahli. Ada beberapa teknologi database seperti
Hierarchical database, Network database, Relational database, Object Oriented
and Multimedia Database, Web database dan Data Warehouse.

6.1 Arsitektur Sistem Database


Dalam pembangunan sistem database, analis sistem harus dapat
menentukan dalam model arsitektur mana database itu akan diletakkan. Ditilik
dari penempatannya, arsitektur database dapat dikategorikan dalam tiga bagian,
yaitu:
a. Sistem Database Tunggal
Pada arsitektur ini, database dan aplikasinya diletakkan pada komputer yang
sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga database itu
hanya dapat diakses oleh aplikasi tunggal. Sistem ini biasanya digunakan pada
perusahaan berskala kecil.

Gambar 3.6 Sistem Database Tunggal

b. Sistem Database Terpusat


Pada arsitektur ini, lokasi databse secara fisik berada pada komputer pusat
dalam suatu lingkungan jaringan. Meskipun pemasukan dan akses data dapat
dilakukan dari berbagai terminal yang terhubung ke komputer tersebut, namun
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

50

proses pengolahan data hanya berlangsung di komputer pusat. Dengan sistem


ini komputer pusat menjadi titik kritis dari proses pengolahan database. Bila
komputer pusat terganggu, maka secara keseluruhan Sistem Informasi tersebut
akan terganggu.

Gambar 3.7 Sistem Database Terpusat

c. Sistem Database Terdistribusi


Pada arsitektur ini salinan database, baik sebagian maupun secara keseluruhan,
terdistribusi di beberapa lokasi. Pada model ini, titik kritis pada sistem
terpusat dapat dihindari. Namun pada sistem ini, tantangan terbesar yang
dihadapi adalah proses pengintegrasian untuk menjaga konsistensi data yang
tersebar di beberapa lokasi.

Gambar 3.8 Sistem Database Terdistribusi


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

51

C. Penutup
Struktur organisasi, cara berbisnis, cakupan organisasi, pekerjaan dan karir
manajer pada suatu organisasi dapat dipengaruhi oleh keberadaan Teknologi
Informasi. Pada organisasi-organisasi modern, Teknologi Informasi telah
merupakan tumpuan sistem informasi manajemen organisasi. Lebih jauh lagi
teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh pihak manajemen organisasi sebagai
alat dalam bersaing dengan perusahaan kompetitornya.

Pertanyaan
1. Jelaskan hubungan antara TI dan SI ?
2. Apakah manfaat TI bagi organisasi dalam menghadapi persaingan dengan
kompetitornya?
3. Apa manfaat multimedia bagi organisasi?
4. Sebutkan dan jelaskan produk teknologi informasi terkini yang dapat
digunakan dalam bidang pendidikan khususnya organisasi seperti
perguruan tinggi.
5. Sebutkan dan jelaskan perbedaan arsitektur sistem database.

Anda mungkin juga menyukai