Anda di halaman 1dari 9

BAB 3

RAGAM DIALOG
- RAGAM DIALOG
INTERAKTIF

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

14

BAB 3
RAGAM DIALOG
Berbagai teknik dialog interaktif memungkinkan terjadinya komunikasi
antara manusia dan komputer. Diantaranya :
Sistem menu
Dialog berbasis borang (form)
Ikon (icon)
Window
Penggulung teks
Cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai teknik dialog
disebut ragam dialog (dialoque style). Contohnya, perbedaan teknik dialog yang
digunakan ketika Anda bekerja dalam lingkungan DOS dibandingkan dengan ketika
Anda bekerja dalam lingkungan Windows.

RAGAM DIALOG INTERAKTIF


Karena konsep keragaman dialog interaktif cukup bervariasi, maka belum
ada semacam standarisasi ragam dialog yang ada.
Secara umum, ragam dialog interaktif dikelompokkan menjadi :
1. Dialog berbasis perintah tunggal (command line dialoque)
2. Dialog berbasis bahasa pemrograman (programming language dialoque)
3. Antarmuka berbasis bahasa alami (natural language interface)
4. Sistem menu
5. Dialog berbasi pengisian borang (form filling dialoque)
6. Antar muka berbasis ikon
7. Sistem jendela (windows system)
8. Antarmuka berbasis interaksi grafis
Salah satu ragam dialog yang akan juga menjadi media interaksi antara
manusia dan komputer adalah dialog interaktif berbasis suara.
Beberapa sifat penting yang perlu dimiliki oleh setiap ragam dialog :
Inisiatif
Keluwesan
Kompleksitas
Kekuatan
Beban informasi

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

15

Selain itu terdapat beberapa karakteristik lain :


Konsistensi
Umpan balik
Observabilitas
Kontrolabilitas
Efisiensi
Keseimbangan
Inisiatif
Merupakan sifat dasar dari sembarang dialog. 2 jenis inisiatif
yang paling sering digunakan adalah :
1. Inisiatif oleh komputer
Dalam hal ini, pengguna memberikan tanggapan atas prompt
yang diberikan oleh komputer untuk memasukkan perintah
atau parameter perintah, biasanya berupa serangkaian pilihan
(menu) atau sejumlah kotak yang dapat diisi (pengisian
borang/form).
Karakteristik utamanya yaitu bahwa dialog ini terdiri atas
sekumpulan pilihan yang telah didefinisikan sebelumnya.
2. Inisiatif oleh user
Inisiatif oleh user mempunyai difat keterbukaan yang lebih
luas; user diharapkan memahami sekumpulan perintah yang
harus ditulis menurut aturan (syntax) tertentu. Contohnya
adalah bahasa perintah yang ditijukan pada sistem operasi.
Dalam implementasi, biasanya kedua jenis inisiatif ini digunakan
secara bersama-sama.
Keluwesan
Sistem yang luwes/fleksibel adalah sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mencapai suatu tujuan lewat sejumlah cara yang
berbeda.
Karakteristik penting adalah sistem harus dapat menyesuaikan
dengan keinginan user, bukan sebaliknya. Keluwesan juga dapat dilihat
dari adanya kesempatan bagi user untuk melakukan customizing dan
memperluas antarmuka dari sebuah sistem untuk memenuhi
kebutuhannya.
Di satu sisi, faktor ini akan memanjakan user, di sisi lain,
perancang dan pengembang sistem, hal ini akan membawa konsekwensi
dalam hal kompleksitas sistem yang harus ia rancang dan bangun dan
efisiensi yang hendak ia capai.

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

16

Kompleksitas
Tak perlu membuat antarmuka lebih dari apa yang diperlukan
karena tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh. Sehingga perlu
pengelompokan dalam menerapkan model yang diinginkan user ke dalam
sistem.
Kekuatan
Didefinisikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh
sistem untuk setiap perintah yang diberikan oleh pengguna. Pengguna
biasanya akan memberikan respon positif akan ketersediaan perintahperintah yang powerfull, dan sebaliknya dapat merasa seperti disiksa oleh
sistem apabila harus melakukan sejumlah aktifitas untuk respon yang ia
inginkan.
Beban Informasi
ragam dialog antara komputer dan manusia dititik beratkan pada
penyajian informasi yang dihasilkan komputer pada pengguna.
Konsistensi
Konsistensi
penting
untuk
membantu
user
dalam
mengembangkan mentalitas yang diperlukan dalam pengoperasian
sebuah sistem komputer. Konsistensi harus diterapkan pada semua aspek
perancangan user interface. Perintah mempunyai sintaks yang standar,
urutan parameter mempunyai tata letak yang konsisten, format data
entry sesuai dan kompatibel dengan format tampilan data.
Umpan balik
Diperlukan agar user mengetahui apakah yang sedang dikerjakan
oleh komputer. Sehingga user tidak menunggu dalam kebingungan.
Misalnya jika terjadi kesalahan komputasi maka komputer menampilkan
suatu pesan kesalahan yang sesuai.
Observabilitas
Dapat dicapai apabila sistem berfungsi secara benar dan nampak
sederhana bagi user, meskipun sesungguhnya pengolahan secara
internalnya sangat rumit.
Kontrolabilitas
Sistem dapat dikontrol oleh user, seperti :
dimana user berada
user dapat melakukan apa saja
apakah pekerjaan dapat dibatalkan atau tidak

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

17

Efisiensi
Melibatkan unsur manusia dan komputer. Harus seimbang antara
keduanya. Hasil pengembangan teknologi baru digunakan untuk
meminimalkan ongkos pengembangan sistem. Sedangkan biaya personel
dari seorang ahli semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Keseimbangan
Strategi yag diambil dalam perancangan suatu sistem manusiakomputer apapun, haruslah dapat membagi-bagi pekerjaan antara
manusia dan komputer seoptimal mungkin. Manusia dapat menangani
berbagai persoalan yang berurusan dengan perubahan lingkungan,
pengetahuan yang tidak pasti dan tidak lengkap, sementara komputer
lebih cocok untuk pekerjaan yang bersifat perulangan dan rutinitas,
penyimpanan dan pencarian kembali data secara handal dan
memberikan hasil komputasi yang sangat akurat dalam hal pengolahan
numerik dan logika. Komunikasi antara komputer dan manusia adalah
saling melengkapi dan bukan ekuivalen.
DIALOG BERBASIS PERINTAH TUNGGAL
Command line dialoque
Merupakan ragam yang paling konvensional. Tergantung pada sistem
komputer yang dipakai dan berada dalam satu kelompok yang disebut bahasa
perintah (command language).
Dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat alamiah mudah
dipelajari dan diingat oleh user.
Beberapa contoh sederhana antara lain perintah yang dimiliki oleh DOS dan
UNIX/LINUX.
Contoh :
c:\dir *.bat
c:\copy Berkas.doc a:
c:\format a:
c:\delete *.*
#vi
#ls
#passwd
Dialog berbasis perintah tunggal mempunyai keuntungan bagai pengguna
ahli, tetapi terkadang sangat menakutkan bagi penguna lain.

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

18

DIALOG BERBASIS BAHASA PEMROGRAMAN


Ragam dialog yang memungkinkan user mengemas sejumlah perintah
kedalam suatu bentuk berkas yang disebut batch file.
Tidak harus menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang ada, akan
tetapi harus mengikuti aturan tertentu.
Misalnya dalam DOS dikenal file Autoexec.bat.

ANTAR MUKA BERBASIS BAHASA ALAMI


Disini user memberikan instruksi dalam bahasa alami yang sifatnya lebih
umum. User dapat memberikan perintah secara lebih bebas dan manusiawi.
Sehingga komputer harus mempunyai kemampuan untuk mengolah bahasa
alami yang bertujuan untuk mengetahui arti(semantik) dari instruksi yang diberikan.
Sebuah sistem yang mengimplementasikan dialog berbasis bahasa alami harus
mempunyai sebuah sistem penterjemah (interpreter) yang dapat menterjemahkan
kalimat pada dua arah.

Contoh :
Cetak semua mahasiswa yang mempunyai IP semester lebih besar dari 3
DISPLAY ALL FOR IPSEM < 3
SELECT * FROM MAHASISWA WHERE IPSEM < 3;
Keuntungan berada pada sisi user. User menginginkan keluwesan yang
sebesar-besarnya untuk memberikan instruksi kepada komputer, tetapi akan
semakin rumit dalam membangun sistem interpreter-nya.
Contoh :
Berapakah jarak dari Salatiga ke Semarang ?
Saya ingin tahu jarak Salatiga ke Semarang ?
Bisa terjadinya dualisme (ambiquity) pada sisi komputer dalam
menterjemahkan instruksi, instruksi yang panjang, dan instruksi yang tidak akurat
menyebabkan interpreter bekerja lebih berat dan kesalahan lebih mudah terjadi.
Sebenarnya untuk saat ini, dialog berbasis bahasa alami tidak menawarkan
banyak keuntungan, khususnya kepada perancang dan pemrograman, apabila dialog
ini di aplikasikan, karena sangat rumit dan sangat tidak efisien untuk kebanyakan
situasi dialog.

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

19

SISTEM MENU
Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya
berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata.
Berdasarkan teknik penampilan pilihan-pilihan pada suatu menu, dikenal dua jenis
menu :
1. Sistem Menu Datar
Adalah sistem menu yang dapat menampilkan semua pilihan secara
lengkap.
Dalam sistem menu ini, kemampuan dan fasilitas yang dimiliki
oleh suatu program aplikasi akan ditampilkan secara lengkap, dan
biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang cukup panjang. Penentuan
pilihan dapat dilakukan dengan cara menggunakan selektor dari setiap
pilihan dan menggunakan highlight beserta konfirmasi tombol Enter.
Pengelolaan Data Akademis Mahasiswa
[A]
[B]
[C]
[D]
[E]
[F]
[G]
[H]
[ I]

Inisialisasi Data Mahasiswa


Inisialisasi Data Matakuliah
Inisialisasi Data Nilai Ujian
Membuka Semua Berkas
Mengisi/Edit Data Mahasiswa
Mengisi/Edit Data Matakuliah
Mengisi/Edit Data Nilai Ujian
Mengisi/Edit Data KRS
Menghitung IP Semester

[J]
[K]
[L]
[M]
[N]
[O]
[P]

Cetak Presensi Mahasiswa


Cetak Presensi Ujian
Cetak KRS
Cetak Nilai Ujian
Cetak KHS
Cetak Data Mahasiswa
Cetak Data Matakuliah

[Q]

SELESAI

Pilih salah satu : _

2. Sistem Menu Tarik (pulldown)


Adalah sistem menu yang akan menampilkan pilihan dalam
kelompok-kelompok tertentu. Pada dasarnya adalah sistem menu yang
pilihan-pilihannya dikelompokkan menurut kategori tertentu sehingga
membentuk semacam hirarki pilihan.
Pada hirarki paling tinggi disebut sebagai menu utama.Dan pada
hirarki berikutnya disebut sub menu.

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

20

Menu Utama
- Berkas
- Edit
- Cetak
- Utilitas

Berkas

Utilitas
Edit

Data Mhs

Cetak

Data KRS

Data Nilai

Berdasar Mhs

Berdasar MK

Secara teoritis banyak turunan dalam suatu hirarki menu tarik


tidak terbatas. Tapi sebaiknya jumlah menu turunan adalah 2 atau 3 saja.

DIALOG BERBASIS PENGISIAN BORANG


Merupakan penerapan langsung dari aktifitas pengisian borang dalam
kehidupan sehari-hari, dimana user akan dihadapkan pada suatu bentuk borang
yang ada dilayar komputer yang mereka gunakan.
Kunci terpenting adalah bahwa hampir semua informasi dapat ditampilkan
secara serentak, sehingga memudahkan pengguna dalam hal pengontrolan dan
memanipulasi informasi yang ditampilkan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan disini adalah :
Proteksi tampilan (ada bagian yang tidak dapat diakses).
Batasan field tampilan (seperti format dll).
Isi field (petunjuk mengisi data).
Nilai default.
Bantuan.
Navigasi.
Pembentulan kesalahan.
Penyelesaian.

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

21

DIALOG BERBASIS ICON


Mengikuti penggunaan simbol-simbol dalam kehidupan sehari-hari. Dialog
berbasis icon sebenarnya adlaah variasi dari dialog berbasis menu.
SISTEM WINDOW
Bagian dari layar yang digunakan untuk menampilkan suatu informasi.
Informasi disini dapat berupa informasi tekstual maupun grafis.
Sistem window adalah sistem interface yang memungkinkan user
menampilkan berbagai informasi baik sendiri-sendiri maupun secara bersama
kedalam bagian layar yang tidak saling mempengaruhi. Sistem window dioperasikan
pada mode grafik. Informasi berbasis grafis memerlukan memori yang jauh lebih
besar.
Pada informasi tekstual elemen terkecil adalah karakter dimana tiap karakter
memerlukan 1 byte. Sehingga layar komputer dengan resolusi 80 kolom x 25 baris
tidak memelukan memori yang besar.
Pada informasi grafis, elemen terkecil adalah pixel. Satu pixel dapat disajikan
dengan 1 bit (2 warna), 2 bit (4 warna), 4 bit (16 warna), 8 bit (256 warna), 16 bit
(65536 warna), 24 bit (16777216 warna),..., 2n dst. Sehingga jika ingin jumlah
warnanya banyak maka setiap pixel harus disajikan dalam cacah bit yang besar pula.
Resolusi tampilan dapat bervariasi spt 320 pixel x 200 pixel, 640 pixel x 480
pixel, 800 pixel x 600 pixel, 1024 pixel x 768 pixel. Jika kita memilih resolusi 1024
pixel x 768 pixel dengan jumlah warna adalah High Colour, yang berarti 1 pixel
memerlukan 16 bit (2 byte).
Sehingga memori VGA yang harus kita sediakan minimal sebesar 1024 x 768 x 2 byte
= 1572864 byte = 1536 Kbyte atau 2 Mbyte.

INTERFACE BERBASIS INTERAKSI GRAFIS


Biasanya digunakan pada event MouseOver yang akan menampilkan suatu
teks sebagai petunjuk (Tips). Contoh lain adalah pada hypertext yang banyak
digunakan pada fasilitas help yang dimiliki suatu program aplikasi. Ketika kursor
mouse berada pada teks yang mempunyai link ke teks lain, maka bentuk kursor
biasanya berubah (umumnya berubah menjadi bentuk tangan).
Pada hampir semua program aplikasi yang ada, tidak hanya sebuah teknik
interface saja yang diimplementasikan. Dari sisi programmer, penerapan berbagai
teknik antarmuka grafis pada sebuah program aplikasi jelas mempersulit pekerjaan.
Tetapi bagi user, kemudahan dan keramahan dalam menggunakan suatu program
aplikasi merupakan satu aspek yang sangat penting untuk dipahami oleh perancang
antarmuka prorgam aplikasi.

Interaksi Manusia dan Komputer Ragam Dialog

22

Anda mungkin juga menyukai