Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

M DENGAN
SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI
DI DESA ANDAMAN 1 RT 1. KECAMATAN ANJIRPASAR
KABUPATEN BARITO KUALA
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga
2. Umur
3. Alamat
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Suku / bangsa
Komposisi keluarga

No.

Nama

Umur

Gender

1.
2

Tn. J
Ny. M

60 thn
45 thn

Laki-laki
Perempuan

: Ny. M
: 45 tahun
: RT. 01 Desa Andaman 1 Kec. Anjir
pasar Kab. Barito Kuala.
: Perempuan
: Islam
: SMA
: Petani
: Banjar / WNI
: Kepala Keluarga

Hub.
Dgn KK
Kakak
Adik

Pendidikan

Pekerjaan

Keterangan

SD
SMA

Petani
Petani

Rematik
Hipertensi

Genogram

Keterangan:
: Laki-laki

: Laki-laki meninggal dunia

: Perempuan (pasien)

: Perempuan meninggal dunia

Tipe Keluarga:

Tipe keluarga Tn. M adalah Keluarga besar (extended family) keluarga


inti di tambah dengan sanak saudara,misalnya: nenek,kakak,keponakan,
saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.
a. Pendapatan
Pendapatan keluarga Tn. M perbulan rata-rata Rp 500.000600.000,- perbulan, hal ini bersumber dari penghasilan sebagai
petani dan berkebun. Sedangkan untuk beras keluarga ini tidak
membeli karena mereka sendiri sebagai petani.
b. Sosial
Hubungan keluarga dengan masyarakat baik, keluarga Ny. M
aktif dalam kegiatan masyarakat seperti kegiatan yasinan.
1. Aktivitas rekreasi keluarga:
Ny. M mengatakan bila ada waktu luang dan tidak ke sawah biasanya
santai di rumah.
II.

Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga bapak Tn.J berada pada fase keluarga dengan usia
non produktif .
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, bapak Tn.J
belum mampu memenuhi kebutuhan yang diinginkan keluarga.
c. Riwayat keluarga inti
Tn. J mengatakan bahwa adikya menderita tekanan darah tinggi sejak
2-3 tahun terakhir, Tn. J mengatakan adiknya sering mengeluh
kepalanya pusing, leher dan bahu nya terasa sakit dan kaku. selain
tekanan darah tinggi Ny. M juga menderita rematik. Biasanya Ny. M
periksa TD Saat ini Tn. J juga menderita rematik.
d. Riwayat keluarga dahulu
Dahulu Tn. J dan adik sibuk bekerja disawah dan juga ke kebun, Tn. J
dan adiknya biasanya bekerja dari pagi sampai sore. Sejak 2 tahun
Ny. M tidak pernah bekerja ke sawah lagi karena kondisi kesehatnnya,
Bila ada keluhan dengan kesehatannya Tn. J

dan keluarganya

biasanya beli obat diwarung, jika keluhan tidak berkurang baru


berobat ke Puskesmas atau memanggil petugas kesehatan untuk
kerumahnya.

III.

Lingkungan
a) Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn.j jenis bangunan kayu semi permanen dengan
luas bangunan 6x10m, luas pekarangan 5 m,status rumah milik
sendiri, penerangan dan pencahayaan rumah terang, bila malam
menggunakan lampu listrik, terdapat jendela. Terdapat 2 pintu, pintu
utama, dan pintu dapur. Pintu dan jendela rumah klien selalu dibuka
setiap saat sehingga udara masuk kerumah. Rumah Tn. j memiliki
ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur dan kamar mandi, lantai rumah
terbuat dari kayu/papan, pembuangan sampah disungai. Sumber air
minum menggunakan air mineral, untuk mencuci dan memasak
keluarga Tn. j menggunakan sumur gali, sedangkan bila BAB (Buang
Air Besar) ke sungai menggunakan WC sendiri.
U

Dapur
Kamar
Tidur
Kamar
10 m
Tidur

T
S

Teras
Ruang
6mTamu
Denah Rumah Keluarga Tn. j

b) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Rumah keluarga Tn. j dekat dengan tetangga, hubungan keluarga Tn. J
dengan para tetangga baik, bila ada kegiatan dilingkungan rumahnya
Tn. j dan Ny. M selalu hadir dan berperan aktif.
c) Mobilitas geografis keluarga
Tn. j menetap bertempat tinggal, tidak berpindah-pindah. Bila ada
waktu senggang Tn. j dan adiknya berkunjung ke rumah anakanaknya.
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. j sering berinteraksi dengan masyarakat/warga lainnya.
e) Sistem pendukung keluarga

Saat pengkajian kondisi dan kesehatan Tn. j dan cucunya sehat. Bila
ada anggota keluarganya yang sakit dibawa berobat ke puskesmas dan
keluarga Tn. j menggunakan KTP (Jamkesda).
IV.

Struktur keluarga
A. Pola komunikasi keluarga
Cara berkomunikasi antar anggota keluarga baik, menggunakan
bahasa banjar dan saling pengertian dan perhatian. Setiap saat Tn. j di
rumah dan bertemu keluarga selalu melakukan komunikasi
B. Struktur kekuatan keluarga
Tn. j mempunyai peran yang baik didalam mengambil keputusan
untuk keluarganya, setiap keputusan yang diambil selalu di
musyawarahkan dengan anggota keluarga lainnya.
C. Struktur peran
Tn. j berperan sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah untuk
keluarganya, Ny. M berperan sebagai adik yang mengurus keluarga,
saat kondisi kesehatan baik Ny. M membantu kakaknya ke sawah atau
ke kebun, Ny. M . Anak-anak Tn. J sudah berkeluarga dan tinggal
terpisah, saat ini Tn. M ditemani oleh adiknya.
D. Nilai-nilai keluarga
Keluarga Tn. J menganut agama Islam, tidak ada kepercayaan yang

V.

bertentangan dengan kesehatan.


Fungsi keluarga
A. Fungsi afektif
Keluarga Tn. J memiliki sikap dan hubungan baik, Tn. j dan Ny. M
selalu mengajarkan dan mencontohkan cara bersopan santun pada
anak-anaknya, keluarga Tn. j juga selalu memberikan kasih sayang
pada keluarganya dan juga mengajarkan untuk saling menghargai
antara sesama.
B. Fungsi sosialisasi
Tn. M mengatakan hubungan dengan anak-anaknya,

dan juga

saudara-saudaranya semua baik, sosialisasi dengan tetangga juga baik.


Tn. Mj mengatakan tidak memilih-milih dalam bersosialisasi.
C. Fungsi perawatan keluarga
1. Mengenal masalah

Tn. j mengatakan mengetahui adiknya menderita tekanan darah


tinggi saat dibawa berobat ke puskesmas, tetapi Tn. j tidak
mengetahui pengertian, penyebab, tanda gejala dan perawatan
pada hipertensi yang diderita oleh adiknya.
Tn. J mengatakan adiknyanya sudah 3 hari mengeluh pusing, kaku
dan sakit pada daerah tengkuknya
2. Mengambil keputusan.
Tn. j mengatakan bila ada salah satu anggota keluarganya yang
sakit biasanya dibelikan obat di warung terlebih dahulu, bila sakit
atau keluhan tidak berkurang Tn. M membawa keluarganya yang
sakit ke Puskesmas atau memanggil petugas kesehatan ke
rumahnya.
3. Merawat keluarga yang sakit.
- Menurut Tn. j bila ia atau anggota keluarganya sakit tapi tidak
parah, maka mereka biasanya membeli obat di warung. Namun
bila sakitnya tidak sembuh-sembuh mereka membawanya ke
puskesmas.
- Tn. J mengatakan sudah membelikan obat diwarung untuk
istrinya dan belum membawa istrinya berobat ke puskesmas
4. Memodifikasi lingkungan/memelihara lingkungan rumah yang
sehat.
Tn. J

mengatakan rumahnya selalu dibersihkan setiap hari,

jendela selalu di buka, keadaan rumah cukup bersih dan rapi,


pencahayaan dirumah cukup.
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
Tn. J mengatakan mengetahui fasilitas kesehatan yang terdekat
adalah di puskesmas. Bila ada anggota keluarganya yang sakit
biasanya dibawa berobat ke puskesmas atau memanggil petugas
kesehatan ke rumahnya.
D. Fungsi Reproduksi
Tn. j memiliki 2 orang anak, anak-anak nya sudah berkeluarga

Stress dan koping keluarga


Tn. J mengatakan khawatir dan cemas dengan kondisi dan kesehatan
Ny.

M saat ini. Tn. j mengatakan slalu berdoa dan menyerahkan

semuanya kepada Tuhan YME.


VI.
VII.

Harapan keluarga
Tn. J mengharapkan Ny. M segera sehat dan tidak sakit lagi.
Pemeriksaan fisik
A. Pemeriksaan fisik tanggal 23 Januari 2014
1. Ny. M
a. Keadaan umum
- Ny. R tampak terbaring lemah ditempat tidur, klien tampak
-

meringis kesakitan, klien tampak memijit kepalanya.


Ny. R mengatakan kepalanya terasa sakit dan sangat
pusing, leher dan tengkuknya juga terasa kaku. Ny. R juga

mengatakan perutnya terasa mual.


b. Tanda-tanda vital
- TD : 160/100 Mmhg
- Nadi: 92 x/menit
- RR: 24 x/menit
- Suhu: 37 0 C
c. Pemeriksaan head to toe
1) Kepala
- Tidak
tampak
ada

luka,

perdarahan,

pembengkakan. Rambut tampak memutih, wajah


tampak simetris, tidak tampak ada odem.
2) Dada
- Bentuk dada simetris tidak terdengar bunyi nafas
tambahan, tidak terdengar bunyi jantung tambahan.
3) Abdomen
- Abdomen tampak simetris, tidak tampak adanya
luka post operasi, bising usus +
4) Ekstremitas
- Bentuk kaki simetris, tidak
pergerakan bebas.
B. Pemeriksaan fisik tanggal 28 januari 2014
1. Ny. M
a. Keadaan umum: tampak baik

tampak

odem,

b. TTV: TD 190/120 MmHg, Nadi: 88 x/menit, RR 18 x/menit,


Suhu: 36,6 0 C
c. Keluhan: Ny. M mengatakan kepalanya masih terasa pusing,
leher dan bahu terasa kaku dan sakit.
2. Tn. J
a. Keadaan umum: keadaan umum tampak baik
b. TTV: TD 130/80 MmHg, Nadi: 84 x/menit, RR: 18 x/menit,
Suhu: 36,4 0C.
c. Keluhan: Tn. J mengatakan bila kerja terlalu keras kadangkadang kakinya terasa sakit.
VIII.
IX.

Sumber pelayanan kesehatan


Puskesmas dan petugas kesehatan setempat (perawat).
Tanggapan keluarga tentang pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. J mengatakan merasa senang atas kunjungan dari
mahasiswa

kesehatan

yang

mendata

dan

memeriksa

kesehatan

keluarganya. Tn. J juga berharap mendapat penjelasan dan pengetahuan


X.

tentang penyakit hipertensi yang saat ini diderita oleh istrinya.


Kebiasaan hidup sehari-hari
a. Kebiasaan istirahat dan tidur
Nama
Tn. j
Ny. M

Tidur Siang
1/2 jam
-1 jam

Tidur Malam
7-8 jam
6-7 jam

Keterangan
Diatas pukul 21.00
Diatas pukul 21.00

b. Kebiasaan makan
Kebiasaan makan keluarga Tn. J 3x1 hari dengan waktu yang teratur,
dengan makanan pokok keluarga adalah nasi, ditambah ikan basah,
ikan kering/ikan asin, sayur-sayuran dan terkadang buah-buahan.
Tn. J mengatakan Setelah mengetahui kalau adiknya menderita
tekanan darah tinggi, keluarganya membatasi mengkonsumsi ikan
kering/ikan asin dan juga makanan yang berlemak.
c. Kebiasaan personal hygiene
Mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun, menggosok gigi 2x
sehari pagi dan sore dengan menggunakan pasta gigi, ganti pakaian

setiap kali sesudah mandi, mencuci rambut atau keramas 2-3


x/minggu atau bila terasa kotor. Tn. j dan keluarga menggunakan air
sumur dan terkadang air sungai untuk mandi dan menggosok gigi.
d. Kebiasaan BAB dan BAK
Ny. M setiap harinya BAB 1x sehari, normal dengan konsistensi tidak
keras dan tidak cair, BAK 6x sehari.
B. ANALISA DATA
Tipologi masalah kesehatan anggota keluarga yang menderita hipertensi
a. Ancaman kesehatan
:b. Sakit atau kurang sehat : Ny. M menderita hipertensi
c. Krisis
:No.

Data

1.

Masalah

Kemungkinan

Tipologi

Keperawatan

Penyebab

Masalah

Data Subjektif
Nyeri (sakit
- Ny.
M
mengatakan kepala)
kepalanya terasa sakit dan
sangat pusing, leher dan
tengkuknya juga terasa
kaku.
Ny.
M
juga
mengatakan perutnya terasa
mual.
- Tn. J mengatakan istrinya
sering mengeluh kepalanya
pusing, leher dan bahunya
terasa sakit dan kaku.
Tn.
J
mengatakan
sudah
membelikan obat diwarung
untuk istrinya dan belum
membawa istrinya berobat
ke puskesmas
Data Objektif
Keadaan
umum: klien tampak lemah,

Ketidakmampuan Aktual.
keluarga didalam
merawat anggota
keluarga
yang
sakit (hipertensi)

klien tampak meringis


kesakitan sambil memijit
kepalanya
Tandatanda vital
TD = 210/140 mmHg
R R = 24 x/menit
N
= 92 x/menit
S
= 37 C
1
2.

Data Subjektif

Defisit
Tn.
J pengetahuan
mengatakan
mengetahui tentang
adiknya menderita tekanan hipertensi
darah tinggi saat dibawa
berobat ke puskesmas,
-

Tn.

J
mengatakan
tidak
mengetahui
pengertian,
penyebab, tanda gejala dan
perawatan pada hipertensi
yang diderita oleh istrinya
Tn.

J
mengatakan
kurang
mengetahui bagaimana cara
merawat
anggota
keluarganya yang menderita
hipertensi

Data Objektif
-

Tandatanda vital
TD = 160/100 mmHg
R R = 24 x/menit

Ketidaktahuan
Aktual.
klien
dan
keluarga
mengenal
masalah penyakit
hipertensi

= 92 x/menit

= 37 C

1
3

Data Subjektif

Risiko
ketidaktahuan
keluarga
cara
Tn.
J terjadinya
dan merawat anggota
mengatakan istrinya sudah stroke
penyakit
keluarga
yang
3 hari mengeluh pusing,
jantung
sakit hipertensi
kaku dan sakit pada daerah
tengkuknya
-

Menurut
Tn. j bila ia atau anggota
keluarganya sakit tapi tidak
parah,

maka

mereka

biasanya membeli obat di


warung.
sakitnya

Namun
tidak

bila

sembuh-

sembuh

mereka

membawanya

ke

puskesmas.
-

Tn.
mengatakan

J
sudah

membelikan obat diwarung


untuk adiknya dan belum
membawa adiknya berobat
ke puskesmas

Data Objektif
-

Keadaan
umum: klien tampak lemah,
klien tampak meringis
kesakitan sambil memijit

5
Risiko

kepalanya
-

Tandatanda vital
TD = 160/100 mmHg
R R = 24 x/menit

A.

= 92 x/menit

= 37 C

Penentuan Prioritas Masalah


1.

Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan ketidak mampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi.

N
o
1.

Kriteria
Sifat masalah:

Score

Bobot

Hitungan

Pembenaran

3/3 x 1 = 1 Ny. M mengatakan kepalanya terasa

Tidak/kurang

sakit dan sangat pusing, leher dan

sehat (3)

tengkuknya juga terasa kaku. Ny. M


juga mengatakan perutnya terasa

2.

Kemungkinan
masalah

3.

mual.
1/2 x 2 = 1 Rasa ketidaknyamanan (Nyeri akut)

dapat

dapat berkurang atau berubah secara

diubah

bertahap

Sebagian (1)
Potensial masalah

pengobatan yang tepat

untuk

dicegah:

intervensi

dan

2/3 x 1 = Ketidaknyamanan (nyeri akut) dapat


2/3

Cukup (2)

dengan

dicegah dengan mengontrol dan


menjaga tekanan darah dalam batas
normal.

4.

Menonjolnya
masalah :
Masalah
harus

2/2 x 1 = 1 Hipertensi harus segera ditangani


agar tidak terjadi komplikasi lanjut

berat
segera

seperti stroke dan penyakit jantung.

ditangani (2)
3 2/3

Jumlah
2.

Risiko terjadinya stroke dan penyakit jantung berhubungan dengan


ketidaktahuan keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit
hipertensi

Kriteria

o
1.

Sifat masalah:

Score

Bobot

Hitungan

2/3 x 1 = Bila tidak ditangani dengan segera


2/3

Ancaman
Kemungkinan
masalah

3.

dapat

menyebabkan

komplikasi

yang lebih parah

kesehatan (2)
2.

Pembenaran

1/2 x 2 = 1 Keluarga

dapat

kurang

bagaimana

cara

mengetahui

mencegah

dan

diubah

merawat anggota keluarganya yang

Sebagian (1)
Potensial masalah

menderita hipertensi

untuk

dicegah:

2/3 x 1 = Keluarga telah berusaha merawat


2/3

Cukup (2)

keluarganya

yang

menderita

hipertensi walaupun masih belum


tepat

4.

Menonjolnya

2/2 x 1 = 1 Hipertensi harus segera ditangani

masalah :

agar tidak terjadi komplikasi lanjut

Masalah
harus

seperti stroke dan penyakit jantung.

berat
segera

ditangani (2)
3 1/3

Jumlah
3.

Defisit pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan


Ketidaktahuan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi

Kriteria

Score

Bobot

Hitungan

Pembenaran

o
1.

Sifat masalah:

1/3 x 1 = Dengan mengenal masalah penyakit


hipertensi diharapkan pengetahuan

1/3

Keadaan

keluarga bertambah sehingga dapat

sejahtera (1)

merawat anggota keluarga yang


2.

Kemungkinan
masalah

3.

sakit
2/2 x 2 = 2 Keluarga sangat berantusias didalam

dapat

mengetahui

tentang

pengertian,

diubah

penyebab, tanda gejala, penanganan

Mudah (2)
Potensial masalah

hipertensi

untuk

dicegah:

2/3 x 1 = Keluarga telah berusaha merawat


2/3

keluarganya

Cukup (2)

yang

menderita

hipertensi walaupun masih belum


tepat

4.

Menonjolnya

0/2 x 1 = 0 Selama ini keluarga Tn. M tidak

masalah :
Masalah

mengetahui tentang bahaya dan


komplikasi dari penyakit hipertensi

tidak

yang diderita anggota keluarganya.

dirasakan (0)
Jumlah

B.

Diagnosa Keperawatan Keluarga dan Prioritas Masalah


1.

Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi (skor: 3 2/3)

2.

Risiko terjadinya stroke dan penyakit jantung berhubungan dengan


ketidaktahuan keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit
hipertensi (skor: 3 1/3).

3.

Defisit pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan


Ketidaktahuan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi (skor: 3).

E.
N
o
1.

2.

Perencanaan/ Intervensi keperawatan


Diagnosa
Tujuan
Kriteria evaluasi
Jangka Panjang
Jangka Pendek
Kriteria
Standar
Keperawatan
Nyeri (sakit kepala) Setelah dilakukan Setelah dilakukan 3 Respon
1. Tn. j dan
berhubungan dengan asuhan
kali
kunjungan, Verbal
Keluarga dapat
Ketidakmampuan
keperawatan
selama pengkajian
menyebutkan
keluarga
dalam selama 1 minggu sampai
cara-cara
merawat
anggota kunjungan Tn. J implementasi
merawat
keluarga yang sakit dan keluarga dapat keluarga mampu :
anggota
hipertensi
merawat anggota 1.
Merawat
keluarga yang
keluarga
yang
anggota keluarga
menderita
sakit
hipertensi
yang sakit
hipertensi,
dengan kriteria :
hipertensi
2.
Keluhan
2. Keluarga dapat
Tn. j dan
keluarga
yang dirasakan
menyebutkan
Ny. M berkurang
komplikasi
mengetahui
bagaimana cara
atau hilang
yang mungkin
3.
Mengambil
terjadi jika tidak
merawat dan
mengatasi
keputusan untuk
segera
merawat keluarga
ditangani.
penyakit
hipertensi dalam
yang sakit.
keluarga.

Respon

Rencana intervensi
1. Kaji karakteristik dan
keluhan nyeri (sakit
kepala) yang dialami
Ny. M
2. Lakukan pengukuran
TTV (TD, N, RR, S)
3. Anjurkan pada klien
untuk
mempertahankan fase
istirahat
4. Anjurkan pada klien
untuk membatasi
aktifitas fisik selama
nyeri (sakit kepala)
5. Ajarkan tehnik
rileksasi/distraksi
6. Jelaskan pada
keluarga cara merawat
anggota keluarga yang
sakit
7. Jelaskan tempat
pelayanan yang

N
o

Diagnosa
Keperawatan
Resiko stroke dan
penyakit
jantung
berhubungan dengan
ketidaktahuan
keluarga cara merawat
anggota keluarga yang
sakit hipertensi.

Tujuan
Jangka Panjang
Jangka Pendek

Setelah dilakukan
asuhan
keperawatan
selama 1 minggu
diharapkan resiko
stroke
dan
penyakit jantung
tidak terjadi

Setelah
diberikan
penyuluhan
kesehatan selama
30 menit diharapkan
Tn. M dan keluarga
mengerti komplikasi
dari
penyakit
hipertensi dan akibat
dari hipertensi

Kriteria evaluasi
Kriteria
Standar
verbal
1. Keluarga dapat
menyebutkan
komplikasi
yang mungkin
terjadi jika
tidak segera
ditangani.

Rencana intervensi
keluarga datangi untuk
meminta bantuan
kesehatan

1. jelaskan pada Ny. M


dan keluarga tanda
dan gejala bila
tekanan darah mulai
tinggi
2. jelaskan pada keluarga
komplikasi dari
hipertensi bila tidak
mendapatkan
perawatan yang tepat
3. jelaskan pada keluarga
cara merawat dan
menjaga anggota
keluarga yang
menderita hipertensi
4. jelaskan tempat
pelayanan yang
keluarga datangi

N
o

Diagnosa
Keperawatan

Tujuan
Jangka Panjang
Jangka Pendek

Kriteria evaluasi
Kriteria
Standar

Rencana intervensi
untuk meminta
bantuan kesehatan

N
Diagnosa
o
Keperawatan
3 Defisit
pengetahuan
tentang
hipertensi
berhubungan
dengan
Ketidaktahuan
keluarga
mengenal
masalah
penyakit
hipertensi

Tujuan
Kriteria evaluasi
Jangka Panjang
Jangka Pendek
Kriteria
Standar
Setelah dilakukan Setelah
diberikan Respon
1. Tn. j
dan
asuhan
penyuluhan
Verbal
Keluarga dapat
keperawatan
kesehatan
tentang
mengerti dan
selama 1 minggu hipertensi selama
mampu
diharapkan Tn. M 30 menit diharapkan
memahami
dan
keluarga Tn. M dan keluarga
atas
semua
mengerti
dan dapat menjelaskan :
penjelasan
memahami
yang diberikan
1. Pengertian
masalah penyakit
baik
hipertensi
hipertensi.
pengertian,
2. Tanda dan gejala
tanda
dan
hipertensi
gejala,
3. Penyebab
penyebab,
hipertensi
komplikasi
4. Komplikasi
dan
hipertensi
penatalaksanaa
5. Penatalaksanaan
n hipertensi.

Rencana intervensi
1.

2.

3.

4.

5.

Kaji sejauh mana


pengetahuan keluarga tentang
penyakit hipertensi
Jelaskan kepada keluarga
tentang pengertian, tanda dan
gejala, komplikasi dan
penatalaksanaan hipertensi.
Demonstarsikan cara
pengobatan tradisonal untuk
penyakit hipertensi dengan
menggunakan mentimun
Berikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya mengenai
hal apa yang sudah dijelaskan.
Menanyakan kembali kepada
keluarga tentang penjelasan yang
diberikan.

N
o

Diagnosa
Keperawatan

Tujuan
Jangka Panjang
Jangka Pendek
hipertensi.
6. Mengetahui cara
pengobatan
tradisional untuk
hipertensi

Kriteria evaluasi
Kriteria
Standar
2. Tn.
mengetahui
cara
pengobatan
tradisional
untuk
hipertensi

Rencana intervensi
J 6.

Berikan pujian kepada


keluarga atas kemampuan
menjawab pertanyaan.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari,
Tanggal,
Jam
Kamis,
19-5-2016
Pkl. 10.00
WITA

Masalah
kesehatan

Masalah
keperawatan

Ny. M
menderita
hipertensi.

Nyeri (sakit
kepala)
berhubungan
dengan
ketidakmapuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga yang
sakit hipertensi

Implementasi

Evaluasi

1. Mengkaji karakteristik dan keluhan


Pkl. 12.00 WITA
nyeri (sakit kepala) yang dialami Ny. S:
M
Ny. R mengatakan kepalanya
2. Melakukan pengukuran TTV (TD,
masih terasa sakit.
N, RR, S)
Tn. M mengatakan akan
3. Menganjurkan pada klien untuk
memanggil petugas kesehatan kerumahnya
beristirahat
untuk memeriksa kondisi kesehatan istrinya
4. Menganjurkan pada klien untuk
O:
membatasi aktifitas fisik selama
Ny. R tampak masih terlihat
nyeri (sakit kepala)
lemah, dan terbaring ditempat tidur
5. Mengajarkan tehnik rileksasi nafas
Ny. R tampak mencoba
dalam
tehnik rileksasi nafas dalam
6. Menjelaskan pada keluarga cara
TTV: TD 180/120 MmHg, N
merawat anggota keluarga yang sakit
88x/mnt, RR 18x/mnt, S 36,80C
7. Menganjurkan pada keluarga untuk
Nn. R tampak merawat klien
membawa Ny. M ke petugas kesehatan
(memijit klien)
atau fasilitas kesehatan terdekat untuk A: masalah teratasi sebagian
mendapatkan pengobatan
P: lanjutkan intervensi 1-7

Hari,
Tanggal,
Jam

Masalah
kesehatan

Masalah
keperawatan

Kamis
19-5-2016
Pkl. 10.00
WITA

Ny. M
menderita
hipertensi.

Nyeri (sakit
kepala)
berhubungan
dengan
ketidakmapuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga yang
sakit hipertensi

Implementasi

Evaluasi

1. Mengkaji karakteristik dan keluhan


Pkl. 11.00 WITA
nyeri (sakit kepala) yang dialami Ny. S:
M
Ny. R mengatakan sakit
2. Melakukan pengukuran TTV (TD,
kepalanya sudah mulai berkurang
N, RR, S)
Tn. M mengatakan sudah
3. Menganjurkan pada klien untuk
memanggil petugas kesehatan kerumahnya
beristirahat
dan memeriksa kondisi kesehatan istrinya,
4. Menganjurkan pada klien untuk
dan sudah diberi obat.
membatasi aktifitas fisik selama
O:
nyeri (sakit kepala)
Ny. R tampak duduk diruang
5. Mengevaluasi tehnik rileksasi nafas
tamu dan masih terlihat lemah.
dalam yang telah diajarkan
TTV: TD 180/110 MmHg, N
6. Menjelaskan pada keluarga cara
82x/mnt, RR 18x/mnt, S 36,20C
merawat anggota keluarga yang sakit
Nn. R tampak merawat klien
dengan menyediakan menu makanan
dengan memberikan obat kepada klien
yang rendah garam dan rendah lemak A: Masalah teratasi
7. Menganjurkan pada keluarga untuk
secara teratur memberikan obat yang P: Hentikan intervensi
telah diresepkan kepada Ny. R.

Hari,
Tanggal,
Jam
Kamis
19-5-2016
Pkl. 14.00
WITA

Masalah
kesehatan

Masalah
keperawatan

Ny. M
menderita
hipertensi.

Risiko
terjadinya stroke
dan
penyakit
jantung
berhubungan
dengan
ketidaktahuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga yang
sakit hipertensi

Implementasi

Evaluasi

1. Menjelaskan pada Ny. R dan


Pkl. 15.00 WITA
keluarga tanda dan gejala bila
S:
tekanan darah mulai tinggi seperti
Ny. R mengatakan mengerti
kepala terasa sakit/pusing, bahu dan
atas penjelasan yang diberikan
tengkuk terasa kaku dan sakit,
Tn. M mengatakan akan
pengelihatan berkurang, dll.
merawat dan segera membawa anggota
2. Menjelaskan pada keluarga
keluarganya bila ada yang sakit.
komplikasi dari hipertensi bila tidak O:
mendapatkan perawatan yang tepat
Ny. R tampak memperhatikan
seperti stroke, penyakit jantung,
apa yang telah dijelaskan
gagal ginjal bahkan kematian
Tn. M tampak mampu
3. Menjelaskan pada keluarga cara
menjawab pertanyaan yang diajukan
merawat dan menjaga anggota
A: Masalah teratasi
keluarga yang menderita hipertensi
dengan mengurangi asupan makanan P: Hentikan intervensi
yang asin dan berlemak
4. Menjelaskan pada keluarga untuk
segera membawa keluarganya yang

Hari,
Tanggal,
Jam

Masalah
kesehatan

Masalah
keperawatan

Implementasi

Evaluasi

sakit ke fasilitas kesehatan atau


petugas kesehatan terdekat
kamis
19-5-2016
Pkl. 10.00
WITA

Ny. M
menderita
hipertensi.

Defisit
pengetahuan
tentang
hipertensi
berhubungan
dengan
Ketidaktahuan
keluarga
mengenal
masalah
penyakit
hipertensi.

1. Mengkaji pengetahuan keluarga dan Pkl. 15.00 WITA


klien tentang tanda, gejala, penyebab S:
serta akibat lanjut dari hipertensi.
Ny. M mengatakan mengerti
2. Menjelaskan kepada keluarga
atas penjelasan yang diberikan
pengertian, penyebab, tanda gejala,
Tn. J mengatakan merasa
pencegahan, diet hipertensi,akibat
senang karena telah diberikan penjelasan
lanjut dari hipertensi
tentang pengertian, penyebab, tanda dan
3. Mendemonstrasikan cara pembuatan
gejala juga akibat lanjut dari hipertensi
obat tradisional untuk hipertensi
Ny. M mengatakan akan
dengan menggunakan mentimun
mencoba membuat parutan air mentimun
yang diparut dan diminum airnya.
seperti yang telah diajarkan
4. Memberikan pujian kepada klien dan
O:
keluarga atas jawabannya (benar)
Ny. M
atau kalau salah kita
tampak memperhatikan apa
sempurnakan/kita benarkan/perbaiki.
yang telah dijelaskan
5. Menganjurkan kepada klien untuk
Ny. M tampak mencoba apa
sering mengontrol/periksa TD tiap
yang telah diajarkan
minggu atau 1 minggu 2 kali.
Tn. j tampak mampu
menjawab pertanyaan yang diajukan

Hari,
Tanggal,
Jam

Masalah
kesehatan

Masalah
keperawatan

Implementasi

Evaluasi

A: masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai