Papaya Ringspot

Disease

Gejala
Menguning dan vein-clearing pada daun muda
Yellow mottling pada daun, dan jika serangan berat
maka terjadi distorsi dan melepuh.
Bercak cincin berwarna hijau gelap dalam tangkai
daun dan batang.
Bercak cincin konsentris dan berbentuk C, hijau agak
gelap dibandingkan dengan warna buah berlatar
belakang hijau.
Dapat mempengaruhi vigor buah, tanaman dan
kualitas buah.

Patogen
Papaya ringspot virus-type P
Mempunyai 2 strain
Type P menginfeksi pepaya dan cucurbits
seperti labu, pumpkin, ketimun, dan
semangka
Type W menginfeksi hanya semangka

Sifat-sifat Umum
Anggota famili potyvirus
Partikel bentuk batang, panjang kira 800-900 nm.
Virion filamentus Non-enveloped
Single-stranded linear RNA genome 12 kb total,
encapsulated by a coat protein

PRSV (Papaya Ringspot Virus)

Penyebaran
Penyebaran terjadi dimana pepaya ditanam di
setiap daerah kecuali Africa, Hawaii, Taiwan,
Brazil, Thailand, kepulauan Caribbean dan
Philippines.
Daerah-daerah dimana pepaya terserang berat
oleh papaya ringsspot yaitu di Thailand, Taiwan,
dan china daerah selatan.

Penyebaran
Terbawa dari tanaman ke
tanaman oleh aphids
Tidak tersebar oleh serangga
lain dan tidak bertahan dalam
tanah atau bahan tanaman mati.
Virus juga tersebar dengan
gerakan tanaman pepaya
terinfeksi dan perkecembahan
ketimun.
Tidak selalu disebarkan oleh
benih tetapi ada satu kejadian
yang disebarkan oleh biji di
Philippines.

Pengelolaan
Karantina
Membatasi penyebaran
Menghilangkan(rouging) tanaman terinfeksi
Taiwan
Menggunakan jaringan pelindung terhadap
aphid vectors
Kultivar tahan atau toleran
Proteksi silang

 Coat Protein Mediated Protection (CPMP)

1) Coat protein memainkan peranan dalam replikasi
yaitu dengan berinteraksi dengan siklus infeksi
2) Mengganggu penyebaran virus dari sel ke sel
yaitu dengan cara menghentikan gerakan melalui
jaringan pembuluh.
Contoh: TMV dan Alfalfa mosaic virus