Fermentasi
adalah
proses
yang
memanfaatkan kemampuan mikroba untuk
menghasilkan metabolit primer dan
metabolit
sekunder
dalam
suatu
lingkungan yang dikendalikan. Fermentasi
merupakan bentuk penerapan atau aplikasi
tertua dari bidang bioteknologi. Pada
mulanya istilah fermentasi digunakan
untuk menunjukkan proses pengubahan
glukosa menjadi alkohol yang berlangsung
secara anaerob.
Makanan fermentasi:
makanan yang diolah menggunakan
mikroba lain untuk merubah kandungan
zat makanan yang terkandung di
dalamnya.
Keuntungan Makanan Fermentasi
1. Nilai gizi lebih baik daripada bahan
asalnya, karena terjadi pemecahan
zat makanan yang tidak dapat
dicerna oleh manusia, misalnya
serat akan diuraikan oleh enzim
yang dihasilkan oleh kapang.
Mikroba akan memecah senyawa
kompleks menjadi senyawa yang
lebih sederhana
2. Makanan hasil fermentasi lebih
mudah dikonsumsi / dicerna
Dalam susu fermentasi, laktosa
dipecah dan akan menjadi bentuk
yang lebih mudah untuk dicerna.
Misalnya
saja
dalam yogurt.
Yogurt menjadi
lebih
mudah
dicerna karena proses fermentasi
itu.
3. Makanan
hasilk
fermentasi
mempunyai citarasa yang lebih
baik.
4. Beberapa hasil fermentasi seperti
alcohol
dan
asam
dapat
menghambat pertumbuhan mikroba
patogen di dalam makanan.
5. Kaya akan enzim
Ini adalah alasan lain mengapa
makanan fermentasi lebih mudah
Fermentasi Tempe
Tempe merupakan hasil
fermentasi dari kedelai
menggunakan
jamur
Rhizopus oryzae
Fermentasi Alkohol
Mikroorganisme
yang
terlibat adalah khamir dari
genus Saccharomyces sp.
Saccharomyces yang paling
banyak digunakan adalah S.
cerevisiae
dan
S.
carlbergensis.
Fermentasi Yoghurt
campuran Streptococcus
thermophilus danLactobaci
llus
bulgaricus dalam
perbandingan 1:1.
Fermentasi Nata deCoco
Nata de coco sebenarnya
adalah
selulosa
murni
produk
kegiatan
mikrobia Acetobacter
xylinum.
Contoh BTM
Pengawet
preservation)
makanan
(food