Anda di halaman 1dari 27

Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Tahun

2011

Pokok Bahasan:
1. Konsep dasar;
2. Penyesuaian Baseline dan
Review Prakiraan Maju;
3. Menambahkan Inisiatif Baru ke
dalam Baseline;
4. Menghitung Anggaran Inisiatif
Baru;
5. Penerapan Reward and
Punishment Tahun 2011.
2

1. Konsep Dasar

...1)

Arti penting dengan adanya KPJM adalah


estimasi anggaran untuk tahun 2012
dihitung berdasarkan angka prakiraan maju
yang telah disusun pada tahun anggaran 2011.

1. Konsep Dasar

...2)

Pagu Indikatif TA 2012 disusun

berdasarkan Prakiraan Maju TA 2012


yang telah disusun pada APBN TA 2011.
Formula penghitungan Pagu Indikatif TA

2012 dilakukan sebagai berikut :

2. Penyesuaian
Baseline ...1)
Penyesuaian Baseline dilakukan dengan 3 alasan utama :
1.

Adanya perubahan Parameter ekonomi, contohnya


perubahan asumsi untuk Inflasi.

2.

Adanya perubahan Parameter non-ekonomi,


biasanya dapat berupa:
a. Pengurangan volume output dan pagu
anggarannya karena volume output yang
ditargetkan tidak mungkin dapat dicapai (volume
output untuk prioritas nasional biasanya tidak
berubah);
b. Penambahan volume output tanpa
penambahan pagu anggaran Kegiatan (dari hasil
optimalisasi); atau
c. Pengurangan pagu anggaran karena rendahnya
penyerapan pada tahun sebelumnya tetapi volume
output tetap (penerapan reward and punishment).

3.

Penyusunan Prakiraan Maju untuk TA berikutnya.


5

2. Penyesuaian
Baseline ...2)
Perhatian utama dalam penyesuaian baseline adalah:
1.Hanya perubahan Parameter Ekonomi yang dapat
meng-akibatkan bertambahnya pagu anggaran Kegiatan.
Dampak dari perubahan Parameter Ekonomi
dihitung melalui sistem aplikasi.
2.Penyesuaian Parameter Non-Ekonomi tidak boleh
menambah pagu anggaran Kegiatan (yang diperbolehkan
hanya mengubah volume output atau mengurangi pagu
anggaran).
3.Penambahan pagu anggaran Kegiatan diluar perubahan
Parameter Ekonomi, dihitung sebagai Inisiatif Baru.

2. Penyesuaian
Baseline ...3)
Contoh 1 : Penyesuaian baseline - Parameter Ekonomi

Prakiraan maju (baseline) dari APBN TA 2011, asumsi inflasi 5.3%

Asumsi inflasi naik menjadi 6%:

Note: index untuk gaji tetap sebesar 2.5%


7

2. Penyesuaian
Baseline ...4)
Contoh 2 : Penyesuaian baseline - Parameter NonEkonomi (berdasarkan pada Contoh 1)

Jika diasumsikan pada TA 2010 penyerapan


anggarannya hanya sebesar 80%.
Setelah adanya penyesuaian Inflasi, kita perlu
mengurangi pagu TA 2011 sebesar 20% (dari Rp.50
juta menjadi Rp.40 juta), dan berimplikasi thd Prakiraan
Maju :

Setiap tahun dikurangi sesuai pengurangan pada TA

2011.
Catatan : Pagu anggaran telah dikurangi tetapi volume
keluaran tetap sama.
8

2. Penyesuaian
Baseline ...5)
Contoh 3: Penyusunan Prakiraan Maju TA berikutnya
(berdasarkan pada Contoh 2)

Untuk Komponen yang dinyatakan on-going, kita perlu


menghitung Prakiraan Maju untuk TA berikutnya (2014 dan 2015)

Penghitungan Prakiraan Maju dilakukan dengan menggunakan


asumsi volume output dan tingkat Inflasi sama dengan
kondisi untuk TA 2011.

Untuk output prioritas nasional, volume output untuk

tahun 2014 dan 2015 dapat diambil dari RKP.


Catatan : penyesuaian yang sebenarnya akan
dilakukan pada saat penyusunan RKA-K/L TA 2012.
9

3. Menambahkan Inisiatif Baru ke dalam


Baseline
Ketika penyesuaian baseline telah selesai dilaksanakan, terhadap

usulan Inisiatif Baru yang telah disetujui ditambahkan ke


dalam baseline untuk penyusunan Pagu Indikatif.
Contoh 4: Menambah output baru (berdasarkan pd contoh
3)
Output 2, merupakan output baru ditambahkan ke dalam
baseline yang telah disesuaikan:

Catatan : Output 2 (new initiative) dimulai

pada TA 2012.
10

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...1)
Setelah penyesuaian baseline selesai dilaksanakan,

kita dapat menghitung berapa sisa pagu anggaran


yang dapat digunakan untuk mendanai Inisiatif Baru.

Selanjutnya kita akan menghitung kebutuhan

anggaran dari Inisiatif Baru. Proses penghitungannya


sebagai berikut:
1. Mengacu pada tujuan dari proposal yang diajukan;
2. Tetapkan output mana yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan dan jumlah volumenya;
3. Tetapkan output mana yang bersifat ongoing/non-on-going;
4. Tetapkan Komponen mana yang dibutuhkan untuk
menghasilkan output;
5. Tetapkan Komponen mana yang bersifat ongoing/non-on-going.

11

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...2)
Untuk Pagu Indikatif TA 2012, penghitungan anggaran

untuk setiap Komponen menggunakan SBU tahun 2011.


Indeks Inflasi untuk TA 2012 dapat digunakan untuk

menye-suaikan besaran SBU dalam menghitung kebutuhan


anggaran tahun 2012 dan Prakiraan Maju tahun berikutnya.
Walaupun SBU yang digunakan mengacu pada SBU tahun
2011, melalui penyesuaian indeks inflasi, unit cost yang
digunakan telah mengikuti harga untuk tahun 2012.
Dengan demikian, hasil perhitungan yang dilakukan dapat

memberikan gambaran indikasi kebutuhan anggaran


untuk Inisiatif Baru dalam Pagu Indikatif TA 2012.
Besaran untuk SBU tahun 2012 yang sebenarnya akan

disesuaikan pada saat penyusunan RKA-K/L TA 2012.

12

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...3)
Contoh 5: Rincian perhitungan anggaran Inisiatif

Baru.
Berdasarkan pada Contoh 4, diasumsikan terdapat lagi

Inisiatif Baru berupa Output 3 (New Initiative 2).


Output 3 rinciannya sbb:
Output bersifat on-going;
Memiliki 1 Komponen;
Komponen bersifat on-going;
Komponen merupakan komponen Utama;
Komponen dihitung menggunakan indeks.

Slide berikutnya menunjukan bagaimana kita

menghitung kebutuhan anggaran dari Inisiatif Baru


dimaksud.

13

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...4)
Example 5: Rincian perhitungan anggaran Inisiatif Baru

Standar Biaya yang digunakan mengikuti SBU Tahun 2011.


Indeks Inflasi yang digunakan adalah yang terbaru untuk

tahun 2012.
Komponen 1 merupakan Komponen on-going, jadi tidak
ada Tahun akhir.
14

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...5)
Contoh 6: Inisiatif Baru untuk multi-years project

Penghitungan kebutuhan anggaran untuk multi-year


projects di dalam MTEF sedikit lebih complicated.

Dalam multi-year contracts sering ditemukan


memiliki komponen-komponen yang bersfat on-going
dan non-ongoing.

Beberapa Komponen tidak membutuhkan pendanaan


sampai nanti pada periode tahun anggaran berkenaan.
Sebagai contoh : Inisiatif Baru dimulai pada tahun
2012, tetapi beberapa Komponen tidak membutuhkan
pendanaan sampai dengan tahun 2013.

Manfaat utama dari MTEF adalah kita dapat melihat


konsekuensi kebutuhan anggaran terhadap sebuah
Inisiatif Baru dalam perspektif jangka menengah.
Hal ini dapat membantu kita dalam menetapkan
kebijakan yang lebih baik.

15

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...6)
Contoh 7: Inisiatif Baru berupa pembangunan gedung baru
(Output 4)

Output 4 memiliki 3 Komponen yaitu:


1. Project team: dibutuhkan dalam rangka perencanaan dan
pengelolaan selama proses pengadaan dan pembangunan
gedung yang bersangkutan;
Tim mulai efektif tahun 2012 dan berakhir sampai
dengan gedung selesai dibangun;
2. Building construction: pembangunan gedung baru;
Pembangunan gedung akan dilaksanakan selama 2
tahun mulai tahun 2013 dan selesai tahun 2014;
3. Building maintenance: dibutuhkan dalam rangka
pemeliharaan gedung setelah selesai dibangun;
Anggaran untuk pemeliharaan tidak dibutuhkan sampai
dengan gedung selesai dibangun, jadi baru dibutuhkan
mulai tahun 2015.
Perhitungan kebutuhan anggarannya pada slide
selanjutnya.....
16

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...7)
Contoh 7: Inisiatif Baru berupa pembangunan gedung baru (Output 4)

17

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...8)
Pada akhirnya, kita menambahkan kebutuhan anggaran

untuk Inisiatif Baru ke dalam baseline sesuai dengan


penetapan Pagu Indikatif TA 2012.
Baseline
berdasarkan
Pagu Indikatif
TA 2012
Penyesuai
an
baseline

Inisiatif
Baru

18

4. Menghitung Anggaran Inisiatif


Baru ...9)
Setelah Pagu Indikatif TA 2012 ditetapkan,

hasil perhitungan Prakiraan Maju yang telah


dihasilkan akan disesuaikan kembali pada
saat diterbitkan Pagu Sementara TA 2012.
Proses penyesuaiannya dilakukan dengan

cara yang sama yaitu : penyesuaian indeks


Inflasi dan menambahkan Inisiatif Baru
yang telah disetujui berdasarkan Pagu
Sementara TA 2012.

19

5. Penerapan Reward and Punishment


Tahun 2011 ...1)
a. Inline dengan penerapan Penganggaran Berbasis

Kinerja yang berorientasi pada pencapaian kinerja


dan meningkatkan akuntabilitas unit;

b. Salah satu metode dalam memberikan apresiasi

atau penalti kepada unit atas pelaksanaan tugas


fungsi yang menjadi tanggung jawabnya;

c. Sebagai instrumen untuk memotivasi para

pengelola anggaran dalam rangka efisiensi


penggunaan anggaran;

d. Mendorong terwujudnya kualitas perencanaan

(quality of planning) dan kualitas belanja (quality


of spending) yang semakin baik;

e. Hasil penilaian yang ditetapkan akan

mempengaruhi alokasi anggaran dan perhitungan


prakiraan maju untuk tahun berikutnya.
20

5. Penerapan Reward and Punishment


Tahun 2011 ...2)
Untuk penerapan pada tahun 2011, sebagai tahun
pertama penerapan bagi seluruh K/L dan
diberlakukan terhadap seluruh anggaran belanja,
Indikator yang digunakan sebagai acuan
penilaian adalah :
a.Hasil Optimalisasi yang dimiliki oleh K/L atas

pelaksanaan anggaran belanja TA 2010 dan belum


digunakan pada TA 2010.
b.Sisa anggaran yang tidak terserap pada TA

2010 dan tidak disertai alasan yang dapat


dipertanggungjawabkan.

21

5. Penerapan Reward and Punishment


Tahun 2011 ...3)
Formula yang digunakan dalam pemberian Reward atau
pengenaan Punishment untuk sebuah K/L sebagai berikut :
R = HO SAYTD > 0
R = Reward
HO = Hasil Optimalisasi
SAYTD = Sisa Anggaran Yang Tidak Dapat
Dipertanggungjawabkan
P = SAYTD HO > 0
P = Punishment
SAYTD = Sisa Anggaran Yang Tidak Dapat
Dipertanggungjawabkan
HO = Hasil Optimalisasi

22

5. Penerapan Reward and Punishment


Tahun 2011 ...4)
Penerapan atas kedua indikator yang telah
ditetapkan, dilakukan pada level Program dan
menurut eselon I sehingga dalam proses penilaian
untuk penetapan Reward atau Punishment setiap K/L
harus menyampaikan laporan yang memuat
informasi tentang :
a.Hasil Optimalisasi atas pelaksanaan anggaran

belanja TA 2010 dan belum digunakan pada TA 2010


dirinci menurut Eselon I dan Program.
b.Penjelasan atas sisa anggaran yang tidak

terserap pada TA 2010.

23

5. Penerapan Reward and Punishment


Tahun 2011 ...5)
Alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan meliputi :
a.tidak dipenuhinya kriteria-kriteria kegiatan yang dapat
dibiayai anggaran belanja tahun 2010;
b.tidak diikutinya peraturan perundangan di bidang
pengadaan barang/jasa pemerintah;
c.keterlambatan penunjukan kepala satuan kerja dan/atau
pelaksana kegiatan; dan/atau
d.tidak mencantumkan penjelasan.
Tidak termasuk :
a.alokasi anggaran yang bersumber dari PHLN, PHDN,
PNBP/BLU, dan Rupiah Murni Pendamping;
b.alokasi anggaran yang penggunaannya harus
mendapatkan persetujuan DPR terlebih dahulu; atau
c.akibat keadaan kahar (force majeure) seperti bencana
alam, terjadi konflik/berpotensi terjadi konflik sosial, dan
cuaca.
24

5. Penerapan Reward and Punishment


Tahun 2011 ...6)
a. Penerapan pemberian Reward atau pengenaan

Punishment pada tahun 2011, dilakukan kepada


Satuan Kerja yang secara langsung memberikan
kontribusi terjadinya Reward atau Punishment.
b. Pengenaan punishment kepada Satuan Kerja

yang mengakibatkan pemotongan pagu DIPA,


tidak boleh menghambat pencapaian target
pembangunan nasional dan menurunkan
pelayanan kepada publik.

25

5. Penerapan Reward and Punishment


Tahun 2011 ...7)
Dalam hal pengenaan Punishment yang mengakibatkan
pengurangan pagu DIPA Satker yang bersangkutan, maka
pemotongan dilakukan sepanjang tidak mengurangi alokasi
anggaran untuk :
a.pemenuhan anggaran pendidikan sebesar 20% dari

anggaran belanja negara Tahun Anggaran 2011;


b.pencapaian kegiatan prioritas nasional dan prioritas
bidang sebagaimana tercantum dalam RKP Tahun 2011;
c.pemenuhan pembayaran gaji, tunjangan yang melekat
pada gaji, honor tetap, lembur, dan vakasi;
d.pemenuhan biaya operasional dan pemeliharaan
perkantoran minimum;
e.pemenuhan kegiatan yang pelaksanaannya lebih dari satu
tahun anggaran (multiyears project); dan
f.pemenuhan dana pendamping untuk kegiatan yang
bersumber dari PHLN dan Pinjaman Dalam Negeri (PDN).
26

Terima Kasih
27

Anda mungkin juga menyukai