Anda di halaman 1dari 10

PUSAT PENGEMBANGAN INFORMASI

GEOSPASIAL (P2IG)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Oleh:
HERI PRIYANTO

PROFIL P2IG UNTAN


o P2IG UNTAN terbentuk berdasarkan pada :
oNota Kesepahaman antara Badan Informasi Geospasial dan Universitas
Tanjungpura tentang Pemanfaatan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Serta
Teknologi Terkait Informasi Geospasial, Nomor: B-014.4/BIG/KA/HK/I/2013 dan
Nomor: 406/UN22/DN/2013.
oPerjanjian Kerja Sama antara Badan Informasi Geospasial dan Universitas
Tanjungpura tentang Pembentukan Pusat Pengembangan Informasi Geospasial
Universitas Tanjungpura, Nomor: B-277A/P3KS/RT/07/2013 dan Nomor:
9347/UN22.13/DN/2013.
oSurat Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura tentang Struktur Organisasi dan
Pengurus Pusat Pengembangan Informasi Geospasial (P2IG) Universitas
Tanjungpura, Nomor: 3659/UN22/TI/2014.

o Pengurus P2IG terdiri dari Dosen (pada beberapa disiplin ilmu) dan
beberapa Staf Administrasi di lingkungan UNTAN.

TUGAS P2IG UNTAN


o Melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, pendidikan
dan pelatihan serta melaksanakan sosialisasi di bidang Informasi
Geospasial (IG)
o Mempersiapkan SDM pelaku pembangunan simpul jaringan di
Kalimantan Barat.
o Mengembangkan kemampuan SDM bidang (IG) di Kalbar.
o Memelihara, memberdayakan dan meningkatkan kemanfaatan
peralatan pusat data.

TANTANGAN IG :
KELEMBAGAAN
Optimalisasi peran Dewan Data Spasial Daerah yang telah
terbentuk di Provinsi Kalimantan Barat.
Masalah ketetapan Leading Sector bidang IG di Kota/Kabupaten.
Masalah sinergisitas antar lembaga IG yang terdapat di UNTAN
(P2IG), Pemda Provinsi Kalbar dan Pemda Kota/Kabupaten.
Masalah persepsi Pemangku Kepentingan di Kota/Kabupaten
terhadap IG.

TANTANGAN IG : PERATURAN
PERUNDANGAN / KEBIJAKAN
Masalah turunan Peraturan Pemerintah tentang IG berupa
Peraturan Daerah tentang IG.
Masalah kebijakan penerapan IG dalam berbagai aspek
perencanaan dan pembangunan oleh Pemda
Provinsi/Kota/Kabupaten.
Masalah kebijakan pemerintah daerah beserta SKPD-nya
mengenai target pembentukkan Simpul Jaringan di masing-masing
daerah secara berkala.

TANTANGAN IG : DATA
UTAMA
Masalah standarisasi / SOP jaringan kerja pertukaran data di
daerah.
Masalah penetapan jenjang kewenangan pengguna dalam proses
pertukaran data di daerah.

TANTANGAN IG : LITBANG IG
Masalah skema dana litbang IG di daerah.
Masalah infrastruktur bagi penyebarluasan hasil litbang IG di
daerah.
Masalah sinergisitas antar lembaga litbang daerah dengan
Universitas di bidang IG.

TANTANGAN IG : SDM
Masalah dinamika rotasi SDM IG di Pemda
Provinsi/Kota/Kabupaten.
Masalah ketersediaan SDM pelaku Simpul Jaringan IG di daerah.
Masalah keterampilan SDM IG daerah.
Masalah keterampilan SDM IG internal UNTAN.

KERJASAMA ESRI INDONESIA


o Kerjasama ESRI Indonesia dgn UNTAN ESRI Indonesia Education
Program: University Site Licence.
o ESRI mengusulkan utk meeting di UNTAN bersama staf pengajar / pusat
penelitian / pusat studi, yang berkepentingan dgn GIS / menggunakan
software GIS / membutuhkan software ESRI terutama ArcGIS Platform.
o ESRI mengusulkan meeting dengan PR-4 untuk tindaklanjut kerjasama
sekaligus penandatanganan MoU.
o ESRI mengusulkan untuk memberikan kuliah tamu / kuliah umum utk
mahasiswa di fakultas / prodi yang mempelajari GIS.
o Rencana kunjungan ESRI 17-18 Maret 2015

TERIMA KASIH
PUSAT PENGEMBANGAN INFORMASI GEOSPASIAL (P2IG)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
GEDUNG UNTAN-NET UNIVERSITAS TANJUNGPURA
JL. DAYA NASIONAL NO. 2 PONTIANAK KALBAR
Email: sekretariat-ppids@untan.ac.id

Anda mungkin juga menyukai