Mengembangkan kesadaran
tentang
c.
Menurut Jurgen Habermas (2001), masyarakat memiliki tiga jenis kepentingan yang
memiliki pendekatan rasio berbeda. Pertama, kepentingan teknis (objective welt). Hal ini
sangat kuat berhubungan dengan penyediaan sumber daya natural dan juga kerja
(instrumentalis). Kedua, kepentingan interaksi (social welt). Ini merupakan kepentingan
praktis yang sesuai dengan hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Ketiga, Kepentingan
kekuasaan.
Manusia sebagai diri pribadi merupakan makhluk yang diciptakan secara sempurna oleh
Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia sebagai makhluk sosial, artinya manusia sebagai warga masyarakat.
Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada, yang
menitikberatkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Yakni
memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:
1. Dorongan untuk makan.
2. Dorongan untuk mempertahankan diri.
3. Dorongan untuk melangsungkan hubungan beda jenis.
. Di antara kebutuhan untuk meniru adalah dalam hal:
1.
2.
yakni:
1.
2.
Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi yang
direndahkan, maka ia akan memilikihasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan
orang lain. Karena ketika seseorang merasa direndahkan dengan secara spontan la
membutuhkan kasih sayang dari pihak lain atau dukungan moral untuk membentuk
kondisi psikologis kembali seperti semula.
3.
Isolasi sosial. Orang yang merasa atau dengan sengaja terisolasi oleh komunitasnya
atau pihak-pihak tertentu, maka ia akan berupaya melakukan interaksi dengan orang
yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis.
Manusia sebagai makhluk sosial, artinya manusia tidak bisa hidup sendirian. Manusia sejak
lahir sampai masuk liang kubur selalu membutuhkan kehadiran orang lain selain dirinya.
A. DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL: AKULTURASI, ASIMILASI, DAN INOVASI
1. Akulturasi Budaya
Adalah proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan
tertentu sedemikian rupa dipengaruhi oleh unsur-unsur suatu kebudayaan lain sehingga
unsur-unsur lain itu diterima dan disesuaikan dengan unsur-unsur kebudayaan sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya identitas kebudayaan asli.
2.
Asimilasi Budaya
Proses asimilasi dapat terjadi jika terjadi hal-hal sebagai berikut :
1.
2.
Kelompok manusia ini saling bergaul secara intensif dalam kurun waktu yang
lama.
3.