Anda di halaman 1dari 11

PENGUJIAN HIPOTESIS DUA KELOMPOK

KECEPATAN INTERNET UPLOAD, DOWNLOAD DAN PING


MENGGUNAKAN (SPEEDTEST.NET)
Rahmat Ramdani, 1406098
Program Studi Teknik Informatika B
Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Jl. Mayor Samsu No.1 Tarogong Kidul Garut,
44151
1406098@sttgarut.ac.id
Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan imtermet
menggunakan kartu propider 3 (tri) dicibatu yang penulis pakai dan kartu
provider 3 (tri) dikadungora yang rekan penulis pakai,dengan menggunakan
speedtest.net. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan secara
berkala yang dilakukan diwaktu tertentu secara terus menerus untuk
mendapatkan hasil dari kecepatan internet sesaat setelah laptop dihubungkan
pada jaringan. Laptop yang digunakan yaitu untuk dicibatu yaitu Acer core i3,
dan untuk dikadungora Acer core i3 pengamatan dilakukan dicibatu pada malam
hari dengan keadaan cuaca sedang hujan ,sedangkan dikadungora pada pagi
hari dengan cuaca cerah. kemudian Setelah data diperoleh dari pengamatan,
selanjutnya data diolah untuk mengetahui rata-rata kecepatan, simpangan baku
Z hitung dan T hitungnya dimana Z hitung digunakan pada data >30 sedangkan
T hitung digunakan pada data <30.
Kata kunci: statistika, kecepatan internet, kartu perdana 3, speedtest,Z hitung,T
hitung

I.

PENDAHULUAN

Saat ini,berbagai informasi tidak jarang menyajikan bentuk grafik,table,


atau bentuk-bentuk lain.Bahkan, telah dipakai oleh mereka yang bekerja sebagai
seorang praktisi dalam banyak bidang.Informasi sejenis ini mengharuskan para
pembaca untuk mampu memahami makna lambing-lambang itu secara
tepat.Kekeliruan ketika menafsirkan lambang-lambang tersebut mengakibatkan
kesalahpahaman pembaca atas maksud informasi yang disampaikan berdasarkan
data statistik.
Untuk memperoleh sejumlah informasi yang menjelaskan masalah untuk
ditarik kesimpulan yang benar,harus melalui beberapa proses yaitu:proses
pengumpulan

informasi,pengolahan

informasi,dan

proses

penarikan

kesimpulan.Secara umum,Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang bentuk


angka-angka disusun dalam bentuk table dan diagram yang mendiskripsikan suatu
permasalahan. Kesemuanya itu memerlukan pengetahuan tersendiri yang disebut
Statistika.
II LANDASAN TEORI
A. Pengertian statistika
Dalam arti sempit, Dalam arti sempit, statistik berarti data ringkasan
berbentuk angka (kuantitatif). Statistik penduduk, misalnya adalah data atau
keterangan berbentuk angka ringkasan mengenai penduduk (jumlah, rata-rata
umur, distribusinya, presentase penduduk yang buta huruf), statistic personalia
(jumlahnya, rata-rata masa kerja, rata-rata jumla angota keluarga, persentase yang
sarjana), dan sebagainya.
Dalam arti luas, statistik berarti suatu ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, pengolahan/pengelompokkan, penyajian, dan analisis data serta
cara pengambilan kesimpulan dengan mempertimbangkan unsur ketidakpastian
berdasarkan konsep probabilitas. Pengertian ini merujuk pada istilah statistics
yang biasanya diterjemahkan dengan istilah statistika.
Menurut Sudjana (1991 : 3), statistika adalah pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan,

pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan


keputusan yang beralasan berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.

B. Pengertian Speedtest.net
Speedtest.net adalah sebuah situs yang menyediakan pengujian kecepatan
koneksi internet yang

disediakan

oleh

perusahaan

asal

Kalispell, Montana, Amerika Serikat, Ookla. Situs ini berjalan mulai tahun 2006.
Sebanyak 20 juta pengguna internet mengetes kecepatan internetnya melalui
situs ini setiap bulannya. Situs ini dapat diakses melalui perangkat apa pun
asalkan mendukung Adobe Flash Player.

BAB III PENYAJIAN DATA


Penulis melakukan penelitian kecepatan internet provider 3 dengan bantuan
speedtest.net untuk mengetahui kecepatan upload, doenload dan ping. penulis
menyajikan data menggunakan croos section data dimana data yang dikumpulkan
pada suatu waktu tertentu, contohnya seperti yang penulis lakukan yaitu
pengumpulan data dilakukan dipagi hari. Kemudian penulis mencatat data dari
hasil yang ditunjukan oleh speedtest.net.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Mengenai penelitian
Penelitian yang penulis lakukan adalah menganalisis hipotesis dengan
menggunakan speedtest.net dimana provider yang digunakan yaitu kartu 3,
dengan perangkat acer core i3 yang memiliki spesifikasi kecepatan 1,7 GHz ,
waktu penelitian dilakukan pada saat malam hari sekitar pukul 09.00 s.d. 11.10
WIB. Jumlah data yang dikumpulkan dibagi menjadi dua bagian yaitu 40 data
untuk Z hitung dan 10 data untuk T hitung. Data tersebut dianalisis sesuai
ketentuan yang diperlukan.

4.2 Hasil dari contoh soal data Penelitian


Soal :
Apakah kecepatan internet di cibatu lebih cepat dibandingkan dengan kadungora ?
1) N<30
a Donwload
Sukaresmi

Kadungora

Telkomsel

Telkomsel

38

40

3.76

1,41

1.75

0.90

1. H0 : Mc=Mk
2. H1 : Mc<Mk
3. Statistik uji : Z
4. Taraf nyata a =10%
5. Wilayah Kritis

3.761.41
Zhitung =

1,752 0.902 = 2,34


+
38
40

Keputusan terima H0 : artinya rata-rata kecepatan download internet


disukaresmi lebih cepat dibandingkan kadungora pada taraf 10%

a. Upload
sukaresmi

Kadungora

Telkomsel

Telkomsel

38

40

2.44

0,91

0.62

0,48

1. H0 : Mc=Mk
2. H1 : Mc<Mk
3. Statistik uji : Z
4. Taraf nyata a =10%
5. Wilayah Kritis

2.440.91
6. Zhitung =

0.622 0,482 =
+
38
40

1,53
1.53
=
=0.12
0,0101+0.00576

Keputusan terima H0 : artinya rata-rata kecepatan upload internet


disukaresmi lebih cepat dibandingkan kadungora pada taraf 10%

a. PING
Sukaresmi

Kadungora

Telkomsel

Telkomsel

38

40

6,5

57,75

2,79

18,04

1. H0 : Mc=Mk
2. H1 : Mc<Mk
3. Statistik uji : Z
4. Taraf nyata a =10%
5. Wilayah Kritis

6,557,75
7. Zhitung =

2,792 18,042 =
+
38
40

51,25
51,25
=
2.89 = -17,73
0,2048+ 8,1360

Keputusan tolak H0 : artinya rata-rata kecepatan PING internet


disukaresmi lebih lambat dibandingkan kadungora pada taraf 10%

2) N>30
a. Download
sukaresmi

Kadungora

Telkomsel

Telkomsel

10

10

1,91

2,25

1,03

0.36

1. H0 : Mc=Mk
2. H1 : Mc<Mk
3. Statistik uji : t
4. Taraf nyata a =10%
5. Wilayah Kritis

( 101 ) .1,032 + ( 101 ) . 0,362


6. S gab=
= 0,59
10+ 102
2

Sgab= 0,59 = 0,76

1,912,25

thitung= 0,76

1 1 = -2,24
+
10 10

7. Keputusan tolak H0 : artinya kecepatan rata-rata download internet


disukaresmi lebih lambat dibandingkan kadungora pada taraf nyata 10%

b. Upload
Sukaresmi

Kadungora

10

10

1,17

4,27

0,58

1,57

1. H0 : Mc=Mk
2. H1 : Mc<Mk
3. Statistik uji : t
4. Taraf nyata a =10%
5. Wilayah Kritis

( 101 ) .0,58 2+ ( 101 ) . 1,572


6. S2gab=
= 22,35
10+ 102
Sgab= 22,35 = 4,73
1,174,27

thitung= 4,73

1 1 = -3,28
+
10 10

Keputusan tolak H0 : artinya kecepatan rata-rata upload internet disukaresmi lebih


lambat dibandingkan kadungora pada taraf nyata 10%

c. PING
Sukaresmi

Kadungora

10

10

60,8

57,75

22,98

22,20

1.
2.
3.
4.
5.

H0 : Mc=Mk
H1 : Mc<Mk
Statistik uji : t
Taraf nyata a =10%
Wilayah Kritis

( 101 ) .22,982 + ( 101 ) . 22,202


6. S2gab=
= 510,46
10+102
Sgab= 510,46 = 22,59

60,857,75

thitung= 22,59

1 1 = 0,67
+
10 10

Keputusan terima H0 : artinya kecepatan rata-rata PING internet disukaresmi


lebih cepat dibandingkan kadungora pada taraf nyata 10%

PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian Hipotesis PING, DOWNLOAD dan
UPLOAD dengan menggunakan SPPEDTEST.net, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
a) Pengujian hipotesis merupakan suatu prosedur yang akan
menghasilkan suatu keputusan menerima atau menolak hipotesis
jika H0 diterima maka H1 ditolak begitupun jika H0 ditolak maka
H1 diterima.
b) Penelitian dilakukan terus menerus pada waktu yang ditentukan
yaitu sekitar 15.00 s.d 17.15 .
DAFTAR PUSTAKA
1

Satria. Eri Template Laporanhttp://statprob8.blogspot.co.id/p/templatelaporan.html diakses pada tanggal 03 Juni 2016

Wikipedia

Ensiklopedia.

(2006)

Speedtest

http://idwikipedia/wiki/speedtest.net di akses pada tanggal 03 Juni 2016

Statistika Saintis muslim (2012) Hipotesis dan macam-macamnya


http :// hipotesisstatistiksaintismuslim/2012/10/05/ diakses pada tanggal 04
Juni 2016

Anda mungkin juga menyukai