Anda di halaman 1dari 3

BENARKAH WANITA YANG BAIK UNTUK LAKI-LAKI YANG BAIK??

Tulisan ini berawal dari sebuah pertanyaan dari seorang teman, apakah benar laki-laki yang
baik akan mendapatkan pasangan yang baik juga? Sebagaimana Al-Quran telah
menyebutkan hal itu dalam surat An-Nur ayat 26:
"Wanita-wanita yang keji untuk para pria yang keji, dan pria yang keji adalah untuk wanitawanita yang keji, dan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang
baik untuk wanita-wanita yang baik"
Yang baik untuk yang baik pula??
Yang jadi pertanyaan besar adalah seolah ayat ini bertentangan dengan kenyataan yang
bisa kita lihat dalam jejak rekam sejarah. Misalnya kita tahu bahwa Firaun yang menjadi
musuh Nabi Musa as adalah manusia yang paling jahat di muka bumi pada masa itu, AlQuran sendiri dalam banyak ayat mengabadikan bagaimana sombongnya Firaun,
kezhalimannya sangat diluar batas, dia juga tidak segan mengaku sebagai Tuhan dan
memerintahkan manusia untuk menyembahnya.
Semua anak laki-laki dia bunuh karena ada ramalan yang menyebutkan kelak akan datang
seorang anak laki-laki yang menjadi musuh utama dan yang akan menghancurkannya. Tapi
di sisi lain, Al-Quran juga merekam sifat-sifat mulia dari istri Firaun, yaitu Asyiyyah. Beliau
adalah seorang istri shalihah. Coba kita perhatikan Al-Quran surat At-Tahrim ayat 11:
"Dan Allah membuat istri Firaun menjadi perumpamaan bagi orang-orang yang beriman,
waktu dia berkata: Wahai Tuhanku, dirikanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga
firdaus & selamatkan aku dari Firaun dan juga perbuatannya, dan selamatkan aku dari
kaum-kaum yang zhalim."
Firaun yang zhalim beristrikan Asyiyyah yang shalihah. Apakah ini tidak bertentangan? Kita
juga tahu dalam kisah Nabi Luth as dijelaskan bahwa Beliau adalah seorang Nabi yang
mulia, tak berhenti berdakwah untuk mengajarkan tauhid pada kaumnya. Tapi bagaimana
dengan istri Nabi Luth sendiri? Dia termasuk istri yang tidak baik dan akhirnya termasuk
diantara umat Nabi Luth as yang mendapatkan adzab-Nya. Apakah ini tidak bertentangan
dengan surat An-Nur ayat 26 diatas?
Dalam Al-Quran juga terdapat kisah Nabi Nuh as yang dikenal umat Islam termasuk dalam
ulul azmi, yaitu Nabi yang sangat sabar menghadapi umatnya. Perjuangan Nabi Nuh
diceritakan Allah dalam surat yang diberi nama dengan nama Beliau sendiri, yaitu surat
Nuh.
Bagaimana dengan istri Nabi Nuh sendiri? Istri Nabi Nuh bukan hanya tidak menghormati
dan menghargai suami, tapi juga menolak ajaran tauhid yang dibawa suaminya sendiri,
bersama anaknya yang bernama Kanan mereka tenggelam dalam air bah yang menjadi
adzab Allah bagi kaum Nabi Nuh as. Mereka tidak ikut bersama orang-orang yang selamat
naik dalam bahtera Nabi Nuh. Nabi Nuh dan istrinya merupakan pasangan yang shalih dan
tidak shalihah. Jika pria yang baik untuk wanita yang baik saja, bukankah itu seperti
bertentangan?

Allah menjadikan istri Nuh dan istri Luth sebagai contoh bagi orang-orang yang kafir.
Keduanya berada di dalam pengawasan dua orang hamba yang shalih di antara hambahamba Kami, kemudian kedua istri itu berkhianat kepada suami meraka, maka para
suaminya tidak bisa menolong mereka sedikitpun dari adzab Allah, dan dikatakan (pada
keduanya): Masuklah ke dalam neraka jahannam bersama orang-orang yang masuk ke
dalam (neraka jahannam).
Kadang orang baik dapat pasangan yang buruk
Jika laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik, kenapa Al-Quran menyebutkan bahwa
kelak diakhirat ada istri-istri orang yang beriman yang menjadi musuh? Mereka menghujat
suaminya dan hendak menjerumuskannya kedalam Neraka. Ini berarti ada laki-laki beriman
yang mempunyai istri yang buruk. Coba perhatikan Al-Quran surat At-Taghabun ayat 14.
"Hai orang-orang beriman, sungguh diantara para istri dan anak-anakmu ada yang jadi
musuhmu, maka berhati-hatilah terhadap mereka dan apabila kamu memaafkan, tidak
memarahi serta mengampuni mereka maka sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha
Penyayang."
Masih belum cukup? Perhatikan orang-orang disekeliling Anda. Apakah Anda menemukan
pasangan seperti ini? Kadang ada laki-laki yang baik dan sholeh tapi istrinya tidak taat
suami, atau sebaliknya seorang istri yang setia dan shalihah tapi sang suami sangat buruk
akhlaknya.
Jadi bagaimana dengan surat An-Nur ayat 26 tersebut? Jika difahami secara harfiah tentu
kita akan memahaminya sebagaimana adanya. Tapi sebenarnya jika kita lihat asbabun
nuzul (sebab turun) ayat tersebut, kita akan faham bahwa yang dimaksud laki-laki baik dan
wanita baik dalam ayat tersebut adalah Rasulullah dan Aisyah, jelas ini merupakan
pasangan serasi, suami yang baik dengan istri yang baik. Lihat Tafsir Al-Quran Al-Azhim
karya Imam Ibn Katsir dalam menafsiri ayat ini.
Al-Quran surat An-Nur ayat 26 ini diturunkan untuk menunjukkan kesucian Sayyidah Aisyah
dan Shafwan bin al-Muattal dari semua tuduhan yang ditujukan kepada mereka kala itu.
Ceritanya dalam sebuah perjalanan sepulangnya dari penaklukan Bani Musthaliq, Tanpa
sengaja Sayyidah Aisyah terpisah dari rombongan karena mencari kalungnya yang hilang
dan kemudian bertemu dengan Shafwan diantarkan pulang oleh Shafwan juga yang samasama tertinggal dari rombongan karena sudah menyelesaikan urusannya terlebih dahulu.
Akhirnya Sayyidah Aisyah pulang dikawal oleh Shafwan dengan naik untanya masingmasing hingga sampai ke Madinah. Golongan Yahudi dan orang-orang munafik melihat
peristiwa ini sebagai kesempatan untuk menghembuskan fitnah perselingkuhan.
Saat itu kaum muslimin pun ada yang pro dan yang kontra menanggapi isu tersebut. Sikap
Nabi juga jadi berubah terhadap Aisyah, beliau menyuruh kepada Aisyah untuk segera
bertaubat atas apa yang telah terjadi. Namun Sayyidah Aisyah tentu tidak mau bertaubat
karena merasa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan kaum munafik kepadanya,
Aisyah hanya menangis dan berdoa agar Allah menunjukkan fakta yang sebenarnya. Allah
menjawab doa Aisyah dengan menurunkan surat An-Nur ayat 26 ini.

Abdurrahman bin Zaid bin Aslam menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ayat ini adalah
wanita yang jahat hanya pantas berdampingan bagi laki-laki yang jahat pula dan begitupun
sebaliknya. demikian pula dengan wanita yang baik hanya pantas berdampingan dengan
laki-laki yang baik pula dan begitupun sebaliknya. Bukan berarti laki-laki yang baik PASTI
akan mendapatkan wanita yang baik atau sebaliknya.
Ayat ini justru merupakan anjuran bagi setiap muslim untuk berhati-hati dalam memilih
pasangannya agar memilih calon suami yang baik dan juga bagi para pria untuk memilih
calon istri yang baik pula. Allah Alam...

Anda mungkin juga menyukai

  • TBC BTPN
    TBC BTPN
    Dokumen1 halaman
    TBC BTPN
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ambliopia
    Ambliopia
    Dokumen23 halaman
    Ambliopia
    Ahmad Al Mustafa
    Belum ada peringkat
  • Referat Uveitis
    Referat Uveitis
    Dokumen40 halaman
    Referat Uveitis
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen25 halaman
    Jiwa
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Anak - Laringitis Akut
    Anak - Laringitis Akut
    Dokumen25 halaman
    Anak - Laringitis Akut
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Dferr
    Dferr
    Dokumen17 halaman
    Dferr
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Uveitis
    Patofisiologi Uveitis
    Dokumen2 halaman
    Patofisiologi Uveitis
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Campak
    Campak
    Dokumen1 halaman
    Campak
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • PIOL
    PIOL
    Dokumen3 halaman
    PIOL
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Laryngitis Akut
    Laryngitis Akut
    Dokumen12 halaman
    Laryngitis Akut
    why1328
    Belum ada peringkat
  • Croup
    Croup
    Dokumen8 halaman
    Croup
    danur09142
    Belum ada peringkat
  • Luka Bakar
    Luka Bakar
    Dokumen9 halaman
    Luka Bakar
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ketentuan Lomba Menulis Cerita Pendek KKS
    Ketentuan Lomba Menulis Cerita Pendek KKS
    Dokumen17 halaman
    Ketentuan Lomba Menulis Cerita Pendek KKS
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Gg. Kepribadian Dependen
    Gg. Kepribadian Dependen
    Dokumen10 halaman
    Gg. Kepribadian Dependen
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Croup
    Croup
    Dokumen21 halaman
    Croup
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ygkjhkk L L
    Ygkjhkk L L
    Dokumen2 halaman
    Ygkjhkk L L
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Dferr
    Dferr
    Dokumen17 halaman
    Dferr
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uveitis Anterior Files of Drsmed
    Uveitis Anterior Files of Drsmed
    Dokumen12 halaman
    Uveitis Anterior Files of Drsmed
    Irma Fatimah
    Belum ada peringkat
  • Documents - Tips - Anatomi Dan Fisiologi Uvea
    Documents - Tips - Anatomi Dan Fisiologi Uvea
    Dokumen13 halaman
    Documents - Tips - Anatomi Dan Fisiologi Uvea
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • PIOL
    PIOL
    Dokumen3 halaman
    PIOL
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Anak Ref Croup
    Anak Ref Croup
    Dokumen28 halaman
    Anak Ref Croup
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Bedah Case Hernia DR Edwin
    Bedah Case Hernia DR Edwin
    Dokumen47 halaman
    Bedah Case Hernia DR Edwin
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Campak
    Campak
    Dokumen1 halaman
    Campak
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • PIOL
    PIOL
    Dokumen3 halaman
    PIOL
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Dferr
    Dferr
    Dokumen17 halaman
    Dferr
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Mata Endof4
    Mata Endof4
    Dokumen20 halaman
    Mata Endof4
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Nyeri
    Patofisiologi Nyeri
    Dokumen18 halaman
    Patofisiologi Nyeri
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Campak
    Campak
    Dokumen1 halaman
    Campak
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Referat Endoftalmitis
    Referat Endoftalmitis
    Dokumen15 halaman
    Referat Endoftalmitis
    Ramadhan Akmal
    Belum ada peringkat
  • Mata Endof1
    Mata Endof1
    Dokumen25 halaman
    Mata Endof1
    Agness Pratiwi
    Belum ada peringkat