Seorang pria berumur 40 thn, BB 40 kg, TB 165 cm, dibawa kepoli karena selama 3

hari mengalami sesak nafas, nyeri dada, demam dan batuk dengan frekuensi tinggi, pria
tersebut menderita batuk pilek 2 minggu yang lalu tapi sudah sembuh. Hasil pemeriksaan
Laboratorium pada sputum pasien terdapat beberapa sepora yang sudah berkecamba darai
golongan Ascomycetes. Diagnosa dokter menunjukan bahwa pasien mengalami Allergic
Bronchopulmonary Aspergillosis ( ABPA). Pasien mendapatkan obat parasetamol tab
3x500mg, ambroxol 3x5cc, dan antibiotic 3x500 mg namun antibiotic yang tersedia ampul
1000mg.
1. Identifikasi Masalah
Data Subjektif (DS)
Pasien mengatakan sesak nafas .
Pasien mengatakan nyeri dada.
Pasien mengatakan mengalami demam dan batuk dengan frekunsi

tinggi.
Pasien mengatakan mengalami batuk pilek selama 2 minggu yang lalu
tetapi sudah sembuh.

Data Objektif (DO)

Terdapat beberapa spora yang sudah berkecambah dari golongan

ascomycetes.
Berat badan 40 kg
Tinggi badan 165 cm

2. Hipotesa
Diagnosa : Ketidakefektifan Kebersihan Jalan Napas
Idenftifikasi :
1) Problem / masalah
a. Keluhan
: Sesak Napas
b. Domain 11
: Keamanan/perlindungan
c. Kelas 2
: Cedera Fisik
d. Definisi
: ketidakmampuan untuk membersikan
sekresi atau obstuksi dari saluran napas untuk
mempertahankan bersihan jalan napas
e. Batasan karakteristik :
Perubahan frekunsi napas
Sputum dalam jumlah yang berlebihan
Batuk yang tidak efektif
f. Faktor yang berhubungan :
Obstruksi jalan napas :
Mukus dalam jumlah berlebih
Fisiologis :

Jalan napas allergic

2) Etiologi ( Penyebab) :
Disebabkan oleh bakteri Aspergillosis
3) Tanda dan Gejala ( sign dan symptoms) :
Terdapat beberapa spora yang sudah berkecambah dari

golongan ascomycetes.
Sesak napas
Nyeri dada

3. Mekanisme

PENGKAJIAN
DIAGNOSA

INTERVENSI
IMPLEMENTASI

EVALUASI

4. More Info
5. Learning Isu
Reyoet: Anda, para
pemainalatmusiktiupkhususnyaklarinetdansaksofonjanganmalasmembersihkaninstrum
en! Jikainstrumentersebuttidakdibersihkanakanberisikomenderitaalergiparu-paru.
Studi yang dipresentasikan American College of Allergy Asthma and Immunology
menunjukkansaatpemainalatmusiktiupmalasmembersihkanberisiko Saxophone Lung.
Menurut Mayo Clinic, penyakitinitermasukkedalamjenis pneumonitis hipersensitivitas
yang merupakanperadanganpadajaringanparu-paru, sepertidikutipdariHuffingtonpost,
Rabu (13/11/2013).
Inipernahdideritaseorangpria yang memeriksakankesehatannya di Emory University
Adult Asthma, Allergy and Immunology Clinic.
Priatersebuttidakmembersihkansecararutinklarinetlebihdari 30 tahun.
Awalnyapria yang tidakdisebutkannamanyainididiagnosis bronchopulmonary
aspergillosis alergi (ABPA).

Namunternyataditemukanadainfeksiakibatjamurexophiala yang
adainstrumenmiliknya.
Priaitukemudiandiberikan steroid oral, namunkondisinyatidakmembaik.
"Pasieninimenderita Saxophone Lung awalnyadidiagnosis ABPA.
Namunternyatapriainitidakpernahmembersihkanklarinetnyalebihdari 30 tahun, danitu
yang menyebabkandiasakit," kata para penelititersebut.
Penyakitiniditandaidengangejalabatuk yang terusmenerus. StudiKedokteran Gigi
Umumtahun 2011
menunjukkanintrumentiupjikatidakdibersihkanakanmunculberbagaibakteri,
ragidanjamur.
Dan menurutpenelitistuditersebut, R. Thomas Glass, DDS, PhD anak-anak yang
berpartisipasidalam band sekolahperluberhati-hati.
"Banyakanak-anakberpartisipasidalam band
ansambelsekolahdaninstrumenmerekaadalahpinjaman. Tanpasanitasi yang layak,
bakteridanjamurdapatberkembangselamaberminggu-minggubahkanberbulan-bulan.
Inihati-hatiadabakteridanjamur," kata R. Thomas Glass.
6. Do No
1) Apakah penyakit ABPA bisa menular ?
2) Apa tanda dan gejala dari ABPA?
3) Bagaimana cara pengobatan ABPA?
4)
7. Problem Solving
NO
1

TUJUAN
(NOC)
Airway patency
Setelah
dilakuakan

INTERVENSI
(NIC)
-lakukan monitor tingkat irama,
asuhan kedalaman , dan pernapasan

keperawatan selama 3x24jam, klien

akan menunjukan airway patency
yang baik dengan criteria hasil

-tempatkan jalan udara , menggunakan

chin lift atau jaw thrust teknik yang
sesuai

(indikator) :
-respiratory rate 2
-gasping 3
-coughing 1

4 (mild)

5 (none)

(moderate)

-perhatikan lokasi trakea

3 (moderate)

-accumulation of sputum 2

-ikuti lembaga perawatan terapi

pernapasan yang diperlukan

-monitorkan dada laporan x-ray

-lakukan pemantauwan kempuan pasien

untuk batuk efektif

-memonitorkan sekresi pernapasan pasien
-pantau pembacaan pentilator mekanik ,
mencatat peningkatan tekanan inspirasi
dan penurunan volume tidal yang sesuai
-pantau nilai-nilai PFT ,kapasitas
terutama penting , kekuatan inspirasi
maksimal , volume ekpirasi raksa dalam
satu detik (FEV) dan FEV/FVC sebagai
tersedia