com/kenali-5-jenis-kanker-mesothelioma/
DokterSehat.Com Mesothelioma adalah kanker ganas agresif yang
mempengaruhi lapisan membran paru-paru dan perut, malignant mesothelioma
atau mesothelioma ganas adalah yang paling serius dari semua penyakit yang
terkait dengan asbestos. Meskipun jarang terjadi, kanker mesothelioma tidak lagi
dianggap langka. Penyebab utama dan faktor risiko untuk mesothelioma adalah
paparan asbes.
Mesothelioma ganas adalah kanker langka yang terjadi pada lapisan tipis jaringan
yang menutupi sebagian besar organ-organ internal (mesothelium). Mesothelioma
adalah bentuk kanker yang agresif dan mematikan. Perawatan untuk
mesothelioma memang tersedia, tetapi bagi banyak orang yang menderita
mesothelioma, kesembuhan secara menyeluruh tidak mungkin diperoleh. Dokter
membagi mesothelioma menjadi berbagai jenis berdasarkan bagian mana dari
mesothelium yang dipengaruhi kanker. Mesothelioma paling sering
mempengaruhi jaringan yang mengelilingi paru-paru (pleura). Tipe ini disebut
mesothelioma pleura ganas. Jenis mesothelioma lainnya (yang jarang ditemui)
mempengaruhi jaringan di perut (disebut peritoneal mesothelioma), berlokasi di
sekitar jantung dan sekitar testis. Mesothelioma yang bukan merupakan bentuk
tumor non-kanker (jinak), yang terjadi di dada, kadang disebut sebagai
mesothelioma jinak atau tumor soliter berserat (solitary fibrous tumor). Gejala
Tanda dan gejala mesothelioma dapat bervariasi, tergantung lokasi kanker tersebut
pada tubuh. Mesothelioma pleura, yang mempengaruhi jaringan yang
mengelilingi paru-paru, menimbulkan tanda-tanda dan gejala berupa: Nyeri pada
bagian dada di bawah tulang rusuk Batuk disertai nyeri Sesak napas
Gumpalan jaringan di bawah kulit di dada Penurunan berat badan yang tidak
dapat dijelaskan Peritoneal mesothelioma, yang terjadi pada jaringan dalam perut,
memiliki tanda-tanda dan gejala yang mungkin berupa: Nyeri perut Perut
bengkak Benjolan jaringan di perut Penurunan berat badan yang tidak dapat
dijelaskan Bentuk lain dari mesothelioma Tanda dan gejala dari jenis
mesothelioma yang lain cenderung tidak jelas, karena bentuk lain dari penyakit ini
sangat jarang terjadi. Perikardial mesothelioma, yang mempengaruhi jaringan
yang mengelilingi jantung, dapat menyebabkan tanda-tanda dan gejala seperti
sesak napas dan nyeri dada. Mesothelioma tunika vaginalis, yang mempengaruhi
jaringan yang mengelilingi testis, mungkin pertama kali terdeteksi sebagai
pembengkakan atau sebuah massa tambahan pada testis. Penyebab & Faktor
Risiko Secara umum, kanker dimulai ketika serangkaian mutasi genetik terjadi di
dalam sel, sehingga menyebabkan sel tumbuh dan berkembang biak di luar
kendali. Masih belum diketahui secara jelas mengenai penyebab awal mutasi
genetik yang dapat menimbulkan mesothelioma. Akan tetapi, para peneliti telah
mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
Menurut para peneliti, kemungkinan terbentuknya kanker merupakan hasil
interaksi dari banyak faktor, seperti kondisi (kesehatan) yang diwariskan,
lingkungan, kondisi kesehatan dan pilihan gaya hidup. Faktor Risiko Paparan
terhadap asbes: Faktor risiko utama dari mesothelioma Asbes adalah mineral yang
ditemukan secara alami di lingkungan. Serat asbes kuat dan tahan terhadap panas,
membuat mereka berguna dalam berbagai perangkat, seperti isolasi, rem, sirap,
lantai dan banyak produk lainnya. Ketika mineral asbes terputus, misalnya ketika
proses pertambangan atau ketika menghapus isolasi asbes, biasanya akan
terbentuk debu. Jika debu ini terhirup atau tertelan, maka serat-serat asbes akan
mengendap di paru-paru atau di dalam perut, pengendapan ini menimbulkan
iritasi yang dapat menyebabkan mesothelioma. Bagaimana iritasi tersebut
kemudian berkembang menjadi mesothelioma tidak dipahami secara pasti. Perlu
sekitar 30 sampai 40 tahun atau lebih untuk mengembangkan mesothelioma
setelah seseorang terkena paparan asbes. Kebanyakan orang yang terpapar asbes
dalam waktu yang lama cenderung tidak mengembangkan mesothelioma. Namun,
sebagian orang yang mengalami eksposur singkat justru mengembangkan
penyakit. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain mungkin saja terlibat
dalam perkembangan mesothelioma pada seseorang. Misalnya, seseorang
mewarisi kecenderungan untuk mengalami kanker atau beberapa kondisi lain
sehingga dapat meningkatkan risiko terkena mesothelioma. Faktor risiko Faktorfaktor yang dapat meningkatkan risiko mesothelioma termasuk: Pernah atau
sering terkena paparan asbes. Jika anda pernah terpapar serat asbes secara
langsung di tempat kerja atau di rumah, maka risiko mesothelioma akan
meningkat. Tinggal dengan seseorang yang bekerja di lingkungan asbes. Orang
yang terpapar asbes dapat membawa pulang serat pada kulit dan pakaian mereka.
Paparan serat tersebut selama bertahun-tahun dapat menempatkan keluarganya
pada risiko mesothelioma. Orang-orang yang bekerja dengan tingkat asbes yang
tinggi dapat mengurangi risiko membawa serat asbes ke rumah dengan cara mandi
dan mengganti pakaian sebelum mereka pulang dari tempat kerja. Sebuah virus
perut. Ahli bedah akan menghapus jaringan yang melapisi tulang rusuk dan paruparu (pleurectomy) atau jaringan yang melapisi rongga perut (peritonectomy).
Prosedur ini tidak menyembuhkan mesothelioma, tetapi dapat meringankan tandatanda dan gejalanya. Pembedahan untuk mengangkat kanker sebanyak mungkin
(debulking). Jika semua sel kanker tidak dapat dihapus, maka ahli bedah mungkin
mencoba untuk menghapus sebanyak mungkin sel kanker. Prosedur debulking
memungkinkan dokter untuk melakukan perawatan radiasi langsung secara lebih
akurat, yang ditujukan untuk menghilangkan rasa sakit dan penumpukan cairan
akibat mesothelioma. Pembedahan untuk mengangkat paru-paru dan jaringan di
sekitarnya. Mengangkat bagian paru-paru yang bermasalah serta jaringan yang
mengelilinginya dapat meringankan tanda-tanda/gejala mesothelioma pleura. Jika
pasien menjalani terapi radiasi di dada pasca-operasi, prosedur ini akan
memungkinkan dokter menggunakan dosis yang lebih tinggi, karena mereka tidak
perlu khawatir tentang kerusakan akibat radiasi pada paru-paru pasien.
Kemoterapi Prosedur kemoterapi menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel
kanker. Kemoterapi sistemik berjalan ke seluruh tubuh dan dapat mengecilkan
atau memperlambat pertumbuhan mesothelioma yang tidak dapat dihapus dengan
operasi. Kemoterapi juga dapat dilakukan sebelum operasi (kemoterapi
neoajuvan) untuk membuat operasi lebih mudah ataupun setelah operasi (ajuvan
kemoterapi) untuk mengurangi kemungkinan kembalinya kanker. Obat
kemoterapi juga dapat dipanaskan dan disalurkan langsung ke dalam rongga perut
(kemoterapi intraperitoneal) pada kasus mesothelioma peritoneal- atau ke dalam
rongga dada (kemoterapi intrapleural), -pada kasus mesothelioma pleura. Melalui
strategi ini, obat kemoterapi dapat mencapai mesothelioma secara langsung tanpa
melukai sel-sel sehat di bagian tubuh yang lain. Hal ini memungkinkan dokter
untuk mengatur obat kemoterapi dalam dosis yang lebih tinggi. Terapi radiasi
Terapi radiasi mengarahkan sebuah energi tinggi, seperti X-ray, ke tempat tertentu
atau ke arah bintik-bintik pada tubuh. Radiasi dapat mengurangi tanda-tanda dan
gejala pada orang yang memiliki mesothelioma pleura. Terapi radiasi kadangkadang digunakan setelah prosedur biopsi atau operasi untuk mencegah
mesothelioma menyebar ke area sayatan bedah. Uji klinis Uji klinis adalah studi
mengenai metode-metode pengobatan mesothelioma terbaru. Pasien
mesothelioma dapat mengambil kesempatan untuk menjalani percobaan klinis
sebagai jenis baru dari proses pengobatan. Namun bagaimanapun, kesembuhan
total tidak dijamin. Hati-hati dalam mempertimbangkan pilihan pengobatan,
konsultasikan dengan dokter mengenai jenis uji klinis yang tersedia. Partisipasi
dalam percobaan klinis dapat membantu dokter untuk lebih memahami jenis
perawatan yang tepat untuk mesothelioma di masa yang akan datang. Saat ini,
percobaan klinis tengah menyelidiki jenis obat-obatan yang ditargetkan (diberikan
sesuai dengan target). Jenis terapi obat yang ditargetkan menggunakan obat untuk
mengatasi kelainan tertentu dalam sel-sel kanker. Target yang sedang diteliti
dalam mesothelioma salah satunya adalah zat yang membuat sel kanker mampu
menarik pembuluh darah baru yang membawa oksigen dan nutrisi ke area kanker.
Peneliti berharap jenis obat yang menargetkan daerah-daerah ini dapat membantu
membunuh sel-sel mesothelioma. Pengobatan untuk jenis lain dari mesothelioma
Perikardial mesothelioma dan mesothelioma dari tunika vaginalis adalah jenis
kanker yang sangat langka. Ketika kanker ini masih berada pada tahap awal, maka
kanker biasanya dapat dihilangkan dengan operasi. Meskipun demikian dokter
belum mampu menentukan cara terbaik untuk mengobati kanker stadium lanjut.
Dokter dapat merekomendasikan bentuk perawatan lain agar pasien dapat
meningkatkan kualitas hidupnya. Terapi alternatif Belum ada jenis pengobatan
alternatif yang benar-benar terbukti membantu mengobati mesothelioma. Akan
tetapi pengobatan komplementer dan alternatif dapat membantu mengontrol
tanda-tanda dan gejala mesothelioma. Diskusikan pilihan pengobatan alternatif
dengan dokter. Mesothelioma dapat menimbulkan tekanan pada dada yang dapat
membuat pasien merasa seolah-olah sesak napas. Dokter mungkin menyarankan
menggunakan oksigen tambahan atau mengonsumsi obat khusus supaya pasien
merasa lebih nyaman, walaupun (seringkali) hal ini tidaklah cukup.
Menggabungkan perawatan yang dianjurkan dokter dengan pendekatan
komplementer/alternatif dapat membantu pasien merasa lebih baik. Pengobatan
alternatif yang cukup menjanjikan serta membantu orang-orang mengatasi sesak
napas meliputi: Akupuntur. Akupuntur menggunakan jarum tipis yang
dimasukkan pada titik-titik tertentu pada kulit. Pelatihan napas. Seorang perawat
atau ahli terapi fisik dapat mengajarkan teknik pernapasan yang dapat digunakan
ketika pasien merasa sesak napas yang kadang membuat panik. Pengaplikasian
teknik ini dapat membantu mengendalikan kondisi pernapasan. Latihan
relaksasi. Menegangkan dan merelaksasi sekelompok otot yang berbeda secara
perlahan-lahan dapat membantu pasien merasa lebih nyaman dan bernapas lebih
mudah. Dokter mungkin akan merekomendasikan seorang terapis yang dapat
pelindung. Mandi dan ganti pakaian kerja sebelum istirahat makan siang atau
pulang. Bicarakan dengan dokter mengenai tindakan pencegahan lain yang dapat
anda lakukan untuk melindungi diri dari paparan asbes. Mengamankan asbes di
rumah Rumah-rumah dan bangunan tua mungkin mengandung asbes. Dalam
banyak kasus, menghilangkan asbes cenderung lebih berbahaya daripada
meninggalkannya dalam kondisi utuh. Pemutusan mineral asbes dapat
menyebabkan serat asbes menjadi udara, sehingga serat ini dapat terhirup.
Konsultasikan dengan ahli terlatih mengenai asbes ataupun untuk mendeteksi
asbes di rumah. Para ahli dapat menguji kandungan udara di rumah untuk
mengetahui apakah asbes dapat berisiko bagi kesehatan. Jangan mencoba untuk
menghapus/menghilangkan asbes dari rumah sendiri, mintalah bantuan ahlinya.
Source: http://www.dokterdigital.com/id/penyakit/204_mesothelioma.html
Copyright DokterDigital.com