Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN
BAGIAN PERIODONSIA
RENCANA BEDAH DEPIGMENTASI RAHANG BAWAH REGIO 34-44 DAN
GINGIVOPLASTY REGIO 32,41,42
Nama Pasien
Pekerjaan
Alamat
Agama
Menikah / Belum
Tgl. Pemeriksaan

:
:
:
:
:
:

Agi
OB
Cibening Kolot No.22
Islam
Belum Menikah
12 /11/ 2015

Mahasiswa
NPM

: Caecilia S.W.N
: 160521140010

Umur
: 22 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. RM
:2015-12951

KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke RSGM dengan keluhan gigi geligi terasa kotor serta gusi pada rahang atas
dan rahang bawah berwarna kehitaman, pasien ingin dirawat supaya gusinya merah kembali.
Pasien mempunyai kebiasaan merokok.
DIAGNOSA
Hiperpigmentasi Anterior RA dan RB
1. Tahap perawatan gigi (menyeluruh)
a. Fase pendahuluan / preliminary : (-)
b. Fase initial / etiotropic
Skoring plak dan OHI
Pro scaling RA dan RB
Evaluasi terapi Fase I :
OHI
Home care
Evaluasi Fase I :
pemeriksaan kembali plak, kalkulus, tanda-tanda inflamasi gingival
- Pro pencabutan gigi 37
- Pro orthodonti
c. Fase bedah
Pro bedah depigmentasi RA dan RB
Pro gingivektomy regio 12,22
Evaluasi terapi fase II :
- Kondisi gingiva
- Respon jaringan terhadap tindakan pembedahan
- Kontrol 1 minggu dan 1 bulan
d. Fase restorative: (-)

e. Fase pemeliharaan
- OHI, Home care, kontrol 1 minggu, 1 bulan
- Kontrol periodik setiap 3 bulan sekali untuk pemeriksaan kembali :
- Skor plak
- Kalkulus
- Tanda-tanda inflamasi gingival
- Oklusi
- Perubahan patologis lainnya
2. Perawatan yang akan dilakukan :
Depigmentasi RA dan RB
Operator
: Caecilia S.W.N
Ass. Operator
: Firstady W. M

(1605 2114 0010)


(1601 1214 0039)

3. Persiapan Pra Operasi :


1.
Pemeriksaan radiologi
2.
Pemeriksaan laboratoris (darah)
3.
Pencetakan RA dan RB
4.
Perawatan : OHI, scaling dan kontrol
5.
Pemeriksaan nilai plak
Pemeriksaan laboratorium
Darah
Penderita
Hb
12,7*
Leukosit
6,5
Eritrosit

4,46*

LED
Jumlah
Trombosit
Masa
Pendarahan/B
T
Masa
Pembekuan/CT
Glukosa
Sewaktu
Golongan
Darah

Normal
L:14-18 P:12-16
4-11
L:4.5-6.5 P:3.65.8
<15

243

150-450

Ribu/ mm

Normal

1-3

Menit

Normal

11

5-11

Menit

Normal

74

<200

mg/dL

Normal

Satuan
g/dL
Ribu/L

Kesimpulan
Normal
Normal

Juta/mm

Normal

mm/jam

Normal

Pemeriksaan kedalaman sulkus gusi kunjungan I


GIGI
FACIAL

18
213

17
222

16
322

15
323

14
312

13
313

12
323

11
313

21
213

22
334

23
413

24
313

25
323

26
324

PALATAL

213

212

213

212

111

112

212

113

112

212

213

211

121

222

MOBILIT
Y
GIGI

48

47

46

45

44

43

42

41

31

32

33

34

35

36

314
414

414
324

313
213

213
212

212
213

313
212

122
212

313
212

313
212

334
212

413
212

312
212

413
212

312
212

FACIAL
LINGUAL
MOBILIT
Y

Pemeriksaan indeks plak


Nilai plak pada kunjungan pertama adalah 29,83 %

Foto klinis gingiva pasien

Gingiva RA dan RB

Gingiva labial kiri

27
32
3
21
3

28
222

37

38

333

313
313

Gingiva labial kanan


INFORMED CONSENT
Pasien harus mendapatkan penjelasan tentang diagnosis rencana perawatan,
prosedur perawatan, lama perawatan, komplikasi yang kemungkinan akan terjadi,
perawatan di rumah setelah bedah, serta biaya yang dibutuhkan. Informed consent
harus ditandatangani oleh pasien atau walinya menyetujui tindakan yang akan
dilakukan.
4. Persiapan kepada pasien
Memberikan informasi mengenai apa yang dapat diperoleh dari kasus ini,
prognosa, hasil pasca operasi.
Informasi tentang anestesi yang akan dilakukan.
Metode dalam melakukan operasi : bertahap.
Perhatikan kondisi pribadi pasien : status emosional, pekerjaan, pertimbangan
pribadi pasien.
5. Persiapan alat dan bahan:
a. Instrumen dasar:
Kaca mulut, sonde, pinset dan probe periodontal
b. Instrumen operasi:
Suction surgery dan tip
Sarung tangan karet, masker
Kain penutup wajah dan alas pakaian pasien steril
Tampon, cotton rolls dan cotton pellets steril
Nierbekken
Cawan untuk betadine solution 10 %, NaCl fisiologis 0,9%, H2O2 3% dan
aquades
Water syringe 10 cc untuk NaCl fisiologis dan H2O2 3%
Scapel handle dan blade no 15
Disposable spuit injeksi 3 cc
Citoject dan jarum
Pisau Kirkland
Poket Marker
Bor diamond diameter 2 mm/ 2,5 mm
Handpiece High Speed
Glass lab dan semen spatel

c. Bahan:
Betadine solution 10 %
Aquadest dan larutan NaCl fisiologis 0,9%, H2O2 3%
Anestesi pehacain 2%
Adrenalin yang diencerkan (1:100.000)
Periodontal pack
Prosedur dan Teknik Operasi:
1. Penandatanganan formulir informed consent oleh pasien
2. Persiapkan peralatan yang sudah disterilkan, bahan, operator, dan asisten operator.
3. Lakukan skoring plak dan profilaksis.
4. Persiapkan daerah operasi: penutupan daerah wajah dengan kain penutup wajah steril
kecuali daerah rongga mulut pasien.
5. Tindakan aseptik : daerah operasi diulasi dengan betadine solution 10% pada bagian
ekstraoral dan intraoral.
6. Tindakan anestesi :
Injeksi supraperiostal untuk memblock saraf yang menuju gigi insisif bawah pada
lipatan mukobukal daerah gigi 34-33,32-31,31-41,41-42,43-44

7. Tindakan depigmentasi: menghilangkan epitel yang mengalami pigmentasi dengan


teknik scrapping menggunakan scalpel no. 15 atau bor diamond dengan mengambil
selapis tipis epitelium berpigmentasi sedalam connective tissue dengan gerakan arah
horizontal, pengambilan dilakukan dengan scalpel no. 15 atau bor diamond gunanya
untuk mendapatkan kontur fisiologis gingival. Selama prosedur lakukan irigasi
dengan larutan saline di permukaan yang terbuka. Pemakaian bor dilakukan dengan
tekanan minimal, dan dilanjutkan dengan brush. Setelah semua daerah pigmentasi
dibersihkan lalu dibilas dengan larutan saline.

8. Tindakan Gingivoplasty :
Pertama menandai batas dasar sulkus pada bagian intedental yang membesar dengan
menggunakan poket marker. Mengambil bagian interdental gingiva 32,41,42 yang
membesar dengan menggunakan scapel no 15 atau pisau kirkland dengan eksternal
bevel atau reverse bevel sedikit atau 1 mm lebih apikal dari batas sulkus yang telah
ditandai oleh poket marker/ bleeding point, mengikuti kontur scaloop dari margin
gingiva kemudian membentuk kontur fisiologis interdental.

9. Pemasangan pack periodontal :


Pack periodontal jenis oksida seng eugenol diaduk diatas glass lab dengan spatel
semen sampai mencapai konsistensi seperti dempul. Pack digulung dengan tangan
yang dibasahi NaCl 0,9% dan pek ditempelkan didaerah operasi hingga 1/3 apikal
mahkota klinis gigi tertutup dan diperluas ke arah apikal agar seluruh daerah operasi
tertutup tanpa mengganggu lipatan mukobukal (2 mm dibawah lipatan mukobukal).

Pemasangan Pack periodontal

10. Pembersihan daerah operasi : daerah operasi baik intraoral dan ekstra oral dibersihkan
dengan tampon yang dibasahi aquades.
11. Pemberian instruksi pasca operasi :
a. Dianjurkan tidak makan 1 jam setelah operasi
b. Hindari makanan yang merangsang seperti panas, asam, pedas, dan keras,
dianjurkan untuk makan makanan lunak selama beberapa hari.
c. Jangan berkumur terlalu keras. Dapat menggunakan obat kumur yang diberikan
dokter atau dengan air hangat tanpa garam setiap selesai makan.
d. Obat diminum sesuai aturan yang diberikan. Jangan minum minuman beralkohol
atau mengkonsumsi obat-obatan tanpa seizin dokter.
e. Selama pemakaian pack periodontal, daerah operasi tidak boleh dimainkan dengan
lidah atau tangan dan tidak dipergunakan untuk mengunyah.
f. Jika terjadi perdarahan segera kembali berobat atau hubungi dokter yang
menangani bedah pasien tersebut.
g. Jika terjadi pembengkakan dapat dikompres dengan es pada daerah yang dioperasi
h. Jika pack terasa goyang atau terlepas segera hubungi operator.
i. Pasien diminta kembali kontrol setelah 1 minggu.
j. Pemberian Resep
R/ Amoxycillin tablet 500 mg, 3x1 selama 5 hari.
R/ Asam mefenamat tablet 250 mg, 3x1 diminum hanya bila ada rasa sakit.
R/ Chlorhexidine gluconat fl I, 2x1 coll oris, selama 7 hari.
Bandung, Januari 2016
Menyetujui,

(Indra Mustika, drg., Sp. Perio (K))

Anda mungkin juga menyukai