Eritema Multiform
Erythema Multiform
Faktor
Penginisisasi
Gambaran Klinis
cepat
Permukaan ekstensor lengan dan kaki, lutut
dan telapak tangan
Gambaran Histopatologi
Perawatan
Steven Johnson
Syndrome
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
Etiopatogenesis
SJS dan TEN dapat disebabkan oleh obatobatan dimana penyakit akan dimulai dari SJS
dan diikuti dengan TEN yang sifatnya lebih
parah.
Tanda histopatologi dari SJS-TEN adalah
nekrosis epidermal.
Obat yang seringkali mengimplikasikan SJS-TEN
adalah sulfa drugs, allopurinol, hydantoins, dan
carbamazepine.
Patogenesis yang tepat masih belum diketahui,
tapi mungkin lebih karena respon imun.
Perawatan
Toxic Epidermal
Necrotican
TEN merupakan penyakit kulit yang parah dengan
angkat mortalitas yang tinggi dan dikarakteristikan
dengan erupsi yang meluas dan pelepasan dari
epidermis yang nekrosis.
Manifestasi Klinis
Etiopatogenesis
Perawatan
Reaksi Alergi
Reaksi antara antigen dan
antibodi yang
menyebabkan pelepasan
histamin dan slow
reacting substance of
anaphylaxis (SRS-A).
Reaksi Alergi
Mekanisme
reaksi anafilaksis
Reaksi antibodi
IgE
Melepaskan
histamin,
bradykinin, dan
SRS-A
Reaksi Alergi
Faktor-faktor yang meningkatkan resiko anafilaksis pada
pasien:
1.
2.
Riwayat asthma
3.
4.
5.
Reaksi Alergi
Reaksi anafilaksis dapat terjadi beberapa detik setelah obat
diadministrasikan atau dapat juga terjadi 30-40 menit
kemudian.
Pada GI
tract terjadi vomitting, kram,
dan diare.
Reaksi Alergi
Jika hal ini tidak
ditangani
1.
Gejala hipotensi
2.
Syok
3.
Gagal pernapasan
4.
Edema laryng.
Penatalaksanaan:
Posisi : Segera penderita
dibaringkan pada posisi yang
nyaman /comfortable dengan
posisi kaki ditinggikan (posisi
trendelenberg), dengan ventilasi
udara yang baik dan jangan lupa
melonggarkan pakaian.
Reaksi Alergi
Airways : Jaga jalan nafas dan berikan
oksigen nasal/mask 5-10 I/menit, dan
jika penderita tak bernafas disiapkan
untuk intubasi.
PEMPHIGUS VULGARIS
etiologi
GEJALA KLINIS
MEMBR
AN
MUKOS
A
KULIT
PATOGENESIS
BULA
PERAWATAN
YANG TERPENTING :
diagnosis awalnya
di mana dosis
pengobatan yang
rendah dapat
digunakan pada
periode waktu yang
pendek untuk
mengontrol
penyakit