LINGKUNGAN
DI DESA / KELURAHAN LEREP KECAMATAN UNGARAN
BARAT KABUPATEN SEMARANG
2014
Disusun Oleh :
Hafif Rohmad Isma Hufron
010111a039
A. Tinjauan Literatur
a) Pengertian
Pengertian Kesehatan Lingkungan sehat menurut WHO adalah
Keadaan yg meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yg tidak hanya
berarti suatu keadaan yg bebas dari penyakit dan kecacatan.
Lingkungan dapat didefinisikan sebagai tempat pemukiman
dengan segala sesuatunya dimana organisme hidup beserta segala keadaan
dan kondisi yang secara langsung maupun tidak langsung disuga ikut
mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organisme
tersebut (Efendi, 2009).
Sementara pengertian Lingkungan Menurut A.L. Slamet Riyadi
(1976) adalah Tempat pemukiman dengan segala sesuatunya dimana
organismenya hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara
langsung maupun tidak dpt diduga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan
maupun kesehatan dari organisme itu.
b) Ruang lingkup kesehatan lingkungan
Menurut World Health Organization (WHO) ada 17 ruang lingkup
kesehatan lingkungan, yaitu :
bencana
c) Sasaran kesehatan lingkungan
Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, Sasaran dari pelaksanaan
kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :
yang sejenis
Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis
Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industri/yang sejenis
Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan
untuk umum
Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti
lingkungan yang berada dlm keadaan darurat, bencana perpindahan
penduduk secara besar2an, reaktor/tempat yang bersifat khusus
: Batas Utara
Batas Timur
Batas Selatan
Batas Barat
RT 4
Batas utara
Batas timur
Batas selatan
Batas barat
:
:
:
:
RT 5
Batas utara
Batas timur
Batas selatan
Batas barat
Batas utara
Batas timur
Batas selatan
Batas barat
Batas utara
Batas timur
Batas selatan
Batas barat
: Sawah
: Hutan
: RT 06
: Jalan raya
: Jalan raya
: Hutan
: RT 05
: Jalan raya dan sawah
: Jalan RT 05
: Sawah
: Jalan RT 04
: Jalan RT 04
RT 6
RT 7
: RT 4
: Hutan/Kebun
: RT 2
: RT 7
Sawah
Kebun
RT 3
RT 7
2. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di RW 03 adalah 922 penduduk
3. Jumlah Rumah
Jumlah rumah di Rw 03 adalah 230 rumah.
4. Jumlah Keluarga
Wilayah RW III terdiri dari 7 RT, dengan jumlah kepala keluarga
278 kepala keluarga.
5. Distribusi penduduk berdasarkan Pendidikan
Kebanyakan warga RW III berpendidikan terakhir adalah SD dan
yang kedua adalah SLTA, dilanjutkan SMA, tidak sekolah atau lulusan
sarjana atau diploma.
6. Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan data sensus penduduk per september 2014 jumlah laki
laki 461 dan perempuan 461.
7. Distribusi penduduk berdasarkan Kelompok Umur
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan mayoritas warga RW III
berusia produktif yaitu berkisar umur 18 40 tahun dan sebagian lagi
tersebar dalam usia balita, remaja dan lansia.
8. Suku Dominan
Mayoritas suku yang dominan masyarakat di RW III adalah Suku
Jawa semua.
9. Budaya keseharian yang diterapkan
Budaya keseharian yang diterapkan masyarakat di RW 03 adalah
sesuai dengan suku dominan yang ada di masyarakat yaitu budaya
Jawa contoh sopan santun,tindak tanduk.
10. Budaya terkait bidang kesehatan
Masyarakat RW 03 saat ini sebagian masyarakatnya mengidap
penyakit diabetes mellitus,asam urat,hipertensi, dan stroke 1 orang.
Penanggulangannya masyarakat sudah sadar akan kesehatan dengan
memeriksakan ke Rumah Sakit, kepercayaan tentang mitos beberapa
orang masih percaya akan hal mitos.
11. Perilaku masyarakat dibidang kesehatan
Perilaku masyarakat dibidang kesehatan masih di katakan sudah
maksimal tetapi masih ada beberapa orang yang mengidap penyakit
diabetes dikarenakan pola hidup atau pola makan masyarakat belum
terkontrol walaupun dari tim kesehatan sudah berupaya untuk
melakukan pendidikan.
B. Sub Sistem Komunitas
1. Lingkungan Fisik
a. Bentuk rumah
Bentuk rumah mayoritas sudah permanen luas rata-rata :8x6 meter
persegi.
b. Kondisi rumah
jenis rumah
10%
4%
permanen
semi permanen
papan
86%
Dari data yang kami peroleh pekerjaan penduduk desa lerep adalah
petani, pegawai suasta (Buruh), PNS, peternak, dan pedagang.
d. Jenis lapangan pekerjaan yang tersedia
Jenis lapangan yang tersedia di desa lerep lahan pertanian untuk
berkebun.
e. Rata rata penghasilan penduduk
Rata rata penghasilan penduduk diperoleh dari panen, gaji dari
buruh, PNS, peternak dan pedagang.
f. Daya beli masyarakat bidang kesehatan
Kemampuan beli masyarakat desa lerep sebagian belum sesuai
dengan pendapatan per bulan.
4. Keamanan dan transportasi
a. Keadaan keamanan
Keadaan keamana masyarakat desa lerep tiap RT terdapat
poskampiling dan diadakan ronda malam secara terjadwal, akan tetapi
di salalah satu RT tidak di terapkan ronda malam karena warga RT
tersebut merasa di daerah kediamannya di rasa sudah aman sehingga
tidak di terapkan ronda malam.
b. Kejadian kriminal yang pernah terjadi
Tidak pernah terjadi tindakan kriminal di RW 3 Dusun Lerep.
Keamanan bisa terjaga dengnan baik.
c. Sistem keamanan
Diadakan ronda setiap malam di masing-masing RT kecuali RT
04/RW 03.
d. Penanganan konflik antar penduduk
Jika terjadi konflik warga bisa menyelesaikannya dengan cara
bermusyawarah.
e. Jenis trasportasi yang ada
Ojek
Angkutan
Motor
Mobil
Sepeda
f. Situasi jalan
Kondisi jalan sudah aspal akan tetapi untuk RT 5 ada perbaikan
jalan dan ada beberapa jalan yang belum di aspal.
g. Akses trasportasi ke saranan pelayanan kesehatan
Akses trasportasi ke sarana pelayanan kesehatan untuk daerah lerep
belum tersedia. Karena setiap penduduk kebnyakan sudah mempunyai
akses trasportasi sendiri.
C. Hasil Wawancara
Hasil wawancara beberapa tokoh masyarakat pada tanggal 03
November 2014 dengan berdasarkan pedoman wawancara adalah
sebagai berikut :
1. Kepala Dusun RW III
Bapak Kadus mengatakan bahwa masyarakat desa lerep dalam
pola perilku hidup bersih dan sehat masih kurang, serta kurangnya
kesadaran masyarakat akan dampak pembuangan sampah yang
sembarangan.
2. Ketua RW III
Ibu RW mengatakan bahwa banyak masyarakat yang lapor kepada
ketua RW mengenai penyakit gula atau DM dan warga sering kali
tidak tau saat ditanyakan mengenai penyakit tersebut dan tidak pafahm
betul tentang penanganan yang tepat pada penyakit DM.
3. Bidan Desa
Bidan Desa mengatakan bahwa
4. Tokoh Tani
Bp.Sudarminto selaku ketua kelompok tani mengatakan bahwa
masyarakat belum mengetahui tentang keuntungan dari penanaman
hasil kelompok tani.
5. Politik dan pemerintahan
a.
PKK,
yang
dilakukan
dimasyarakat
rutin
7. Pendidikan
a.
d.
e.
warga
Sarana pendidikan khusus:jenis,pengguna
Sarana pendidikan khusus: PAUD untuk anak-anak usia
dini.
8. Masalah kesehatan
a. Angka mortalitas (AKI,AKB)
b. Angka mortabilitas(angka 10 besar penyakit),wililayah tersebut.
c. Status gizi(status gizi pada balita)
b. Hasil kajian
Setelah dilakukan pengkajian yang sesuai dengan data-data yang dicari,
kemudian dikelompokkan, dibuat perkiraan awal kesenjangan masalah antara
kondisi kesehatan lingkungan ideal dengan yang ditemui di lapangan.
Misalnya : Pak Kadus mengatakan masalah di warga yakni sampah dan
ternak, dari hasil observasi di RW 03 dan wawancara di dapatkan ada 44
rumah yang memiliki ternak, kandang ternak berada di dalam rumah dan
menempel dirumah 32 rumah, yang ditempat lokalisasi ternak desa 9 warga.
Ternak
20%
menempel
lokalisasi
80%
bank sampah. Pengelolaan sampah yang kurang baik. Banyaknya lalat dan
nyamuk di lingkungan rumah.
Untuk masalah sanitasi dimasing-masing RT sebagian masih belum baik
karena airnya tidak bisa mengalir dan membuat genangan di pekarangan
rumah. Ada riwayat kejadian diare 2 dari 6 anak.
DATA
MASALAH
ETIOLOGI
KEPERAWATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
1. DS:
a. Dari
hasil
observasi
wawancara
pengetahuan
penduduk
dalam
mengatasi
masalah
sampah.
dusun
1. Kurangnya
lerep
kecamatan lerep RW 03
ungaran barat :
berhubungan
Permasalahan yang terjadi
dengann kurangnya
yakni sampah yang belum
pengetahuan
dikelola dengan baik dan
masyarakat
masalah ternak.
terhadap kebersihan
b. Dari hasil MMD I :
Pak
Sumariyadi lingkungan,
bahwa terpaparnya
mengatakan
kendala
dan
pengetahuan
kesehatan
kurang
tentang
dikarenakan
kesadaran
akan
warga
kebersihan
lingkungannya.
c. Dari
hasil
wawancara
2. Ketidakmampuan dalam
pengolahan sampah dan
limbah ternak yang benar
3. Perilaku para penduduk
yang
tidak
peduli
lingkungan.
4. Perilaku
dan
membuang
Kebiasaan
sampah
di
yang
mengalir
tidak
sehingga
membuat genangan.
6. Jarak
rumah
dengan
RW 3 di dapat hasil :
1. Adanya sampah yang
terlalu jauh.
masih
banyak
berserakan.
2. Pengelolaan sampah
belum di kelola
dengan baik.
3. Sanitasi belum baik
ada genangan air.
4. Banyaknya lalat dan
nyamuk di lingkungan
rumah.
5. Ada riwayat kajadian
diare 2 dari 6 anak
DO :
Dari hasil observasi keenam
dusun lerep didapatkan hasil
bahwa :
kendala
bagi
warga
memperoleh
dalam
kesehatan
terhadap
kebersihan
lingkungan rumah.
Data sekunder:
(Data didapat dari observasi)
1) Pengelolaan
sampah
warga
memiliki
ternak
(di
Jumla
h
Keterangan Angka :
1
= Sangat rendah
= Rendah
= Cukup
= Tinggi
= Sangat Tinggi
Kemungkinan diatasi
Interes komunitas
1.
Resiko
terjadinya penyakit
akibat lingkungan
yang tidak sehat di
desa lerep RW 03
berhubungan dengann
kurangnya
pengetahuanmasyarak
at terhadap kebersihan
lingkungan,
terpaparnya
lingkungan oleh
bermacam polusi
1.
Resiko parah
Masalah Kesehatan
Resiko terjadi
No
Kriteria Penapisan
51