Untuk pemicu kehamilan, ada beberapa beberapa jenis

makanan dan minuman yang berguna untuk kesuburan

Pria & Wanita. Makanlah dengan pola makan yang
seimbang, serta kurangi makanan berlemak, karbohidrat
berlebih dan yang manis-manis.
Makanan berlemak dapat memperngaruhi hormon-hormon
dan meningkatkan berat badan sehingga menganggu
kesuburan wanita maupun kualitas sperma pria.
Konsumsi banyak sayur-sayuran dan buah-buahan
terutama yang mengandung vitamin C, E dan B kompleks,
Vitamin-vitamin ini selain penting untuk pengaturan
hormon-hormon, dan untuk suami juga dapat memperbaiki
kualitas sperma. Mineral yang penting yaitu seng (zinc),
tembaga dan selenuim.
Asam folat juga penting bagi Anda yang sedang menjalani
program hamil. Dan asam folat banyak ditemukan pada
sayur-sayuran hijau seperti bayam, asparagus dan buahbuahan seperti kiwi dan alpukat. Sumber lainnya termasuk
biji bunga matahari, putih telur, serta kacang-kacangan.

Baiklah, untuk lebih jelasnya apa saja makanan dan

minuman pemicu kehamilan guna meningkatkan kesuburan
pada wanita bisa Anda baca pada detail berikut ini yang
kami kutip dari buku cara cepat hamil dr. Rosdiana.

VITAMIN B6
Vitamin B6 adalah salah satu nutrisi yang mutlak diperlukan
karena zat ini sangat berguna sebagai pendukung dan
pengatur hormon reproduksi. Vitamin B6 banyak terdapat
dan bisa Anda temukan pada bahan makanan berikut ini:

Sayuran hijau.

Kacang-kacangan.

Kecambah (tauge).

Sereal.

Beras.

Gandum.

Roti.

Penting untuk diingat agar memastikan kesegaran daripada

bahan makanan yang tersedia. Carilah yang segar dan
hindari yang menggunakan bahan pengawet atau juga
yang dikemas dalam kaleng.

ASAM FOLAT
Nutrisi ini sangat diperlukan untuk mencegah kelainan dan
perkembangan tabung otak bakal janin, Asam folat bisa
Anda temukan pada bahan makanan yang tertera dibawah
ini:

Sayuran berdaun hijau.

Brokoli.

Asparagus.

Kacang polong.

Kacang kapri.

Jus jeruk.

Asam folat juga telah tersedia dalam bentuk tablet siap

minum yang bisa Anda beli di apotek. Asam folat dianjurkan
untuk dikonsumsi tiap hari pada saat mempersiapkan
kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya
kehamilan. Konsumsi asam folat sebaiknya juga dilakukan
dengan dosis harian untuk calon ayah (suami).

VITAMIN C
Merupakan termasuk unsur penting untuk meningkatkan
kesuburan, terutama bagi laki-laki (suami). Selain itu
vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh,
faktor pendukung yang dibutuhkan bila kehamilan terjadi.
Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan, seperti
jeruk, mangga dan yang lainnya.

ZAT BESI (Fe)

Bagi wanita yang mengalami anemia, hal ini bisa menjadi
penghambat untuk bisa hamil. Oleh karena itu zat besi
sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk
unsur yang penting dan sangat dibutuhkan. Untuk
mendapatakan zat besi, Anda dianjurkan untuk
mengkonsumsi bahan makanan berikut ini:

Hati.

Daging sapi.

Daging kambing.

Daging ayam.

Kacang-kacangan.

Serta sayuran hijau (terutama bayam).

ZAT SENG (Zinc)

Zat ini sangat berguna dan berfungsi meningkatkan kualitas

dan kuantitas sperma. Zat zeng banyak dan bisa Anda
temuka pada beberapa bahan makanan yang kami
cantumkan dibawah ini:

Kerang.

Kuning telur.

Daging merah.

Biji-bijian (sereal, gandum).

Dan kacang-kacangan.

AIR
Air merupakan unsur yang sanga penting dalam tubuh,
terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan
untuk meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan
produksi hormon-hormon kesuburan, testosterone dan
estrogen. Bagi setiap orang dianjurkan minum 8 sampai
dengan 10 gelas air setiap harinya.
Jadi dari jenis makanan dan minuman untuk pemicu
kehamilan serta kesuburan yang juga untuk pria seperti
yang telah kami urai diatas sangatlah mudah untuk
menemukannya.
Sekarang yang penting adalah bagaimana dalam kita
mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan untuk
meningkatkan kesuburan.

Selain dari mengkonsumsi bahan makan di atas, hal

terpenting lainnya adalah dengan menerapkan pola hidup
yang sehat agar metabolisme tubuh bisa bekerja dengan
baik. Semakin sehat badan, maka akan semakin besar
peluang lebih cepat hamil bagi wanita.
Ada beberapa cara menghitung masa subur wanita setelah
haid yang akurat dengan sistim kalender, mengukur suhu
basal badan, menilai lendir mulut rahim, dan pemeriksaan
dengan kit ovulasi. Langkan ini dilakukan apabila secara
keseluruhan Anda dan pasangan sehat secara jasmani
(subur) namun ternyata masih belum juga bisa hamil.
Dan hal ini bisa saja disebabkan Anda
melakukan hubungan intim di saat tidak tepat, yaitu
bukan pada masa subur. Perlunya mengetahui masa subur
bukan hanya digunakan sebagai dasar untuk program
hamil, namun juga untuk mereka yang sedang menunda
kehamilan.
Kehamilan normal terjadi ketika seorang perempuan
melakukan hubungan intim dengan pasangannya pada
masa subur atau ovulasi. Pada saat itu sperma
pasangannya akan membuahi ovum atau sel telur matang
perempuan tersebut. Sel ovum akan dilepaskan pada saat
masa subur.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan cara

menghitung masa subur sistim kalender, untuk para ibu
disarankan untuk membiasakan diri memberi tanda pada
tanggal haid Anda setiap bulan. Tanda ini bisa berupa
coretan di kalender atau catatan di kertas kecil atau pada
media lainnya.
Siklus haid normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari.
Sebagai contoh misalnya hari pertama haid tanggal 5
Januari, maka haid berikutnya tanggal 1 Februari, jadi
siklus haid adalah lamanya hari mulai dari tanggal 5 Januari
hingga tanggal 1 Februari, yaitu selama 27 hari.
Uniknya, sangat banyak wanita yang menganggap bahwa
masa subur adalah hari ke-14. Ini bisa saja keliru karena
ovulasi dan masa subur berbeda-beda setiap wanita,
tergantung dari panjang dan teratur atau tidaknya siklus

haid tiap-tiap individu, untuk kebih jelasnya bisa Anda

simak tabel di siklus haid dibawah ini.

Tabel Masa Subur

Siklus Haid

Ovulasi

Perkiraan Masa S

22

Hari ke- 8

Hari ke 7-9

23

Hari ke- 9

Hari ke 8-10

24

Hari ke- 10

Hari ke 9-11

25

Hari ke- 11

Hari ke 10-12

26

Hari ke- 12

Hari ke 11-13

27

Hari ke- 13

Hari ke 12-14

28

Hari ke- 14

Hari ke 13-15

29

Hari ke- 15

Hari ke 14-16

39

Hari ke- 16

Hari ke 15-17

31

Hari ke- 17

Hari ke 16-18

32

Hari ke- 18

Hari ke 17-19

33

Hari ke- 19

Hari ke 18-20

34

Hari ke- 20

Hari ke 19-21

35

Hari ke- 21

Hari ke 20-22

36

Hari ke- 22

Hari ke 21-23

Nah sekarang bagaimana dengan wanita yang siklus haidnya yang tidak teratur? Anda harus mempunyai catatan
tentang siklus haid selama minimal 6 bulan.
Untuk menentukan masa subur, siklus haid terpendek
dikurangi 18 dan siklus haid terpanjang dikurangi 11.
Hasilnya adalah rentang masa subur Anda, untuk lebih
detailnya bisa lihat pada contoh berikut ini:
Misalnya, siklus haid terpendek 25 (25-18=7) dan siklus
haid terpanjang 36 (36-11=25), berarti masa subur Anda
antara hari ke-7 hingga hari ke-25. Rentang masa subur ini
sangat panjang sehingga sulit menentukan kapan tepatnya
terjadi Ovulasi.
Bila Anda masih bingung dengan cara menghitung masa
subur yang akurat dengan sistim kalender, masih ada cara
lainnya yaitu dengan mengukur suhu basal badan, menilai
lendir mulut rahim, atau pemeriksaan dengan kit ovulasi.