Ilmu Gizi :
Definisi : suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara
makanan yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang
diakibatkannya serta faktor- faktor yang mempengaruhinya.
Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai
profesor ilmu gizi di Universitas Columbia, New York, AS.
Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori Hipocrates yang
menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia,
Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak
dulu, antara lain:
- Zat gizi Non Esensial adalah zat gizi yang dapat dibuat tubuh
- Zat gizi Esensial adalah zat gizi yang tidak dapat dibuat oleh tubuh,
jadi harus diperoleh / dikonsumsi dalam makanan
Misal :
Asam amino (dalam protein)
Asam lemak tertentu (dalam lemak dan minyak)
Mineral dan vitamin
FUNGSI ZAT GIZI :
- MAKRONUTRISI adalah :
zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang besar
misal : Karbohidrat, Protein, Lemak beberapa Mineral dan air
Karbohidrat, protein dan lemak ini merupakan 90% berat kering
makanan dan energinya 100%
Makronutrisi ini dicerna di dalam usus dan dipecah menjadi bentuk dasar
yaitu :
Gula / Glukosa dari karbohidrat
Asam lemak dan Gliserol dari lemak
Asam amino dari protein
Energi yang dihasilkan :
- 4 kalori dalam 1 gram karbohidrat
- 4 kalori dalam 1 gram protein
- 9 kalori dalam 1 gram lemak
Untuk wanita < 150 cm dan pria < 160 cm, tidak dikurangi 10% lagi.
(berat badan)
(tinggi badan)2
dimana hasilnya :
18-24 : ideal
24-27 : overweight
27-35 : Obesitas
Contoh :
BB: 52 kg
TB: 153 cm (1,53 m)
--> 52
(1,53)2
= 22,22
BMR ( Basal Metabolic Rate )
b.Gender , laki – laki cenderung memiliki massa otot lebih besar daripada
perempuan , sehingga BMR laki – laki lebih besar dari pada
BMR perempuan.
c. Usia , BMR cendererung berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
BMR seseorang dapat turun sekitar 2% per dekade.
f. Pola makan, dalam keadaan lapar BMR seseorang bisa turun hingga 30%
i. Hormon
Hormon yang mempengaruhi tingkat BMR adalah hormon tiroksin.
Hormon tiroksin sebagai regulator BMR , yang mengatur kecepatan
metabolisme tubuh.
Women: BMR = 655 + (9.6 X wt in kg) + (1.8 X ht in cm) - (4.7 X age in years)
Rumus di atas hanya sebatas menghitung BMR , sementara untuk
menghitung total daily energy expenditure (TDEE) , dikenal adanya
Activity Multiplier , yaitu bilangan – bilangan pengali yang digunakan
untuk mencari total energi yang dihabiskan dalam sehari bergantung
pada tingkat aktivitas.
Activity Multiplier
Sedentary = BMR X 1.2 (ex. Desk job)
Lightly active = BMR X 1.375 (light exercise/sports 1-3 days/wk)
Mod. Active= BMR X 1.55 (moderate exercise/sports 3-5 days/wk)
Very active = BMR X 1.725 (hard exercise/sports 6-7 days/wk)
Extr. active = BMR X 1.9 (hard daily exercise/sports & physical job or
BMR 1339 kalori per hari, level aktivitasnya moderately active (olah raga
3-4 kali per minggu), maka : activity multipliernya 1.55
Diet B selain mengandung karbohidrat lumayan tinggi, juga kaya serat dan
rendah kolesterol.
Bawang merah dan putih (berkhasiat 10 kali bawang merah) serat buncis
baik sekali jika ditambahkan dalam diet diabetes karena secara bersama-
sama dapat menurunkan kadar lemak darah dan glukosa darah