Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data adalah gambaran tentang data yang terkumpul yang

dirangkum secara statistik. Judul penelitian ini adalah “ Pengaruh Latihan

Naik Turun Tangga Bertumpu Satu Kaki Bergantian Dan Latihan Naik Turun

Tangga bertumpu dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada

siswa putra kelas VII SMPN 1 Pringkuku tahun 2010.

Dalam penelitian ini sebagai variabel bebas adalah latihan naik turun

tangga bertumpu satu kaki bergantian dan dengan dua kaki dan variabel

terikatnya adalah hasil lompat jauh gaya jongkok. Untuk memperoleh data

awal pada penelitian ini dilakukan pre-test yaitu lompat jauh gaya jongkok

dengan testee sebanyak 20 orang. Dengan sudah adanya data awal maka hasil

dari pre-test tersebut dirangking dan peneliti mengadakan pairing terhadap

subyek-subyek berdasar dari hasil pre-test tersebut.

Gambaran tentang variabel penelitian yang meliputi kelompok

eksperimen I yaitu kelompok mendapat latihan naik turun tangga bertumpu

satu kaki bergantian, kelompok eksperimen 2 yaitu kelompok dengan latihan

naik turun tangga bertumpu dua kaki dapat dilihat dari statistik deskriptif

meliputi data minimum, data maksimum, mean seperti pada tabel berikut :

37
Tabel 4.
Statistik Deskriptif Data

Subyek
Kelompok Minimum Maksimum Mean
(N)
Eksperimen 1 10 278 422 345,2
Eksperimen 2 10 281 388 343,1

Berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 4, tampak bahwa rata-rata hasil

kelompok eksperimen 1 mencapai 345,2 cm. Dari 10 siswa yang diteliti, ternyata

hasil terendah 278 cm dan tertinggi 422 cm. Dan dilihat dari hasil tes kelompok

eksperimen 2, rata-ratanya mencapai 343,1. Dari 10 siswa yang diteliti, nilai

tertinggi 388 cm dan terendah 281 cm.

B. Analisis Data

Untuk mengetahui nilai perbedaan antara hasil tes awal dan tes akhir

lompat jauh pada kelompok 1 dapat dilihat dalam tabel 3 berikut ini :

Tabel 5.
Nilai Perbedaan Antara Test Awal Dan Test Akhir Hasil
Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Kelompok 1

Tes N M T hitung T tabel Keterangan


Awal 10 326
4,557 2,262 Signifikan
Akhir 10 345,2

Untuk mengetahui nilai perbedaan antara hasil tes awal dan tes akhir lompat

jauh pada kelompok 2 dapat dilihat dalam tabel 6 berikut ini :

Tabel 6.

38
Nilai Perbedaan Antara Test Awal Dan Test Akhir
Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Kelompok 2

Tes N M T hitung T tabel Keterangan


Awal 10 323,7
6,2099 2,262 Signifikan
Akhir 10 343,1

Untuk mencari perbedaan pengaruh latihan dari kelompok eksperimen 1 dan

kelompok eksperimen 2 dapat dilihat dalam tabel 7 berikut ini :

Tabel 7.
Rangkuman hasil perhitungan statistik

Kelompok N M T hitung T tabel Keterangan


Eksperimen 1 10 345,2 Tidak
0,342 2,262
Eksperimen 2 10 343,1 Signifikan

Dari hasil perhitungan statistik diperoleh t hitung=¿0,342¿ kemudian t tabel

dengan db 9 dan taraf signifikan 5% diperoleh hasil 2,262 dengan demikian

berarti setelah diberi perlakuan, ada perbedaan pengaruh antara latihan naik

turun tangga tumpuan satu kaki bergantian dengan tumpuan dua kaki

terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VII SMPN 1

Pringkuku Pacitan, ditolak.

Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan naik turun

bangku tumpuan satu kaki bergantian dan tumpuan dua kaki terhadap hasil

lompat jauh gaya jongkok dilakukan uji mean. Mean kelompok 1= 345,2 dan

mean kelompok 2 = 343,1. berarti M K1 > M K2 maka latihan naik turun

tangga tumpuan Satu kaki bergantian lebih baik daripada latihan naik turun

39
tangga tumpuan dua kaki pada siswa putra kelas VII SMPN 1 Pringkuku

Pacitan tahun ajaran 2009/2010.

C. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua latihan tersebut dapat

meningkatkan hasil lompat jauh gaya jongkok. Siswa yang selama ini belum

pernah menerima atau melakukan program latihan yang berkesinambungan

setelah diberi latihan secara teratur dan terprogram sangat mempengaruhi

hasil lompatan. Latihan naik turun tangga selain untuk memperkuat otot tungkai

juga menimbulkan daya ledak yang optimal sehingga sangat menunjang dalam

melakukan lompat jauh gaya jongkok.

Hasil penelitian antara latihan naik turun tangga tumpuan satu kaki

bergantian dengan naik turun tangga tumpuan dua kaki, terhadap hasil lompat

jauh gaya jongkok tidak menunjukkan ada perbedaan yang berarti.

Latihan naik turun tangga bertumpu satu kaki bergantian memiliki

pengaruh lebih baik daripada latihan naik turun tangga dengan bertumpu dua

kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas VII

SMP Negeri 1 Pringkuku Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2009/2010.

Pada latihan naik turun tangga dengan bertumpuan pada satu kaki

bergantian memiliki kelebihan, yaitu dapat dilakukan dengan irama yang cepat

pada saat latihan karena gerakan melompat pada latihan tersebut akan lebih

cepat jika dilakukan dengan salah satu kaki secara bergantian daripada

dilakukan dengan dua kaki sekaligus. Latihan ini diarahkan pada ketepatan

40
tolakan, diharapkan pelompat dengan tolakan yang tepat dan kuat akan

menghasilkan lompatan horizontal yang tinggi, dengan demikian akan

mempengaruhi hasil lompatan yang jauh dalam lompat jauh gaya jongkok.

Pada latihan naik turun tangga dengan menggunakan dua kaki juga

mempunyai kelebihan, yaitu lompatannya lebih banyak kearah vertikal,

sehingga akan menghasilkan ketinggian yang optimal.

41

Anda mungkin juga menyukai