Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun Oleh :

Puguh Widiantoro
08.1.01.09.0524
JUDUL :
PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA BERTUMPU
SATU KAKI BERGANTIAN DENGAN LATIHAN NAIK
TURUN TANGGA BERTUMPU DUA KAKI TERHADAP
HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA
PUTRA KELAS VII SMPN 1 PRINGKUKU KABUPATEN
PACITAN
I. Latar belakang masalah
 Dalam usaha untuk meningkatkan prestasi olahraga, perlu

adanya pembinaan, latihan hingga penelitian yang

dilakukan pada cabang-cabang olahraga.

 Pembinaan tersebut membutuhkan dukungan dari banyak

pihak. Antara lain dukungan pada fisik, teknik dan mental.

 Dalam latihan terdapat unsur-unsur kondisi fisik yang

sangat mempengaruhi keberhasilan untuk meningkatkan

hasil lompat jauh.


 Demikian besarnya pengaruh kondisi fisik dalam

prestasi olahraga, maka diperlukan metode latihan yang

tepat.

 Latihan yang digunakan adalah latihan naik turun

tangga, bertumpu satu kaki bergantian dengan latihan

naik turun tangga, bertumpu pada dua kaki.


II. Kajian Pustaka

 Lompat jauh adalah gerakan menolak satu kaki ke


arah depan yang dipengaruhi oleh kecepatan
horizontal dan vertikal serta gaya tarik bumi untuk
menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya.
 Teknik lompat jauh dibagi menjadi 4 tahap yaitu
awalan, tumpuan, sikap badan di udara dan
pendaratan.
 Dalam lompat jauh terdapat 3 gaya yaitu gaya
jongkok/stradle, gaya menggantung/hang style dan gaya
berjalan di udara/walking in the air. Yang membedakan 3
gaya tersebut adalah fase melayang/sikap badan di udara.
 Latihan naik turun tangga bertumpu satu kaki berganti
dan latihan naik turun tangga bertumpu dua kaki
merupakan bentuk dari latihan pliometrik.
 Kedua bentuk latihan tersebut bermanfaat untuk

meningkatkan kemampuan tenaga lompat, yaitu daya

ledak dan kekuatan otot tungkai.

 latihan naik turun tangga, bertumpu pada satu kaki

bergantian lebih diarahkan pada ketepatan tolakan

sedangkan latihan naik turun tangga, bertumpu pada

dua kaki lebih diarahkan pada kekuatan vertikal

sehingga akan menghasilkan ketinggian yang optimal.


 Prediksi awal dalam latihan tersebut adalah latihan naik
turun tangga, bertumpu pada satu kaki bergantian
diharapkan lebih baik daripada latihan naik turun tangga
dengan bertumpu pada dua kaki karena lompat jauh
dipengaruhi oleh tolakan yang tepat dan kuat.
III. Metode Penelitian

 Penelitian ini menggunakan metode eksperimen


untuk mengetahui hubungan sebab akibat.
 Dasar mempergunakan metode eksperimen adalah
kegiatan percobaan yang meliputi tes awal dan tes
akhir yaitu lompat jauh gaya jongkok.
 Pola eksperimen dalam penelitian ini menggunakan
pola M-S (matching subject design).
 Penelitian ini dilaksanakan di lapangan olahraga SMP
Negeri 1 Pringkuku, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten
Pacitan dan dilaksanakan tanggal 21 Juni 2010 sampai
dengan 21 Juli 2010.
 Sampel penelitian ini adalah siswa putra kelas VII
SMPN 1 Pringkuku , berjumlah 20 siswa.
 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah lompat
jauh gaya jongkok.
 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan naik
turun tangga dengan bertumpu satu kaki bergantian dan
latihan naik turun tangga dengan bertumpu pada dua
kaki.
 Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok
eksperimen satu yang diberi treatment latihan naik turun
tangga dengan bertumpu pada satu kaki bergantian.
Sedangkan kelompok eksperimen dua diberi treatment
latihan naik turun tangga dengan bertumpu pada dua
kaki.
DAFTAR PUSTAKA
Suhendro, Andi (et al). 2007. Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suherman, Adang (et al). 2001. Pembelajaran Atletik. Jakarta: Depdikbud
Syariffudin, Aip & Muhadi. 1992/1993. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:
Depdikbud
Kosasih, Engkos. 1993. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademika
Presindo.
Syariffudin, Aip. 1992. Atletik. Jakarta: Depdikbud.
Soedarminto (et al). 2006. Dasar-Dasar Kinesiologi, Jakarta: Universitas Terbuka.
Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat
Jenderal Olahraga.
KONI. 2000. Panduan Kepelatihan. Jakarta: KONI
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rinika Cipto.
Tohar. 2004. Ilmu Kepelatihan Lanjut. Semarang. FIK UNNES.
Adisasmita, Yusuf. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Depdikbud.
Bahagia, Yoyo (et al). 1999/2000. Atletik. Jakarta: Depdikbud
Djumidar, 2005. Dasar-Dasar Atletik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai