Anda di halaman 1dari 3

Senin, 11 Januari 2010 11:58

Sebelumnya, keluarga Nokia dengan OS Symbian S60 5th edition


dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelas N yang beranggotakan
N97 dan N97 mini, dan kelompok XpressMusic dengan 5800 dan
5530 sebagai punggawanya. Kini, kita terpaksa menghapus
anggapan itu karena produk Symbian S60 5th edition baru
mereka, 5230, tidak termasuk dalam dua golongan tadi.

Biasanya ponsel Nokia yang diawali dengan angka 5 akan secara


otomatis dianggap sebagai anggota xpressmusic. Atau minimal
dianggap sebagai salah satu produk yang dikhususkan untuk
keperluan musik. Rasanya tidak demikian dengan 5230. Tanpa
embel-embel seri N dan XpressMusic, ponsel ini membawa
sejumlah fitur yang bisa dianggap seimbang untuk berbagai
keperluan. Musik ataupun bisnis.
Tidak percaya? Lihat saja deret produk anyar Nokia yang sudah
disiapkan. Selain 5230 yang kita bahas kali ini, mereka pun sudah
menyiapkan 5230 edisimusik yang masih belum tahu kapan akan diluncurkan.

Inteface
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ponsel ini merupakan keluarga symbian s60 5th edition.
Artinya, ponsel ini menggunakan kontrol utama berupa layar sentuh.

tidak seperti seri N97 dan N97 mini yang juga membawa keyboard qwerty, 5230 hana
mengandalkan interaksi layar sentuh. Hal ini mengingatkan kita pada 5800 dan 5530
XpressMusic. Dan itu hanya satu persamaan. Selanjutnya mulai dari tampilan active idle hingga
ke menu dan sub menu akan tampak seperti dua ponsel XpressMusic tadi.

Bila dilihat dari kualitas layar, yang membawa jenis TFT sentuh  resistive 16,7 juta warna dengan
resolusi besar 640 x 320 pixel (nHD), maka tampilan ponsel ini sangat menjanjikan. Untuk
menampilkan video dan album art, layar ponsel ini sudah lebih dari cukup.

Sesuai dugaan, karena menggunakan jenis layar sentuh resistive maka ponsel ini menyediakan
jotter,  sama hanya dengan 5530 XpressMusic. Sebuah strategi yang tepat menurut PULSA,
karena jika mengandalkan jotter atau stylus berbentuk dongle dan diletakkan sebagai gantungan
ponsel, maka tingkat kenyamanan akan berbeda.

Saat dicoba untuk mengetik sms dan browsing internet, kinerja layar ini bisa dibilang cukup
nyaman. Pilihan mengaktifkan fitur getar saat mengakses layar menjadi penolong utama dan
rasanya Anda akan membutuhkan itu sepanjang penggunaan.

Multimedia
Semua Symbian S60 5th edition yang sudah ada di pasaran dilepas untuk mengusung fitur
multimedia. Bebebrapa dikhususkan untuk fungsi musik, sementara yang lain dipersenjatai
dengan multimedia super lengkap. Lalu bagaimana dengan 5230? Jawabannya adalah sama.
Tidak ada perubahan pada tradisi S60 5th edition. Ponsel ini tetap membawa fitur multimedia
dengan porsi yang lumayan besar.

Seperti biasa ada pemutar musik, video, radio, dan kamera digital. Meskipun dianggap sebagai
s60 5th edition paling murah, atau setidaknya lebih terjangkau ketimbang 5th edition lain, fitur
yang disediakan tetap lengkap.

Perbedaan tetap ada, namun hanya bersifat kontennya saja. Sebagai contoh, 5800 XpressMusic
membawa sejumlah file musik dan video secara default di kartu memori dalam paketan
penjualan, sedangkan 5230 tidak membawa satu track pun.

Soal dukungan info id3 tag sih bisa dibilang setara. 5230 tetap mampu menampilkan album art
dan sejumlah informasi mengenai lagu yang kita miliki. Mulai dari judul, album dan artis.

Beralih ke pemutar video, 5230 tetap membawa fitur yang setara dengan 5530 XM.Mendukung
format MPEG4 dengan resolusi maksimal nHD (seukuran layar), hingga framerate 30 fps.  Jika
dibandingkan dengan produk serupa besutan LG, semisal Viewty, memang kemampuan ini
tidaklah begitu istimewa. Apa yang Anda harapkan tanpa ada dukungan divx dan Xvid?

Selanjutnya kita lihat kemampuan kamera. Secra umum bisa dibilang mengalami banak
penurunan kualtas dibanding S60 5th edition lain. Pertama pada resolusi yang dihasilkan, hanya 2
megapixel. Artinya ukuran foto maksimal yang bisa dihasilkan hanya mencapai 1600 x 1200
pixel saja.

Hal ini diperparah dengan hilangnya kemampuan autofokus. Semua pemotretan dilakukan dengan
fix fokus, pada saat seharusnya keberadaan layar sentuh dapat dimanfaatkan untuk autofokus
yang lebih baik, semisal menentukan titik fokus pada area yang disentuh.

Tanpa lampu kilat, bahkan pemotretan di dalam ruangan pun tampak kurang memuaskan. Foto
tampak dipenuhi dengan noise. Sementara foto outdooor masih bisa dianggap bagus, standar
kamera ponsel.

Konektivitas
Bagusnya, 5230 dilengkapi dengan fitur-fiur koneksi yang mumpuni. Seidaknya untuk
melakukan browsing dan data terkini, 5230 sudah  dilengkapi dengan modem HSDPA 3,6 mbps.
Bersama Bluetooth dan kabel data, ketiganya menjadi sandaran 5230 dalam melakukan koneksi
dengan internet dan perangkat lain.

Tidak ada WiFi seperti pada 5800 XM, namun browser yang dibawa cukup mudah digunakan,
terlebih jika digunakan dengan metode sentuh seperti ini.

Aplikasi dan Instalasi


Kini kita tidak lagi akan kesulitan mencari aplikasi yang tepat untuk Symbian S60 5th edition.
Hampir semua pengembang software telah memproduksi aplikasi untuk sistem ini. Namun
terlepas dari itu, secara default 5230 sudah membawa sejumlah fungsi yang menarik.
Umumnya memang multimedia, namun sebagai standar S60 5th edition, sejumlah fitur office dan
GPS pun ikut disertakan.  Sekali lagi, semua masih standar. Tidak ada quickOffice atau editor
dokumen lain. Sementara GPS receivernya tetap mengandalkan A-GPS Nokia yang sudah teruji.

Namun yang cukup menarik adalah kehadiran sejumlah fitur Online alias social networking
semisal Facebook dan fitur chatting. Ini merupakan keuntungan menjadi anggota Symbian S60
5th edition. Dimana sejumlah aplikasi yang khusus dikembangkan untuk jenis ponsel ini dapat
diinstal di 5230 tanpa ada kesulitan pada kompatibilitas.

Hardware
Beberapa isu penurunan kualitas juga didapati pada bagian hardware. Terutama pada material
plastik yang digunakan 5230. Meskipun terlihat glossy, namun bahan plastik yang digunakan
dirasakan lebih tipis ketimbang produk S60 5th edition lain. Beruntung Nokia mensiasati nya
dengan menawarkan warna-warna yang ceria dan penutup baterai (backCover) ang dapat digonta-
ganti dengan warna kesukaan Anda.

Ponsel ini menggunakan prosesor ARM 11 berfrekuensi 434 MHz. Masih kalah jika
dibandingkan beberapa ponsel bisnis Nokia terbaru. Namun sudah cukup mumpuni untuk
keperluan musik dan auto rotate-nya, bersama dengan SDRAm sbeesar 128 MB rasanya tidak ada
maslaah pada kinerja.

Dalam paket penjualan kita akan memperoleh memori card MicroSD 2 GB yang berisi data peta
Nokia. Sementara untuk maslaah daya, Nokia 5230 menyerahkannya pada baterai Li-ion 1320
mAh (BL-5J). Dalam percobaan, PULSA mendapati baterai ini mampu bertahan hingga 2 hari
dalam sekali charging.

Kesimpulan
Nokia berlayar sentuh atau yang biasa kita kenal dengan Symbian S60 5th edition kini sudah
mulai terjangkau. Produk barunya yang paling segar hanya dibanderol di angka 2 jutaan saja.
Namun tetap mebawa sejumlah fitur penting sebuah ponsel multimedia Nokia.

Namun namanya juga poduk murah, sejumlah hal mesti dikorbankan. Salah satunya adalah
kamera. Meski bukan satu-satunya hal yang mengalami degradasi, isu pada kamera dapat menjadi
hal besar di kemudian hari. Kecuali ketika harga 5230 mengalami penurunan lagi. Siapa tahu?
(RedaksiPULSA/Usi)

Anda mungkin juga menyukai