P.

Ramlee

Berkorban Apa Saja

Berkorban apa saja

Harta atau pun nyawa
Itulah kasih mesra
Sejati dan mulia

Kepentingan sendiri
Tidak diingini
Bahagia kekasih
Saja yang diharapi

Berkorban apa saja

Harta atau pun nyawa
Itulah kasih mesra
Sejati dan mulia
hmm... hmm... hmm...

Untuk menjadi bukti

Kasih yang sejati
Itulah tandanya
Jika mahu diuji

Berkorban apa saja

Harta atau pun nyawa
Itulah kasih mesra
Sejati dan mulia
. Ramlee & S Samsudin & Aziz Satar

Menceceh Bujang Lapuk

Oh menceceh... (5X)
Oh menceceh... (5X)

Bujang lapuk pakai songkok

Basikal cabuk tak pernah gosok
Tayar kempis roda bengkok
Badan pepes macam keropok

Bujang lapuk keliling kampung

Naik basikal hai pakai sarung
Minum air dah naik kembung
Sakit perut terpekik terlolong

Hai bujang lapuk tak boleh harap

Basikal cabuk dah naik kurap
Baru putus hai urat saraf
Masuk angin keluar asap

Bujang lapuk... loyar buruk

Sana sini hai bikin sibuk
Naik basikal semacam beruk
Tak ada kerja tolak habuk
 P. Ramlee & Saloma

Uda Dan Dara

Uda dan dara

Bersumpah keramat cinta
Wajah seri terukir
Berbiduk hilir kasih

Uda dan dara

Bersanding tak berpelamin
Tempat yang berwali
Di laut malam saksi

Daraku nantikan abang

Emas ringgit membakar kita
Uda hamba tunggu angin lalu

Uda dan dara

Bersanding di pusara
Nisan yang bersabda
Keramat kisah cinta
 P. Ramlee
Ibu

Ibu ibu
Engkaulah ratu hatiku
Bila ku berduka
Engkau hiburkan selalu

Ibu ibu
Engkaulah ratu hatiku
Tempat menyatakan kasih
Wahai ibu

Betapa tidak hanya engkaulah

Yang menyniari hidupku
Sepanjang masa engkau berkorban
Tidak putusnya bagai air lalu

Ibu ibu
Engkaulah ratu hatiku
Tempatku menyerahkan kasih
Wahai ibu
 P. Ramlee

Manusia Miskin Kaya

Manusia miskin kaya semua bergembira

Aku miskin hina berselubung duka
Manusia miskin kaya semua bergembira
Aku miskin hina berselubung duka

( korus )
Hari raya orang bersuka
Melawat sanak dan saudara
Tapi aku miskin hina
Berselubung duka

Manusia miskin kaya semua bergembira

Aku miskin hina berselubung duka

( korus )
Mereka berpakaian indah
Serba-serbi semuanya mewah
Aku saja sedih hati
Pakaian pun tak berganti

Manusia miskin kaya semua bergembira

Aku miskin hina berselubung duka
 Hetty Koes Endang
Hati Lebur Jadi Debu

Titik-titik noda, tertinggal di dalam dada

Guratan hatiku masih ada
Terguris di mata, pahit ku rasakan
Hari ini hati masih luka
Telah aku cuba, melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin cerah, luka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu
Hanya satu, yang ku sayangi
Tiada pengganti, sampai saat ini
Hari-hari, langit kelabu
Menutup hatiku, serasa ‘kan mati
Bukit ‘kan ku daki, laut pun ku seberangi
Agar dapat lupakan diri mu
Namun apa daya, aku manusia
Gagal menghapus kenangan lam
 Hetty Koes Endang

Kuda Hitam
Kuda hitam aduh… kuda hitam
Tak dihitung namun berbahaya
Lari tenang aduh… pelan-pelan
Tau-tau bisa nyampai keluan

Gadis manis aduh… kulit hitam

Hidung mancung abang… berbahaya
Tenang-tenang aduh… menghanyutkan
Tau-tau bisa bikin kejutan

( korus )
Kalaulah naik kuda hitam
Lari kencang nafas pun panjang
Kalaulah punya pacar hitam
Walau hari panas senyum senang

Jangan marah aduh abang-abang

Hati-hati hidup di dunia
Jangan pandang remeh pandang ringan
Aku nyanyi bukan sembarangan
 Hetty Koes Endang

Tak Ingin Sendiri

Aku masih… seperti yang dulu
Menunggunmu sampai akhir hidupku
Kesetiaanku tak luntur
Hati pun rela berkorban
Demi keutuhan kau dan aku
Biarkanlah aku memiliki
Semua cinta yang ada di hatimu
Apa pun kan ku berikan
Cinta dan kerinduan
Untukmu… dambaan hatiku…
( korus )
Malam ini… tak ingin aku sendiri
Ku cari damai bersama bayanganmu…
Hangat pelukan yang masih kurasa
Kau kasih… kau sayang…