Anda di halaman 1dari 9

Demokrasi

1. Demokrasi berasal dari bahasa yunani

2. Asal kata Demokrasi : Demos (rakyat) dan Krataos (kekuasaan)

3. Demokrasi : Sebuah bentuk pemerintahan dimana rakyat yang berkuasa sekaligus yang
diperintah.

4. Slogan Demokrasi :
a. Abraham Lincoln : Government of the people, by the people and for the people
(dari, oleh dan untuk rakyat)
b. Hans Kelsen : oleh dan untuk rakyat

5. Bentuk pemerintahan klasik (Plato)


a. Tirani : Pemerintahan oleh seorang pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk
kepentingan pribadi.
b. Oligarki : pemerintahan yang dijalan oleh sekelompok orang dan dijalankan
untuk kepentingan kelompok itu sendiri
c. Monokrasi/okhlokarsi : Pemerintahan yang dipegang oleh rakyat tetapi rakyat
tidak tahu apa-apa. (key : inget Okhlok—goblok—rakyatnya goblok.
6. Bentuk pemerintahan modern Nicollo Machiavelli
a. Monarki : Kerajaan
b. Republik : Presiden/perdana menteri.

7. Demokrasi (Henry B. Mayo): Sistem politik yang umumnya dibuat berdasarkan prinsip
mayoritas oleh para wakil rakyat dalam suatu pemilihan berkala yang didasarkan atas
system persamaan politik dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.

8. Nilai Demokrasi (Henry B. Mayo) => Introduction to Democratize Democracy :


a. Penyelesaian pertikaian secara damai dan sukarela
b. Menjamin perubahan secara damai dalam masyarakat yang dinamis
c. Pergantian penguasa yang teratur
d. Penggunaan paksaan sesedikit mungkin
e. Pengakuan dan penghormatan terhadap keanekaragaman
f. Penegakan keadilan
g. Memajukan ilmu pengetahuan
h. Pengakuan dan penghormatan atas kebebasan.
9. Demokrasi (Samuel Huntington) : Suatu sistem politik disebut demokrasi apabila para
pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam system itu dipilih secara
jurdil. Di dalam system itu, para calon bebas untuk memperoleh suara dan semua
penduduknya memberikan suara.

10. Demokrasi (John Dewey) : Pandangan hidup yang dicerminkan dengan perlunya
partisipasi dari setiap warga yang sudah dewasa dalam membentuk nilai-nilai yang
mengatur kehidupan. Demokrasisuatu keyakinan, suatu prinsip pertama dan utama
yang harus dijabarkan dan dilaksanakan secara sistematis dalam bentuk aturan social
politik.

11. 8 Nilai Demokrasi ( Rusli Karim) :

a. Inisiatif e. Komitmen
b. Disposisi resiprositas f. Tanggung jawab
c. Toleransi g. Kerja sama keterhubungan
d. Kecintaan terhadap keterbukaan

12. Nilai Demokrasi (Zamroni):

a. Toleransi e. Menjunjung nilai dan martabat


b. Bebas mengemukakan dan kemanusiaan
mengormati perbedaan pendapat f. Percaya diri
c. Memahami keanekaragaman g. Saling menghargai
dalam masyarakat h. Mampu mengekang diri
d. Terbuka dalam berkomunikasi i. Kebersamaan dan keseimbangan

13. Demokratisasi : proses mengimplementasikan demokrasi sebagai sistem politik dalam


kehidupan bernegara.

14. Ciri-ciri demokratisasi :


a. Proses yang tidak pernah selesai
b. Bersifat evolusioner
c. Proses perubahan bersifat damai

15. Lembaga demokrasi : Pemerintah, DPR, PARPOL, pers dan lembaga peradilan.

16. Nilai-nilai demokrasi : Lihat Nilai Demokrasi oleh Zamroni


17. Unsur sistem politik demokrasi :
a. Lembaga Demokrasi (struktur demokrasi)
b. Nilai-nilai Demokrasi (kultur demokrasi)

18. Budaya Demokrasi : Sosialisasi nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan.

19. Masyarakat Demokratis = masyarakat madani (civil society)masyarakat lebih beradab

20. Masyarakat Madani (makna istilah)


a. Kota Madinah=> kota yang dibangun rasulullah
b. Civilized(beradab) dan Society(masyarakat)
c. Civic(sipil)dan Society(masyarakat)warga/kewarganegaraan =pengelompokan
atas dasar otonomi
d. Masyarakat madani harus mencerminkan perikehidupan yang mandiri dan
bertanggung jawab.

21. Prinsip Pemerintahan Demokrasi :


a. Pemisahan kekuasaan (Trias Politika)
b. Pemerintah Konstitusional
c. Rule of law:supremasi hokum dan persamaan di depan hokum.
d. Pembentukan pemerintah melalui permufakatan dengan damai tanpa kekerasan
e. Adanya pemilihan umum yang bebas

22. Prinsip Pemerintahan Otoriter :


a. Pemusatan Trias Politika
b. Pemerintahan non konstitusional
c. Rule of Power
d. Pembentukan pemerintah melalui keputusan dan dekret tanpa permufakatan.
e. Pemilu yang tidak demokratis.

23. 9 Prinsip demokrasi :

a. Pemerintahan yang terbuka dan e. Prinsip Negara hukum


bertanggung jawab f. Sistem dwipartai atau multi
b. DPR yang representative partai
c. Peradilan yang bebas dan g. Pemilu yang demokratis
merdeka h. Prinsip mayoritas
d. Pers yang bebas
i. Jaminan hak dasar dan hak
minoritas

24. Ciri-ciri Negara hukum :

a. Pemerintahan Konstitusional d. Azas legalitas : Badan-badan


b. Konstitusi menjamin HAM Negara menjalankan kekuasaan
c. Peradilan yang bebas dan berdasarkan hokum yang
merdeka berlaku
e. Supremasi hokum

25. 3 macam pemilu :

a. Pemilu yang kompetitif : Negara c. Pemilu nonkompetitif : Negara


demokratis totalitarian
b. Pemilu Semikompetitif :
Negara otoritarian

2 Cara Sistem Pemilu :

 Langsung  Bertingkat

26. Hak-hak dasar :

a. HAM kebebasan pers  UU No.


b. Hak menyatakan pendapat, 9/1998
berkumpul, berserikat dan

27. 5 unsur demokrasi desa :


a. Rapat d. Hak menyatakan protes bersama
b. Mufakat e. Hak menyingkir dari kekuasaan
c. Gotong royong raja absolute
28. Demokrasi Desa  M. Hatta:
a. Demokrasi desa berdasarkan kekeluargaan
b. Sumbernya pada falsafah hidup dan kepribadian bangsa(demokrasi
pancasila)Prof. Dardji Darmodiharjo
c. Demokrasi Indonesia Modern(M.Hatta)berkembang dari demokrasi desa :
i. Demokrasi bid. Politik
ii. Demokrasi bid. Ekonomi
iii. Demokrasi bid. Sosial
d. Demokrasi menurut titik berat perhatian :
i. Demokrasi bid. Politik = Demokrasi Formal
ii. Demokrasi bid. Ekonomi = Demokrasi material
iii. Demokrasi gabungan

29. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila :


a. Kedaulatan Rakyat : Pembukann UUD 1945 alinea IV
b. Republik : Pembukaan UUD 1945 alinea IV
c. Berasaskan hukum : Kalimat pembukaan UUD 1945
d. Pemerintahan Konstitusional : Kalimat pembukaan UUD 1945
e. Sistem perwakilan : Sila IV Pancasila
f. Prinsip musyawarah : Sila IV Pancasila

30. Periodisasi demokrasi di Indonesia (Prof. Miriam Budiharjo) :


a. Masa Republik I=masa demokrasi parlementer
b. Masa Republik II= masa demokrasi terpimpin
c. Masa Republik III= masa demokrasi pancasila

31. Periodisasi demokrasi di Indonesia (Affan Gaffar) :


a. Periode masa revolusi kemerdekaan
b. Periode masa demokrasi parlementer
c. Periode masa demokrasi terpimpin
d. Periode Pemerintahan ORBA

32. Isi dari :


a. Maklumat Pemerintah no. X/16 Oktober 1945 = perubahan fungsi KNIP jadi
fungsi parlemen.--> UU No.2/2008 : pemilu 2009
b. Maklumat Pemerintah 14 November 1945=kabinet presidensial jadi
perlementer.

33. TAP MPRS VIII/MPRS/1965 : pengertian Demokrasi perpimpin --> kerakyatan yang
dimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan yang berintikan
musyawarah untuk mufakat secara gotong-royong diantara semua kekuatan nasional yang
progresif revolusioner dengan berporoskan nasakom.

34. Latar Belakang Demokrasi Terpimpin (1959-1960) : kekecewaan Sukarno terhadap


partai politik yang dinilai lebih mementingkan kepentingan partai dan ideologinya
masing masing, serta kurang memperhatikan kepentingan yang lebih luas. Selain itu,
Presiden Sukarno menganggap demokrasi parlementer tidak sesuai denghan kepribadian
bangsa. Maka dibutuhkanlah peran pemimpin.

35. Ciri-ciri demokrasi terpimpin :


a. Dominasi presiden
b. Terbatasnya partai politik
c. Berkembangnya pengaruh PKI dan militer sebagai kekuatan social politik di
Indonesia,

36. Pemilu Periode ORBA : 1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997.

37. Indikator Demokrasi ORBA hancur :


a. Tiadanya rotasi kekuasaan eksekutif
b. Rekrutmen tertutup
c. Pemilu yang tidak demokratis
d. Pengakuan HAM yang terbatas

38. Sebab berakhirnya ORBA :


a. Hancurnya ekonomi nasional
b. Krisis Politik dan runtuhnya legitimasi politik
c. Runtuhnya pilar-pilar pendukung ORBA
d. Desakan semangat demokratis dari para pendukung demokrasi

39. TAP MPR masa jabatan presiden : TAP MPR No. XIII/MPR/1998
TAP MPR HAM : TAP MPR No. XVII/MPR/1998

40. UU tentang pemerintahan


a. UU No. 22 tahun 1999 j.o UU No.32/2004OTDA
b. UU No. 25 tahun 1999 j.o UU No. 32 tahun 204 perimbangan keuangan
antara PEMDA dan pemerintah pusat.

41. –
42. 3 corak pemilu Karim Rusli :

a. Pemilu yang kompetitif : Negara c. Pemilu nonkompetitif : Negara


demokratis totalitarian
b. Pemilu Semikompetitif :
Negara otoritarian

43. 4 fungsi pemilu :


a. Prosedur rakyat dalam memilih dan mengawasi pemerintahan
b. Legitimasi Politik
c. Mekanisme pergantian elite politik
d. Pendidikan Politik

44. Syarat pemilu demokratis :


a. Pengakuan hak pilih universal
b. Kekuasaan membentuk tempat penampungan bagi aspirasi rakyat
c. Rekrutmen yang terbuka bagi para calon
d. Kebebasan pemilih memeilih calon
e. Komite atau panitia yang independen
f. Kekuasaan bagi kontestan untuk berkampanye
g. Perhitungan suara yang jujur
h. Netralitas birokrasi

45. Nilai-nilai demokrasi :


a. Penyelesaian masalah secara damai
b. Sportif
c. Menyelesaikan masalah lewat jalur hokum
d. Mengahargai perbedaan pendapat
e. Tanggung jawab
f. Menerima keputusan yang telah disepakati
g. Berpartisipasi aktif

46. 3 sistem pemilu :


 Distrik
 Proporsional
 Gabungan

47. Bentuk Demokrasi atas dasar ideologi:


a. Konstitusional (liberal)
b. Proletar (Komunis)

48. Syarat Negara demokratis (M. Carter dan John Hertz) :


a. Yang memerintah dalam Negara adalah rakyat
b. Bentuk pemerintahannya terbatas

49. Demokrasi Rakyat menurut :


a. Kranenburg : terlalu mengagungkan/mendewakan pemimpin
b. Prof. Miriam Budiarjo : Komunis merupakan system politik sekaligus gaya
hidup

50. Demokrasi yajng dipraktekan sekarang :


a. Demokrasi perwakilan sistem pemisahan kekuasaan : USA
b. Demokrasi perwakilan sistem Parlementer Kabinet ministril (PM bertanggung
jawab ke parlemen) : Belgia, Belanda, India.
c. Demokrasi perwakilan system Referendumpendapat rakyat : Swiss
i. Referendum Obligator : seluruh rakyat
ii. Referendum Fakulatatif : Secara acak (Cuma masalah pemerintahan
sehari-hari)
iii. Referendum Konsultatif : Pendapat para ahli

51. Tambahan I:
a. Pasal 1(1) : Bentuk pemerintahan dan bentuk Negara
b. Pasal 1(2): kedaulatan rakyat (demokrasi)
c. Pasal 1(3) : Rule of law

52. Tambahan II :

53. Tambahan III :


a. Bentuk Negara
i. Kesatuan : Pemerintah pusat+provinsi
ii. Serikat : Federal
iii. Kenegaraan : Uni, Mandat, Protektorat, Trustee dan Dominion

b. Bentuk Pemerintahan :
i. Monarki :
1. Klasik : Absolut
2. Modern : Konstitusional
ii. Republik
iii. Perbedaan Republik dan monarki : pemilihan kepala negara

Anda mungkin juga menyukai