Neraka adalah suatu tempat penyiksaan yang dijanjikan oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala
sebagai tempat tinggal di negeri akhirat untuk orang-orang yang melakukan berbagai
macam dosa kepada ALLAH Azza wa Jalla. ALLAH sudah sangat banyak menyebut neraka di
dalam Al-Qur’an, betapa mengerikan dan sadisnya azab Ilahi.
Untuk itu ada baiknya kita mengenali tempat tinggal yang menakutkan hati orang-orang
yang beriman. Dengan harapan semoga kita kembali mentaati kepada perintah ALLAH dan
Rasul-NYA.
Harap dimaklumi, beberapa image yang menyertai file ini berasal dari agama Hindu
Thailand. Hanya ALLAH saja yang mengetahui pasti bagaimana azab itu DIA siapkan.
Semoga ALLAH mengampuni dosa kita dan memasukkan kita ke dalam surga-NYA.
Alif_Lam_Mim_1711@yahoo.co.uk
© Jumadil Awal 1427H
PENGERTIAN UMUM
Neraka adalah tempat siksaan untuk manusia dan jin yang berdosa kepada ALLAH subhanahu
wa ta’ala. Para makhluk yang akan mendapatkan siksa yaitu sejak jin yang pertama kali
diciptakan hingga jin yang terakhir sekali, begitu pula manusia, sejak Nabi Adam hingga
manusia terakhir.
Neraka adalah tempat tinggal abadi untuk orang-orang kafir kepada ALLAH dan Rasul-NYA,
mereka tidak akan pernah dapat melihat ke surga.
Sedangkan untuk orang-orang yang beriman kepada ALLAH dengan mengikuti Nabi dan
Rasul yang terdahulu, jika ALLAH berkenan maka DIA akan mengampuni dan mengeluarkan
mereka dari neraka.
Adapun kita sebagai pengikut Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dikabarkan oleh
beliau bahwa kita adalah umat yang paling pertama dihisab, artinya kita yang pertama kali
masuk surga dan neraka.
Orang yang dalam hisabnya sangat banyak amal ibadahnya niscaya akan langsung masuk ke
surga.
Dan orang yang dalam hisabnya bercampur antara amal kebaikan dan keburukan, maka ia
akan dimasukkan ke neraka untuk beberapa masa waktu, setelah itu dengan kehendak
ALLAH niscaya DIA akan mengeluarkannya dari neraka dan memindahkannya ke surga.
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama JAHANNAM.
JAHANNAM
43. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada
mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
44. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk
golongan yang tertentu dari mereka.
NAMA-NAMA PINTU JAHANNAM
91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",
92. dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu
menyembah(nya)
93. selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
NERAKA JAHIM
Pintu ke-2
[QS:70. Al Ma´aarij]
[QS:33. Al Ahzab]
64. Sesungguhnya Allah mela'nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka
Sa’ir (api yang menyala-nyala dalam neraka),
65. mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang
pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong.
NERAKA SA’IR
Pintu ke-6
[QS:4. An Nisaa‘]
10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya
mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api Sa’ir
(yang menyala-nyala).
[QS:4. An Nisaa‘]
55. Maka di antara mereka (orang-orang yang dengki itu), ada orang-orang yang beriman
kepadanya, dan di antara mereka ada orang-orang yang menghalangi (manusia) dari
beriman kepadanya. Dan cukuplah (bagi mereka) Jahannam Sa’ir.
NERAKA SA’IR
Pintu ke-6
[QS:48. Al Fath]
13. Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya
Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir yaitu Sa’ir (neraka yang bernyala-nyala).
[QS:31. Luqman]
21. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah." Mereka
menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami
mengerjakannya." Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun
syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa Sa’ir?
SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan
orang yang memakan harta anak yatim.
Wallahu a’lam.
NERAKA WAIL
Pintu ke-7
[QS:83. Al Muthaffifin]
1. Wail (Kecelakaan) besarlah bagi
orang-orang yang curang[1]
2. (yaitu) orang-orang yang apabila
menerima takaran dari orang lain
mereka minta dipenuhi,
3. dan apabila mereka menakar atau
menimbang untuk orang lain,
mereka mengurangi.
4. Tidaklah orang-orang itu
menyangka, bahwa sesungguhnya
mereka akan dibangkitkan,
5. pada suatu hari yang besar,
6. (yaitu) hari (ketika) manusia
berdiri menghadap Tuhan semesta
alam?
(Diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan Ibnu Majah dengan sanad yang shahih yang
bersumber dari Ibnu Abbas.)
NERAKA WAIL
Pintu ke-7
asulhani@ubp-tanjung.com