1. Alat
a. Gergaji besi
b. Amplas besi halus
c. Penggaris
d. Kain Lap/Pemegang gergaji besi
e. Gunting/Cutter
f. Bor
g. Spidol
2. Bahan.
a. Pipa Paralon ½ m
b. Kertas HVS secukupnya
c. Kertas jilid /kertas tebal 4 warna secukupnya
d. Lem Kertas/Lem Kayu 1 botol kecil
e. Lem besi
f. Kawat jemuran/Benang besar 2 m
3. Cara Pembuatan
a. Buatlah potongan kertas HVS dengan ukuran panjang 22 cm dan lebar 1 cm.
1 cm
22 cm
b. Siapkan pipa paralon, lalu lilitkan potongan kertas HVS tadi ke sekeliling bagian tepi
atas pipa.
c. Tentukan diameter pipa paralon tersebut dengan cara menggeser mistar ke permukaan
pipa. Hasil pengukuran terbesar merupakan ukuran diameter pipa tersebut.
Mistar
e. Siapkan 2 buah potongan kertas HVS dengan ukuran panjang sekitar 100 cm dan lebar
2 cm.
f. Pada salah satu ujung kertas I, ukurlah sepanjang 0,5 cm dan tandai. Lalu tarik garis
lurus ke arah ujung kertas di sisi sebelahnya sehingga membentuk gambar segitiga.
0,5 cm
g. Potonglah bentuk sgitiga pada kertas tadi sehingga bentuknya seperti di bawah ini.
h. Lilitkan kedua kertas tersebut dengan arah yang berlawanan hingga ke bagian bawah
pipa paralon dengan posisi ujung kertas menempel pada garis di pipa paralon.
i. Buatlah tanda titik dengan spidol, masing-masing berjarak 3 cm pada kedua kertas
yang dililitkan tadi. Tanda titik-titik tersebut sebagai tanda untuk posisi lubang yang
dibuat dengan cara dibor.
Catatan:
Tulisan huruf A, T, G, C
pada gambar di samping
tidak boleh dituliskan.
pada kertas model basa
nitrogen DNA yang anda
buat (tetap polos).
Tulisan pada gambar di
samping hanya sebagai
petunjuk untuk setiap
model dan susunan yang
harus anda buat!
Gambar. Model Pasangan Basa Nitogen kelompok Purin dan Pirimidin (tampak depan)
setelah dipasang pada kawat/benang pada pipa Paralon
Keterangan:
…………..…………..
………………………
……………………….