Anda di halaman 1dari 6

Resensi Novel

Mixed Messages

Kelompok :
- Rizky Kusuma Dewi ( 18 )
- Andriyani ( 2 )

SMA NEGERI 1 SURUH


Tahun Ajaran 2010 / 2011
SURAT CINTA KEBERUNTUNGAN

Judul Buku : Mixed Messages (Salah Alamat)


Penulis : Jahnna N. Malcolm
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Harga : Rp. 23.000,00
Tebal : 192 halaman
Tahun Terbit : 2009

Mixed Messages (Salah Alamat) merupakan novel terjemahan yang


bertemakan cinta. Novel ini merupakan perjalanan kisah cinta remaja yang menarik.
Novel ini menceritakan temtang Jade Chandler seorang yang bersekolah di
Whearon High dengan dua sahabatnya Lucy dan Keesha. Seperti biasa saat mereka
masuk sekolah diawal semester mereka terlebih dahulu berkumpul di Puncak
Signature Hill kali ini mereka melakukan pengakuan. Saat itu Jade mengaku kalau ia
menyukai Zhepyr sejak tiga tahun yang lalu. Jade dan Zhepyr berada di kelas musik
yang sama. Zhepyr merupakan pemain band yang sedang populer “Side Effect”. Jade
ditantang untuk “menulis surat cinta” kepada Zhepyr, surat cinta itu dititipkan kepada
Lucy agar mengirimkanya ke loker Zhepyr. Namun sayangnya Lucy mengirimkan
surat itu ke loker Zhepyr yang lama yang sekarang dipakai oleh Adam.
Beberapa hari kemudian Jade mendapat balasan surat tapi bukan dari Zhepyr
melainkan dari Adam. Adam mengajak Jade bertemu, tanpa pikir panjang Jade akan
menemuinya dan mengatakan kalau suratnya salah alamat. Namun sayangnya Jade
tidak berani mengatakanya malah lama kelamaan Jade menjadi tertarik dengan
kepribadian Adam dan merekapun sering berkencan ataupun bermain bareng.
Jade menjadikan garasi rumahnya studio setelah di tawari oleh Mr. Chandler
untuk mengikuti audisi The Battle of The Bands. Pada pementasan Jade berduet
dengan Zhepyr membawakan lagu “Shoot The Moon” ciptaan Jade. Perasaan jade
sangat senang sekali dan gugup ketika diduetkan dengan Zhepyr.
Pada suatu ketika Jade kembali diajak Adam untuk berkencan disebuah
tempat yang sangat indah diatas sebuah gedung. Kali itu Jade kembali tidak berani
mengatakan tentang surat yang salah alamat itu. Kemudian stelah kencan mereka
kembali ke sekokolah. Setibanya di sekolah Jade diberitahu bahwa lagunya “Shoot
The Moon” diterima oleh Mr. Chandler.
Disaat Lucky, Adam, Keesha, Jade dan Zhepyr sedang bernyanyi di Side
Effect, tanpa sepengetahuan Jade, keesha memberitahu Adam bahwa surat yang
diterimanya dulu itu sebenarnya salah alamat. Sejak saat itu Jade tidak pernah
bertemu lagi dengan Adam, padahal ia terlanjur mencintai Adam bahkan Jade
menolak ajakan kencan dari Zhepyr seseorang yang dulu sangat ia idam-idamkan.
Mendengar semua itu Keesha merasa bersalah. Jade terus mencari tahu keberadaan
Adam namun usahanya sia-sia, dia tidak pernah bisa menemukan Adam. Setelah
sekian lama Jade mencoba menelepon telepon rumahnya Adam. Ia meminta maaf
atas kata-katanya kemarin tapi tetap tidak ada respon sedikitpun dari Adam. Jade
menjadi sangat sedih, sampai-sampai ia tidak dapat berkonsentrasi karena selalu
berpikir tentang Adam. Kemudian Jade menulis pesan dinding “Snow mencintai
Doc” (hal 179) pada dinding yang dibuat oleh Adam dan teman-temanya.
Pada saat akan pentas, Jade sama sekali tidak bersemangat bahkan saat tiba
giliranya ia tidak dapat bernyanyi kemudian Zhepyr memberitahu kalau Adam
membaca pesanya dan ia datang untuk mendukung (hal 185). Jade jadi semangat dan
memilih bergabung dengan Zhepyr di side effect dan menyanyikan lagu ciptaan Jade
“Shoot The Moon” penonton bersorak-sorak, setelah selesai Jade melompat di atas
kerumunan orang menuju ke tempat adam berada dan mereka berciuman. Mereka
akhirnya bersama dan Jade menjadi penyanyi yang hebat dan musisi yang hebat
pastinya.
Yang menjadi daya tarik novel ini adalah penulisan latar dan tempatnya itu
jelas dan bahasanya mudah dimengerti serta sampul novel ini yang di desain
sederhana tetapi menarik dengan warna yang dingin.
Sedang kekurangan novel ini adalah kertas yang ada didalamnya tak sebagus
kovernya selain itu pada novel ini tidak terdapat biografi pengarangnya.
Pesan moral yang terkandung didalam novel ini adalah cinta itu bisa datang
kapan saja, tidak memandang apapun dan rasa tanggung jawab dengan apa yang kita
lakukan akan tetapi ada hal yang tidak patut di contoh yaitu menyembunyikan yang
terjadi sesungguhnya (Jade tidak berani berkata jujur kepada Adam)
Aspek yang terangkum didalam novel ini adalah budaya barat yang tidak
terlalu berlebihan seperti budaya barat biasanya. Novel ini menceritakan kisah
perjalanan Jade dan karirnya yang begitu penuh cerita. Novel ini seperti kata pepatah
“sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui. Itulah peribahasa yang cocok untuk
perjalanan cinta dan karir Jade. Novel ini layak untuk dibaca dan dapat menjadikan
pelajaran.
J
ahnna N. Malcolm adalah nama pena untuk tim suami-istri Jahnna

Beecham dan Malcolm Hillgartner. Bersama-sama mereka telah menulis

empat musikal, dua film, tiga CD-ROM game, dan hampir seratus buku,

termasuk seri populer The Kingdom Jewel. Mereka bertemu di teater dan menikah di

panggung menggunakan cinta yang terkenal Marlowe surat dari "Gembala Passionate

untuk-Nya Cinta" sebagai janji pernikahan mereka.

Anda mungkin juga menyukai