Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN KOMUNITAS MELALUI NILAI EKONOMIS SAMPAH

Oleh: Syahdan (BIS Peduli)

1. Hubungan Komunitas dengan Kepedulian terhadap sampah

2. Tujuan Pemilahan Sampah

1. Menghemat sumberdaya alam


2. Mengehamat uang belanja
3. Menghemat lahan TPA
4. Lingkungan Bersih Sehat dan Nyaman

3. Nilai Ekonomis Untuk Masyarakat Dari Sampah (Keuntungan Anggota


Komunitas Yang Memilah Sampah, Pembagian Sisa Hasil Usaha Komunitas Dari
Sampah)
Dalam satu group yang mempunyai anggota lebih kurang 10 KK, dapat menghasilkan
sampah lebih kurang 20 Kg sampah plastik, selama satu minggu.
Maka dalam satu kelompok yang beranggotaan lebih kurang 8 Group akan
menghasilkan sampah plastik lebih kutrang 160 Kg per minggu, kalau satu bulan
lebih kurang 640 Kg sampah plastik yang dihasilkan.
Dalam 1 Kg sampah plastik dapat dijadikan nilai Rp. 700/Kg campuran yang selama
diterima penampung sentral pengolahan sampah komunitas.
Untuk satu gruop yang menghasilkan sampah plastik 20 Kg/minggu akan
menghasilkan uang Rp. 14.000.
Untuk satu kelompok yang menghasilkan sampah plastik lebih kurang 160
Kg/minggu akan menghasilkan uang Rp. 112.000.
Jadi satu bulan Rp. 448.000

Dalam satu KK yang menghasilkan sampah plastik, minimal 2 Kg/minggu, akan


memperoleh Rp. 1.400/minggu sebagai investasi tabungan di Bank Sampah untuk
biaya peruntukan anggota kelompok.
Ini baru jenis plastik asoy dan plastik campuran, dan tidak termasuk plastik yang
bersablon. Belum lagi jenis sampah kering dan basah lainnya.

4. Langkah – Langkah Pemilahan Sampah


Keterangan gambar:
Kolektor adalah warga anggota kelompok yang bergabung di group untuk piket
pengumpulan sampah dari setiap KK yang bergabung di groupnya, hal ini dilakukan
secara bergantian oleh anggota group pada setiap minggunya. Kolektor tidak perlu
membawa timbangan, cukup memberikan tanda atau nama pada kantongan sampah dari
KK, selanjutnya diantar ke lompok untuk ditimbang.
Community Leader bagian pengumpulan sampah menimbang sampah dari setiap
group yang ada diwilayahnya, selanjutnya menghubung sentral pengolahan untuk
menjemput sampah yang terkumpul. Lalu Community Leader bagian sampah menyetor
data-data sampah dari setiap group ke bagian Communty leader keuangan adalah
bendahara kelompok, untuk proses pembayaran dari sentral pengolahan dan
mengumumkan kepada seluruh group yang ada diwilayah kelompoknya.
Pengolahan sentral kelompok:
Akan melakukan proses pencucian dan penjemuran sampai penjualan ke
penampung/pabrik. Selanjutnya dana yang didapat akan dibagi SHU-nya menurut Porsi
sebagai berikut:
Pengelola/Operasional : 50 %
Kelompok : 30 %
Saving Pengembangam : 20 %

5. Membangun Jaringan Yang Dihasilkan Dari Sampah


Untuk melakukan tingkat pemasaran yang lebih luas, guna meningkatnya nilai ekonomi
kelompok maupun koperasi dan lembaga keuangan yang dibangun.

Anda mungkin juga menyukai