TUJUAN :
1. Peserta mengetahui maksud dan tujuan pelatihan.
2. Peserta diharapkan mampu:
- Menciptakan suasana santai dan akrab
- Menciaptakan keakraban dengan mengenal lebih dalam karakter nama dan lingkungan dimana
asal peserta,
- Menjelasakan arti dan kegunaan start role game dari materi 1
LANGKAH - LANGKAH:
1. Fasilitator menjelaskan tujuan pelatihan.
2. Fasilitator mengajak peserta membuat kontrak belajar (waktu – peraturan – piket – sanksi)
3. Fasilitator mengawali dengan terlebih dahulu menceritakan apa yang mesti dilakukan peserta,
4. Fasilitator meminta peserta menuliskan nama, asal kampong peserta di metaplan, selanjutnya metaplan
dikumpulkan didalam kotak,
5. Fasilitator menyuruh peserta mengambil metaplan tersebut secara acak, bila terambil namanya sendiri
peserta mengulangi sampai tidak terambil namanya
6. Fasilitator membagi kertas plano kepada peserta, lalu fasilitator meminta peserta menuliskan (nama,
asal kampong, Harapan Kekhawatiran (lingkungan kampong peserta dalam 5 tahun yang lalu
1 – 2 tahun kedepan, untuk hal ini peserta yang memegang metaplan, mendatangi pemilik nama dan
mewawancarainya tentang lingkungan kampong dalam 5 lalu 1 dan 2 depan; dan menuliskannya
dikertas plano pemilik nama). Lalu metaplan ditempelkan didada peserta tersebut.
7. Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan visinya untuk kampungnya yang akan dimimpikannya.
BENTUK KEGIATAN
1. Pembukaan
2. Penjelasan Tujuan Pelatihan
3. Kontrak Belajar
4. Harapan Peserta
WAKTU: 90 Menit
KETERANGAN :
Fasilitator : Eri Arianto, Juliansyah, Ricky Pasha Barus (ESP-USAID Medan), Nirwan Junaidi (BIS
Peduli)
MATERI 2: Lingkungan Kampung Mandiri
TUJUAN:
1. Peserta mempunyai persepsi yang sama tentang tujuan pengorgansiasian masyarakat menuju
lingkungan kampung mandiri.
2. Terumuskannya tujuan pengorgansiasian lingkungan mandiri sementara
LANGKAH – LANGKAH:
1. Fasilitator memberikan penjelasan materi yang disampaikan,
2. Fasilitator meminta peserta mengidentifikasi masyarakat dilingkungan kampungnya dengan
melihat aspek social, budaya, politik, dan mengidentifikasi tujuan serta merumuskan tujuan
sementara.
BENTUK KEGIATAN :
1. Pengantar fasilitator
2. Penggalian peserta (curah Pendapat)
3. Diskusi kelompok
4. Diskusi Umum
5. Rangkuman
KETERANGAN :
Fasilitator : Nirwan Junaidi, Bachtiar (BIS Peduli) – Darma Lubis (ESP-USAID Medan)
LANGKAH – LANGKAH:
1. Fasilitator memberikan penjelasan materi yang disampaikan,
2. Fasilitator meminta peserta mengidentifikasi sampah dilingkungan kampungnya dengan melihat
sumbernya dan merumuskan cara-cara efektif pengelolaan sementara dikampungnya.
3. Fasilitator meminta peserta untuk mengidentifikasi dampak sampah yang tak terkelola
BENTUK KEGIATAN :
1. Pengantar fasilitator
2. Penggalian peserta (curah Pendapat)
3. Diskusi kelompok
4. Diskusi Umum
5. Rangkuman
KETERANGAN :
Fasilitator : Nirwan Junaidi, Syahdan (BIS Peduli)
LANGKAH – LANGKAH:
1. Fasilitator memberikan penjelasan materi yang disampaikan,
2. Fasilitator meminta peserta mengidentifikasi media komunikasi yang tepat dilingkungan
kampungnya dengan harapan dan kekhawatiran peserta.
BENTUK KEGIATAN :
1. Pengantar fasilitator
2. Penggalian peserta (curah Pendapat)
3. Diskusi kelompok
4. Diskusi Umum
5. Rangkuman
WAKTU: 90 Menit
KETERANGAN :
Fasilitator : Darma Lubis (ESP-USAID Medan)
LANGKAH – LANGKAH:
1. Fasilitator memberikan penjelasan materi yang disampaikan,
2. Fasilitator meminta peserta mengidentifikasi persoalan sampah dilingkungan kampungnya dengan
melakukan penelusuran dan pengamatan.
BENTUK KEGIATAN :
1. Pengantar fasilitator
2. Diskusi kelompok
3. Kunjungan lapangan (6 titi lokasi)
4. Diskusi Umum
5. Rangkuman
KETERANGAN :
Fasilitator : Nirwan Junaidi (BIS Peduli)
TUJUAN:
1. Mewujudkan masyarakat PHBS (Prilaku Hidup Bersih Sehat)
2. Menyamakan persepsi masyarakat tentang gerakan mencuci tangan pakai sabun
3. Meningkatkan jumlah masyarakat Desa Tembung khususnya peserta yang berprilaku hidup sehat
melalui gerakan cuci tangan pakai sabun.
LANGKAH – LANGKAH:
1) Fasilitator memberikan penjelasan materi yang disampaikan,
2) Fasilitator
3. Fasilitator meminta peserta mengidentifikasi persoalan sampah dilingkungan kampungnya dengan
melakukan penelusuran dan pengamatan.
BENTUK KEGIATAN :
6. Pengantar fasilitator
7. Diskusi kelompok
8. Praktek Transek (6 titi lokasi)
9. Diskusi Umum
10. Rangkuman
WAKTU: 90 Menit
KETERANGAN :
Fasilitator : Bertha Ulina Nababan (ESP-USAID Medan)
Materi 7 : On Job Training (Kunjungan Lapangan di kelompok dampingan BIS Peduli )
TUJUAN:
1. Peserta memiliki pengalaman kepada peserta dalam proses pengorganisasian komunitas peduli
sungai.
2. Peserta dapat merasakan langsung manfaat sampah yang tak terurai dari hasil kunjungannya.
3. Peserta dapat merasakan praktek dan mengenal sampah yang memiliki nilai ekonomis.
LANGKAH – LANGKAH:
1. Fasilitator memberikan penjelasan maksud dan tujuan kunjungan lapangan yang dilakukan,
2. Fasilitator memjelaskan proses pengorganisasian pemilahan sampah
3. Fasilitator memberikan contoh praktek yang dilakukan masyarakat.
4. Peserta melakukan penggalian terhadap komunitas peduli sungai dan manfaat untuk masyarakat
sekitar.
BENTUK KEGIATAN :
1. Pengantar fasilitator
2. Praktek pemilahan sampah
3. Praktek pengolahan sampah tak terurai
4. Sharing pengalaman peserta dengan masyarakat
5. Diskusi Umum
6. Rangkuman