Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL

Pada hari ini, kamis, tanggal 30 bulan April tahun Dua Ribu Sembilan, kami yang
bertanda tangan di bawah ini :

Nama : …………………………………………………..
Agama : ……………………………
Tempat Tanggal Lahir : …………………………………
Pekerjaan : ………………………………
Alamat :
……………………………………………………………………………………………………………

Dalam perjanjian ini bertindak sebagai pihak pertama/pemilik yang menjual mobil.

Nama : ……………………………………..
Agama : ………………………..
Tempat Tanggal Lahir : ………………………………………………
Pekerjaan : ……………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………………………………

Dalam perjanjian ini bertindak sebagai pihak kedua/pembeli mobil.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat membuat perjanjian jual beli mobil sebagai
berikut:
Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa Pihak Pertama menjual kepada
Pihak Kedua berupa mobil Merek ….. Jenis …………… dengan Nomor BPKB (Bukti
Pemilik Kendaraan Bermotor) No. …….., No. Rangka Mobil …., No. Mesin ………...
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini dengan
syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
Perpindahan Kepemilikan

Perjanjian jual beli ini berlaku setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan akan
berakhir setelah mobil berpindah status kepemilikannya kepada pihak kedua.
Proses perpindahan kepemilikan mobil akan diurus oleh pihak kedua berikut
tanggungan yang timbul dan pihak pertama hanya akan membantu kelancaran
kepengurusan saja.
Perpindahan kepemilikan hanya akan diproses setelah semua kewajiban pihak
kedua dipenuhi.

Pasal 2
Nilai Jual Mobil

1. Mobil dijual seharga Rp …………………………………..


2. Uang muka penjualan mobil adalah sebesar Rp …………………….. yang harus
sudah dibayar oleh Pihak Kedua secara tunai kepada Pihak Pertama pada saat
ditandatanganinya perjanjian ini
Pembayaran berikutnya akan dilakukan 2 (dua) bulan dari tanggal penandatangan
perjanjian ini untuk kepengurusan KPM (Kredit Pemilikan Mobil) oleh Pihak Kedua.
3. Pembayaran dianggap lunas bila pembayaran sudah mencapai nilai jual yang
telah disepakati

Pasal 3
Keterlambatan Pembayaran

Keterlambatan pembayaran dari tanggal pada pasal 2 butir (3) akan dikenakan
pembatalan perjanjian jual beli

Pasal 4
Kewajiban-Kewajiban Lain

1. Pihak Pertama wajib membayar iuran PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sampai
proses pemindahan kepemilikan selesai
2. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengubah fungsi serta peruntukkan
sebagai pengguna mobil sampai pembayaran dianggap lunas

Pasal 5
Lain-lain

1. Pihak Kedua atas tanggungan sendiri dapat melakukan perubahan pada mobil
yang tidak akan mengubah konstruksi dan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) dan
tambahan tersebut harus merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
menjadi milik Pihak Pertama
2. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) harus dengan ijin tertulis dari
Pihak Pertama
3. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa selama masa perjanjian ini berlaku,
Pihak Kedua tidak akan mendapatkan tuntutan dan atau gugatan dari pihak lain
yang menyatakan mempunyai hak atas mobil tersebut.
4. Pihak kedua akan mendapatkan hak kepemilikan secara penuh apabila
pembayaran telah dinyatakan lunas
5. Segala kerusakan kecil maupun besar dari mobil tersebut menjadi tanggungan
sepenuhnya dari Pihak Kedua tanpa kecuali
6. Segala ketentuan yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur selanjutnya
dalam addendum/amandemen yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
perjanjian ini dan akan diputuskan secara bersama
7. Apabila terjadi sengketa atas isi dan pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah
pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah
8. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka kedua belah pihak
sepakat untuk memilih domisili hukum

PASAL 6
Kekuatan Hukum

Surat perjanjian ini disetujui, ditandatangani, serta dibuat rangkap dua, bermaterai
cukup, dan masing-masing mempunyai kekuatan hukun yang sama.

PASAL 7
Perpanjangan Masa Kontrak

Untuk perpanjangan kontrak, pihak kedua harus memberi tahukan kepada pihak
pertama satu bulan sebelum masa berlakunya habis dan akan dibuatkan perjanjian
baru sebagai pengganti perjanjian ini.

PASAL 8
Pemeliharaan Mobil

Pihak kedua berkewajiban untuk memelihara mobil sebaik-baiknya, segala


kerusakan yang timbul selama perjanjian ini, menjadi kewajiban pihak kedua untuk
perbaikannya, menggantinya dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak
kedua.

PASAL 9
Jangka Waktu

1. Surat Perjanjian jual beli mobil ini berlaku 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal
30 April 2009 sampai dengan 30 April 2013, dan secara Otomatis perjanjian jual beli
mobil berakhir.
2. Surat Perjanjian jual beli mobil ini akan diperpendek atau diperpanjang
berdasarkan masukan dan rekomendasi dari instansi yang ditugaskan oleh pihak
pertama serta hasil evaluasi dan kebutuhan pihak pertama.

PASAL 10
Sanksi

Apabila di dalam pelaksanaan kerjasama pihak pertama atau pihak kedua tidak
dapat melaksanakan kewajiban dengan baik dan atau menimbulkan hal-hal lain
yang menyimpang dari ketentuan, maka pihak pertama atau pihak kedua harus
melakukan teguran lisan, dilanjutkan dengan teguran tertulis dan akhirnya dapat
mengajukan pemutusan perjanjian kerjasama.

PASAL 11
Pernyataan

Demikianlah perjanjian jual beli mobil ini kami buat dengan sebenarnya tanpa
paksaan dari siapapun.

Demikian perjanjian ini disetujui dan dibuat serta ditanda tangani oleh kedua belah
pihak dan dibuat dalam rangkap dua bermateri cukup yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Semoga ikatan perjanjian ini membawa berkah bagi semua pihak.

Pihak Pertama Pihak


Kedua

Anda mungkin juga menyukai